2021
PROGRAM STUDI
ABSTRAK
Artikel ini membahas tentang hikayat anbiya dan sahabat nabi yang
disebut juga hikayat lama melayu atau kisah lama melayu mengenai Nabi
Muhammad dan sahabatnya, perjalanan para sahabat Nabi Muhammad untuk
hijrah, di artikel ini juga dikisahkan sebagian perjalanan hidup, ujian, serta
mukjizat untuk para sahabat Nabi Muhammad yang di berikan oleh Allah SWT.
1
ABSTRACT
This article discusses the saga of Anbiya and the companions of the
prophet which is also known as the old Malay saga or the old Malay story about
the Prophet Muhammad and his companions, the journey of the companions of
the Prophet Muhammad to migrate, in this article also narrates some of the
journeys of life, tests, and miracles for the companions of the Prophet.
Muhammad who was given by Allah SWT.
The Companions of the Prophet are the link in the chain of hadith
transmission and it is from them that the traditions of the Prophet are narrated
both mutawir, ahad, lafdzi and meaning.
I. Manfaat
1. Manfaat teoritis, diharapkan mampu memberikan sumbangan ilmu
pengetahuan, khususnya dalam bidang filolgi.
2. Manfaat praktis, dapat memperkenalkan keberadaan naskah hikayat nabi
sehingga nilai-nilai yang terkandung didalamnya seperti akidah, ibadah dan
akhlak dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat
II. Tujuan
1. Menyajikan suntingan teks Hikayat Anbiya dan Sahabat Nabi yang baik
dan benar, baik dalam arti teks mudah dipahmi pembaca pada umunya
dan benar dalam arti kebenaram isi teks tersebut dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah.
PENDAHULUAN
2
diberitahukan kepada Nabi Muhammad dalam mimpi itu disebutkan pula bahwa
Muhammad adalah nabi akhir zaman.
Para sahabat nabi SAW adalah orang-orang yang menyaksikan wahyu dan
turunanya, mengetahui takdir dan takwilnya yang dipilih Allah untuk menyertai
Nabinya, menolongnya, menegakkan agamanya dan menampakkan
kebenarannya, Allah meridhoi mereka sebagai sahabatnya dan menjadikan
mereka sumber ilmu dan teladan. Mereka menghafal dari Nabi SAW apa yang
disampaikannya dari Allah SWT apa yang disunatkan, disyariatkan, ditetapkan
sebagai hokum, dianjurkan, diperintahkan, dilarang, diperingatkan dan diajarkan
Nabi SAW. Mereka menjaganya, meyakininya kemudian memahaminta dalam
agama dan mengetahui perintah dan larangan Allah SWT
Kata hikayat berasal dari bahasa Arab yang berarti „cerita‟. Hikayat
adalah jenis sastra yang menggunakan bahasa Melayu sebagai wahananya
3
(Hooykas dalam Baroroh, dkk., 1985:4). Penggunaan kata ini dalam sastra
Melayu merupakan petunjuk bahwa unsur Islam telah masuk ke tradisi sastra
tulis Melayu, sebagaimana terdapatnya tulisan Arab pada prasasti Trengganu.
Sebagai jenis sastra, hikayat sudah ada di kalangan masyarakat Melayu tahun
1511 (Roolvink dalam Sulastin-Sutrisno, 2007:230).
Hikayat merupakan cerita lama atau kuno karena dalam sastra Indonesia
modern sudah tidak dikenal lagi kata hikayat. Sifat rekaan merupakan unsur yang
menonjol dalam sastra hikayat. Kadar rekaannya sesuai dengan taraf
kebudayaan dan alam pikiran masyarakat pendukungnya. Hikayat yang muncul
pada awal sastra Melayu mengandung cerita rekaan yang erat hubungannya
Hikayat anbiya Hikayat Nabi adalah jenis hikayat yang lazim disebut
Hikayat Anbiya atau Surat Anbiya menceritakan tentang nabi Nuh bermimpi
melihat bulan mwlihat nabi Ibrahim,nabi Muhammad,nabi ismal,nabi musa dan
kemudian impiannya itu diberitahukan kepada nabimuhamma.
Selain itu terdapat kisah nabi-nabi secara perorangan yang paling popular adalah
Hikayat Nabi Hikayat Nabi Allah Ayub, Hikayat Nabi Musa Bermunajat. Nabi-
Nabi ini sering muncul sebagai tokoh dalam kisah lain misalnya Nabi Sulaiman
a.s dimunculkan sebagai tokoh bayangan dalam kisah binatang (fable) seperti
cerita pelanduk jenaka.
Kisah anbiya. Cerita tentang Nabi Muhammad sebenarnya dapat dibagi
dalam tiga kategori,yakni
4
3. cerita maghazi, yaitu cerita peperangan yang disertai Nabi Muhammad
untuk mengembangkan agama Islam.
Hikayat-hikayat para sahabat Nabi Allah menjadi salah satu hikayat yang
berpengaruh terhadap kesusastraan Indonesia lama, pengaruh tersebut
sebagaimana penulis kutip juga dari Ismail Hamid.
“Dalam kalangan para sahabat Nabi terdapat golongan daripada mereka
yang amat dekat dengan Nabi Muhammad s.a.w. dan dianggapkan sebagai tokoh
yang terkemuka dalam Islam. Riwayat hidup tentang para Sahabat yang tersebut
itu telah dituliskan oleh penulis-penulis Islam. Di samping riwayat hidup tentang
para sahabat itu, hikayat-hikayat mengenai mereka juga dituturkan oleh tukang-
tukang cerita, sehingga ketokohan beberapa orang sahabat Nabi itu telah
berkembang menjadi legenda dalam masyrakat Islam” (Ismail Hamid, 1988: 67).
Berdasarkan kutipan di atas, bahwa para sahabat yang hidup sezaman
dengan Nabi Muhammad adalah salah satu orang terbaik dalam Islam. Sahabat
Nabi dalam Islam dikenal sebagai orang-orang yang mendukung secara total
dakwah yang dilakukan oleh Nabi. Oleh karena itu, mereka menjadi salah satu
kelompok yang menjadi panutan umat Islam selanjutnya. Seiring dengan
perkembangan dakwah Islam ke Indonesia dengan menyebarkan ajaran dan ilmu
pengetahuannya. Maka cerita-cerita perjuangan para sahabat Nabi menjadi slah
satu referensi dalam cerita-cerita mereka. Dengan tujuan untuk dijadikan tolak
5
ukur dan hikmah yang didapat dari perjuangan mereka. Hikayat para sahabat Nabi
menjadi populer dan demikian berpengaruh terhadap kesusastraan Indonesia lama.
Dan Hikayat sahabat Nabi juga menjadi salah satu topik yang populer.
Khsususnya sahabat Nabi yang menjadi khalifah atau dikenal sebagai
Khulafaurasidin. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh perjuangan dan jasa-
jasa mereka dalam melanjutkan dakwah Islam yang sudah menjadi tanggung
jawab mereka melanjutkan misi Nabi Muhammad. Faktor lainnya juga disebabkan
perjuangan total mereka dalam menyebarluaskan Islam ke berbagai wilayah di
dunia, sehingga kepopuleran mereka sudah tidak bisa dibendung dan kerapkali
menjadi sumber referensi dalam perkembangan sejarah dan pengajaran Islam .
Kedatangan kebudayaan
6
luar biasa mengenai dirinya sebagai pesuruh Allah.Cerita-cerita seputar Nabi
Muhammad dalam kesuasteraan Melayu dikelompokkan dalam kesusasteraan
zaman Islam. Khusus untuk sastra yang merupakan pengaruh Islam menurut
dapat dibagi dalam beberapa golongan, yaitu:
Sahabat Nabi adalah mereka yang bertemu dengan nabi SAW, dalam keadaan
muslim dan mati dalam keadaan islam. Sahabat Nabi mereka yang melihat Nabi
SAW dalam keadaan berakal, mereka yang tinggal bersamanya disuatu daerah
mengikuti majlis-majlis Nabi serta meriwayatkan darinya.
HIKAYAT ANBIYA
Hikayat Nabi adalah jenis hikayat yang lazim disebut Hikayat Anbiya atau Surat
Anbiya yang termasuk kedalam kisah tentang Nabi Adam, Idris, Nuh, Saleh,
7
Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yakub, Yusuf, Syuaib, Musa, Daud, Sulaiman, Ayub,
Yahya dan Isa a.s.
Selain itu terdapat kisah nabi-nabi secara perorangan yang paling popular adalah
Hikayat Nabi Yusuf, Hikayat Nabi Musa, Hikayat Nabi Sulaiman, Hikayat Raja
Jumunah (dan Nabi Isa), Hikayat Zakaria, Hikayat Luqman al-Hakim, Hikayat
Nabi Allah Ayub, Hikayat Nabi Musa Bermunajat. Nabi-Nabi ini sering muncul
sebagai tokoh dalam kisah lain misalnya Nabi Sulaiman a.s dimunculkan sebagai
tokoh bayangan dalam kisah binatang (fable) seperti cerita pelanduk jenaka.
Kisah nabi-nabi secara perorangan yang paling popular:
8
Nabi Musa melihat sinar yang menyala di Bukit Sinai. Di tempat itulah
Nabi Musa menerima wahyu pertama kali dari Allah SWT. Allah SWT
juga menunjukan mukjizatnya kepada Nabi Musa berupa dapat mengubah
tongkat menjadi ular serta dada yang bercahaya. Selain itu Nabi Musa
mendapat tugas untuk mengajak masyarakat Mesir untuk menyembah
Allah SWT dan berbuat kebaikan namun aksinya membuat Raja Firaun
Marah. Allah SWT menghukum Raja Firaun seperti musim kemarau
panjang yang menyebabkan kelaparan. Allah SWT juga menimpakan
angina topan, belalang, kutu, katak, hingga darah untuk Firaun.
Lalu Nabi Musa beserta pengikutnya memutuskan untuk
meninggalkan Mesir. Kemudian Allah SWT memerintahkan Nabi Musa
untuk memukulkan tongkatnya ke air laut dan tongkat itu membelah laut
menjadi dua, ini adalah mukjizat Nabi Musa yang paling terkenal. Nabi
Musa dan pengikutnya melewati dasar laut yang kering, sementara Firaun
dan pengikutnya terus mengejar Nabi Musa. Saat Nabi Musa sudah tiba di
daratan dan Firaun masih di tengah lautan. Allah SWT mengembalikan
lautan seperti semula sehingga Firaun dan prajuritnya tenggelam di dasar
laut.
9
yang pemurah, baik, mulia, tetapi hamba yang tidak bahagia dan celaka di
akhirat. Raja Jumjumah bercerita semasa hidupnya bahwa ia adalah orang
yang pemurah di Mesir dan Syam kerajaannya sangat besar. Ketika ia
pergi berburu ada 16 ribu pengawal mengiringi, ditambah menti-mentri
dan tentara nya. Ketika Raja mandi ke sungai ia merasakan kedinginan dan
para mentri dan tentaranya sangat khawatir dengan keadaam Rajanya.
Mereka kembali ke istana dan raja masih merasa sakit walaupun tabib
sudah berusaha mengobatinya, ternyata sakit ini merupakan awal
penjempuan sakaratul maut Raja Jumjumah.
5. Nabi Zakaria adalah ayah dari Nabi Yahya, putra tunggalnya yang lahir
setelah ia mencapai usia 9 bulan 10 tahun. Ia mendambakan anak yang
akan menjadi pemimpin siang dan malam ia berdoa kepada Allah agar
mendapatkan seorang putra yang dapat meneruskan tugasnya memimpin
Bani Israil. Ia khawatir bila meninggalkan kaumnya tanpa pengganti
pemimpin, kaumna akan kembali kepada cara-cara hidup mereka yang
penuh dengan mungkar dan kemaksiatan.
