Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI THP

ACARA 13
FOTOSINTESIS

DISUSUN OLEH:

1. ARIEF MULIAWAN/20/21697/STIPP A
2. FREDERIKUS RICHARDO JULIO MAYOR/20/21961/STIPP A
3. MASNA YANTI FAU/20/22072/STIPP A
4. MUHAMMAD ILHAN HARISTIAN/20/21515/STIPP A
5. RAMA FAHREZA LUBIS/20/22193/STIPP A
6. RISKY BIMA PURNAWAN/20/21728/STIPP A
7. VERONIKA MEI LISNAWATI NAPITUPULU/20/21785/STIPP A

CO ASISTEN:
AFRIANDY DWI KRISTIANTO/18/20203/BPANTAN B

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


INSTITUT PERTANIAN STIPER YOGYAKARTA
2021
A. JUDUL ACARA : FOTOSINTESIS
B. TUJUAN : Memahami proses fotosintesis
C. PENDAHULUAN
Fotosintesis atau asimilasi karbon merupakan proses konversi energi cahaya menjadi energi kimia.
Daun merupakan organ utama dalam tubuh tumbuhan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu energi cahaya (foton) sebagai energi kinetik berubah
menjadi energi kimia sebagai energi potensial berupa ikatan senyawa organik pada glukosa (Setiowati
dan Furqonita, 2007).
Fotosintesis terjadi dalam kloroplas dengan bantuan energi cahaya matahari foton dan berlansung
dalam 2 tahap reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap, adapun percobaan yang membuktikan
fotosintesis adalah sebagai berikut : Percobaan Engelmann, dengan bakteri thermo dan Spirogyra,
Fotosintesis menghasilkan oksigen, Percobaan Ingenhouse, dengan hydrilla, Fotosintesis menghasilkan
oksigen, Percobaan Sach’s, dengan daun yang ditutup dan terbuka, fotosintesis menghasilkan
karbohidrat (Maniam dan Syulasmi, 2006).
Fotosintesis adalah proses pembentukan molekul-molkul makanan yang kompleks dan berenergi
tinggi dari komponen-komponen yang lebih sederhana oleh tumbuhan hijau dan organisme autotrofik
lainnya dengan keberadaan energi cahaya. Dalam proses fotosintesis, foton (paket satuan) cahaya
ditangkap oleh molekul-molekul pigmen yang spesifik (Fried dan Hademenos, 2005).
Fotosintesis merupakan reaksi sintesis glukosa pada organisme autotrof dengan menggunakan sumber
energi cahaya matahri. Jadi, fotosintesis dapat berlangsung jika ada cahaya, klorofil, CO2 dan H2O.
Secara ringkas, reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut. CO2 + H2O + (cahaya + klorofil) =
C6H12O6 + O2 (Karmana, 2006)
Cahaya matahari berperan sebagai sumber energi dalam proses Fotosintesis untuk menghasilkan
pertumbuhan vegetatif maupun generatif tanaman, misalnya; pertumbuhan batang, cabang, dan daun;
pembentukan bunga, buah, dan biji; serta pembentukan zat-zat gizi dalam buah cabai dan bagian-bagian
tanaman yang lain (Cahyono, 2003).
Lama penyinaran cahaya matahari juga berpengaruh terhadap intensitas cahaya matahari yang dapat
diserap oleh tanaman sehingga berpengaruh pula terhadap kegiatan fotosintesis. Untuk menunjang
pertumbuhan tanaman secara baik, diperlukan lama penyinaran sekitar 9 – 10 jam per hari (Juanda dan
Cahyono, 2005).
Tumbuhan memerlukan cahaya sebagai syarat terjadinya fotosintesis. Tanpa fotosintesis, tumbuhan
tidak dapat menyintesis makanannya. Hal ini berakibat terganggunya pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan. Bukti yang sangat jelas terlihat pada tumbuhan yang hidup di tempat gelap. Tumbuhan
tersebut tumbuh cepat dengan batang yang lebih panjang, ramping, dan rapuh serta daun yang tidak
lebar dan pucat, sedangkan tumbuhan yang tumbuh di tempat terang, tumbuh lebih pendek, batang
kokoh, dan daun hijau, lebar, serta lebih tebal (Firmansyah, DKK. 2007).
Percobaan sacchs merupakan percobaan tentang fotosintesis yang bertujuan untuk membuktikan
bahwa fotosintesis menghasilkan amilum (zat tepung) dan berlangsung pada bagian tanaman yang
berklorofil. Seperti pada percobaan pertama, hasil fotosintesis adalah glukosa dan oksigen. Untuk
menguji adanya amilum digunakan reagen lugol, sebab dengan lugol amilum akan tampak biru
kehitaman, gejala ini mudah untuk diamati (Susilowarno, DKK. 2006).
Pada selembar daun terdapat bagian yang dibiarkan terkena sinar matahari dan ada bagian yang
ditutupi dengan karbon. Selembar daun yang lain dibiarkan terkena sinar matahari seluruhnya. Setelah
diuji dengan larutan yodium, bagian daun yang terkena sinar matahari berwarna biru tua, sedangkan
bagian daun yang ditutup dengan karbon berwarna terang . bagian daun yang diuji dengan larutan
yodium berwarna biru tua karena mengandung amilum yang merupakan hasil fotosintesis (Damayanti,
DKK. 2010).
Stomata yaitu celah yang dibatasi oleh dua sel penutup. Sel penutup mempunyai kloroplas. Fungsi
stomata adalah tempat pertukaran gas dan penguapan pada tumbuhan, letak stomata ada yang diatas
daun dan ada yang di bawah permukaan daun. Tumbuhan yang daunnya mengapung diatas permukaan
air, misalnya teratai, stomatanya banyak terdapat dipermukaan atas daun, adapun pada tumbuhan
darat, stomata banyak terdapat di permukaan bawah daun (Arisworo. 2006).
Sel-sel pada jaringan epidermis dapat berkembang menjadi alat-alat tambahan lain yang berbeda
bentuk dan fungsi, contoh bentuk lain dari epidermis, yaitu mulut daun (stomata) dan trikoma. Stomata
(tunggal;stomata) adalah tempat pertukaran gas antara jaringan dan lingkungan, stomata terdiri atas
sepasang sel penjaga dan penutup. Sel-sel tersebut dapat membesar dan memipih sebagai akibat
perubahan kandungan air didalamnya (Furqonita dan Biomed, 2007)
D. METODE
1. BAHAN DAN ALAT
Alat : Tabung reaksi, gelas piala, corong gelas, filter, thermometer, lampu, pencatat waktu.
Bahan: Tanaman Hydrilla verticillata, Larutan Natrium bikarbonat 0.5% dan Air
E. CARA KERJA
 Siapkan medium berupa air dalam gelas piala dan tambahkan sepuluh tetes 0.5% NaHCO3.
 Letakkan tanaman Hydrilla verticillata di bawah corong, pangkal tanaman menghadap ke arah pipa
corong yang ditutup tabung reaksi yang telah diisi air.
 Lakukan di bawah sinar matahari dan di tempat yang ternaungi.
 Lakukan pengamatan laju fotosintesis, lalu Catat jumlah gelembung udara/ menit pada menit ke- 1, 5,
10 dan 15.
F. HASIL
G. KESIMPULAN
H. DAFTAR PUSTAKA
[1] Arisworo. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam. Grafindo Media Pratama : Bandung.
[2] Cahyono, B., 2003. Fotosintesis pada budidaya Cabai Rawit . Kanisius : Yogyakarta.
[3] Damayanti, DKK. 2010. Ringkasan Materi Dan Latihan Soal-Soal Ujian Nasional SMP 2011. Cmedia
:Jakarta.
[4] Firmansyah, DKK. 2007. Mudah Dan Aktif Belajar Biologi. PT. Setia Purna Inves : Bandung
[5] Furqonita, D dan Biomed, M. 2007. Seri Ipa Biologi. Yudhistira : Jakarta.
[6] Juanda, D dan Cahyono, B. 2005. Wijen Teknik Budi Daya Dan Analisis Usaha Tani. Kanisius :
Yogyakarta
[7] Karmana, O., 2006. Biologi. Grafindo Media Pratama : Bandung
[8] Maniam, Mbs dan Syukasmi, A., 2006. Persiapan Ujian Nasional Biologi. Grafindo Media Pratama:
Bandung
[9] Susilowarno, DKK. 2006. Biologi. Grasindo : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai