Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWADARURATAN PADA Ny. M DENGAN

DIAGNOSA MEDIS CVA INFARK DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT

RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

Oleh :
RARA AYU DIYA KARTIKA B.S.R.
NIM. 1920033

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

TAHUN 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWADARURATAN PADA Ny.M DENGAN

DIAGNOSA MEDIS SYNCOPE DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT

RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

Oleh :
RARA AYU DIYA KARTIKA B.S.R.
NIM. 1920033

Surabaya, 21 Desember 2021

CI Pendidikan
DEPARTEMEN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
STIKES HANG TUAH SURABAYA

ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT


A. Data Pasien
Tanggal pengkajian :20 Desember No Rekam medik :72xxx Nama perawat : Rara Ayu
2021

Nama Pasien :Ny.M Jenis Kelamin : Perempuan Umur: 40 Tahun

B. Primary Survey
Waktu kedatangan (pukul) Transportasi :mandiri Kondisi datang : lemas pada
13.14 lengan kiri hingga bawah

C. Tindakan Pre Hospital


Fasilitas kesehatan yang dikunjungi sebelum datang ke IGD : pemberian obat tablet

Tindakan yang telah dilakukan dari Faskes sebelumnya

CPR O2 Infus Bidai Bebat Urin Kateter √Lainnya ...............


D. Tindakan Intra Hospital
TRIAGE
Kesadaran Kategori Triage : Klasifikasi Kasus Medik

Allert √ Verbal P1 √P2 P3 Emergency trauma √Emergency


non trauma
Pain Unrespon Merah √ Kuning
Non Emergency trauma
Hijau Hitam
non emergency non trauma
KELUHAN UTAMA (AMPLE)
Tanda dan gejala Karakteristik
Lemas, Mual, Muntah, Pusing Lemah /Lelah

Onset/awal kejadian: Faktor yg meringankan


Pada hari senin, 17 Desember 2021 klien tidur
mengeluh lemas, badan sebelah kiri terasa berat,
lalu klien datang ke puskesmas untuk periksa, di Faktor Pencetus
Saat duduk dan berjalan
puskesmas klien dapat obat tablet/minum, selama
3 hari pengobatan mandiri klien merasa tetap
lemah/ lemas saat duduk dan berjalan. Lalu
tanggal 20 desember 2021 pukul 13.14 klien
datang ke igd RSU Haji Surabaya dengan keluhan
pusing, lemas, badan sebelah kiri terasa berat.

Lokasi : Lengan kiri

Durasi : 2-3 menit


Riwayat Penyakit Dahulu (terkait keluhan saat ini atau penyakit penyulit)
Pasien mengatakan mempunyai Riwayat KOLESTROL (Allopurinol)

Riwayat Allergi :
Pasien tidak memiliki alergi obat ataupun makanan

Tensi : 150/86 mmHg HR : 112 x/menit RR : 22 x/menit Suhu : 38,7 °C aksila


Pengkajian Nyeri (pqrst)
P: Aktiitas
Q: Ditusuk
R: Tulang
S: 4
T: <15 menit

AIRWAY CIRCULATION

√Paten Obstruksi Irama jantung : √reguler ireguler


Tindakan Airway : Akral : √HKM dingin basah Pucat

BREATHING
Membran mukosa Sianosis Jaundice √Normal
Pergerakan dada :√simetris asimetri, CRT : √< 2 Dtk > 2 Dtk

Turgor kulit : √Baik


Irama pernapasan : √Reguler Ireguler
sedang jelek
Edema :
Paru Kanan Paru Kiri Tidak ada
Perdarahan :
Vasikuler Tidak ada

vasikuler
Produksi urin : spontan tidak menggunakan kateter

Vasikuler
3 Lobus 2 Lobus

Suara napas tambahan : tidak ada

Pemberian terapi oksigen : tidak ada

DISABILITY GCS : E 4 V 5 M 6 total 15

Fraktur : √Tidak ada ada Pupil : isokor / anisokor


Lokasi 3mm/3mm


Paralisis : tidak ada ada
Lokasi :
Kekuatan otot

5 2

2 2
E. Secondary Survey
Diagram Tubuh : PEMERIKSAAN HEAD TO TOE
Kepala leher, Thoraks, Abdomen, Genitourinaria, Muskuloskeletal

1. Kepala :
a. Inspeksi : jenis rambut sedikit lurus, warna
rambut hitam
b. Palpasi
Keadaan rambut dan kulit rambut bersih
2. Mata :
- Bentuk kedua mata simetris
- Konjungtiva tidak anemis (tidak pucat)
- Pupil isokor (kedua pupil kanan dan kiri
berukuran sama 3 mm/ 3mm )
- Sclera tidak ikterik (tidak kuning)
- Fungsi penglihatan baik
3. Thorax :
a. Inspeksi : bentuk dada simetris, pergerakan
dinding dada simetris, irama nafas
vesikuler, tidak ada pernafasan cuping
hidung, tidak ada penggunaan otot bantu
nafas
b. Palpasi : tidak ada krepitasi
c. Perkusi : sonor
d. Auskultasi : vesikuler, tidak ada ronki
4. Jantung :
1. Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak ada
nyeri dada, tidak ada ictus cordis
2. Palpasi : tidak ada pulsasi
3. Auskulturasi : irama jantung regular
4. Abdomen :
a. Inspeksi : pergerakan dinding abdomen
simetris, tidak terdapat jejas , mengembang
saat inspirasi dan mengempis saat ekspirasi
b. Auskultasi : bising usus normal 20x/menit
c. Palpasi : didapatkan dinding abdomen
supel, adanya nyeri tekan dan nyeri lepas
tekan, tidak teraba pembesaran abdomen
d. Perkusi : timpani (normal)
5. Ektremitas :
- ROM: Aktif
- Kekuatan Otot:

5 2

2 2
- Deformitas: Tidak ada
Fraktur: Tidak ada

F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

JENIS HASIL NILAI NORMAL (SATUAN)


PEMERIKSAAN (SATUAN)
Laboratorium
HB 12,6 g/dl 12,0-14,0
Lekosit 7,160 /mm3 5,0-10,0
Hematokrit 37.3 % 40-50
Trombosit 291.00 mm3 150-400
GDA 119 mg/dl 70-130
BUN 5 mg/dl 6-21
Creatinin Serum 0,6 mg/dl 0,6-1,1
Kalium 3,4 g/mmol/L 3,5-5,0
Natrium 136 g/mmol/L 135-145
Clorida 102 g/mmol/L 94-111

Hasil pemeriksaan radiologi :


CT SCAN Tidak ada kelainan
EKG Sinus Tachicardia
Swab Antigen Negatif

G. Pemberian Terapi Medis


Obat yang diberikan Dosis (dalam mg) rute Indikasi
Infus PZ 14 tpm Iv Untuk mengganti cairan tubuh
yang hilang agar menjaga tubuh
tetap terhidrasi dengan baik.
Injeksi Ketorolac 1 mg 2x1 Iv Untuk mengurangi rasa nyeri

Injeksi Santagesik 1 mg 2x1 Iv Untuk mengurangi rasa nyeri


pasca operasi atau nyeri berat
yang berhubungan dengan
spasme otot polos
Injeksi Omeprazol 1 mg 2x1 Iv Untuk mengatasi asam lambung

Tindak lanjut : KRS √MRS PP DOA OPERASI RUJUK PINDAH FASKES LAIN

Keterangan Ruang MRS / Rujuk / Pindah

Jam Keluar IGD : 16.00

DIAGNOSA UTAMA : CVA Infark

ANALISA DATA
Data / faktor resiko Etiologi Masalah
Ds: Penimbunan lemak/kolestrol Nyeri Akut
Ny.M mengatakan klien mengeluh yang meningkat dalam D.0007
badan sebelah kiri terasa berat. darah
Do:
Klien Tampak lemah Penyempitan pemdah
P: Aktiitas
Q: Ditusuk
R: Tulang Aliran darah terhambat
S: 4

Eritrosit bergumpal

Edema cerebal

Peningkatan TIK

Nyeri
Ds: Penurunan Viskositas darah Perfusi Cerebal
Ny.M mengatakan klien mengeluh meningkat D.0017
pusing, lemas.
Do: Aliran darah melambat
Klien Tampak lemah
Peningkatan Tekanan Darah Gangguan Perfusi Jaringan
Tensi : 150/86 mmHg HR : 112 Perifer
x/menit RR : 22 x/menit Suhu :
38,7 °C
Ds: Ny.M mengatakan klien Tidak mampu beraktivitas Gangguan Mobilitas
mengeluh lemas, dan sulit menggerakan Fisik
tangan kirinya. Kehilangan daya otot D.0054
Do:
Klien Tampak lemah dan sulit
menggerakan lengan kiri dan kaki Penurunan Otot
kiri
- ROM: Bebas
- Kekuatan Otot:

5 2

2 2
Rencana Asuhan Keperawatan

N Masalah Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional


o Keperawatan (Observasi , Mandiri, Edukasi, Kolaborasi)
1. Nyeri Akut Setelah di Tingkat Nyeri Intervensi Utama : Manajemen Nyeri
b.d Agen berikan - Nafsu Makan Observasi 1. Untuk mengetahui skala
Pencedera intervensi meningkat - Identifikasi skala nyeri nyeri,lokasi,durasi,karakteristik dan
Fisiologis selama - Keluhan - Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi, frekuensi nyeri
D.0007 1x/24jam, di mual frekuensi,kualitas,intensitas nyeri 2. Agar pasien dapat beristirahat
harapkan menurun Terapeutik dengan baik
Tingkat Nyeri - Takikardi - Fasilitasi istirahat dan tidur 3. Agar klien dapat mengetahui cara
menurun membaik Edukasi meredakan nyeri
SLKI. L.08066 - Jelaskan strategi meredakan nyeri 4. Untuk mencegah nyeri
- Ajarkan Teknik non farmakologis untuk berkepanjangan
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetic,jika perlu

