0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan5 halaman
Dokumen ini memberikan panduan praktik klinis untuk penanganan fraktur patologis pada penyakit tulang metastatik. Fraktur patologis terjadi akibat destruksi tulang oleh tumor primer seperti karsinoma paru atau payudara. Diagnosis didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik, radiologi, dan histopatologi. Terapi definitif meliputi nailing, ORIF dengan cement tulang, atau arthroplasty bergantung lokasi fraktur. Pengobatan bert
Dokumen ini memberikan panduan praktik klinis untuk penanganan fraktur patologis pada penyakit tulang metastatik. Fraktur patologis terjadi akibat destruksi tulang oleh tumor primer seperti karsinoma paru atau payudara. Diagnosis didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik, radiologi, dan histopatologi. Terapi definitif meliputi nailing, ORIF dengan cement tulang, atau arthroplasty bergantung lokasi fraktur. Pengobatan bert
Dokumen ini memberikan panduan praktik klinis untuk penanganan fraktur patologis pada penyakit tulang metastatik. Fraktur patologis terjadi akibat destruksi tulang oleh tumor primer seperti karsinoma paru atau payudara. Diagnosis didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik, radiologi, dan histopatologi. Terapi definitif meliputi nailing, ORIF dengan cement tulang, atau arthroplasty bergantung lokasi fraktur. Pengobatan bert
RSUP SANGLAH YM.01.02/PPK.XIV.6.1/ 00 1/3 DENPASAR /2017 PPK Ditetapkan oleh: RAWAT INAP Direktur Utama Tanggal terbit: KSM ORTHOPEDI DAN 04 Maret 2020 dr. I Wayan Sudana, M.Kes TRAUMATOLOGI NIP 19650409 199509 1 001 No. ICD 10 C79 Pengertian Patah tulang yang terjadi akibat destruksi tulang oleh tumor primer seperti: carsinoma paru, payudara, tiroid, organ gastrointestinal, prostat, nasofaring dan karsinoma lainnya. Anamnesis - Nyeri, benjolan, fraktur patologis serta gangguan saraf dan pembuluh darah - Riwayat tumor primer sebelumnya Pemeriksaan Fisik - keadaan umum lemah - status lokalis: look: tampak massa, shinny skin, talengiektasis, venektasis, bengkak, dapat terjadi defomitas feel: teraba massa dengan ukuran, konsistensi keras, konsistensi keras, nyeri tekan, tepi massa move: aktif/pasif ROM terbatas Kriteria Diagnosis 1. anamnesis 2. pemeriksaan fisik 3. pemeriksaan radiologi 4. pemeriksaan histopatologi Diagnosis Fraktur patologis karena: Banding 1. metastatic Bone Disease 2. infeksi 3. trauma 4. degeneratif Pemeriksaan 1. Laboratorium: darah lengkap, tumor marker, elektrolit Penunjang (kalsium) 2. Radiologi: foto polos sesuai lokasi lesi dan bone survey, jika diperlukan MRI dengan kontras, atau CT Scan dada 3. Histopatologi: Tumor primer jelas dengan lesi multiple tindakan definitive + open biopsy I PANDUAN PRAKTIK KLINIS KSM ORTHOPEDI DAN TRAUMATLOGI FRAKTUR PATOLOGIS PADA METASTATIC BONE DISESASE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUP SANGLAH YM.01.02/PPK.XIV.6.1/ 00 2/3 DENPASAR /2017 Tumor primer jelas dengan lesi tunggal core biopsy/open biopsy Tumor primer tidak jelas dengan lesi tunggal/multiple core biopsy/open biopsy Konsultasi - Anestesi dan Terapi Intensif - Bidang lain sesuai lokasi tumor primer Perawatan Rawat inap Rumah Sakit Terapi/tindakan Medikamentosa (ICD 9 CM) - Antibiotika Cefazoline 2 gr praoperatif, diulang setiap 3- 4 jam selama masa pembedahan atau perdarahn >1500 mL dan 1 gram setiap 8 jam post operatif selama 2 hari dilanjutkan dengan antibiotika oral selama 7 hari - Analgetik Ketorolac 30 mg setiap 8 jam hingga skala nyeri < 3 - Kemoterapi dan radioterapi dapat dilakukan rawat jalan Terapi definitive dapa berupa: 1. Dilakukan Nailing 2. ORIF PS + Bone Cement 3. Arthroplasty jika fraktur di daerah tulang sekitar sendi Tempat - Instalasi bedah sentral Pelayanan - Ruang rawat inap - Ruang rawat jalan Penyulit 1. Lesi saraf 2. Gangguan pergerakan sendi 3. Gangguan sistemik Informed Consent Lisan Tertulis Tenaga Standar 1. Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Konsultan Onkologi 2. Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi 3. Dokter PPDS tingkat senior/stase onkologi dengan pengawasan konsulen Orthopedi dan Traumatologi Lama Perawatan 3-6 hari I PANDUAN PRAKTIK KLINIS KSM ORTHOPEDI DAN TRAUMATLOGI FRAKTUR PATOLOGIS PADA METASTATIC BONE DISESASE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUP SANGLAH YM.01.02/PPK.XIV.6.1/ 00 3/3 DENPASAR /2017 Masa Pemulihan 3-9 bulan Hasil Fraktur patologis terfiksasi Patologi Dilakukan Otopsi Tidak dilakukan Prognosis Dubius ad malam Tindak Lanjut - perawatan poliklinis 3 hari setelah pulang( rawat luka, evaluasi klinis dan radiologis) - radioterapi dan kemoterapi jika diperlukan - rehabilitasi - monitoring rekurensi Tingkat Evidens & IA Rekomendasi Indikator Medis - Nyeri berkurang - Mobilisasi - Tidak ada rekurensi Edukasi - Medikamentosa yang diberikan - Perawatan luka - Komplikasi - Prognosis Kepustakaan
1. Andrew P. White, Brian K. Kwon, Dieter M. Lindskog,
gary E. Friedlaender, Jonathan N. Grauer. Metastatic Disease of the Spine. J Am Acad Orthop Surg 2006;14:587-598 2. Kaiser, P. B., Compton, J. T., Caldwell, J. M. E., Hickernell, T. R., & Lee, F. Y. (2014). Systemic therapy in patients with resectable and unresectable cases of giant cell tumor: a systematic review. Journal of Cancer Therapy, 5(04), 339. 3. Swanson KC, Pritchard DJ, Sim FH. Surgical treatment of metastatic disease of the femur. J Am Acad Orthop Surg, 2000 Jan – Feb; 8(1): 56-65. Review 4. Vaiyaputri P, lee Jeys, Nienke L. Metastatic Tumours of Bone. Elsevier. 2011:30:80-85 I PANDUAN PRAKTIK KLINIS KSM ORTHOPEDI DAN TRAUMATLOGI FRAKTUR PATOLOGIS PADA METASTATIC BONE DISESASE
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis