Anda di halaman 1dari 22

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

IKIP PGRI PONTIANAK

2021

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

HIKAYAT ANBIYA DAN SAHABAT NABI

Cindy Anggraini, Mariana Sias, Maria Anjelia Cici

Anggrainicindy67@gmail.com , marianasias76@gmail.com dan


cicimariaanjelina@gmail.com

ABSTRAK

Artikel ini membahas tentang hikayat anbiya dan sahabat nabi yang
disebut juga hikayat lama melayu atau kisah lama melayu mengenai Nabi
Muhammad dan sahabatnya, perjalanan para sahabat Nabi Muhammad untuk
hijrah, di artikel ini juga dikisahkan sebagian perjalanan hidup, ujian, serta
mukjizat untuk para sahabat Nabi Muhammad yang di berikan oleh Allah SWT.

Sahabat Nabi merupakan mata rantai periwayatan hadis dan dari


merekalah hadis-hadis Nabi diriwayatkan baik secara mutawir,ahad, lafdzi
maupun maknawi

Kata Kunci: Hikayat Anbiya, Sahabat Nabi

1
ABSTRACT

This article discusses the saga of Anbiya and the companions of the
prophet which is also known as the old Malay saga or the old Malay story about
the Prophet Muhammad and his companions, the journey of the companions of
the Prophet Muhammad to migrate, in this article also narrates some of the
journeys of life, tests, and miracles for the companions of the Prophet.
Muhammad who was given by Allah SWT.

The Companions of the Prophet are the link in the chain of hadith
transmission and it is from them that the traditions of the Prophet are narrated
both mutawir, ahad, lafdzi and meaning.

Keywords: Anbiya Tale, Companions of the Prophet

I. Manfaat
1. Manfaat teoritis, diharapkan mampu memberikan sumbangan ilmu
pengetahuan, khususnya dalam bidang filolgi.
2. Manfaat praktis, dapat memperkenalkan keberadaan naskah hikayat nabi
sehingga nilai-nilai yang terkandung didalamnya seperti akidah, ibadah dan
akhlak dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat
II. Tujuan
1. Menyajikan suntingan teks Hikayat Anbiya dan Sahabat Nabi yang baik
dan benar, baik dalam arti teks mudah dipahmi pembaca pada umunya
dan benar dalam arti kebenaram isi teks tersebut dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah.

PENDAHULUAN

Hikayat Anbiya merupakan sebuah hikayat lama Melayu. Hikayat Anbiya


mengisahkan tentang nabi Nuh yang bermimpi melihat bulan, melihat Nabi
Ibrahim, Nabi Muhammad, Nabi, Ismail, Nabi Musa, dan kemudian impiannya itu

2
diberitahukan kepada Nabi Muhammad dalam mimpi itu disebutkan pula bahwa
Muhammad adalah nabi akhir zaman.

Sahabat Nabi adalah orang-orang yang mengenal dan melihat langsung


Nabi Muhammad, membantu perjuangannya dan meninggal dalam keadaan
Muslim. Secara terminologi, kata ṣahabat merupakan bentuk jama'/plural dari kata
ṣahabi yang bermakna membersamai, mendampingi, dan berinteraksi langsung.
Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Makkah pada tahun gajah yaitu pada tanggal
12 Rabi’ul aqal atau pada 20 April.

Salah satu peninggalan suatu bangsa yang dapat memberikan penjelasan


mengenai kebudayaan bangsa yang bersangkutan, dapat dipelajari melalui
dokumen-dokumen tertulis yang berupa naskah yang ditulis oleh bangsa tersebut
semasa hidupnya. Peninggalan yang berupa naskah tersebut di dalamnya banyak
tersimpan sejumlah informasi masa lampau yang memperlihatkan buah pikiran,
perasaan, kepercayaan, adat kebiasaan, dan nilai-nilai yang berlaku pada
masyarakat masa lampau. Di samping itu, naskah merupakan sumber
pengetahuan yang dapat membantu kita dalam usaha mempelajari, mengetahui,
mengerti sejarah perkembangan kebudayaan bangsa. Berbagai nilai yang
hidup pada masa kini pada hakikatnya merupakan bentuk kesinambungan dari
nilai-nilai yang telah ada pada masa lampau dan nilai-nilai itu juga yang telah
mengantarkan lahirnya masyarakat Indonesia sekarang ini

Para sahabat nabi SAW adalah orang-orang yang menyaksikan wahyu dan
turunanya, mengetahui takdir dan takwilnya yang dipilih Allah untuk menyertai
Nabinya, menolongnya, menegakkan agamanya dan menampakkan
kebenarannya, Allah meridhoi mereka sebagai sahabatnya dan menjadikan
mereka sumber ilmu dan teladan. Mereka menghafal dari Nabi SAW apa yang
disampaikannya dari Allah SWT apa yang disunatkan, disyariatkan, ditetapkan
sebagai hokum, dianjurkan, diperintahkan, dilarang, diperingatkan dan diajarkan
Nabi SAW. Mereka menjaganya, meyakininya kemudian memahaminta dalam
agama dan mengetahui perintah dan larangan Allah SWT

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kata hikayat berasal dari bahasa Arab yang berarti „cerita‟. Hikayat
adalah jenis sastra yang menggunakan bahasa Melayu sebagai wahananya

3
(Hooykas dalam Baroroh, dkk., 1985:4). Penggunaan kata ini dalam sastra
Melayu merupakan petunjuk bahwa unsur Islam telah masuk ke tradisi sastra
tulis Melayu, sebagaimana terdapatnya tulisan Arab pada prasasti Trengganu.
Sebagai jenis sastra, hikayat sudah ada di kalangan masyarakat Melayu tahun
1511 (Roolvink dalam Sulastin-Sutrisno, 2007:230).

Hikayat merupakan cerita lama atau kuno karena dalam sastra Indonesia
modern sudah tidak dikenal lagi kata hikayat. Sifat rekaan merupakan unsur yang
menonjol dalam sastra hikayat. Kadar rekaannya sesuai dengan taraf
kebudayaan dan alam pikiran masyarakat pendukungnya. Hikayat yang muncul
pada awal sastra Melayu mengandung cerita rekaan yang erat hubungannya

Banyak yang menjadi ciri-ciri hikayat, di antaranya: Pertama, cerita


berkisar pada tokoh-tokoh raja dan keluarganya (istana sentris). Kedua, bersifat
pralogis, yaitu mempunyai logika tersendiri yang tidak sama dengan logika
umum, ada juga yang menyebut fantastis. Ketiga, menggunakan banyak bahasa
kiasan. Keempat, banyak kata-kata yang sulit dipahami. Kelima, struktur
kalimatnya tidak efektif

Hikayat anbiya Hikayat Nabi adalah jenis hikayat yang lazim disebut
Hikayat Anbiya atau Surat Anbiya menceritakan tentang nabi Nuh bermimpi
melihat bulan mwlihat nabi Ibrahim,nabi Muhammad,nabi ismal,nabi musa dan
kemudian impiannya itu diberitahukan kepada nabimuhamma.

Selain itu terdapat kisah nabi-nabi secara perorangan yang paling popular adalah
Hikayat Nabi Hikayat Nabi Allah Ayub, Hikayat Nabi Musa Bermunajat. Nabi-
Nabi ini sering muncul sebagai tokoh dalam kisah lain misalnya Nabi Sulaiman
a.s dimunculkan sebagai tokoh bayangan dalam kisah binatang (fable) seperti
cerita pelanduk jenaka.
Kisah anbiya. Cerita tentang Nabi Muhammad sebenarnya dapat dibagi
dalam tiga kategori,yakni

1. cerita yang mengisahkan riwayat Nabi Muhammad dari semenjak lahir


hingga wafatnya
2. cerita tentang mukjizat Nabi Muhammad

4
3. cerita maghazi, yaitu cerita peperangan yang disertai Nabi Muhammad
untuk mengembangkan agama Islam.

Cerita Sahabat Nabi juga berisi kisah-kisah orang-orang yang menjadi


sahabat Nabi Muhammad. Pengertian sahabat nabi juga merupakan merujuk pada
orang-orang yang sangat dekat dengan Nabi Muhammad, tetapi pengertian ini
kemudian diperluas maknanya hingga meliputi semua orang yang pernah bertemu
atau bercakap dengan Nabi Muhammad.Cerita Pahlawan Islam biasanya
mengisahkan tokoh-tokoh sejarah yang hidup sebelum munculnya agama Islam.
Karena sumbangan mereka pada perkembangan Islam atau karena perbuatan
mereka yang menakjubkan, mereka lalu dijadikan pahlawan penyebar ajaran
agama Islam. Contoh dari Cerita Pahlawan Islam adalah Hikayat Iskandar
Zulkarnain dan Hikayat Amir Hamzah. Kategori kelima adalah Sastra Kitab.
Sastra Kitab mencakup suatu bidang yang luas sekali, termasuk di dalamnya ilmu
kalam, ilmu fikih, dan ilmu tasawuf2 (Fang, 1991: 205-286).

Hikayat-hikayat para sahabat Nabi Allah menjadi salah satu hikayat yang
berpengaruh terhadap kesusastraan Indonesia lama, pengaruh tersebut
sebagaimana penulis kutip juga dari Ismail Hamid.
“Dalam kalangan para sahabat Nabi terdapat golongan daripada mereka
yang amat dekat dengan Nabi Muhammad s.a.w. dan dianggapkan sebagai tokoh
yang terkemuka dalam Islam. Riwayat hidup tentang para Sahabat yang tersebut
itu telah dituliskan oleh penulis-penulis Islam. Di samping riwayat hidup tentang
para sahabat itu, hikayat-hikayat mengenai mereka juga dituturkan oleh tukang-
tukang cerita, sehingga ketokohan beberapa orang sahabat Nabi itu telah
berkembang menjadi legenda dalam masyrakat Islam” (Ismail Hamid, 1988: 67).
Berdasarkan kutipan di atas, bahwa para sahabat yang hidup sezaman
dengan Nabi Muhammad adalah salah satu orang terbaik dalam Islam. Sahabat
Nabi dalam Islam dikenal sebagai orang-orang yang mendukung secara total
dakwah yang dilakukan oleh Nabi. Oleh karena itu, mereka menjadi salah satu
kelompok yang menjadi panutan umat Islam selanjutnya. Seiring dengan
perkembangan dakwah Islam ke Indonesia dengan menyebarkan ajaran dan ilmu
pengetahuannya. Maka cerita-cerita perjuangan para sahabat Nabi menjadi slah
satu referensi dalam cerita-cerita mereka. Dengan tujuan untuk dijadikan tolak

5
ukur dan hikmah yang didapat dari perjuangan mereka. Hikayat para sahabat Nabi
menjadi populer dan demikian berpengaruh terhadap kesusastraan Indonesia lama.
Dan Hikayat sahabat Nabi juga menjadi salah satu topik yang populer.
Khsususnya sahabat Nabi yang menjadi khalifah atau dikenal sebagai
Khulafaurasidin. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh perjuangan dan jasa-
jasa mereka dalam melanjutkan dakwah Islam yang sudah menjadi tanggung
jawab mereka melanjutkan misi Nabi Muhammad. Faktor lainnya juga disebabkan
perjuangan total mereka dalam menyebarluaskan Islam ke berbagai wilayah di
dunia, sehingga kepopuleran mereka sudah tidak bisa dibendung dan kerapkali
menjadi sumber referensi dalam perkembangan sejarah dan pengajaran Islam .

Kedatangan kebudayaan

Datangnya agama Islam menyebabkan pula timbulnya cerita yang


bernafaskan Islam. Peralihan dari zaman Hindu menuju Islam ini dikenal dengan
sebutan Zaman Peralihan Hindu—Islam. Selanjutnya dari cerita-cerita yang
berasal dari zaman peralihan Islam berkembang menjadi cerita- cerita yang sarat
dengan ajaran Islam sehingga banyak berkisar tentang Alquran dan kehidupan
nabi, terutama Nabi Muhammad. Dalam kesusasteraan Melayu lama juga terdapat
beberapa cerita mengenai Nabi Muhammad. Cerita-cerita ini pada mulanya berasal
dari sumber yang benar yakni cerita para sahabat nabi yang hidup di zaman
permulaan Islam mengenai biografi Nabi Muhammad yang dibah sejarhwan islam
hingga akhirnya berkembang melalui tradisi lisan menjadi legenda tentang Nabi
Muhammad. Nabi Muhammad dijadikan tokoh utama dalam cerita-cerita tersebut
yang dianggap sebagai hero.

Cerita-cerita tentang Nabi Muhammad dan keluarganya merupakan karya


yang tertua usianya dan mendapat tempat di kalangan masyarakat Melayu.
Cerita-cerita tentang Nabi Muhammad tersebut merupakan karya yang dianggap
paling tua usianya karena cerita-cerita itu tiba bersama-sama dengan
kedatangan Islam ke daerah Melayu. Cerita-cerita tentang Nabi Muhammad ini
berisi tentang perkataannya, sifat-sifatnya yang ideal, peristiwa- peristiwa yang

6
luar biasa mengenai dirinya sebagai pesuruh Allah.Cerita-cerita seputar Nabi
Muhammad dalam kesuasteraan Melayu dikelompokkan dalam kesusasteraan
zaman Islam. Khusus untuk sastra yang merupakan pengaruh Islam menurut
dapat dibagi dalam beberapa golongan, yaitu:

(1) kisah tentang para nabi;

(2) hikayat tentang Nabi Muhammad SAW dan keluarganya;

(3) hikayat pahlawan- pahlawan Islam;

(4) cerita tentang ajaran dan kepercayaan Islam;

(5) cerita fiktif; dan

(6) cerita mistik atau tasawuf. Dalam kesusasteraan Melayu cerita-cerita


seperti ini dapat kita lihat pada naskah yang berjudul Kissasul Anbiya,
Suratul Anbiya, dan Hikayat Nabi-nabi. Adapun Hikayat tentang Nabi
Muhammad dan keluarganya terdapat beberapa kisah, seperti: Hikayat
Nur Muhammad, Hikayat Israk Mikraj, Hikayat Bulan Berbelah, Hikyat
Nabi Mengajar Anaknya Fatimah, Hikayat Nabi Mengajar Ali, Hikayat
Rasulullah, Hikayat Nabi dan Orang Miskin, Hikayat Iblis dan Nabi,
Hikayat Nabi bercukur, Hikayat Nabi Wafat

Sahabat Nabi adalah mereka yang bertemu dengan nabi SAW, dalam keadaan
muslim dan mati dalam keadaan islam. Sahabat Nabi mereka yang melihat Nabi
SAW dalam keadaan berakal, mereka yang tinggal bersamanya disuatu daerah
mengikuti majlis-majlis Nabi serta meriwayatkan darinya.

HIKAYAT ANBIYA

Hikayat Anbiya merupakan sebuah hikayat lama Melayu. Hikayat Anbiya


mengisahkan tentang nabi Nuh yang bermimpi melihat bulan, melihat Nabi
Ibrahim, Nabi Muhammad, Nabi, Ismail, Nabi Musa, dan kemudian impiannya itu
diberitahukan kepada Nabi Muhammad dalam mimpi itu disebutkan pula bahwa
Muhammad adalah nabi akhir zaman.

Hikayat Nabi adalah jenis hikayat yang lazim disebut Hikayat Anbiya atau Surat
Anbiya yang termasuk kedalam kisah tentang Nabi Adam, Idris, Nuh, Saleh,

7
Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yakub, Yusuf, Syuaib, Musa, Daud, Sulaiman, Ayub,
Yahya dan Isa a.s.
Selain itu terdapat kisah nabi-nabi secara perorangan yang paling popular adalah
Hikayat Nabi Yusuf, Hikayat Nabi Musa, Hikayat Nabi Sulaiman, Hikayat Raja
Jumunah (dan Nabi Isa), Hikayat Zakaria, Hikayat Luqman al-Hakim, Hikayat
Nabi Allah Ayub, Hikayat Nabi Musa Bermunajat. Nabi-Nabi ini sering muncul
sebagai tokoh dalam kisah lain misalnya Nabi Sulaiman a.s dimunculkan sebagai
tokoh bayangan dalam kisah binatang (fable) seperti cerita pelanduk jenaka.
Kisah nabi-nabi secara perorangan yang paling popular:

1. Hikayat Nabi Yusuf


Nabi Yusuf bermimpi melihat 11 bintang, serta matahari dan bulan
bersujud kepadanya. Mimpi ameh Yusuf membuat ayahnya memiliki
keyakinan bahwa kelak Yusuf akan menjadi orang penting dan memiliki
kekuasaan. Hal ini membuat saudaranya merasa cemburu karena merasa
tidak diperlakukan dengan adil.

2. Hikayat Nabi Musa


Nabi Musa diperintahkan Allah SWT untuk menyelamatkan
kaumnya dari kekafiran. Nabi Musa juga diutus untuk menyadarkan
penguasa Mesir saat itu, yaitu Raja Firaun yang menganggap dirinya
sebagai tuhan. Masyarakat Mesir merasa takut kepada Raja Firaun karena
kekejaman dan kesombongannya. Raja Firaun juga tidak segan membunuh
bayi laki-laki karena dianggap akan menggangu kerajaanya.
Dalam Al-Qur’an, sewaktu bayi Nabi Musa sengaja dihanyutkan
ibunya di Sungai Nil agar tidak dibunuh oleh pengawal Raja Firaun,
tindakan ibu Musa saat itu karena mendapatkan ilham dari Allah SWT.
Kemudian di hilir sungai istri Raja Firaun justru menemukan Musa yang
bersih dan bercahaya. Nabi Musa tumbuh menjadi sosok yang cerdas dan
berakal sempurna. Nabi Musa dewasa merantau meninggalkan Mesir
menuju Madyan disana ia bertemu dengan Nabi Syu’aib a.s lalu menikah
dengan salah satu anaknya.
Setelah 10 tahun tinggal di Madyan Nabi Musa dan istrinya
meminta izin kepada Nabi Syu’aib untuk kembali ke Mesir. Di perjalanan

8
Nabi Musa melihat sinar yang menyala di Bukit Sinai. Di tempat itulah
Nabi Musa menerima wahyu pertama kali dari Allah SWT. Allah SWT
juga menunjukan mukjizatnya kepada Nabi Musa berupa dapat mengubah
tongkat menjadi ular serta dada yang bercahaya. Selain itu Nabi Musa
mendapat tugas untuk mengajak masyarakat Mesir untuk menyembah
Allah SWT dan berbuat kebaikan namun aksinya membuat Raja Firaun
Marah. Allah SWT menghukum Raja Firaun seperti musim kemarau
panjang yang menyebabkan kelaparan. Allah SWT juga menimpakan
angina topan, belalang, kutu, katak, hingga darah untuk Firaun.
Lalu Nabi Musa beserta pengikutnya memutuskan untuk
meninggalkan Mesir. Kemudian Allah SWT memerintahkan Nabi Musa
untuk memukulkan tongkatnya ke air laut dan tongkat itu membelah laut
menjadi dua, ini adalah mukjizat Nabi Musa yang paling terkenal. Nabi
Musa dan pengikutnya melewati dasar laut yang kering, sementara Firaun
dan pengikutnya terus mengejar Nabi Musa. Saat Nabi Musa sudah tiba di
daratan dan Firaun masih di tengah lautan. Allah SWT mengembalikan
lautan seperti semula sehingga Firaun dan prajuritnya tenggelam di dasar
laut.

