DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
D. Manfaat..........................................................................................................................3
BAB II ......................................................................................................................................4
A. Video 1............................................................................................................................4
B. Video 2............................................................................................................................5
C. Video 3............................................................................................................................6
D. Video 4............................................................................................................................7
E. Video 5............................................................................................................................8
BAB III....................................................................................................................................10
A. Kesimpulan..................................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................................10
REFERENSI VIDEO.............................................................................................................11
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya hanturkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Makalah ini
diajukan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Keperawatan Komunitas yang
berjudul “Kerjasama Lintas Sektor”.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah ilmu
pengetahuan serta pengalaman bagi pembaca. Penulis mengakui bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
penulis. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini untuk kedepanya.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh
semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan
pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program
dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan
sebelumnya.
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
Pelayanan Kesehatan Puskesmas adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada
masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, dan pelaporan
yang dituangkan dalam suatu sistem.
Prinsip pertanggungjawaban wilayah menjadi salah satu prinsip yang harus
dilaksanakan oleh Puskesmas, yaitu Puskesmas menggerakkan dan bertanggung
jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Wilayah kerja
Puskesmas meliputi wilayah kerja administratif, yaitu satu kecamatan, atau sebagian
wilayah kecamatan. Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau
penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia
usaha di wilayah kerjanya, agar memperhatikan aspek kesehatan, yakni pembangunan
yang mendukung terhadap kesehatan. Kemampuan manajemen Puskesmas diarahkan
untuk meningkatkan mutu sistem informasi kesehatan, mutu perencanaan di tingkat
Puskesmas dan kemampuan teknis untuk pelaksanaan deteksi dini masalah kesehatan,
pemberdayaan masyarakat, dan pemantauan kualitas kesehatan lingkungan.
Masalah kesehatan yang terjadi dimasyarakat disebabkan oleh banyak faktor,
dimana sebagai penyebab utamanya diluar faktor kesehatan. Penyebab masalah
kesehatan dapat disebabkan antara lain oleh faktor lingkungan (termasuk sosial-
ekonomi-budaya), perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan, keadaan demografi dan
faktor keturunan. Dalam upaya mencakup seluas mungkin sasaran masyarakat yang
1
harus dilayani, serta mengingat ketersediaan sumber daya yang terbatas, maka
pelayanan kesehatan harus dapat dilaksanakan secara terintegrasi baik lintas program
maupun lintas sektor. Kepala Puskesmas harus mampu membangun kerjasama dan
mengkoordinasikan program di internal Puskesmas dan di eksternal dengan mitra
lintas sektor.
Diharapkan bahwa penyelenggaraan pembangunan kesehatan selain mendapat
dukungan dari sektor terkait, juga akan memberikan dampak positif terhadap upaya
yang dilaksanakan sektor lain dan masyarakat, dalam upaya mewujudkan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Hasil pembangunan yang diselenggarakan oleh
sektor lain di tingkat kecamatan, juga diharapkan berdampak positif terhadap
kesehatan masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari membaiknya status kesehatan
masyarakat dengan meningkatnya indeks keluarga sehat (IKS) mulai dari tingkat
keluarga sampai di setiap jenjang pemerintahan.
Pembangunan kesehatan di Puskesmas secara umum bertujuan untuk
terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui upaya kesehatan masyarakat yang
dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Hal ini sejalan dengan terjadinya
perubahan paradigma di bidang kesehatan yaitu, Paradigma Sehat. Pergeseran
paradigma ini memberi peluang bagi Puskesmas untuk lebih mengoptimalkan
fungsinya melalui kegiatan-kegiatan yang lebih berorientasi pada kebutuhan
masyarakat.
Oleh karena itu untuk memecahkan masalah kesehatan dibutuhkan kerjasama
antara sektor kesehatan dengan sektor-sektor lain yang terkait dengan penyebab
terjadinya masalah kesehatan. Untuk menumbuhkan semangat kerjasama antar sektor
yang terkait dalam pembangunan kesehatan diperlukan upaya pengggalangan dan
peningkatan kerjasama lintas sektoral, agar diperoleh hasil yang optimal.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelaksanaan kerjasama lintas sektor di Puskesmas?
2. Apa saja kelebihan yang terdapat pada video terkait kerjasama lintas sektor di
Puskesmas?
3. Apa saja kekurangan yang terdapat pada video terkait kerjasama lintas sektor di
Puskesmas?
4. Bagaimana saran dan solusi terhadap kekurangan yang ada pada video kerjasama
lintas sektoral di Puskesmas?
