HDRI
Kependekan dari High Dinamic Range Index, berformat .hdr yang bisa digunakan sebagai
GI dalam rendering. File .hdr sendiri berupa seperti foto yang berukuran sangat besar,
biasanya sekitar 50MB. Parameter HDRI sendiri sangat rumit, tapi jika kita bisa
mengaplikasikan dengan benar maka akan menghasilkan hasil yang luar biasa. Biasanya
jika kita render menggunakan HDRI maka akan berimbas pada ukuran file sketchup kita.
Omni Light
Omni light adalah sumber cahaya buatan yang berupa seperti bola, yang
mendistribusikan cahaya secara merata secara 360°. Omni light biasanya digunakan
sebagai sumber cahaya pada table lamp atau sebagai sumber cahaya pendukung untuk
mendapatkan kesan gelap terang yang lebih dramatis. Karena jika omni dijadikan
sebagai sumber cahaya utama, maka nilainya adalah yang paling besar, dan karena
nilainya terlalu besar maka untuk area yang dekat dengan omni akan seperti terbakar.
1
Dan apabila omni ditempatkan pada titik tengah ruangan, maka sebaran bayangan akan
bertitik pusat pada tengah ruangan dan terlihat kurang alami.
Rectangle Light
Rectangle light adalah salah satu sumber cahaya buatan pada vray sketchup yang
berbentuk persegi. Pengaturan yang paling penting pada rectangle light sendiri adalah
pada nilainya dan subdivs.
Nilai mempengaruhi intensitas cahaya yang keluar atau cahaya yang dihasilkan.
Subdivs mempengaruhi tingkat kehalusan cahaya yang diterima objek.
Jika kita bisa menyiasati rectangle light dengan baik, maka ini bisa dijadikan salah sath
sumber cahaya buatan yang relatif mudah pengaturannya. Yang perlu diperhatikan
adalah bagian affect reflection pada pengaturan ini. Jika ingin disembunyikan
pantulannya lebih baik kita uncheck bagian ini. Untuk lebih jelasnya baca di :
Saya sendiri biasanya menggunakan rectangle light sebagai sumber cahaya utama jika
mendapatkan area atau layout yang cukup sempit. Bisa ditempatkan dibelakang jendela
dan di depan jendela.
Spot Light
Spot light pada vray sketchup seperti lampu sorot. Spot light ini lebih fleksibel, bisa
digunakan sebagai lampu sorot alternatif IES light ataupun sebagai sumber cahaya
utama. Pada spot light selain nilai cahaya dan subdivs, adalah pengaturan penumbra
angle dan cone angle yang cukup berpengaruh pada output cahaya yang dihasil
Dome Light
Dome light adalah salah satu sumber cahaya yang akan efektif jika ditempatkan di area
luar bangunan atau bagian eksterior jika untuk arsitektural. Dome light sendiri cukup
simple dengan pengaturan pengaturannya. Mungkin yang perlu diperhatikan adalah jika
kita ingin menambahkan background pada Dome Light itu sendiri. Kita harus pastikan
bahwa gambar yang kita masukkan mempunyai resolusi yang cukup bagus untuk area
yang luas. Karena ini sangat berpengaruh pada tampilan Background final image yang
kita produksi. Selain itu kita juga harus menyesuaiilkan arah sinar matahari sesuai
dengan background kita.
IES Light
2
IES light adalah salah satu sumber cahaya bantuan yang mempunyai visualisasi cukup
menarik. Hal ini dikarenakan output IES light kita ditentukan oleh file IES yang kita miliki.
Kita tidak perlu repot mengatur sudut seperti pada spot light, kita hanya perlu
memasukkan file IES yang kita miliki. Dan pengaturan yang harus diperhatikan adalah
nilai, subdivs, dan warna output IES itu sendiri. Itulah beberapa sumber cahaya yang
bisa dimanfaatkan pada vray sketchup.
Spot light adalah salah satu sumber cahaya pada vray sketchup. Sumber cahaya ini bisa
dijadikan sebagai cahaya utama ataupun cahaya pendukung.
Pada dasarnya spot light hampir sama dengan IES light. Perbedaannya adalah jika IES light
tergantung pada file IES untuk tampilan akhir cahayanya, jika spot light tergantung pada
pengaturan penumbra angel dan cone angelnya. Cara setting spot light pada vray
3
sketchup ini diharapkan bisa membantu kita dalam menggunakan spot light sebagai sumber
cahaya.
Mungkin sudah banyak user sketchup yang lebih memahami penggunaan spot light pada
vray sketchup ini. Tapi tidak ada salahnya jika kita merefresh pengetahuan kita. Dan tidak
menutup kemungkinan fungsi dari spot light lebih dari sekedar apa yang SketchUpBlog
bagikan.
Pada menu spot light vray sketchup diatas ada banyak sekali parameter-parameter yang
sepertinya harus kita pahami. Dan menurut pendapat saya pribadi selama menggunakan
spot light sebagai salah satu sumber cahaya(baik itu cahaya utama ataupun cahaya
sekunder), hanya ada 3 hal yang perlu kita pahami terlebih dahulu. Dan sisanya pasti akan
mengikuti sesuai dengan pengalaman kita menggunakan spot light. Semakin sering kita
4
menggunakan spot light maka akan semakin baik dan semakin mudah kita dalam setting
spot light pada vray sketchup.
Intensity
Cone Angle
Penumbra Angle
3 hal tersebut adalah hal yang wajib kita ketahui jika kita ingin menggunakan spot light
sebagai sumber cahaya. Berikut penjelasannya.
1. Intensity
Intensity bisa juga diartikan intensitas, menurut kamus besar bahasa indonesia kata
intensitas berarti keadaan, tingkatan atau ukuran intensnya. Yang berarti parameter
untuk menentukan tingkat cahaya yang dihasilkan. semakin besar nilainya maka akan
semakin besar juga cahaya yang dihasilkan.
Jika kita menggunakan satuan "cm" dalam menggunakan sketchup, maka nilai maksimal
yang saya sarankan adalah 10. Dan hati hati juga dalam menentukan nilai dari spotlight
pada vray sketchup ini. jika terlalu besar sedikit saja, maka frame buffer pada saat
rendering akan langsung berwarna putih tanpa kompromi. Saya sarankan juga untuk
melakukan tes terlebih dahulu untuk intensitas setiap spot light yang kita gunakan.
Pada gambar diatas terlihat perbandingannya. Antara gambar sebelah kiri dengan
sebelah kanan. Semakin besar nilai intensitynya maka semakin terang cahaya yang
dihasilkan.
2. Cone Angle
5
Sesuai dengan artinya, cone adalah kerucut dan angle adalah sudut. Maka bisa diartikan
cone angle adalah sudut dari kerucut bagian atas lighting. Semakin besar nilai cone angle
maka sudut akan semakin melebar, dan begitu juga sebaliknya. Semakin kecil nilainya
maka akan semakin kecil sudut yang dihasilkan. Dalam menentukan nilai cone angle ini
saya sarankan maksimal adalah 2. Karena jika kita isi 3 saja, maka frame buffer akan blank
berwarna putih(dalam satuan cm). Dan yang perlu diperhatikan adalah jika kita
memberikan input nilai yang rendah bukan hanya sudut saja yang mengecil, tetapi TOP
atau sudut bagian atas lighting juga akan ikut turun. jadi sebaiknya melakukan tes
terlebih dahulu untuk menyesuaikan dengan hasil akhir sudut bagian atas.
Seperti gambar diatas, semakin besar nilai cone angle maka akan semakin besar sudut
yang dihasilkan di bagian atas. Hal ini berarti semakin luas area yang dicakup oleh spot
light. Dan pada gambar paling kanan, terlihat jika kita menurunkan nilai dari cone angle
maka TOP atau bagian atas dari sudut cone angle juga ikut turun. Jadi pastikan spot light
anda sudah anda tes terlebih dahulu.
