Refleksi Diri Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Portofolio
Refleksi Diri Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Portofolio
Penulis : KARTONO,S.Pd.I.
Jenjang : SD
Kelas : III
Semester : I (Satu)
Tahun Ajaran : 2020/2021
A. LATAR BELAKANG
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan pedoman bagi guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Sesuai dengan Edaran Mendikbud Nomor 14
Tahun 2019 mengenai penyerdehanaan RPP, baik sekolah maupun guru secara
individu serta kelompok kerja (KKG/MGMP) secara bebas dapat memilih, membuat,
menggunakan, dan mengembangkan format RPP secara mandiri untuk sebesar-
sebesarnya keberhasilan belajar peserta didik. Tentu saja dalam penyusunannya
dilakukan dengan memperhatikan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada
peserta didik.
Di masa pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan melalui
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan model daring (dalam jaringan), sehingga
guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan situasi
siswa sekolah masing masing. Dalam hal ini seorang guru dituntut untuk membuat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) daring yang harus disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik. Dengan bersamaan guru memperoleh ilmu dari program
profesi guru dalam jabatan tahun 2020 maka dengan ini kami melakukan refleski diri
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) daring
PERMASALAHAN
karena masa pandemic guru belum mampu membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) daring
tidak ada pelatihan atau bimtek tentang pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) daring masih meraba-raba
belum ada contoh nyata dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
guru belum mampu membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan berbasis
Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
PERBAIKANPersiapan
Guru mencari materi yang sudah sesuai
Guru memcari refrensi dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran
di media social terutama di guru berbagi
Guru bertanya kepada kepala sekolah dan pengawas tentang komponen-
komponen yang ada di rencana pelaksanaan pembelajaran daring
o Pelaksanaan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menyebutkan arti ikhlas dengan benar.
Menjelaskan ikhlas dalam beribadah dengan benar.
Menunjukkan sikap ikhlas dengan benar.
Mencontohkan sikap ikhlas dengan benar.
Literasi ● Mengamati Power Point dan gambar tentang pengertian Tanggung jawab
dan ikhlas
Critical ● Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
Thinking terkait pemahamannya
terhadap materi yang dicermati tentang pengertian Tanggung jawab dan
ikhlas
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa:
Menyebutkan arti ikhlas dengan benar.
Mengapa kita harus ikhlas dalam beribadah.
Bagaimanakah sikap ikhlas yang benar.
Bagaimanakah contoh sikap ikhlas yang benar dalam
kehidupan sehari-hari.
● Secara berkelompok menggali informasi tentang pengertian Tanggung
jawab dan ikhlas dari
berbagai sumber; buku literatur, jurnal, ensiklopedi, internet, media
Colaboration elektronik maupun cetak
● Diskusi tentang pengertian Tanggung jawab dan ikhlas
● Merumuskan hasil penggalian informasi tentang pengertian
Tanggung jawab dan ikhlas
● Menyusun kesimpulan pengertian Tanggung jawab dan ikhlas
dengan bimbingan guru
3. Penutup 20 menit
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
D. PENILAIAN
Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung
Penilaian Pengetahuan : Tes tulis soal esay (HOTS)
Penilaian Keterampilan : Penilaian Praktek
Ttd. Ttd.
WARITO,S.Pd KARTONO,S.Pd.I
NIP. 19800210 198610 1 003 NIP. 197512132014081001
NO PENGAMATAN Skor
1 2 3 4
Skor Maksimal
Keterangan:
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
7. Pengayaan
Tekankan kembali jargon “Innamal a’malu binniyyat”. Guru dapat
mengembangkannya dalam bentuk karya tulis bentuk kaligrafi. Atau
dihafalkan, yang penting peserta didik tetap mengerti maksudnya. Guru
dapat mengajak peserta didik membuat contoh-contoh perbuatan
berlandaskan niat yang benar, sehingga pembiasaan perilaku ikhlas dapat
tertanam sejak dini dalam diri peserta didik.
8. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (mencapai KKM) harus
mengikuti kegiatan remedial. Guru menjelaskan kembali materi tentang
ikhlas (materi lihat di buku teks).
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.