Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Fransiskus Ewaldus. Prostitusi dalam Terang Teologi Tubuh Yohanes Paulus II.
Skripsi. Program Sarjana. Program Studi Teologi-Filsafat Agama Katolik, Sekolah
Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, 2021.

Prostitusi merupakan aktivitas relasi seksual yang telah menodai martabat tubuh
dan seksualitas manusia. Penodaan terhadap martabat tubuh dan seksualitas dalam
prostitusi merupakan tindakan yang telah mengobjekkan tubuh manusia. Tindakan
pengobjekkan terhadap tubuh manusia dalam prostitusi telah menjadikan tubuh sebagai
komoditas yang dapat ditawar layaknya barang yang diperjualbelikan. Dalam hal ini
dapat dipahami bahwa keberadaan prostitusi merupakan suatu jalan yang sangat
berbahaya bagi manusia yang tidak dapat memahami tubuh dan seksualitasnya sebagai
bagian dari anugerah Allah.

Dalam ajaran teologi tubuh, Yohanes Paulus II mau mengajak manusia untuk
memahami keberadaan tubuh dan seksualitas sebagai anugerah dari Allah. Dalam
kaitannya dengan prostitusi, ajaran teologi tubuh Yohanes Paulus II memberikan
pemahaman kepada manusia untuk menghayati tubuh dan seksualitas manusia. manusia
sebagai ciptaan yang secitra dengan Allah mengartikan bahwa manusia adalah makhluk
yang istimewa. Sebagai makhluk yang istimewa dihadapan Allah, relasi seksualitas
manusia tentunya harus didasarkan pada cinta manusia terhadap sesama dan Allah. Relasi
seksual dalam prostitusi tentunya sangat bertentangan dengan ajaran Yohanes Paulus II,
dimana tubuh yang pada dasarnya adalah subjek telah menjadi objek, tubuh dan
seksualitas yang pada dasarnya adalah anugerah dari Allah telah menjadi komoditas yang
dapat ditawar atau diperjualbelikan, tubuh yang pada dasarnya tempat diam Allah telah
dinodai oleh hawa nafsu manusia dan uang atau materi.

Kata Kunci: Prostitusi, Teologi tubuh, Yohanes Paulus II


ABSTRACT

Fransikus Ewaldus. Prostitution in the Light of John Paul II's Body Theology. Essay. Degree
program. Catholic Theology-Philosophy Study Program, Ledalero Catholic Philosophy College,
2021.

Prostitution is an activity of sexual relations that has tarnished the dignity of the body and
human sexuality. Blasphemy against the dignity of the body and sexuality in prostitution is an act
that has objectified the human body. The act of objectifying the human body in prostitution has
made the body a negotiable commodity like goods that are traded. In this case it can be
understood that the existence of prostitution is a very dangerous way for humans who cannot
understand their bodies and sexuality as part of God's grace.

In the teachings of theology of the body, John Paul II wanted to invite people to
understand the existence of the body and sexuality as a gift from God. In relation to prostitution,
the teachings of John Paul II's body theology provide an understanding for humans to appreciate
the human body and sexuality. Humans as creations in the image of God mean that humans are
special creatures. As a special creature before God, human sexual relations must be based on
human love for others and God. Sexual relations in prostitution are certainly very contrary to the
teachings of John Paul II, where the body which is basically a subject has become an object, the
body and sexuality which is basically a gift from God have become commodities that can be
bargained or traded, the body is basically God's dwelling place. have been tainted by human lust
and money or material things.

Keywords: Prostitution, Theology of the body, John Paul II

Anda mungkin juga menyukai