6. Hikayat Luqman Al-Hakim
Luqman Hakim adalah salah satu nama orang yang disebut dalam
Al-Quran, tepatnya surah Luqman. Luqman Hakim namanya mendunia
karena nasihat-nasihat kepada anaknya. Luqman Hakim memiliki
keistimewaan yang mendapat anugrah dari Allah SWT, yaitu berupa ilmu
hikmah. Ilmu sangat berguna bagi kepribadian manusia yang pada
gilirannya akan bermanfaat bagi orang disekitarnya, juga bagi alam
semesta.
7. Hikayat Nabi Allah Nabi Ayub
Nabi Ayub dikenal dengan kepribadian yang sangat sabar, dimana
kisah nya ini dapat dijadikan pelajaran. Nabi Ayub diberkahi 12 anak laki-
laki. Nabi Ayub juga diberi nikmat oleh Allah berupa kekayaan yang
melimpah, memiliki berbagai ternak, dan juga diberi istri cantik yang
soleha serta setia. Dengan semua nikmat ini tidak membuat Nabi Ayub
menjadi sombong. Justru ia suka menolong orang.
Ketika berusia 51 tahun Nabi Ayub di beri ujian pertama dari Allah
SWT. Kulit Nabi Ayub tiba-tiba terkena penyakit yang menyebabkan
10
keluarnya nanah dari kulit kepala hingga kakinya, sehingga rambutnya pun
rontok. Penyakit ini dikabarkan adalag penyakit menular. Hari Kedua
ketika istrinya sedang menyiapkan makanan untuk 12 anaknya, tiba-tiba
atap rumah Nabi Ayub rubuh dan menimpa semua anaknya hingga
semuanya meninggal. Hari ketiga Allah SWT mendatangkan hama dan
badai sehingga semua ternak yang dimiliki Nabi Ayub mati seketika.
Selama 18 tahun ujian dating kepada Nabi Ayub namun ia tetap
sabar tidak pernah sekalipun ia mengeluh kepada Allah SWT. Dia terus
bersyukur dan bersabar, tapi tetap berikhtiar dengan berobat dan
beribadah. Setelah 20 tahun ujian, dan usia Nabi Ayub 71 tahun Allah
SWT memunculkan mata air di bawah tempat tidur Nabi Ayub. Allah
SWT memerintahkan Nabi Ayub untuk mandi dengan air itu. Setalah
mandi dengan air tersebut tubuh Nabi Ayub sembuh dan bahkan kondisi
fisiknya menjadi lebih baik dari pada 20 tahun yang lalu. Kemudian di hari
ketiga istri Nabi Ayub hamil dan sejak saat itu setiap tahun istri Nabi
Ayub melahirkan anak kembar, sehingga Allah SWT memberikan 24 anak
laki-laki kepada Nabi Ayub. Allah SWT juga menggambarkan kisah Nabi
Ayub ini dalam Al-Quran.
SAHABAT NABI
Sahabat Nabi adalah orang-orang yang mengenal dan melihat langsung Nabi
Muhammad, membantu perjuangannya dan meninggal dalam keadaan Muslim.
Secara terminologi, kata ṣahabat merupakan bentuk jama'/plural dari kata ṣahabi
yang bermakna membersamai, mendampingi, dan berinteraksi langsung. Masuk
surge tidak cukup hanya mengaku sebagai Muslim, butuh ketaatan dan
pengorbanan. Bagaimana sikap itu ditunjukkan oleh para sahabat Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam (SAW). Tidak hanya harta, jiwa dan raga pun rela mereka
persembahkan untuk kejayaan Islam.Dari sekian banyak sahabat Nabi, ada
sepuluh sahabat yang memperoleh jaminan surga (Asratul Kiraam).
11
Orang-orang yang petama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang
Muhajirin dan Anshar. Allah SWT ridhoi mereka dan mereka ridho kepada Allah.
Allah SWT menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan
yang agung.
