A USIA 65 TH DENGAN
STROKE NON HEMORAGIK (SNH) DI RUANG IGD
RSD K.R.M.T WONGSONEGORO
KOTA SEMARANG
I. Identitas
1. Nama : Ny.A
2. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
3. Umur : 65 Tahun
4. Pendidikan : SD
5. Alamat : Mranggen
6. No.Telepon : 089636907504
7. Status : Menikah
8. Agama : Islam
9. Cara masuk : melalui IGD RSD K.RM.T Wongsonegoro
V. Pengkajian Fisik
1. Keadaan Umum : Lemah, Kesadaran Somnolen GCS 9 (Eye 3, Verbal 2, Motorik 4)
2. TTV :
TD : 228/119 mmHg, HR : 61x/menit, RR : 24x/menit, T : 36.30 C, SPO : 91% GDS :
669mg/dL,
3. Kepala
Kepala : berbentuk bulat, mesochepal, simetris, rambut bersih berwarna beruban
panjang sebahu dikucir
Mata : Conjungtiva tidak anemis, sklera berwarna putih tidak ikhterik, pupil
berwarna hitam dan ukuran sama, reflek cahaya baik.
Telinga : Telinga kanan dan kiri simetris, tidak ada serumen, bersih tidak ada
gangguan pendengaran
Hidung : Hidung tampak simetris, tampak bernafas cuping hidung, tidak ada polip,
tidak ada lesi, penciuman baik.
Mulut : Bibir tampak pucat, mulut lembab, tidak ada stomatitis, gigi dan gusi
tidak ada perdarahan.
Leher : Tidak ada distensi vena jugularis, kelenjar getah bening tidak teraba,
garis trachea tepat di garis tengah leher, reflek menelan baik.
4. Dada
• Jantung
I : Ictus cordis tidak tampak
A : Irama jantung regular,BJ I-II Reguer, tidak ada suara tambahan
P : Ictus cordis tidak teraba
P : Suara jantung redup
• Paru-paru
I : Pergerakan dinding dada normal, tampak simetris kanan dan kiri, tidak
menggunakan otot bantu pernapasan
A : Tidak terdengar suara nafas tambahan
P : Sonor, tidak ada suara tambahan
P : Tidak ada nyeri tekan
5. Abdomen
I : Perut datar, kulit berwarna sawo matang, tidak ada lesi
A : Peristaltik usus terdengar 20 kali/menit
P : Tympani
P : Supel, Tidak ada nyeri tekan area epigastrik
6. Sistem Integumen
Kulit : Warna kulit sawo matang, bersih, tidak ada edema ekstremitas bawah, turgor
kulit kembali dalam waktu < 2 detik, tidak ada tanda sianosis, tidak ada
hipo/hiperpigmentasi, tidak ikterus, temperature hangat, tidak ada luka, tampak bersih
Kuku : kuku klien pendek dan bersih.
7. Sistem Gastrointestinal
Klien makan hanya sedikit, tiap kali makan tidak dihabiskan hanya 4 sendok makan.
Nafsu makan menurun selama sakit.
8. Sistem Endokrin
Tidak ada keluhan maupun pembesaran pada kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid,
maupun kelenjar getah bening.
9. Sistem Persepsi Sensori
Tidak ada gangguan penglihatan, pendengaran mapun kemampuan mencium klien
masih baik.
10. Genitalia
Klien terpasang DC, dengan urin saat dikaji sebanyak 500cc berwarna kuning jernih,
tidak ada luka pada genitalia dan tidak terdapat nyeri maupun infeksi.