3. Hikayat Nabi Sulaiman


Nabi Sulaiman sudah cerdas sejak kecil. Kecerdasannya inilah
yang membuat Sulaiman terpilih menggantikan ayahnya Nabi Daud untuk
memimpin. Mukjizat Nabi Sulaiman yang terkenal adalah dia dapat
berkomunikasi dengan hewan dan jin.
4. Hikayat Raja Jumjumah ( dan Nabi Isa)
Raja Jumjumah berkuasa di Mesir. Di suatu perjalanan Nabi Isa
bertemu dengan tengkorak kering yaitu Raja Jumjumah, karena merasa
kasihan Nabi Isa meminta kepada Allah SWT supaya tengkorak itu dapat
bicara, dan Allah pun memberikan Mukjizat sehingga tengkorak itu dapat
biacara.

Nabi Isa bertanya, apakah tengkorak kering itu seorang laki-laki


atau perempuan dan tengkorak pun menjawab bahwa dia seorang laki-laki
yang merdeka sebagai raja yang bernama Jumjumah. Ia seorang islam

9
yang pemurah, baik, mulia, tetapi hamba yang tidak bahagia dan celaka di
akhirat. Raja Jumjumah bercerita semasa hidupnya bahwa ia adalah orang
yang pemurah di Mesir dan Syam kerajaannya sangat besar. Ketika ia
pergi berburu ada 16 ribu pengawal mengiringi, ditambah menti-mentri
dan tentara nya. Ketika Raja mandi ke sungai ia merasakan kedinginan dan
para mentri dan tentaranya sangat khawatir dengan keadaam Rajanya.
Mereka kembali ke istana dan raja masih merasa sakit walaupun tabib
sudah berusaha mengobatinya, ternyata sakit ini merupakan awal
penjempuan sakaratul maut Raja Jumjumah.

5. Nabi Zakaria adalah ayah dari Nabi Yahya, putra tunggalnya yang lahir
setelah ia mencapai usia 9 bulan 10 tahun. Ia mendambakan anak yang
akan menjadi pemimpin siang dan malam ia berdoa kepada Allah agar
mendapatkan seorang putra yang dapat meneruskan tugasnya memimpin
Bani Israil. Ia khawatir bila meninggalkan kaumnya tanpa pengganti
pemimpin, kaumna akan kembali kepada cara-cara hidup mereka yang
penuh dengan mungkar dan kemaksiatan.
6. Hikayat Luqman Al-Hakim
Luqman Hakim adalah salah satu nama orang yang disebut dalam
Al-Quran, tepatnya surah Luqman. Luqman Hakim namanya mendunia
karena nasihat-nasihat kepada anaknya. Luqman Hakim memiliki
keistimewaan yang mendapat anugrah dari Allah SWT, yaitu berupa ilmu
hikmah. Ilmu sangat berguna bagi kepribadian manusia yang pada
gilirannya akan bermanfaat bagi orang disekitarnya, juga bagi alam
semesta.
7. Hikayat Nabi Allah Nabi Ayub
Nabi Ayub dikenal dengan kepribadian yang sangat sabar, dimana
kisah nya ini dapat dijadikan pelajaran. Nabi Ayub diberkahi 12 anak laki-
laki. Nabi Ayub juga diberi nikmat oleh Allah berupa kekayaan yang
melimpah, memiliki berbagai ternak, dan juga diberi istri cantik yang
soleha serta setia. Dengan semua nikmat ini tidak membuat Nabi Ayub
menjadi sombong. Justru ia suka menolong orang.
Ketika berusia 51 tahun Nabi Ayub di beri ujian pertama dari Allah
SWT. Kulit Nabi Ayub tiba-tiba terkena penyakit yang menyebabkan

10
keluarnya nanah dari kulit kepala hingga kakinya, sehingga rambutnya pun
rontok. Penyakit ini dikabarkan adalag penyakit menular. Hari Kedua
ketika istrinya sedang menyiapkan makanan untuk 12 anaknya, tiba-tiba
atap rumah Nabi Ayub rubuh dan menimpa semua anaknya hingga
semuanya meninggal. Hari ketiga Allah SWT mendatangkan hama dan
badai sehingga semua ternak yang dimiliki Nabi Ayub mati seketika.
Selama 18 tahun ujian dating kepada Nabi Ayub namun ia tetap
sabar tidak pernah sekalipun ia mengeluh kepada Allah SWT. Dia terus
bersyukur dan bersabar, tapi tetap berikhtiar dengan berobat dan
beribadah. Setelah 20 tahun ujian, dan usia Nabi Ayub 71 tahun Allah
SWT memunculkan mata air di bawah tempat tidur Nabi Ayub. Allah
SWT memerintahkan Nabi Ayub untuk mandi dengan air itu. Setalah
mandi dengan air tersebut tubuh Nabi Ayub sembuh dan bahkan kondisi
fisiknya menjadi lebih baik dari pada 20 tahun yang lalu. Kemudian di hari
ketiga istri Nabi Ayub hamil dan sejak saat itu setiap tahun istri Nabi
Ayub melahirkan anak kembar, sehingga Allah SWT memberikan 24 anak
laki-laki kepada Nabi Ayub. Allah SWT juga menggambarkan kisah Nabi
Ayub ini dalam Al-Quran.

SAHABAT NABI

Sahabat Nabi adalah orang-orang yang mengenal dan melihat langsung Nabi
Muhammad, membantu perjuangannya dan meninggal dalam keadaan Muslim.
Secara terminologi, kata ṣahabat merupakan bentuk jama'/plural dari kata ṣahabi
yang bermakna membersamai, mendampingi, dan berinteraksi langsung. Masuk
surge tidak cukup hanya mengaku sebagai Muslim, butuh ketaatan dan
pengorbanan. Bagaimana sikap itu ditunjukkan oleh para sahabat Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam (SAW). Tidak hanya harta, jiwa dan raga pun rela mereka
persembahkan untuk kejayaan Islam.Dari sekian banyak sahabat Nabi, ada
sepuluh sahabat yang memperoleh jaminan surga (Asratul Kiraam).

11
Orang-orang yang petama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang
Muhajirin dan Anshar. Allah SWT ridhoi mereka dan mereka ridho kepada Allah.
Allah SWT menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan
yang agung.

Berikut ada 10 orang yang pertama-tama masuk islam dan orang yang
dijanjikan Surga oleh Allah SWT:

1. Abu Bakar As-Shiddiq R.A.


Abu Bakar (lahir: 572 - wafat: 23 Agustus 634/21 Jumadil Akhir 13 H)
termasuk di antara mereka yang paling awal memeluk Islam. Setelah Nabi
Muhammad wafat, Abu Bakar menjadi khalifah Islam yang pertama pada tahun
632 sampai tahun 634 M.Lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafah , ia
adalah satu diantara empat khalifah yang diberi gelar Khulafaur Rasyidin atau
khalifah yang diberi petunjuk.

Abu Bakar Ash-Shidiq Nama lengkapnya adalah 'Abdullah ibn' Utsman


bin Amir bi Amru bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim bin Murrah bin Ka'ab bin
Lu'ay bin Ghalib bin Fihr al- Quraishi at-Tamimi Bertemu nasabnya dengan
Nabi SAW pada kakeknya Murrah bin Ka'ab bin Lu'ai. Dan ibu dari abu Bakar
adalah Ummu al-Khair salma binti Shakhr bin Amir bin Ka'ab bin Sa'ad bin
Taim yang berarti ayah dan ibunya sama-sama dari kabilah bani Taim.

Abu Bakar adalah ayah dari Aisyah, istri Nabi Muhammad. Nama yang
sebenarnya adalah Abdul Ka'bah (artinya 'hamba Ka'bah'), yang kemudian
diubah oleh Nabi menjadi Abdullah (artinya 'hamba Allah'). Nabi memberinya
gelar Ash-Shiddiq (artinya yang berkata benar) setelah Abu Bakar
membenarkan peristiwa Isra Miraj yang diceritakan oleh Nabi Muhammad
kepada para pengikutnya, sehingga ia lebih dikenal dengan nama "Abu Bakar
ash-Shiddiq".

Abu Bakar dilahirkan di kota Mekkah dari keturunan Bani Tamim


(Attamimi), sub- suku bangsa Quraisy. Beberapa sejarawan Islam mencatat ia

12
adalah seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang
terpelajar serta dipercaya sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi.

Ketika Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, ia


pindah dan hidup bersama Abu Bakar. Saat itu Nabi Muhammad menjadi
tetangga Abu Bakar. Sama seperti rumah Khadijah, rumahnya juga bertingkat
dua dan mewah. Sejak saat itu mereka berkenalan satu sama lainnya. Mereka
berdua berusia sama, pedagang dan ahli berdagang.

Dalam kitab Hayatussahabah, disebutkan bahwa Dakwah Muhammad


kepada perorangan, dituliskan bahwa Abu bakar masuk Islam setelah diajak
oleh Nabi. Abubakar kemudian mendakwahkan ajaran Islam kepada Utsman
bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Saad bin Abi Waqas
dan beberapa tokoh penting dalam Islam lainnya.Istrinya Qutaylah binti Abdul
Uzza tidak menerima Islam sebagai agama sehingga Abu Bakar
menceraikannya. Istrinya yang lain, Um Ruman, menjadi Muslimah. Juga
semua anaknya kecuali 'Abdur Rahman bin Abu Bakar, sehingga ia dan 'Abdur
Rahman berpisah.

2. Umar bin Khatthab al-Faruq R.A


Umar bin Khattab bin Nafiel bin Abdul Uzza atau lebih dikenal dengan
Umar bin Khattab (581 M-November 644 M) adalah salah seorang sahabat
Nabi Muhammad yang juga adalah khalifah kedua Islam ( 634M-644M). Umar
juga merupakan satu diantara empat orang Khalifah yang digolongkan sebagai
Khalifah yang diberi petunjuk ( Khulafaur Rasyidin ).
Umar dilahirkan di kota Mekkah dari suku Bani Adi, salah satu rumpun
suku Quraisy , suku terbesar di kota Mekkah saat itu. Ayahnya bernama
Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim.
Umar memiliki julukan yang diberikan oleh Muhammad yaitu Al-Faruq yang
berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Keluarga
Umar tergolong keluarga kelas menengah, ia bisa membaca dan menulis, yang
pada masa itu merupakan sesuatu yang langka. Umar juga dikenal karena
fisiknya yang kuat dimana ia menjadi juara gulat di Mekkah. Sebelum

13
memeluk Islam, Umar adalah orang yang sangat disegani dan dihormati oleh
penduduk Mekkah, sebagaimana tradisi yang dijalankan oleh kaumjahiliyah
Mekkah saat itu, Umar juga mengubur putrinya hidup-hidup sebagai bagian
dari pelaksanaan adat Mekkah yang masih barbar.

‘Umar bin Khaththab RA adalah khalifah kedua. Ia termasuk sahabat


yang sangat dikasihi oleh Nabi. Sebelum masuk Islam, ia dikenal sebagai
sosok yang jago gulat dan gemar mabuk-mabukan. Seluruh penduduk Makkah
merasa takut kepadanya. ’Umar memeluk Islam setelah mendengar surat
Thoha yang dibacakan saudara perempuannya. Ia sangat keras dalam membela
agama Allah. Ia menjadi salah satu benteng Islam yang mampu menyurutkan
perlawanan kaum Quraisy terhadap diri Nabi dan sahabat.