Berikut ada 10 orang yang pertama-tama masuk islam dan orang yang
dijanjikan Surga oleh Allah SWT:
Abu Bakar adalah ayah dari Aisyah, istri Nabi Muhammad. Nama yang
sebenarnya adalah Abdul Ka'bah (artinya 'hamba Ka'bah'), yang kemudian
diubah oleh Nabi menjadi Abdullah (artinya 'hamba Allah'). Nabi memberinya
gelar Ash-Shiddiq (artinya yang berkata benar) setelah Abu Bakar
membenarkan peristiwa Isra Miraj yang diceritakan oleh Nabi Muhammad
kepada para pengikutnya, sehingga ia lebih dikenal dengan nama "Abu Bakar
ash-Shiddiq".
12
adalah seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang
terpelajar serta dipercaya sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi.
13
memeluk Islam, Umar adalah orang yang sangat disegani dan dihormati oleh
penduduk Mekkah, sebagaimana tradisi yang dijalankan oleh kaumjahiliyah
Mekkah saat itu, Umar juga mengubur putrinya hidup-hidup sebagai bagian
dari pelaksanaan adat Mekkah yang masih barbar.
14
Rasulullah Saw, Abu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi
perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi
perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan
membetulkan pakaian, mengapa?' Rasulullah menjawab, "Apakah aku tidak
malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya”
15
kecil hingga dewasa, sehingga sedari kecil Ali sudah bersama dengan Nabi
Muhammad .
Ali Bin Abu Thalib tumbuh menjadi anak yang cepat matang. Di
wajahnya tampak jelas kematangannya, yang juga menunjukkan kekuatan,
dan ketegasan. Saat ia menginjak usia pemuda, ia segera berperan penuh
dalam dakwah Islam, tidak seperti yang dilakukan oleh pemuda seusianya.
Contoh yang paling jelas adalah keikhlasannya untuk menjadi tameng
Rasulullah Saw saat beliau hijrah, dengan menempati tempat tidur beliau. Ia
juga terlibat dalam peperangan yang hebat, seperti dalam perang Al Ahzab,
dia pula yang telah menembus benteng Khaibar. Sehingga dia dijuluki
sebagai pahlawan Islam yang pertama.
16
5. Abu 'Ubaidah bin Jarrah ra
Rasulullah saw. menjulukinya dengan seorang yang "Gagah dan Jujur ". Ia adalah Abu
'Ubaidah, Amir bin Abdillah ibnul Jarrah ra. lahir di Mekah, di sebuah rumah keluarga
suku Quraisy terhormat. Nama lengkapnya adalah Amir bin Abdullah bin Jarah yang
dijuluki dengan Abu Ubaidah. Abu Ubaidah adalah seorang yang berperawakan tinggi,
kurus, berwibawa, bermuka ceria, rendah diri dan sangat pemalu.Beliau termasuk orang
yang berani ketika dalam kesulitan, dia disenangi oleh semua orang yang melihatnya,
siapa yang mengikutinya akan merasa tenang.
Abu 'Ubaidah, Amir bin Abdillah ibnul Jarrah masuk Islam melalui Abu Bakar
Shiddiq di awal mula kerasulan, yakni sebelum Rasulullah saw mengambil rumah Arqam
sebagai tempat da'wah. Ia ikut hijrah ke Habsy pada kali kedua. Ia kembali pulang agar
dapat mendampingi Rasulullah di perang Badar, perang Uhud, dan pertempuran-
pertempuran lainnya. Lalu sepeninggal Rasulullah, dilanjutkannya gaya hidupnya sebagai
seorang kuat yang dipercaya mendampingi Abu Bakar dan kemudian Umar dalam
pemerintahan masing-masing dengan mengesampingkan dunia kemewahan dalam
menghadapi tanggung jawab keagamaan, baik dalam zuhud dan ketaqwaan, amanah dan
keteguhan. Ketika Abu 'Ubaidah bai'at atau sumpah setia kepada Rasulullah saw akan
membangkitkan hidupnya di jalan Allah, ia menyadari sepenuhnya makna kata-kata yang
tiga ini: berjuan dijalan Allah, dan telah memiliki persiapan sempurna untuk menyerahkan
kepadanya apa saja yang dibutuhkan berupa darma bakti dan pengurbanan.