3. Penumbra Angle
Penumbra angle bisa dikatakan adalah sebaran cahaya spot light. Jika diperhatikan lebih
detail, sebaran cahaya dalam penumbra angle ini dimulai dari bawah. Semakin bawah
posisi cahaya maka sebarannya akan semakin merata. Semakin besar nilai penumbra
angle maka akan semakin besar pula sebarannya. Hal ini berbeda dengan cone angle.
Karena efek dari penumbra lebih kearah global. Jadi nilai penumbra angle ini bisa
mempengaruhi tingkat kecerahan ruangan secara keseluruhan. Perhatikan juga
perbandingan antara gambar.2 dan gambar.3, dengan intensitas yang sama tingkat
6
kecerahan keseluruhan sudah sangat terasa berbeda hanya dengan merubah parameter
penumbra angle.
Pada bagian bawah penumbra angle ini, cahaya yang dihasilkan akan semakin bias atau
semakin kabur. Saya sarankan juga dalam memberikan input nilai penumbra angle
maksimal diangka 1 saja. Karena jika terlalu besar maka frame buffer akan blank
berwarna putih.
Pada gambar diatas perbedaan 0,25 poin saja sudah sangat terasa pada hasil akhir spot
light. Jika kita perhatikan juga sebaran bias spot light dimulai dari bagian bawah.
<<<>>>
Dalam semua pengaturan sumber cahaya ada satu hal yang sangat penting dan jangan
sampai dilewatkan. Itu adalah Subdivs, karena subdivs sangat berpengaruh pada noise
yang dihasilkan.
Tetapi perhatikan juga kemampuan perangkat anda dalam menentukan nilai subdivs ini.
Memang, semakin besar nilainya maka hasil pencahayaan yang dihasilkan akan semakin
halus, tapi juga akan semakin berat dalam proses rendering. Jadi solusi yang paling
masuk akal adalah cobalah beberapa nilai subdivs, dan Render. Jika waktu terasa cukup
lama maka langsung ubah nilai subdivs anda, baik itu pada sumber cahaya, material
ataupun subdivs secara keseluruhan.
Kesimpulan
Spot light adalah salah satu sumber cahaya yang multifungsi, bisa dijadikan cahaya
primer dengan memainkan nilai penumbra, ataupun bisa dijadikan cahaya sekunder
7
dengan memainkan cone angle. Dan salah satu contohnya bisa digunakan untuk
mengggantikan IES light jika dirasa memerlukan variasi cahaya.
Hati-hati dalam menentukan nilai dari masing-masing parameter spot light. Karena
parameter spot light sangat sensitif. dan akan berpengaruh pada nilai satu angka
dibelakang koma(0,1).
Sebaiknya mekukan tes terlebih dahulu pada masing masing unit spot light. Karena
menurut pengalaman pribadi, spot light bisa mempengaruhi kecerahan secara
global.
Dalam setiap setting pencahayaan selalu perhatikan nilai subdivs yang digunakan.
Jangan sampai terlalu besar karena akan memperberat kerja perangkat kita. Apalagi
secara tidak sengaja melakukan kesalahan memberikan input nilai.(pengalaman
pribadi pernah tidak sengaja ingin memberikan nilai 32 malah menjadi 832 untuk
subdivs salah satu sumber cahaya)
Itulah sedikit masukan atau informasi tentang cara setting spot light pada vray sketchup.
Jika ada yang merasa bisa memanfaatkan spot light lebih dari ini, bisa dishare dikolom
komentar agar kita bisa sama-sama belajar menggunakan sketchup dan vray. Dan jika ada
saran ataupun kritik bisa anda tinggalkan pesan dikolom komentar, yang pastinya
berguna untuk SketchUpBlog menjadi lebih baik lagi.
Kali ini akan membahas tentang cara setting IES light pada vray sketchup. Mungkin bagi
sebagian pengguna sketchup, banyak yang sudah mengetahui bahkan memahami cara
menggunakan IES light pada vray sketchup. Tapi tidak ada salahnya jika kita merefresh
pengetahuan kita tentang IES light vray sketchup ini.
IES light sendiri adalah salah satu sumber cahaya pada vray sketchup yang bisa dikatakan
relatif cukup mudah dalam penggunaannya. Kita hanya perlu memasukkan file IES yang kita
punya pada directory yang ditentukan. Setelah itu kita hanya menyesuaikan nilai IES itu
sendiri agar sesuai dengan output yang kita inginkan. Dan untuk hasil yang lebih halus kita
hanya harus meningkatkan nilai subdivsnya. Tetapi ingat, jangan terlalu berlebihan dalam
menaikkan nilai subdivs IES. Akan lebih baik jika kita menyesuaikan dengan PC/perangkat
yang kita gunakan.
8
Ok sekian intermezo dari sketchupblog, langsung saja ke tutorial cara menggunakan IES light
pada vray sketchup.
9
Cara setting IES light pada vray sketchup - 2
Sesuaikan nilai dari IES light, untuk yang menggunakan saruan "cm" dalam modelling
saya sarankan nilainya sekitar 18000 s/d 25000 atau jangan sampai nilainya berada
pada ratusan ribu. Usahakan tetap pada puluhan ribu. Menurut pengalaman pribadi,
nilai tersebut sudah cukup untuk menghasilkan cahaya yang pas.
Masukkan filr IES yang anda punya, disini saya menggunakan NICE IES nomor 16, 20,
dan 29. Atau jika anda belum memiliki, bisa anda dapatkan di :
10
Tentukan nilai subdivs IES light. Jika PC/perangkat anda mumpuni, silahkan anda setting
setinggi tinggi mungkin. Tapi jika PC/perangkat anda sedang sedang saja, saya
sarankan pada nilai subdivs 32
Inilah hasilnya..
Jika anda menggunakan "cm" sebagai satuan modelling, saya sarankan untuk tetap
berada pada satuan puluhan ribu, jangan sampai pada ratusan ribu. Gambar dibawah
akan menjelaskan kenapa demikian.
11
Cara setting IES light pada vray sketchup - 4
Mungkin jika permukaan yang disorot cahaya berkarakter gelap, maka cayaha IES light
tidak akan begitu terlihat. Saya sarankan jangan terlalu memaksa dengan menaikkan nilai
power IES. Tapi bantu tampilan IES light dengan photoshop.
Ok...sekian tutorial cara setting IES light pada vray sketchup. Semoga artikel ini bisa
membantu untuk menampilakan visualisasi yang lebih baik. Jika artikel ini cukup
membantu ataupun ada saran dan masukan, silahkan tinggalkan pesan di kolom
komentar.
Dikarenakan bukan sumber cahaya alami, maka kita akan mengalami beberapa
permasalahan pada rectangle light ini. Salah satunya adalah memantulnya sumber cahaya
rectangle light pada material cermin, walaupun rectangle light tersebut sudah kita
sembunyikan.
Pada gambar 1 diatas, ditampilkan rectangle light di sebelah kiri, dan material yang berwarna
abu-abu muda adalah cermin. Dan jika dirender akan menghasilkan gambar seperti dibawah.
13
Cara Menghilangkan Pantulan Rectangle Light Pada Cermin - gambar 2
14
Gambar 3 adalah setting atau pengaturan standart rectangle light. Jika kita menggunakan
pengaturan tersebut maka rectangle light kita akan memantul pada cermin. Perhatikan
juga bagian affect reflection yang ditandai dengan warna merah.
