Oleh :
Arief Junaidi Setiawan
202303069
PENGKAJIAN
Nama Mahasiswa : Arief Junaidi Setiawan
NIM : 202303069
Ruang : Melati 2
Tanggal Pengkajian : 23/06/2023
Tanggal Masuk RS : 26/06/2023
Jam : 08.00 WIB
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Tn ”T”
Umur : 55 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku : Jawa
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Senenan 5/3 Jepara
No. RM : 000679xxx
Diagnosa Medis : Post operasi Laparatomy
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny “I”
Umur : 50 tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Senenan 5/3 Jepara
Hubungan dengan pasien : Istri
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Alasan Masuk RS
Nyeri Perut
2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan Nyeri setelah operasi.
3. Riwayat Kesehatan sekarang
Pasien merasa mual dan nyeri pada perut kanan bawah, setelah 4 jam kemudian
nyeri yang dirasakan semakin parah. lalu keluarga membawa ke IGD RSUD RA
Kartini dengan KU lemah, panas 1 hari, muntah 2x, menggigil. Di IGD pasien
mendapatkan terapi infus RL 20 tpm. Injeksi Ranitidin 50mg/12j,
Inj.Ceftriaxone 1gr/12j, Inj Ketorolak 30mg/8j. Tekanan darah : 110/70 mmHg,
Suhu : 37,30 C , Nadi : 84 kali/menit, Pernafasan : 20 kali/menit kemudian di
pindah keruang Melati 2 pukul 10.00 WIB dan tanggal 24 Juni 2023 dilakukan
operasi laparatomy.
4. Riwayat Kesehatan masa lalu
Pasien belum pernah mengalami sakit seperti ini Riwayat pasien DM sudah 4
tahun.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Di keluarga pasien tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit menular maupun
menurun ataupun penyakit serupa seperti pasien.
6. Riwayat alergi
Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap makanan dan obat-obatan
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
a. Vital Sign
Keadaan Umum: lemah
TTV: TD: 107/61 mmHg; Nadi:89 x/menit; RR: 18 x/menit; Suhu: 36,3 o C,
SPO2: 99%
b. Sakit/Nyeri (tidak ada nyeri)
P : Nyeri saat aktifitas
Q : Seperti di tusuk-tusuk
R : Nyeri abdomen post op laparatomy
S : skala 4
T : Hilang timbul durasi 3-5 mnit
c. Status Nutrisi
TB : 165 cm, BB : 70 Kg
Pasien makan 3 kali sehari dengan makanan di RS, yang didalamnya ada
bubur, tahu, sayuran, lauk dan minum 2 gelas, dan pasien menghabiskan 1/2
Porsi makanan yang diberikan.
d. Status Personal Higine:
personal hygiene pasien dibantu oleh keluarga. Pasien sibin 1x/hari setiap pagi
hari.
2. Data Per Sistem
a. Sistem Pernafasan
Data subjektif
Keluhan pasien:
1) Batuk : Tidak
2) Sesak nafas : Tidak
Data objektif
3) Pola Nafas
Normal
Irama : regular
4) Paru-paru
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada retraksi intercosta
Palpasi : vocal fremitus kanan dan kiri sama
Perkusi : Sonor
Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan, tidak ada wheezing, tidak ada
ronchi
5) Alat bantu pernafasan
Terpasang O2 kanul 3 Lmp
b. Kardiovascular
Data Subjektif
Keluhan terkait system kardiovasculer:
Tidak ada Nyeri
Data Objektif
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : simetris, Ictus cordis tidak nampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di interkosta 4-5 sinistra, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : redup
Auskultasi : lup lup
c. Persyarafan dan pengideraan(B3: brain)
1) Pemeriksaan fungsi luhur (memori baik)
2) Tingkat Kesadaran : composmentis M: 6 V: 5 E: 4 Nilai total 15
3) Pemeriksaan 12 nervus cranialis
Nervus Olfaktorius/I : Tidak ditemukan polip atau sumbatan pada kedua
hidung klien.
Nervus Optikus/II : Tidak ditemukan kelainan
Nervus Okulomotorius, Tochlearis, Abducen/III, IV, VI :
Pupil klien isokor, kontraksi pupil terhadap cahaya positif, ukuran pupil
kanan dan kiri sama ± 3mm. Pemeriksaan pergerakan bola mata dan
otot-otot bola mata normal.
Nervus Trigeminus/V : Pemeriksaan motorik dan sensorik normal
Nervus Abdusen/VI : Klien mampu melihat kearah penulis
Nervus Fasialis/VII : wajah simetris, : Tidak ditemukan kelainan
Nervus Autikus/VIII : Fungsi pendengaran baik.
Nervus Glosofaringeal/IX : tidak ada gangguan menelan
Nervus Vagus/X : Tidak ditemukan kelainan, klien dapat mengucapkan
kata
Nervus Aksesoris/XI : Tidak ditemukan kelainan pasien bisa
memalingkan ke dua wajah ke kanan-kiri.
Nervus Hipoglosal/XII : : Tidak ditemukan kelainan pasien bisa
menjulurkan lidah ke semua arah.
d. Perkemihan (Bladder)
1) Pola berkemih:
Intake cairan klien 2300 ml dan output 2100 ml. Tidak ditemukan
perubahan pola kemih dan distensi kandung kencing. Urine berwarna
kuning jernih. Tidak ada Keluhan sakit pinggang dan nyeri
e. Pencernaan dan masalah eliminasi fekal (Bowel)
1) Tidak ditemukan stomatitis pada mulut pasien, salifa normal dan
lidah tidak kotor. Terdapat caries pada gigi, tidak muntah.
2) Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : bentuk datar, getaran perut saat inspirasi cembung ekspirasi
cekung, terdapat luka operasi perut kanan bawah terdapap 6 jahitan ,tidak
ada kemerahan, kondisi luka bersih tidak terdapat rubor, dolor, kalor,
rumor, jahitan rapat, tidak terdapat rembes darah
Auskultasi: tidak ada bunyi peristaltik usus
Perkusi : tympani di kwadran 3 dan 4, kuadran 1 agak pekak
Palpasi : terdapat nyeri tekan di perut kanan bawah.
3) Masalah usus besar dan rektum
Pola BAB 1x sehari
f. Sistem Musculo skeletal (bone)
1) Extremitas atas baik tidak ada luka maupun bengkak, tangan kanan
Nampak terpasang infuse. Extremitas bawah : kaki kiri dan kanan tidak
ada luka maupun bengkak.
2) Kekuatan otot
5555 5555
5555 5555
3) Turgor kulit pasien baik, temperatur hangat, warna kulit coklat,
keadaan kulit baik. Kondisi kulit daerah pemasangan infus baik, keadaan
tekstur dan kebersihan rambut baik. Tidak ditemukan
4) kelainan kulit.Skor ADL
AKTIVITAS SKOR
Mandiri Dibantu Tergantung
Makan
Mandi
Berpakaian
Toileting
Inkontinensia
Transfering
g. Sistem Reproduksi
Terpasang kateter.
h. Endokrine
Tidak ditemukan pembesaran kelenjar tiroid, dibuktikan dengan tidak ada
keluhan pada sistem endokrin.
ANALISA DATA
RENCANA KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
EVALUASI