Semenjak ia mengulurkan tangannya untuk bai'at kepada Rasulullah, ia tidak
memperhatikan kepentingan pribadi dan masa depannya. Seluruh kehidupannya
dihabiskan dalam mengemban amanat yang dititipkan Allah kepadanya dan dibaktikan
pada jalan-Nya demi mencapai keridhaan-Nya. Tidak ada suatu pun yang dikejar untuk
kepentingan dirinya pribadi, dan tidak satu keinginan atau kebencian pun yang dapat
menyelewengkannya dari jalan Allah itu.
Maka tatkala Abu 'Ubaidah telah menepati janji yang dilakukan oleh para sahabat
lainnya, dilihat pula oleh Rasulullah sikap jiwa dan tata cara kehidupannya yang
menyebabkannya layak untuk menerima gelar mulia yang diserahkan serta dihadiahkan
Rauslullah kepadanya, dengan sabdanya: "Orang kepercayaan ummat ini, Abu 'Ubaidah
ibnul Jarrah."
6. Abdurrahman bin 'Auf ra
Abdurahman bin 'Auf. Dialah saudagar yang berhasil. Keberhasilan yang paling
besar dan lebih sempurna. Dia pulalah orang yang kaya raya. Kekayaan yang paling
17
banyak dan melimpah ruah. Dialah seorang Mu'min yang bijaksana yang tak sudi
kehilangan bagian keuntungan dunianya oleh karena keuntungan agamanya, dan tidak
suka harta benda kekayaannya meninggalkannya dari kafilah iman dan pahala surga. Maka
dialah yang membaktikan harta kekayaannya dengan kedermawanan dan pemberian yang
tidak terkira, dengan hati yang puas dan rela. Ia masuk Islam sejak fajar menyingsing. Ia
telah memasukinya di saat-saat permulaan da'wah, yakni sebelum Rasulullah saw
memasuki rumah Arqam bin Abil Arqam dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan
dengan para shahabatnya orang- orang Mu'min.
Ia adalah salah seorang dari delapan orang yang pertama masuk Islam. Abu Bakar
datang kepadanya menyampaikan Islam, begitu juga kepada Utsman bin 'Affan, Zubair bin
Awwam, Thalhah bin Ubaidillah, dan Sa'ad bin Abi Waqqash. Maka tak ada persoalan
yang tertutup untuk mereka, dan tak ada keragu-raguan yang menjadi penghalang, bahkan
mereka segera pergi bersama Abu Bakar Shiddiq menemui Rasulullah saw menyatakan
bai'at dan memikul bendera Islam.
Dan semenjak keislamannya sampai berpulang menemui Tuhannya dalam umur 75
tahun, ia menjadi teladan yang cemerlang sebagai seorang mu'min yang besar. Hal ini
menyebabkan Nabi saw memasukkannya dalam sepuluh orang yang telah diberi kabar
gembira sebagai ahli surga. Dan Umar ra mengangkatnya pula sebagai anggota kelompok
musyawarah yang berenam yang merupakan calon khalifah yang akan dipilih sebagai
penggantinya, seraya katanya, "Rasulullah wafat dalam keadaan ridha kepada mereka!"
Segeralah Abdurrahman masuk Islam menyebabkannya menceritakan nasib malang
berupa penganiayaan dan penindasan dari Quraisy. Dan sewaktu Nabi saw,
memerintahkan para sahabatnya hijrah ke Habsyi, Abdurrahman Ibnu 'Auf ikut berhijrah
kemudian kembali lagi ke Mekah, lalu hijrah untuk kedua kalinya ke Habsyi dan
kemudian hijrah ke Madinah, ikut bertempur di perang Badar, Uhud dan peperangan-
peperangan lainnya. Keberuntungannya dalam bisnis sampai suatu batas yang
membangkitkan dirinya pribadi ketakjuban dan keheranan, hingga katanya, "Sungguh,
kulihat diriku, seandainya aku mengangkat batu niscaya kutemukan di bawahnya emas dan
perak!".
7. Zubair bin Awwam ra
Zubair bin Awwam bin Khuwailid bin Asad bin Abdil Uzza bin Qushai bin Kilab.
Ibunya bernama Shafiyah binti Abdul Muthalib, bibi Rasulullah saw. Wanita ini telah
menyatakan dirinya sebagai pemeluk agama Islam.
18
Zubair bin Awwam termasuk salah seorang dari 7 orang yang pertama masuk Islam.
Beliau memeluk agama Islam ketika dia masih berusia 8 tahun dan melakukan hijrah
ketika berusia 18 tahun. Berperawakan tinggi dan berkulit putih. Namun ada juga yang
mengatakan bahwa perawakan Zubair tidak termasuk sangat tinggi dan juga tidak
tergolong pendek dan bukan termasuk orang yang berbadan gemuk. Ada yang mengatakan
bahwa warna kulitnya sawo matang, memiliki banyak bulu tubuh, dan kedua pipinya tidak
penuh terisi daging.
Ketika pamannya Naufal bin Khuwailid mengetahui perihal Zubair telah masuk
Islam, beliau sangat marah dan berusaha menyiksanya, pernah beliau dimasukkan dalam
karung tikar, kemudian dibakar, dan dia berkata kepadanya, "Lepaskan dirimu dari Tuhan
Muhammad, maka saya akan melepaskan dirimu dari api ini." Namun Zubair menolaknya
dan berkata kepadanya,"Tidak, demi Allah saya tidak akan kembali kepada kekufuran
selamanya."
Suatu hari beliau mendengar isu yang mengabarkan bahwa Nabi Muhammad saw telah
meninggal, maka dia keluar menuju jalan-jalan di Mekkah sambil menghunuskan
pedangnya, dan memecah barisan manusia, lalu pergi mencari kepastian dari isu ini dan
berjanji jika isu itu benar dia akan membunuh orang yang telah membunuh
Rasulullah saw, akhirnya beliau bertemu dengan Rasulullah saw di utara Mekkah, maka
saat itu Rasulullah saw berkata kepadanya, "Ada apakah engkau gerangan?" dia berkata,
"Saya mendengar kabar bahwa engkau telah terbunuh," Nabi berkata kepadanya, "Lalu
apa yang akan engkau lakukan?" dia berkata, "Saya akan membunuh orang yang telah
membunuhmu." Setelah mendengar hal tersebut beliaupun bergembira dan
mendoakannya dengan kebaikan dan pedanganya dengan kemenangan.
Zubair merupakan orang yang pertama menghunuskan pedangnya di jalan Allah, Ia
pernah ikut berhijrah ke Habasyah bersama orang-orang hijrah dari kaum muslimin, dan
beliau tetap tinggal disana hingga Rasulullah saw mengijinkannya untuk kembali ke
Madinah. Beliau selalu mengikuti peperangan bersama Rasulullah saw, setelah perang
Uhud dan orang-orang Quraisy kembali ke Mekah, Rasulullah saw mengirim 70 orang
sahabat untuk mendampingi dirinya, termasuk di dalamnya Abu Bakar As-Siddiq dan
Zubair bin Awwam.
8. Sa'ad bin Abi Waqqash ra.
Malam telah larut, ketika seorang pemuda bernama Sa'ad bin Abi Waqqash
terbangun dari tidurnya. Baru saja ia bermimpi yang sangat mencemaskan. Ia merasa
terbenam dalam kegelapan, kerongkongannya terasa sesak, nafasnya terengah-engah,
19
keringatnya bercucuran, keadaan sekelilingnya gelap-gulita. Dalam kondisi yang demikian
dahsyat itu, tiba-tiba dia melihat seberkas cahaya dari langit yang terang-benderang. Maka
dalam sekejap, berubahlah dunia yang gelap-gulita menjadi terang benderang dengan
cahaya tadi. Cahaya itu menyinari seluruh rumah penjuru bumi. Bersamaan dengan sinar
yang cemerlang itu, Sa'ad bin Abi Waqqash melihat tiga orang pria, yang setelah diamati
tidak lain adalah Ali bin Abi Thalib , Abu Bakar bin Abi Quhafah dan Zaid bin Haritsah .