Kesimpulan :
Untuk menyembunyikan rectangle light kita cukup "uncheck" bagian affect reflection pada
pengaturan rectangle light (vray light editor)
Angle Blend material pada Vray Material Editor adalah pilihan setting material vray sketchup
antara keduanya. Dan menentukan komposisi yang paling pas yang sesuai dengan
kebutuhan. Dan jika kita mengetahui cara setting Angle Blend material vray sketchup, akan
material(material bludru).
Perhatikan gambar cara setting Angle Blend vray sketchup diatas. Pada vray Angle Blend
1. Mtl One
Menurut chaosgroup : Mtl one pada Angle Blend vray sketchup adalah material yang
Berdasarkan pengalaman yang saya dapat, mungkin saya mencoba memberikan penjelasan
yang lebih sederhana. Mtl One pada vray sketchup adalah material yang digunakan pada
perbedaannya.
2. Mtl Two
Menurut chaosgroup : Mtl Two pada Angle Blend vray sketchup adalah material yang
penjelasan yang lebih sederhana. Mtl Two pada vray sketchup adalah material yang
digunakan pada area depan view. Lihat gambar.5 untuk mengetahui perbedaannya.
16
Gambar dibawah ini mungkin akan mempermudah kita dalam memahami komposisi Mtl
Kombinasi Mtl One dan Mtl Twoo Angle Blend vray sketchup
3. Start Angle
Start Angle pada Angle Blend material vray sketchup adalah area dimana perpaduan
antara Mtl One dan Mtl Two dimulai. Dibawah ini ada beberapa simulasi nilai dari
17
Start Angle pada Angle Blend vray sketchup
4. Stop Angle
Stop Angle pada Angle Blend material vray sketchup adalah area dimana perpaduan
antara Mtl One dan Mtl Two berakhir. Dibawah ini ada beberapa simulasi nilai dari
18
Stop Angle pada Angle Blend vray sketchup
5. Blend Function
Blend Function pada Angle Blend vray sketchup adalah parameter dimana kita bisa
Ada 7 pilihan tingkat kerataan hasil pada Angle Blen vray sketchup, al :
Linear
Normal Distribution
Sigmoidz
Gompertz
Cube Root
Cubic
Cubic Polynomial
Dan perbedaan hasil atau tampilan Blend Fuction pada Angle Blend vray sketchup bisa
19
Blend Fuction pada Angle Blend vray sketchup
Flip View Direction pada Angle Blend vray sketchup adalah pilihan untuk menentukan
perubahan arah pada campuran antara Mtl One dan Mtl Twoo. Dengan mencentang
ilihan Flip View Direction maka anda akan merubah arah campuran Mtl One dan Mtl
Twoo.
20
Flip View Direction pada Angle Blend vray sketchup
7. Can be overriden
Jika dilihat dari menu awal vray sketchup, override material hanya menampilkan
warna putih pada saat render. Atau dengan kata lain menonaktifkan material. Material
21
1. Buat material standart seperti biasa.
22
3. Setelah membuat 2 material yang berbeda, klik kanan pada "Scene Material" pilih
4. Material Angle Blend yang terbuat akan otomatis bernama Default Material. Jika ingin
memudahkan edit material, maka ganti Default Material menjadi nama yang anda
23
5. Pada detai gambar.5, perhatikan angka 5a dan 5b.
5a : Masukkan material merah yang pertama, material yang telah kita buat pada
5b : Masukkan material kuning atau material kedua yang telah kita buat. Seperti pada
Setelah 2 material yang akan dikombinasikan telah dimasukkan, pilih Preview. Dan anda
akan lihat hasilnya. Untuk menyesuaikan Start Angle, Stop Angle, Blend Function, Flip
view direction dan Can be overriden, lakukan seperti pada penjelasan masing-masing
Itulah cara setting Angle Blend material pada vray sketchup. Semoga ini bisa menambah
perbendaharaan kita dalam setting material vray sketchup. Jangan terlalu berlebihan
dalam menentukan parameter masing masing material, sesuaikan dengan kebutuhan dan
24