SIKI 1.08238
Perfusi Setelah di
2. Cerebal b.d berikan
Syok, intervensi Perfusi Cerebal Intervensi Utama : Manajemen Peningkatan TIK 1. Untuk mengetahui penyebab
Iskemia, selama 1x24 -Sakit kepala Observasi peningkatan TIK yang terjadi pada
Perdaraharan jam, di menurun - Identifikasi penyebab peningkatan TIK klien
Otak harapkan -Gelisah menurun - Monitor tanda dan gejala peningkatan TIK 2. Agar mengetahuo tanda dan gejala
D.0017 Perfusi cerebal -Kecemasan Terapeutik peningkatan TIK
meningkat menurun - Berikan Posisi semi fowler 3. Agar klien dapat mengontrol nyeri
SLKI. L.06049 Edukasi 4. Agar klien dapat menguangi rasa

- Kolaborasi pemberian duratik, jika perlu nyeri

SIKI. I.060198

Gangguan Setelah di Intervensi Utama : Mobilitas Fisik

3. Mobilitas berikan - Pergerakan Observasi

Fisik b.d intervensi ekstermitas - Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
1. Agar mengetahui lokasi nyeri atau
Penurunan selama 1x24 pasien lainnya
keluhan fisik lainnya.
Kendali Otot jam, di meningkat - Identifikasi toleransi fisik melakukan
2. Agar mengetahui bisa tidaknya
D.0054 harapkan - Kekuatan pergerakan
pergerakan/aktivitas gerak
Mobilitas Fisik otot Terapeutik 3. Agar klien dapat belajar secara
meningkat meningkat - Libatkan keluarga pasien untuk membantu mandiri dan dibantu oleh keluarga
SLKI.L.0504 - Nyeri pasien dalam meningkatkan ambulasi 4. Agar klien dapat
2 Edukasi berpindah/aktivitas secara mandiri
- Ajarkan ambulasi sederhana yang harus
dialkukan (berpindah dari tempat tidur ke
kursi roda, berjalan dari tempat tidur ke
kamar mandi
SIKI. I.06171
IMPLEMENTASI & EVALUASI
N Hari/Tgl Implementasi Paraf Hari/Tgl No Evaluasi Formatif SOAPIE/Catatan Perkembangan Paraf
o Jam Jam Dx
D
x
1. Senin 20 RA Senin 20 1 S: RA
Desembe 1. Identifikasi skala nyeri. Skala Desember Ny.M mengatakan klien mengeluh badan sebelah
r 2021 nyeri yang dirasakan klien saat 2021 16.00 kiri terasa berat berkurang
jam 13.40
ini yaitu 2 P: Aktivtas
2. Identifikasi lokasi, Q: Ditusuk
13.40
karakteristik,durasi, R: Tulang

frekuensi,kualitas,intensitas nyeri S: 2
T: <15 menit
P: Aktivitas
14.20 Q: Ditusuk
O:
R: Tulang
14.35 Klien Tampak lemah berkurang
S: 2
Klien tamapak meringis berkurang
14.40 T: <15 menit
3. Fasilitasi istirahat dan tidur A: Masalah teratasi sebagian
4. Jelaskan strategi meredakan nyeri P: intervensi dihentikan
14.45
5. Ajarkan Teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
6. Kolaborasi pemberian analgetik
,jika perlu
S: Ny.M mengatakan pusing, dan lemas berkurang
2 13.40 RA 16.00 2 O: Klien Tampak lemah berkurang
7. Identifikasi penyebab
Tensi : 130/80 mmHg HR : 112 x/menit
13.40
peningkatan TIK RA
RR : 22 x/menit Suhu : 37 °C
8. Monitor tanda dan gejala
A: Masalah teratasi sebagian
peningkatan TIK
p: intervensi dihentikan
9. Berikan Posisi semi fowler
14.20
10. Kolaborasi pemberian duratik,

14.35
jika perlu

S: Ny.M mengatakan klien dapat menggerakan


tangan kirinya
3. 14.40 3.
11. Identifikasi adanya nyeri atau O: Klien Tampak lemah berkurang
RA 16.00 RA
Klien tampak dapat duduk mandiri
keluhan fisik lainnya
- ROM: Bebas
13.40 12. Identifikasi toleransi fisik
- Kekuatan Otot:
melakukan pergerakan
13.40
13. Libatkan keluarga pasien untuk 5 5

membantu pasien dalam


5 5
meningkatkan ambulasi
14. Ajarkan ambulasi sederhana yang
14.20 A: Masalah teratasi sebagian
harus dialkukan (berpindah dari
tempat tidur ke kursi roda, p: intervensi dihentikan

berjalan dari tempat tidur ke


kamar mandi

Anda mungkin juga menyukai