3. Utsman bin Affan Dzunnurain ra.


Utsman bin Affan (574 - 656 /12 Dzulhijjah 35 H; umur 81-82 tahun)
adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin
yang ke-3. Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi sangatlah
dermawan. Ia juga berjasa dalam hal membukukan Al-Qur'an. Ia adalah
khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69-70 tahun) sampai
656 (selama 11-12 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat
yang sangat pemalu. Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah
ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. ia dikenal sebagai pedagang kaya raya dan
ekonom yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang
diberikannya kepada umat Islam di awal dakwah Islam. Ia mendapat julukan
Dzunnurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat
karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah Saw
yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.
Utsman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah.
Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. ia masuk Islam atas ajakan
Abu Bakar dan termasuk golongan as-sabiqun al-Awwalun (golongan yang
pertama-tama masuk Islam). Rasulullah Saw sendiri menggambarkan Utsman
bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di antara kaum
muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah bertanya kepada

14
Rasulullah Saw, Abu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi
perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi
perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan
membetulkan pakaian, mengapa?' Rasulullah menjawab, "Apakah aku tidak
malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya”

4. Ali bin Abi Tholib Karramallahu Wajhahu


Ali bin Abi Thalib (lahir sekitar 13 Rajab 23 Pra Hijriah / 599 - wafat 21
Ramadhan 40 Hijriah / 661 ), adalah salah seorang pemeluk Islam pertama
dan juga keluarga dari Nabi Muhammad. Ia adalah Khalifah terakhir dari
Khulafaur Rasyidin. Ali adalah sepupu dari Nabi Muhammad, dan setelah
menikah dengan Fatimah az-Zahra, ia menjadi menantu Nabi Muhammad
SAW.
Ali dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz, Jazirah Arab, pada tanggal 13
Rajab. Menurut sejarawan, Ali dilahirkan 10 tahun sebelum dimulainya
kenabian Muhammad, sekitar tahun 599 Masehi atau 600 (perkiraan).
Muslim Syi'ah percaya bahwa Ali dilahirkan di dalam Ka'bah. Usia Ali
terhadap Nabi Muhammad masih diperselisihkan hingga kini, sebagian
riwayat menyebut berbeda 25 tahun, ada yang berbeda 27 tahun, ada yang 30
tahun bahkan 32 tahun. Ia bernama asli Haydar bin Abu Thalib, paman Nabi
Muhammad SAW. Haydar yang berarti Singa adalah harapan keluarga Abu
Thalib untuk memiliki penerus yang dapat menjadi tokoh pemberani dan
disegani di antara kalangan Quraisy Mekkah. Setelah mengetahui sepupu
yang baru lahir diberi nama Haydar, Nabi SAW memanggil dengan Ali yang
berarti Tinggi (derajat di sisi Allah). Ali dilahirkan dari ibu yang bernama
Fatimah binti Asad, dimana Asad merupakan anak dari Hasyim, sehingga
menjadikan Ali, merupakan keturunan Hasyim dari sisi bapak dan ibu.
Kelahiran Ali bin Abi Thalib banyak memberi hiburan bagi Nabi SAW
karena beliau tidak punya anak laki-laki. Uzur dan faqir nya keluarga Abu
Thalib memberi kesempatan bagi Nabi SAW bersama istri beliau Khadijah
untuk mengasuh Ali dan menjadikannya putra angkat. Hal ini sekaligus untuk
membalas jasa kepada Abu Thalib yang telah mengasuh Nabi sejak beliau

15
kecil hingga dewasa, sehingga sedari kecil Ali sudah bersama dengan Nabi
Muhammad .

Ali Bin Abu Thalib tumbuh menjadi anak yang cepat matang. Di
wajahnya tampak jelas kematangannya, yang juga menunjukkan kekuatan,
dan ketegasan. Saat ia menginjak usia pemuda, ia segera berperan penuh
dalam dakwah Islam, tidak seperti yang dilakukan oleh pemuda seusianya.
Contoh yang paling jelas adalah keikhlasannya untuk menjadi tameng
Rasulullah Saw saat beliau hijrah, dengan menempati tempat tidur beliau. Ia
juga terlibat dalam peperangan yang hebat, seperti dalam perang Al Ahzab,
dia pula yang telah menembus benteng Khaibar. Sehingga dia dijuluki
sebagai pahlawan Islam yang pertama.

16
5. Abu 'Ubaidah bin Jarrah ra
Rasulullah saw. menjulukinya dengan seorang yang "Gagah dan Jujur ". Ia adalah Abu
'Ubaidah, Amir bin Abdillah ibnul Jarrah ra. lahir di Mekah, di sebuah rumah keluarga
suku Quraisy terhormat. Nama lengkapnya adalah Amir bin Abdullah bin Jarah yang
dijuluki dengan Abu Ubaidah. Abu Ubaidah adalah seorang yang berperawakan tinggi,
kurus, berwibawa, bermuka ceria, rendah diri dan sangat pemalu.Beliau termasuk orang
yang berani ketika dalam kesulitan, dia disenangi oleh semua orang yang melihatnya,
siapa yang mengikutinya akan merasa tenang.
Abu 'Ubaidah, Amir bin Abdillah ibnul Jarrah masuk Islam melalui Abu Bakar
Shiddiq di awal mula kerasulan, yakni sebelum Rasulullah saw mengambil rumah Arqam
sebagai tempat da'wah. Ia ikut hijrah ke Habsy pada kali kedua. Ia kembali pulang agar
dapat mendampingi Rasulullah di perang Badar, perang Uhud, dan pertempuran-
pertempuran lainnya. Lalu sepeninggal Rasulullah, dilanjutkannya gaya hidupnya sebagai
seorang kuat yang dipercaya mendampingi Abu Bakar dan kemudian Umar dalam
pemerintahan masing-masing dengan mengesampingkan dunia kemewahan dalam
menghadapi tanggung jawab keagamaan, baik dalam zuhud dan ketaqwaan, amanah dan
keteguhan. Ketika Abu 'Ubaidah bai'at atau sumpah setia kepada Rasulullah saw akan
membangkitkan hidupnya di jalan Allah, ia menyadari sepenuhnya makna kata-kata yang
tiga ini: berjuan dijalan Allah, dan telah memiliki persiapan sempurna untuk menyerahkan
kepadanya apa saja yang dibutuhkan berupa darma bakti dan pengurbanan.
Semenjak ia mengulurkan tangannya untuk bai'at kepada Rasulullah, ia tidak
memperhatikan kepentingan pribadi dan masa depannya. Seluruh kehidupannya
dihabiskan dalam mengemban amanat yang dititipkan Allah kepadanya dan dibaktikan
pada jalan-Nya demi mencapai keridhaan-Nya. Tidak ada suatu pun yang dikejar untuk
kepentingan dirinya pribadi, dan tidak satu keinginan atau kebencian pun yang dapat
menyelewengkannya dari jalan Allah itu.
Maka tatkala Abu 'Ubaidah telah menepati janji yang dilakukan oleh para sahabat
lainnya, dilihat pula oleh Rasulullah sikap jiwa dan tata cara kehidupannya yang
menyebabkannya layak untuk menerima gelar mulia yang diserahkan serta dihadiahkan
Rauslullah kepadanya, dengan sabdanya: "Orang kepercayaan ummat ini, Abu 'Ubaidah
ibnul Jarrah."
6. Abdurrahman bin 'Auf ra
Abdurahman bin 'Auf. Dialah saudagar yang berhasil. Keberhasilan yang paling
besar dan lebih sempurna. Dia pulalah orang yang kaya raya. Kekayaan yang paling
17
banyak dan melimpah ruah. Dialah seorang Mu'min yang bijaksana yang tak sudi
kehilangan bagian keuntungan dunianya oleh karena keuntungan agamanya, dan tidak
suka harta benda kekayaannya meninggalkannya dari kafilah iman dan pahala surga. Maka
dialah yang membaktikan harta kekayaannya dengan kedermawanan dan pemberian yang
tidak terkira, dengan hati yang puas dan rela. Ia masuk Islam sejak fajar menyingsing. Ia
telah memasukinya di saat-saat permulaan da'wah, yakni sebelum Rasulullah saw
memasuki rumah Arqam bin Abil Arqam dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan
dengan para shahabatnya orang- orang Mu'min.
Ia adalah salah seorang dari delapan orang yang pertama masuk Islam. Abu Bakar
datang kepadanya menyampaikan Islam, begitu juga kepada Utsman bin 'Affan, Zubair bin
Awwam, Thalhah bin Ubaidillah, dan Sa'ad bin Abi Waqqash. Maka tak ada persoalan
yang tertutup untuk mereka, dan tak ada keragu-raguan yang menjadi penghalang, bahkan
mereka segera pergi bersama Abu Bakar Shiddiq menemui Rasulullah saw menyatakan
bai'at dan memikul bendera Islam.
Dan semenjak keislamannya sampai berpulang menemui Tuhannya dalam umur 75
tahun, ia menjadi teladan yang cemerlang sebagai seorang mu'min yang besar. Hal ini
menyebabkan Nabi saw memasukkannya dalam sepuluh orang yang telah diberi kabar
gembira sebagai ahli surga. Dan Umar ra mengangkatnya pula sebagai anggota kelompok
musyawarah yang berenam yang merupakan calon khalifah yang akan dipilih sebagai
penggantinya, seraya katanya, "Rasulullah wafat dalam keadaan ridha kepada mereka!"
Segeralah Abdurrahman masuk Islam menyebabkannya menceritakan nasib malang
berupa penganiayaan dan penindasan dari Quraisy. Dan sewaktu Nabi saw,
memerintahkan para sahabatnya hijrah ke Habsyi, Abdurrahman Ibnu 'Auf ikut berhijrah
kemudian kembali lagi ke Mekah, lalu hijrah untuk kedua kalinya ke Habsyi dan
kemudian hijrah ke Madinah, ikut bertempur di perang Badar, Uhud dan peperangan-
peperangan lainnya. Keberuntungannya dalam bisnis sampai suatu batas yang
membangkitkan dirinya pribadi ketakjuban dan keheranan, hingga katanya, "Sungguh,
kulihat diriku, seandainya aku mengangkat batu niscaya kutemukan di bawahnya emas dan
perak!".
7. Zubair bin Awwam ra
Zubair bin Awwam bin Khuwailid bin Asad bin Abdil Uzza bin Qushai bin Kilab.
Ibunya bernama Shafiyah binti Abdul Muthalib, bibi Rasulullah saw. Wanita ini telah
menyatakan dirinya sebagai pemeluk agama Islam.