b. EKG
Tanggal 05 Maret 2024
Longitudinal left axis deviation, severity left axis deviation
I : AV Blok
II : II AVR, Avl, V4, V5, V6 Abnormal Twave
HR: 92 bpm PR interval : 242 ms P duration : 120 ms QRS duration : 68 ms
T duration : 193 ms QT/QTc : 354/439 ms
P/QRS/T axis : deq : 63.4/3.4/130.3
R (V5)/S(V1) : 0.63/0.63 mV R(V5)+S(V1) : 1.26 mV
QT/QTc : 422/634 P/QRS/T Axis : 36.6/27.6/39.9 deg
c. Radiologi
a. Ro Thorax 05 Maret 2024
Cor : Batas jantung kiri bergeser ke lateral, apek jantung tertanam, pinggang
jantung menghilang
Pulmo : Corakan bronkh vesikuler meningkat, tak tampak bercak pada kedua
perihiler dan parakardial
Diafragma baik dan sinus kostofrenikus kanan kiri tumpul
Tulang dan soft tissue baik
Kesan :
Cor : Kardiomegali (LVH)
Pulmo : Gambaran bronchitis
Tulang dan Jaringan lunak baik
b. CT Scan kepala tanpa kontras 05 Maret 2024
Pada Brain Window :
ak lesi hipodens kecil di capsula interna kanan-kiri. Sulkus kortikalis dan fisura
sylvii tak menyempit. Sistem ventrikel & sisterna baik. Batang otak & cerebellum
baik. Tak tampak midline shifting.
Pada Bone Window :
Tak tampak fraktus osaa cranium, tak tampak lesi litik dan sklerotik pada tulang,
tak tampak penebalan mukosa pada sinus paranasalis yang terlihat, tak tampak
kesuraman pada kedua mastoid.
Kesan :
Lakuner infark di capsula interna kiri, tak tampak tanda-tanda peningkatan
tekanan intracranial saat ini. Tak tampak fraktur ossa cranium.
Tanggal / Masalah
No jam Data fokus Etiologi Keperawatan
05.03.24
1 S: Hambatan Pola napas tidak
14.30
efektif (D.0005)
upaya
Keluarga klien mengatakan klien
napas
sesak nafas sejak tadi malam dan
bertambah berat pagi hari
O:
2. Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif b.d infark, hipertensi dan hiperkholesterolemia
(D.0017)
X. RENCANA KEPERAWATAN
S: -
Memberikan posisi semi
O: Pasien dalam
fowler posisi semi
fowler
S: -
Memberikan terapi
oksigen NRM 10 lpm O: Pasien terpasang
NRM 10 lpm
S: -
Berkolaborasi pemberian
furosemide O: Pasien sudah
diberikan terapi
inhalasi furosemide
05.03.24 Risiko Memonitor KU, S : Keluarga klien Novi
14.30 Perfusi Kesadaran dan TTV mengatakan klien
Serebral tidak bisa bicara
Tidak dan cenderung
Efektif matanya terpejam
(D.0017) O : Klien tampak
ditandai lemah, kesadaran
dengan infark, somnolen, TD :
hipertensi dan 228/119 mmHg,
hiperkholester HR :
olemia 61x/menit,
RR :
24x/menit,
T : 36.30 C, SPO :
91%
Memasang bedsite S : Respon verbal
monitor tidak ada
O : Klien
terpasang
bedsite monitor
S : Respon verbal
Memberikan terapi
tidak
oksigen nasal kanul ada
10lpm
O : Klien tampak
terpasang Oksigen
nasal kanul 10lpm
Melakukan pemasangan S : Respon verbal
DC untuk monitor tidak ada
balance cairan O : Klien
terpasang DC,
dengan urine
output 600cc,
berwarna kuning
jernih
Melakukan pemasangan S : Respon verbal
NGT
tidak ada
O : Klie terpasang
NGT, tidak ada
residu
Melakukan S : Respon verbal
pemeriksaan EKG tidak ada
O : Hasil
pemeriksaan EKG
Longitudinal left
axis deviation,
severity left axis
deviation
I : AV Blok
II : II AVR,
AVL, V4,
V5, V6 Abnormal
Twave
Memberikan injeksi S : Respon verbal
furosemide ekstra 2
tidak ada
amp
O : Output urine
100cc setelah
diberikan injeksi
furosemide, urine berwarna kunin
Memonitor TTV, S : Respon verbal
kesadaran, KU tidak ada
O : Klien tampak
sesekali
membuka mata,
dan memberikan
isyarat, KU
lemah
TD :
193/97
N : 90
RR : 22
SPO : 98