Sejak ia bermimpi yang demikian itu, mata Sa'ad bin Abi Waqqash tidak mau terpejam
lagi. Kini Sa'ad bin Abi Waqqash duduk merenung untuk memikirkan arti mimpi yang
baginya sangat aneh. Sampai sinar matahari mulai meninggi, rahasia mimpi yang aneh
tersebut masih belum terjawab. Hatinya kini bertanya-tanya, berita apakah gerangan yang
hendak saya peroleh. Seperti biasa, di waktu pagi, Sa'ad dan ibunya selalu makan bersama-
sama.
9. Abu Ubaidillah Bin Jarrah
Rasulullah pernah memberikan pernyataan tentang Abu ‘Ubaidah. “Sesungguhnya
setiap umat mempunyai orang kepercayaan, dan sesungguhnya kepercayaan umat ini
adalah Abu Ubaidah,” begitu kata Rasulullah. Abu Ubaidah orang yang amanah dan jujur
dalam berperilaku. Abu Ubaidah masuk Islam melalui perantara Abu Bakar As-Shiddiq
diawal kerasulan Muhammad. Ia beberapa kali dipercaya Rasul memimpin peperangan. Ia
wafat pada tahun 18H atau 639M.
10. Sa’id bin Zaid ra
Sa’id adalah di antara sahabat yang beruntung. Dia masuk Islam bersama-sama
istrinya, Fathimah binti Al-Khaththab, adik perempuan ‘Umar bin Khaththab. Sa’id
membaktikan segenap daya dan tenaganya untuk berkhidmat kepada Islam. Ketika
memeluk Islam usianya belum genap 20 tahun. Sa’id turut berperang bersama Rasulullah
dalam setiap peperangan. Ia juga turut bersama kaum muslimin mencabut singgasana
Kisra Persia. Sa’id pernah diperintahkan Rasulullah untuk memata-matai aktivitas musuh.
Ia wafat dalam usia 70 tahun (51H atau 671M), dan dimakamkan di Baqi’, Madinah.
20
PENUTUP
KESIMPULAN
Kedudukan Hikayat Anbiya dan Sahabat Nabi dalam kesusasteraan Melayu tergolong
dalam kelompok cerita Pengaruh Islam, dan dilihat dari fungsinya Hikayat Anbiya dan
Sahabat Nabi dibedakan menjadi dua, yaitu dari bendanya berfungsi magis dan dari naskah
(teksnya) berfungsi menumbuhkan jiwa kepahlawanan, didaktis, menghibur, dan
mengabadikan segala kejadian yang dialami oleh raja.
Hikayat Anibya adalah kisah lama melayu yang mengisahkan sahabat Nabi
Muhammad SAW, serta perjalanan 10 Sahabat Nabi atau orang yang pertama-tama masuk
islam yang melakukan perjalnan dari Makkah ke Madinah untuk berhijrah.
SARAN
Penulis bersedia menerima kritik dan saran yang positif dari pembaca, penulis akan
menerima kritik dan saran tersebut sebagai bahan pertimbangan yang memperbaiki artikel
ini di kemudian hari. Semoga selanjutnya artikel ini dapat diselesaikan dengan hasil yang
lebih baik lagi dan untuk itu penulis disarankan untuk mencari refrensi sebanyak mungkin
baik dari buku maupun internet.
DAFTAR PUSTAKA
https://docplayer.info/54778165-Fungsi-dan-kedudukan-hikayat-nabi-bercukur.html
https://www.neliti.com/id/publications/240905/sahabat-nabi-saw-dalam-perspektif-sunni-
dan-syiah-pengaruhnya-pada-kesahihan-had
21
https://eprints.uns.ac.id/6961/1/212821011201101291.pdf
https://anzdoc.com/download/fungsi-dan-kedudukan-hikayat-nabi-bercukur.html.
https://media.neliti.com/media/publications/11756-none-46841b0f.pdf.
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Proceedings/article/view/2154.
https://eprints.uny.ac.id/66877/2/Bab%20I.pdf.
22