Makalah

Dasar-dasar Ilmu Sosial

LINGKUNGAN
Dengan sub tema :
(Lingkungan Sosial masyarakat di era Globalisasi dan
Modernisasi )

Disusun guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial Indonesia)
Semester Gasal Tahun Akademik 2015/2016

Disusun oleh :
Mardika Novianti (15413241023)

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015

1
 KATA PENGANTAR

Rasa syukur senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah Azza wa Jalla

yang telah melimpahkan karunia yang tak terhingga sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini sebagai tugas mata kuliah Sistem Sosial Indonesia ,
pada semester 1 jurusan pendidikan sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta.

Dalam penyelesaian makalah ini penulis ingin menyampaikan apa itu arti
lingkungan dan bagaiman lingkungan sosial yang timbul di era globalisasi bagi
masyarakat.
Penulis tertarik untuk membahas masalah tersebut karena saat ini bnyak sekali
di era globalisasi moderenisasi, dampak-dampak yang ditimbulkan bagi para
masyarakat.
Adapun rasa terima kasih tak lupa penulis tujukan juga kepada :

1. Ibu Puji Lestari , M.Si yang dengan penuh kesabaran dan keikhlasan
memberikan bimbingan,
2. Orang tua yang selalu memberikan motivasi penuh kepada penulis,
3. dan berbagai pihak yang turut meyukseskan penulisan karya makalah ini
yang tidak dapat penulis sebutkan secara keseluruhan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tentu terdapat
berbagai kekurangan. Dengan kekurangan tersebut penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi kemajuan penulis di masa
mendatang. Akhirnya semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
berbagai pihak.
Penulis

Yogyakarta , Desember 2015

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................2
DAFTAR ISI. ...................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1............ Latar Belakang.........................................................................4

1.2............Rumusan Masalah.....................................................................5
1.3............Tujuan.......................................................................................
...........5

BAB II PEMBAHASAN

2.1............Pengertian lingkungan secara umum........................................6

2.2............Pengertian lingkungan sosial....................................................7
2.3............Menjelaskan bagaimana lingkungan sosial daam masyarakat 8
2.4............Dampak-dampak yang di timbulkan ........................................10

BAB III
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………11
3.2 Saran…………………………………………………………………...12

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................13

3
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era yang semakin maju pada abad ke-21 ini mengakibatkan banyak hal
yang tumbuh dan berkembang , tidak terkecuali lingkungan . Lingkungan adalah
secara umum berarti sesuatu yang berada diluar atau sekitar mahluk hidup .
Namun disini pemakalah tidak akan fokus pada apa yang berada dalam pengertian
umum ,namun lebih menekankan pada lingkungan sosial yang terjadi pada
masyarakat.
Latar belakang di tulisnya makalah ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
dampak globalisasi bagi lingkungan sosial yang ada dalam masyarakat dan jika
ada dampak yang negative bagaiman cara yang dapat digunakan dalam
menyelesaikanya dan untuk mengetahui bagaimana peran masyarakat dalam
menerima dampak perubahan tersebut yang dahulu masih bersifat tradisional
namun sekarang sudah di ambil peran oleh modernisasi dan gloalisasi yang
semakin berkembang .
Apakah masyarakat akan menerima atau justu menolak dengan adanya
perubahan yang di timbulkan oleh lingkungan yang secara perlahan namun pasti
berubah . Lingkungan yang dimisalkan adalah seperti cara berinteraksi yang mulai
bergeser dai norma yang seharusnya dan masih banyak hal yan lain yang dapat
dibahas melalui makalah ini.

4
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan penulis, maka dapat

dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
1.2.1. Apa yang dimaksud lingkungan?
1.2.2. Apa yang dimaksud dengan lingkungan sosial ?
1.2.3. Bagaimana lingkungan sosial dalam masyarakat saat ini?
1.2.4. Bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh era globalisasi?

1.3 Tujuan

Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut.