18
Zubair bin Awwam termasuk salah seorang dari 7 orang yang pertama masuk Islam.
Beliau memeluk agama Islam ketika dia masih berusia 8 tahun dan melakukan hijrah
ketika berusia 18 tahun. Berperawakan tinggi dan berkulit putih. Namun ada juga yang
mengatakan bahwa perawakan Zubair tidak termasuk sangat tinggi dan juga tidak
tergolong pendek dan bukan termasuk orang yang berbadan gemuk. Ada yang mengatakan
bahwa warna kulitnya sawo matang, memiliki banyak bulu tubuh, dan kedua pipinya tidak
penuh terisi daging.
Ketika pamannya Naufal bin Khuwailid mengetahui perihal Zubair telah masuk
Islam, beliau sangat marah dan berusaha menyiksanya, pernah beliau dimasukkan dalam
karung tikar, kemudian dibakar, dan dia berkata kepadanya, "Lepaskan dirimu dari Tuhan
Muhammad, maka saya akan melepaskan dirimu dari api ini." Namun Zubair menolaknya
dan berkata kepadanya,"Tidak, demi Allah saya tidak akan kembali kepada kekufuran
selamanya."
Suatu hari beliau mendengar isu yang mengabarkan bahwa Nabi Muhammad saw telah
meninggal, maka dia keluar menuju jalan-jalan di Mekkah sambil menghunuskan
pedangnya, dan memecah barisan manusia, lalu pergi mencari kepastian dari isu ini dan
berjanji jika isu itu benar dia akan membunuh orang yang telah membunuh
Rasulullah saw, akhirnya beliau bertemu dengan Rasulullah saw di utara Mekkah, maka
saat itu Rasulullah saw berkata kepadanya, "Ada apakah engkau gerangan?" dia berkata,
"Saya mendengar kabar bahwa engkau telah terbunuh," Nabi berkata kepadanya, "Lalu
apa yang akan engkau lakukan?" dia berkata, "Saya akan membunuh orang yang telah
membunuhmu." Setelah mendengar hal tersebut beliaupun bergembira dan
mendoakannya dengan kebaikan dan pedanganya dengan kemenangan.
Zubair merupakan orang yang pertama menghunuskan pedangnya di jalan Allah, Ia
pernah ikut berhijrah ke Habasyah bersama orang-orang hijrah dari kaum muslimin, dan
beliau tetap tinggal disana hingga Rasulullah saw mengijinkannya untuk kembali ke
Madinah. Beliau selalu mengikuti peperangan bersama Rasulullah saw, setelah perang
Uhud dan orang-orang Quraisy kembali ke Mekah, Rasulullah saw mengirim 70 orang
sahabat untuk mendampingi dirinya, termasuk di dalamnya Abu Bakar As-Siddiq dan
Zubair bin Awwam.
8. Sa'ad bin Abi Waqqash ra.
Malam telah larut, ketika seorang pemuda bernama Sa'ad bin Abi Waqqash
terbangun dari tidurnya. Baru saja ia bermimpi yang sangat mencemaskan. Ia merasa
terbenam dalam kegelapan, kerongkongannya terasa sesak, nafasnya terengah-engah,
19
keringatnya bercucuran, keadaan sekelilingnya gelap-gulita. Dalam kondisi yang demikian
dahsyat itu, tiba-tiba dia melihat seberkas cahaya dari langit yang terang-benderang. Maka
dalam sekejap, berubahlah dunia yang gelap-gulita menjadi terang benderang dengan
cahaya tadi. Cahaya itu menyinari seluruh rumah penjuru bumi. Bersamaan dengan sinar
yang cemerlang itu, Sa'ad bin Abi Waqqash melihat tiga orang pria, yang setelah diamati
tidak lain adalah Ali bin Abi Thalib , Abu Bakar bin Abi Quhafah dan Zaid bin Haritsah .
Sejak ia bermimpi yang demikian itu, mata Sa'ad bin Abi Waqqash tidak mau terpejam
lagi. Kini Sa'ad bin Abi Waqqash duduk merenung untuk memikirkan arti mimpi yang
baginya sangat aneh. Sampai sinar matahari mulai meninggi, rahasia mimpi yang aneh
tersebut masih belum terjawab. Hatinya kini bertanya-tanya, berita apakah gerangan yang
hendak saya peroleh. Seperti biasa, di waktu pagi, Sa'ad dan ibunya selalu makan bersama-
sama.
9. Abu Ubaidillah Bin Jarrah
Rasulullah pernah memberikan pernyataan tentang Abu ‘Ubaidah. “Sesungguhnya
setiap umat mempunyai orang kepercayaan, dan sesungguhnya kepercayaan umat ini
adalah Abu Ubaidah,” begitu kata Rasulullah. Abu Ubaidah orang yang amanah dan jujur
dalam berperilaku. Abu Ubaidah masuk Islam melalui perantara Abu Bakar As-Shiddiq
diawal kerasulan Muhammad. Ia beberapa kali dipercaya Rasul memimpin peperangan. Ia
wafat pada tahun 18H atau 639M.
10. Sa’id bin Zaid ra
Sa’id adalah di antara sahabat yang beruntung. Dia masuk Islam bersama-sama
istrinya, Fathimah binti Al-Khaththab, adik perempuan ‘Umar bin Khaththab. Sa’id
membaktikan segenap daya dan tenaganya untuk berkhidmat kepada Islam. Ketika
memeluk Islam usianya belum genap 20 tahun. Sa’id turut berperang bersama Rasulullah
dalam setiap peperangan. Ia juga turut bersama kaum muslimin mencabut singgasana
Kisra Persia. Sa’id pernah diperintahkan Rasulullah untuk memata-matai aktivitas musuh.
Ia wafat dalam usia 70 tahun (51H atau 671M), dan dimakamkan di Baqi’, Madinah.

20
PENUTUP

KESIMPULAN

Kedudukan Hikayat Anbiya dan Sahabat Nabi dalam kesusasteraan Melayu tergolong
dalam kelompok cerita Pengaruh Islam, dan dilihat dari fungsinya Hikayat Anbiya dan
Sahabat Nabi dibedakan menjadi dua, yaitu dari bendanya berfungsi magis dan dari naskah
(teksnya) berfungsi menumbuhkan jiwa kepahlawanan, didaktis, menghibur, dan
mengabadikan segala kejadian yang dialami oleh raja.

Hikayat Anibya adalah kisah lama melayu yang mengisahkan sahabat Nabi
Muhammad SAW, serta perjalanan 10 Sahabat Nabi atau orang yang pertama-tama masuk
islam yang melakukan perjalnan dari Makkah ke Madinah untuk berhijrah.

SARAN

Penulis bersedia menerima kritik dan saran yang positif dari pembaca, penulis akan
menerima kritik dan saran tersebut sebagai bahan pertimbangan yang memperbaiki artikel
ini di kemudian hari. Semoga selanjutnya artikel ini dapat diselesaikan dengan hasil yang
lebih baik lagi dan untuk itu penulis disarankan untuk mencari refrensi sebanyak mungkin
baik dari buku maupun internet.

DAFTAR PUSTAKA

QS AL ANBIYA AYAT 30 TENTANG PENCIPTAAN ALAM ( \https://id.wikipedia.org)


(https://google.com)
http://www.dakwatuna.com/2006/12/22/20/sepuluh-sahabat-yang-dijamin-masuk-
surga/#axzz3oj9v8S8N
http://www.fimadani.com/mengenal-10-sahabat-nabi-dijamin-masuk-surga/
http://10sahabatnabi.blogspot.co.id

https://docplayer.info/54778165-Fungsi-dan-kedudukan-hikayat-nabi-bercukur.html

https://www.neliti.com/id/publications/240905/sahabat-nabi-saw-dalam-perspektif-sunni-
dan-syiah-pengaruhnya-pada-kesahihan-had

21
https://eprints.uns.ac.id/6961/1/212821011201101291.pdf

https://anzdoc.com/download/fungsi-dan-kedudukan-hikayat-nabi-bercukur.html.

https://media.neliti.com/media/publications/11756-none-46841b0f.pdf.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Proceedings/article/view/2154.

https://eprints.uny.ac.id/66877/2/Bab%20I.pdf.

22

Anda mungkin juga menyukai