I. Pengkajian
A. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Nn. J
Umur : 22 tahun
Pekerjaan: Mahasiswa
Agama: Islam
No. CM : 486xxx
Nama: Tn. S
Umur: 50 tahun
Pekerjaan: Swasta
Agama: Islam
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Nyeri.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut disertai keluar darah dari vagina. Pasien juga
mengatakan bahwa sebelumnya ia mengkonsumsi obat ibuprofen 10 tablet dan minuman bersoda.
Beberapa saat kemudian pasien mengalami perdarahan dan sudah 3 kali mengganti pembalut.
Karena pasien tampak lemah dan pucat, akhirnya pasien dibawa ke RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh
oleh orang tuanya.
P : Kontraksi uterus.
Q : Seperti ditusuk-tusuk.
T : Hilang timbul.
Pasien belum pernah mengalami abortus sebelumnya. Pasien belum pernah dirawat di rumah
sakit sebelumnya. Pasien hanya pernah menderita sakit seperti demam dan sakit kepala dan
hanya berobat di puskesmas tanpa dirawat inap.
Dalam keluarga pasien tidak pernah ada yang mengalami abortus dan juga tidak ada yang
menderita penyakit menular seperti TBC. Dalam keluarga pasien ada yang menderita hipertensi
yaitu ibu pasien, dan tidak ada riwayat keluarga dengan DM.
5. Riwayat Genikologi
a. Riwayat mestruasi
Pasien pertama kali mestruasi usia 11 tahun, siklus haid normal (24 hari), darah berwarna merah
pekat, pasien kadang mengalami disminorhea, HPHT tanggal 13 September 2021, taksiran
persalinan tanggal 20 Juni 2022.
b. Riwayat perkawinan
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
TTV:
b. TD : 110/65 mmHg.
c. RR : 20 kali/menit.
d. Suhu : 36,8oC.
e. SpO2 : 98%.
2. Kepala
Pertumbuhan rambut merata, kulit kepala bersih dan tidak tampak ketombe. Rambut terkadang
rontok, tidak terdapat benjolan dan lesi pada kepala.
3. Mata
Mata tampak simetris, fungsi penglihatan bagus terbukti pasien bisa membedakan warna biru
dan hijau, pasien tidak menggunakan alat bantu penglihatan, konjungtiva anemis (nilai hb: 4,5
g/dl), sklera tidak ikterik, dan pupil bereaksi terhadap rangsangan cahaya.
4. Telinga
Bentuk simetris, fungsi pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu pendengaran,
kebersihan telinga baik.
5. Hidung
Bentuk hidung simetris, fungsi penciuman baik, tidak terdapat sekret, pasien tidak menggunakan
alat bantu pernapasan, tidak terdapat nyeri tekan.
6. Mulut
Bentuk bibir simetris, mukosa bibir tampak kering, pasien tidak menggunakan gigi palsu, mulut
tampak bersih, tidak terdapat sariawan, dan tidak terdapat gangguan menelan.
7. Leher
Leher tampak bersih, tidak ada hambatan dalam bergerak, dan tidak terdapat pembesaran
kelenjar.
8. Dada
Bentuk payudara simetris, puting susu tidak menonjol, tidak terdapat hiperpigmentasi pada
aerola, dan tidak terdapat lesi. Pergerakan dinding dada simetris, pasien bernapas spontan, SpO2
98%, irama napas reguler, frekuensi napas 20 kali/menit, tidak terdengar suara napas tambahan,
dan tidak terdapat retraksi dinding dada. Frekuensi nadi 125 kali/menit, tekanan darah 110/65
mmHg, suara jantung S1 dan S2.
9. Abdomen
10. Genitalia
11. Kulit
Warna kulit kuning langsat, tidak terdapat lesi dan edema, turgor kulit kembali dalam 2 detik,
kulit tampak bersih.
12. Kuku
Kuku pasien tampak panjang, berwarna putih, tampak bersih, CRT > 2 detik.
13. Ekstrimitas
Ekstrimitas atas dan bawah tampak simetris, tidak terdapat hambatan dalam bergerak,
terpasang infus RL 20 tpm makro, tidak terdapat edema, skala otot:
1. Makan Pasien makan 3 kali sehari dengan ayam ataupun Pasien tidak berselera
telur dan sayur, kadang disertai buah. makan. Terkadang hanya
makan 1 kali dalam sehari.
2. Minum Pasien minum 7-8 gelas sehari. Terdiri dari air Pasien minum 6-7 kali
putih dan minuman kemasan. dalam sehari. Pasien
minum air putih dan
kadang juga meminum
minuman bersoda.
3. BAK Pasien BAK 4-5 kali dalam sehari dengan urine Pasien BAK 4-5 kali sehari
berwarna kekuningan. dengan urine berwarna
kekuningan.
4. BAB Pasien BAB 1 kali sehari dengan konsistensi lunak Pasien BAB 1 kali sehari
dan warna kuning kecoklatan. dengan konsistensi lunak
dan warna kuning
kecoklatan.
5. Mandi Pasien mandi 2 kali sehari dan menggosok gigi Pasien mandi 2 kali sehari
setiap kali mandi. dan menggosok gigi setiap
kali mandi.
6. Tidur Pasien tidur 5-6 jam dalam sehari. Pasien tidur 5-6 jam dalam
sehari.
Pasien mengatakan selama hamil tidak pernah bergaul dengan teman-temannya ataupun
tetangga. Karena pasien takut jika orang lain mengetahui tentang kehamilannya. Pasien juga
mengatakan kalau ia menganut agama Islam namun jarang melaksanakan ibadah sholat 5 waktu.
Pasien mengatakan ada rasa penyesalan karena sudah melakukan tindakan abortus.
Pasien mengatakan sangat terpukul dengan kondisi yang alaminya sekarang dan tidak tahu apa
yang harus ia lakukan sekarang. Pasien mengatakan tidak percaya diri bertemu dengan teman-
temannya.
Komunikasi pasien dengan tenaga medis cukup baik. Pasien mampu menjawab pertanyaan yang
ditanyakan kepadanya. Komunikasi dengan keluarga cukup baik terkecuali dengan ibu pasien.
Pasien mengatakan ibunya sangat kecewa dengan permasalahannya dan ibu pasien tidak
bersedia mendampingi pasien di rumah sakit.
a. Hasil Laboratorium
b. Terapi
P : Kontraksi uterus.
Q : Seperti ditusuk-tusuk.
T : Hilang timbul.
DO:
B.
V. Implementasi Keperawatan