1.3.1. Mengetahui arti lingkungan
1.3.2. Mengetahui arti dari lingkungan sosial
1.3.3. Mengetahui bagaimana lingkungan sosial saat ini
1.3.4. Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari era globalisasi

5
 BAB II
PEMBAHASAN

1.2.1 Pengertian Lingkungan

Beberapa pakar lingkungan tidak membedakan secara tegas

pengertian lingkungan dengan lingkungan hidup, baik dalam pengertian
sehari-hari maupun dalam forum ilmiah. Namun yang secara umum
digunakan umum digunakan adalah, bahwa istilah lingkungan
(environment) lebih luas daripada istilah lingkungan hidup (life
environment).
Selanjutnya Otto Soemarwoto (1976), berpendapat lingkuangan
adalah jumlah semua benda dan kondisiyang ada dalam ruang yang kita
tempati yang mempengaruhi kehidupan kita. Secara teoretis ruang itu tidak
terbatas jumlahnya, namun secara praktis ruang itu selalu diberi batas
menurut kebutuhan yang dapat ditentukan, misalnya : jurang, sungai atau
laut, factor politik atau factor lainnya. Jadi lingkungan hidup harus
diartikan luas, yaitu tidak hanya lingkungan fisik dan biologi, tetapi juga
lingkungan ekonomi, social, dan budaya.
Antara lingkungan dan lingkungan hidup diapakai dalam pengertian
yang tidak berbeda. Hal ini dianut oleh Undang-Undang Lingkungan
Hidup yang lama (Undang-Undang Nomor No. 4 Tahun 1982), dimana
dalam penjelasan pasal I angka 1 menyebutkan bahwa lingkunga hidup di
sini merupakan sistem yang meliputi lingkungan alam hayati, non-hayati,
lingkungan buatan dan lingkungan social yang mempengaruhi
kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup
lainnya.

6
 Hal yang perlu ditekankan dalam pengertian lingkungan atau
lingkunga hidup yaitu antara suatu unsure dengan unsure lainnnya yang
terdapat dalam suatu lingkungan, merupakan suatu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan satu sama lain Bahkan di antaranya saling berpengaruh
dan mempengaruhi, terutama dalam hal kualitas lingkungan itu sendiri.
Lingkungan dibagi menjadi tiga kelompok untuk menjelaskan tentang
lingkungan itu sendiri. Pertama adalah lingkungan fisik, yaitu segala
sesuatu di sekitar manusia yang berbentuk benda mati seperti rumah,
kendaraan, gunung, air, tanah, dan lainnya. Kedua adalah lingkungan
biologis yaitu segalah sesuatu yang ada di sekitar manusia yang berupa
organisme hidup selain dari manusianya sendiri seperti binatang dan
tumbuh-tumbuhan. Ketiga adalah lingkungan sosial yaitu manusia-
manusia lain yang ada di sekitarnya, seperti tetangga-tetangga, teman-
teman, bahkan orang yang belum dikenal (Amsyari, 1989).

7
1.2.2 PENGERTIAN LINGKUNGAN SOSIAL

Sebagaimana kita tahu arti atau penjabaran lingkungan telah disampaikan

pada lebar sebelumnya, sekarang kita masuk pada arti lingkungan sosial .
membicarakan tentang lingkungan sosial adalah tidak lepas dari unsur yang ada
dalam lingkunga sosial itu sediri yaitu masyarakat . Masyarakat segai pembangun
interaksi pada sebuah lingkungna dan berkumpul untuk menciptakan system atau
tatatnan nilai dan norma dalam masyarakat itu sendiri . Masyarakat juga bisa
diartikan sebagai golongan besar atau kecil terdiri dari beberapa manusia , yang
dengan atau karena sendirinya bertalian secara golongan dan pengaruh dan
mempengaruhi satu sama lain.
Hal itu mendasari bahwa lingkungan sosial adalah tempat dimana
masyarakat saling berinteraksi dan melakukan sesuatu cara bersama-sama antar
sesama atau dengan lingkunganya .Llingkungan sosial terdiri dari beberapa
tingkat. Tingkat paling awal adalah keluarga , dari keluarga kita mempelajari
tentang banyak hal , seperti yang kita tahu bahwa keluarga juga termasuk dalam
agen sosial primer dimana segala tingkah laku yang kita akan peroleh adalah dari
keluarga dan belajar bagaimana cara berinteraksi dengan orang-orang yang berada
di sekitar lingkungan kita .
Tingkat selanjutnya adalah sekolah , dimana sekolah adalah tempat untuk
pengembangan diri dan belajar bersosilisasi dengan lingkunga yang baru , serta
mengamalkan apa yang telah di pelajari dari keluarga kita bisa membawanya ke
tingkatan yang satu ini . Didalam sekolah itu sendiri ada organisasi yang dapat
dijadikan untuk tempat aktulalisasi diri dan mengembangkan minat dan bakat
(seperti ekstra kulikuler dan sebagainya).

8
Adapula tingkatan yang tertinggi dalam sekolah adalah bangku perkuliahan ,
didalam perkuliahan inipun ada organisasi-organisasi yang jangkauanya lebih luas
dan kita pun lebih leluasa untuk memilih apa yang kita inginkan .
Lalu ada tingkatan yang lebih tinggi yaitu pada lingkungan kerja. Pada
saat kita sudah berada di lingkungan kerja saat itulah kita sudah mulai mandiri dan
bisa memyumbangakn apresiasi dan ilmu kita kedalam bidang pekerjaan yang
sesuai dengan kriteria yang ada dalam bidang pekerjaan yang sesuai dalam diri
kita , yang kita sukai dan kita tekuni . Lingkungan kerja adalah lingkungan yang
akan mendekatkan kita ke lingkungan yang paling luas jangkauanya.
Dan tingkatan paling akhir ini adalah lingkungan masyarakat yang kita kan
temui dalam kehidupan sehari-hari . Disini kita akan melakukan berbagai interaksi
baik primer maupun sekunder dan dalam makalah ini , penulis akan lebih
menekankan pada interaksi yang terjadi di era globalisasi dan modernisasi .

9
1.2.3 LINGKUNGAN SOSIAL ERA GLOBALISASI DAN MODERNISASI

Seperti yang telah kita tahu arti atau penjelasan yang telah dipaparkan
sebelumnya tentang arti globalisasi dan modernisasi , disini pemakalah akan
memfokuskan pada pola interaksi yang terjadi dalam masyarakat sebelum dan
sesudah adanya era globalisasi .

1. Dalam Lingkungan Keluarga

Sebelunya kita tahau bahwa lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang

pertama kali dikenal oleh seorang individu . Sebelum masuk era globalisasi dan
modernisasi , pola interaksi ang dilakukan oleh masyarakat adalah interaksi
primer , secara tatap muka dan bertukar pikiran secara langsung , namun saat ini
adalah pola interaksi (walaupun tidak semua keluarga) lebih berkurang
intensifitasnya dalam berkomunikasi , dan di gantikan oleh peran gadget sebagai
dampak adanya modernisasi di bidang teknologi . hal in dapat di jumpai dalam
keluarga yang “work harder” dalam keluarganya . Disini mereka jarang
berkumpul untuk melakukan interaksi primer , karena jumlah pertemuan yang
cukup singkat antara ibu, anak,dan ayah . Hal ini memang sudah ada sejak
dahulu , dimana ibu dan ayah bekerja sedangkan anak ditinggal dan kurangnya
perhatian , di tambah lagi dengan alih teknologi yang semakin berkembang
terkadang orang tua pun juga masih saja bekerja di rumah , hal ini akan
berdampak pada psikologis anak dan disinilah dampak negative dari
perkembangan globalisasi .

10
 2. Lingkungan Sekolah

Dalam lingkungan sekolah , pola interaksi yang terjadi sebelumnya adalah

lebih kurang sama dengan keaadaan dahulu , dimana perubahan belum begitu
tampak dalam kehidupan sehari-hari . namun saat ini , sikap yang dikembangkan
era globalisasi dan modernisasi , sikap individualism timbul dimana hal ini belum
begitu nampak pada masa lalu . Hal yang sangat berperan disini adalah
lingkungan , dimana siswa siswi berada di lingkungan yang sekitarnya adalah para
remaja yang sangat mudah di pengaruhi oleh perubahan zaman era ini . Dan yang
selanjutnya adalah lingkungan perkuliahan . Disini dampak globalisasi justru
dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak
walaupun belum semuanya .

3. Lingkungan pekerjaan

Dalam lingkungan pekerjaan , era globalisasi juga nampak pada penggunaan

alat pekerjaan seperti ysng sederhana saja adalah seperti penggantian traktor
sebagai faktor produksi untuk pengolahan sawah, hal ini dulunya dilakukan oleh
kerbau , namun dengan adanya modernisasi yang menimbulkan industrialisasi ,
terciptalah traktor ini untuk menggantikan kerbau dengan tujuan agar lebih efektif.

4. Dalam lingkungan masyarakat

Kita sebagai mahluk sosial pasti hidup di dalam masyarakat yang notabenya
memerlukan interaksi diantara keduanya . Hal itu tidak mungkin dapat
tergantikan oleh yang lain . Dalam era modernisasi dan globalisasi , interaksi
antar warga sedikit berubah atau bergeser menjadi interaksi sekunder . Dimana
tatap muka tidak telalu penting lagi .

11
Sebagai contoh sekarang yang dialami kaula muda , yang pemakalah juga
temukan dalam masyarakat adalah sikap tegur sapa dengan kaum yang lebih
tua . Kawula muda merasa sudah merasa mempunyai dunianya sendiri dan
menjadikan itu sebagai budaya saat ini . Walaupun hal ini juga mempunyai
dampak yang baik , namun dalam kenyataanya lebih banyak dampak negative
yang timbul dalam masyarakat .

12
MASYARAKAT DAN GLOBALISASI

Beberapa kalangan menyatakan bahwa sekarang ini kita sedang memasuki sebuah
masyarakat modern, yakni msyarakat yang berproses menuju “kemajuan yang di
tandai penggunaan akal yang jelas-jelas berbeda dengan masyarakat sebelumnya .
perbedaan ini di tandai dengan :

1. Perkembangan masyarakat dibawah kendali ilmu, teknologi dan pemikiran

rasional . manusia sudah mampu mengendalikan alam dan tidak lagi
menyandarkan sebagian besar hidup pada kekuatan supranatural.
2. Perkembangan pesat asyarakat menuju kondisi semakin mengglobal , baik
berkaitan dengan wilayah (territoria, gerak ekonomi makro,intervensi
politik,maupun pada perkembangan dan penyebaran teknologi.
3. Sebagai akibatnya gerak dan corak hidup masyarakat tidak mungkin
dijelaskan hanya sebatas kepentingan lokal maupun nasional saja, tetapi
harus dijelaskan sesuai dengan konteks global

Kondisi global justru merupakan peluan jembatan emas yang sangat kondusif
untuk memberdayakan potensi yang kita miliki. Seperti statmen bapak abu rizal
bakri tentang globalisasi adalah “memang kita akui , ini tentu bukan alasan yang
mengada-ada . masalahnya sekarang bukan kita harus pro atau anti globalisasi ,
tetapi bagaimana kita menerima bahwa globalisasi adalah kenyataan hidup ,
terlepas kita dapat menyikapinya secara cerdas dan kreatif, mengingat globalisasi
juga membuka peluang-peluang yang harus mampu kita raih ( mara satria wangsa,
2004:10)”

13
MASYARAKAT DAN MODERNISASI

Aspek yang paling spektakuler dalam modernisasi sesuatu masyarakat

ialah pergantian teknik produksi dari cara-cara tradisional ke cara-cara modern ,
yang tertampung dalam revolusi industri . akan tetapi proses yang disebut revolusi
industry itu hanya satu bagian , atau satu aspek saja ke aspek yang lebih luas.
Modernisasi adalh suatu masyarakat ialah suatu proses tranformasi , suatu
perubahan masyarakat dalam segala aspek-aspeknya . beberapa aspek besar disini
misalnya meliputi bidang ekonomi , modernisasi berarti tumbuhnya komples
industry yang semakin besar .
Diugkapkan pula modernisasi merupaka hasil dari kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam membangun modernisasi betulbetul dirasakan
dan dinikmati oleh semua laisan masyarakat, dari kota metropolitan sampai ke
desa-desa terpencil.