2
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memahami pelaksanaan kerjasama lintas sektor di Puskesmas.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu menjelaskan kelebihan yang terdapat pada video terkait kerjasama
lintas sektor di Puskesmas.
b. Mampu menjelaskan kekurangan yang terdapat pada video terkait kerjasama
lintas sektor di Puskesmas.
c. Mampu memberikan saran dan solusi terhadap kekurangan yang ada pada
video kerjasama lintas sektoral di Puskesmas.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis makalah ini diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan
terutama dalam ilmu Keperawatan Komunitas dan bisa dijadikan sebagai referensi
yang dapat memberikan informasi bermanfaat terutama yang berkaitan dengan
kerjasama lintas sektor di Puskesmas.
2. Manfaat Praktis
Manfaat dari segi praktis yaitu dapat mengetahui bagaimana pelaksanaan kerja
sama linas sektoral mulai dari kelebihan dan kekurangnya, sehingga diharapkan
makalah ini bisa menjadi masukan kepada instansi atau pemerintah supaya kerja
sama lintas sektoral di Puskesmas mampu berjalan lebih baik untuk kedepanya
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Video 1
4
hasil yang terbaik dan masalah tiap-tiap sektor dapat terselesaikan.
Referensi https://youtu.be/dwTWPFgydTQ
B. Video 2
5
untuk dipahami.
Solusi Solusi yang tepat untuk kegiatan loka karya mini lintas sectoral yaitu lebih
meningkatkan kerjasama dengan tim, adanya saling komunikasi belih erat
lagi dengan tokoh terkemuka didesa agar terjalin kerjasama yang baik,
dengan adanya pendekatan dengan tokoh didesa maka akan mudah
mengubah mindsed masyarakat supaya masyarakat mampu dan mau
menerapkan protokol kesehatan.
Referensi https://youtu.be/ImuOVqEbzBw
C. Video 3
6
dalam video juga tidak ditampilkan rencana ataupun kesimpulan dari
Lokakarya Mini yang disepakati oleh setiap sector.
Solusi Solusi yang dapat dipilih adalah memperbaiki serta melengkapi beberapa
kekurangan yang dibutuhkan dalam Lokakarya Mini tersebut agar dapat
memaksimalkan antara linsek sehingga bisa mendapatkan hasil yang terbaik
dan masalah tiap-tiap sektor dapat terselesaikan. Dan video diedit hanya
awalan dan akhiran saja, tanpa memotong isi dari rapat tersebut.
Referensi https://youtu.be/OEy5djW1BYc
D. Video 4
7
Kelebihan Kualitas vidio sudah cukup baik, narasi yang disampaikan oleh pembicara
dan pejabat terkait cuku dimengerti secara umum. Dalam vidio tersebut,
juga sudah nampak sinergi antar tokoh masyarakat dan instansi
pemerintahan dalam mewujudkan derajat kesehatan yang lebih baik.
Kekurangan Kualitas audio dalam vidio ini kurang baik, sehingga apa yang disampaikan
oleh pembicara kurang terdengar dengan jelas. Selain itu, dalam vidio inti
tidak ditampilkan gambar atau slide yang menampilkan
setiap permasalahan. Video terlalu tidak fokus terhadap apa yang dishooting
dan sering bergerak gerak.
Saran Dalam meningkatkan berjalannya program perlu ditingkatkan lagi
kerjasama dan dukungan antara tim, saran untuk video diatas lebih
dimodifikasi lagi seperti diberi penjelasan teks dibawahnya agar lebih
menarik dan mudah untuk dipahami.
Solusi Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, untuk itu diharapkan seluruh elemen masyarakat bisa
mendukung pelaksanaan dan kegiatan-kegiatan di Puskesmas. Dukungan
dari lintas sektor tersebut dapat membantu dalam memecahkan tiap masalah
kesehatan di masyarakat. Selain itu, agar lebih meningkatkan kerjasama
dengan tim, adanya saling komunikasi yang kebih erat lagi antar elemen
masyarakat terutama kepada tokoh-tokoh masyarakat. Dengan adanya
pendekatan kepada tokoh masyarakat, maka akan lebih mudah mengubah
pola pikir masyarakat dan menyampaikan Promkes Germas. Sehingga
derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat.
Referensi https://www.youtube.com/watch?v=1ffGiKl3Hko
E. Video 5
8
sinergi semua elemen masyarakat. Dengan rapat kordinasi lintas sektoral
(Rakor Linsek) upaya-upaya dalam percepatan penanganan Covid-19 bisa
optimal. Untuk itu pemangku kebijakan bersama UPTD Puskesmas
Pracimantoro 1 melakukan Rakor Linsek Kecamatan Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Covid-19 Di Wilayah Kecamatan Pracimantoro.