Diantara syarat modernisasi yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto diantara

lain adala :
 Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa ataupun
dalam masyarakat .
 System administrasi Negara yang baik , yang benar-benar mewujudkan
birokrasi.
 Adanya system pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat
pada suatu lembaga atau badan tertentu
 Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap
modernisasi dengan penggunaan alat-alat komunikasi massa.
 Tingkat organisasi yang tinggi yang disatu pihak berarti disiplin,
sedangkan dilain phak berarti pengangguran.

14
1.2.4 DAMPAK YANG DI TIMBULKAN

1. Dampak positif
 Interaksi yang tercipta lebih mudah , karena adanya kemajuan
teknologi .
 Mempermudah memperoleh informasi ataupun bertukar informasi
dalam bidang ekonomi,sosial,dan budaya.
 Menjadi alat pengembangan bisnis , seperti online shop dll .
 Mengubah tatanan nilai dalam masyarakat yang dulunya irasional
menjadi rasional.
 Berkembangya ilmu pengetahuan .
 Tingkat kehidupan menjadi lebih baik.
 Terciptanya spesialisasi kerja dalam lingkungan pekerjaan.
2. Dampak negative
 Memunculkan sikap individualis.
 Kebudayaan yang sudah tertanam sejak dulu sudah mulai bergeser.
 Sebagian norma tidak berjalan dengan baik (misalnya norma
kesopanan).
 Gaya hidup westernisasi tumbuh dengan pesat.
 Gaya hidup konsumtif dalam masyarakat .
 Terjadi industrialisasi dimana alat menggantikan tenaga manusia
dan akibatnya memunculkan pengangguran.
 Kesenjangan sosial . dampak modernisasi dan globalisasi hanya
dapat dinikmati oleh kalangan tertentu.
Itulah beberapa dampak yang pemakalah dapat simpulkan dari pernyataan-
pernyataan diatas.

15
 BAB III

3.1 KESIMPULAN

 Maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan sosial tempat dimana

masyarakat saling berinteraksi dan melakukan sesuatu cara bersama-sama
antar sesama atau dengan lingkunganya .
 Lingkungan sosial meliputi lingkungan keluarga , lingkungan sekolah ,
lingkungan pekerjaan dan lingkungan di masyarakat .
 Lingkungan sosial era globalisasi melmiliki dampak positif maupun
negative diataranya dapat memajukan ilmu pengethuan dan menimbulkan
rasa indivudualistik

3.2 SARAN

Saran yang dapat pemakalah akan sampaikan adalah masyarakat tidak selalu
memandang era globalisasi dan modernisasi sebagai hal yang mempunyai dampak
yang positif saja , tetapi juga harus melihatnya dari sisi yang berbeda . Dimana
ada dampak positif pastilah ada dampak negatif pula . Dan hal itu yang perlu di
khawatirkan . Generasi mudalah yang lebih dominan dalam memanfaatka
kecanggihan teknologi era globalisasi , dan juga menanamka kembali nilai dan
norma untuk mempertahankan system yang ada dalam masyarakat tersebut .

16
 DAFTAR PUSTAKA

 Dwi Susilo, Rachmad K.2012. Sosiologi lingkungan.Rajawali Pers. Jakarta

 Schoorl J. W .1984. Pengantar sosiologi pembangunan (modern). PT
Gramedia Jakarta.
 http://id.mwikipedia.org/wiki/Modernisasi?
_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C94359554. Diakses pada Selasa 22
Desember 2015 pukul 06.27 WIB disekitar Jogjakarta.

17