Komitmen pemerintah dalam mendukung upaya percepatan penangan
Covid-19 ditunjukan dengan Camat Pracimantoro terlibat secara langsung
dalam rakor tersebut.
Rakor linsek kecamatan ini sangat penting dilakukan dalam rangka
percepatan penanganan Covid-19. Dengan rakor ini diharapkan semua
pihak dan pemangku kepentingan bekerja, bergerak bersama-sama dalam
rangka penanganan Covid-19 secara lebih masif sesuai yang dianjurkan
pemerintah untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan, mencuci tangan,
serta menerapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat agar kita semua bisa
terhindar dari mata rantai penularan Covid-19.
Kelebihan Video memiliki kualitas baik, komunikasi jelas baik dan pemilihan kata
yang digunakan cukup dimengerti secara umum, Selain itu, dalam video ini
dijelaskan dengan rinci isi video seperti siapa saja yang hadir, tanggal dan
tempat pelaksanaan, isi bahasan rapat, dan harapan dari Rakor Linsek
Kecamatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 Di Wilayah
Kecamatan Pracimantoro.
Kekurangan Dalam video ini berisi kompilasi foto-foto saat Rakor berlangsung sehingga
kurang menarik. Penyampaian narasi yang disampaikan oleh narator juga
cepat. Selain itu, dalam video ini juga tidak ada dijelaskan hasil dari Rakor
tersebut dan tidak ada sesi tanya jawab.
Saran Meski tenaga kesehatan berada di garda terdepan percepatan penanganan
Covid-19, namun dukungan dan sinergi dari semua pihak diyakini dapat
membuat percepatan penanganan Covid-19 lebih optimal saran untuk video
diatas lebih dimodifikasi lagi seperti diberi penjelasan teks dibawahnya agar
lebih menarik dan mudah untuk dipahami.
Solusi Sinergitas dan dukungan semua elemen membuat percepatan penanganan
Covid-19 dapat berjalan lebih optimal. Untuk itu perlu adanya penyamaan
paham dan gerak tiap elemen dalam memberantas dan menghambat
9
penyebaran Covid-19. Selain itu, edukasi dan kesadaran masyarakat dalam
menerapkan protokol kesehatan sangat membantu dalam upaya
menghambat dan percepatan penanganan Covid-19.
Solusi yang tepat untuk kegiatan rapat koordinasi lintas sectoral yaitu lebih
meningkatkan kerjasama dengan tim, adanya saling komunikasi lebih erat
lagi dengan tokoh terkemuka di desa agar terjalin kerjasama yang baik,
dengan adanya pendekatan dengan tokoh di desa maka akan mudah
mengubah mindset masyarakat supaya masyarakat mampu dan mau
menerapkan protokol kesehatan.
Referensi https://www.youtube.com/watch?v=dQlvPM72oDk
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Wilayah kerja Puskesmas meliputi
wilayah kerja administratif, yaitu satu kecamatan, atau sebagian wilayah kecamatan.
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya, agar memperhatikan aspek kesehatan, yakni pembangunan yang mendukung
terhadap kesehatan.
Dalam makalah ini menampilkan beberapa video mengenai lintas sektor dalam
upaya kesehatan di wilayahnya. Pada video pertama mengenai Tutorial Lokmin
Lintas Sektoral, video kedua mengenai Loka Karya Mini Lintas Sektor Bidang
Kesehatan, video ketiga mengenai Lokakarya Mini Lintas Sektoral Puskesmas Noling
dihadiri Kepala SMP Negeri 1 Noling, video keempat mengenai Lokmin lintas sektor
puskesmas, dan video kelima mengenai Rakor Linsek Kecamatan Dalam Rangka
Percepatan Penaganan Covid-19 Di Wilayah Kecamatan Pracimantoro.
Dalam pelaksanaan kegiatannya kerja sama lintas sektoral yang meliputi
kegiatan Lokmin yang dilakukan mengacu pada Permenkes No.44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajeman Puskesmas.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan pembaca dapat memahami tentang
beberapa lintas sektor yang ada di Indonesia dan yang dalam penatalaksanaan nya
dapat disesuaikan kembali dengan PMK No 44 tahun 2016 tentang Manajeman
Pedoman Puskesmas. Dan makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan
dapat menyalurkan pengetahuannya kepada keluarga, lingkungan sekitarnya serta
dapat menerapkan terhadap diri sendiri.
11
REFERENSI VIDEO
Video 1 : https://youtu.be/dwTWPFgydTQ
Video 2 : https://youtu.be/ImuOVqEbzBw
Video 3 : https://youtu.be/OEy5djW1BYc
Video 4 : https://www.youtube.com/watch?v=1ffGiKl3Hko
Video 5 : https://www.youtube.com/watch?v=dQlvPM72oDk
12