Secara umum anggota Satpam dari perusahaan PIHAK KEDUA yang memberikan jasa kepada
perusaan PIHAK PERTAMA :
1. Wajib datang ke kantor PIHAK PERTAMA paling lambat pada 30 (tiga puluh) menit
sebelum jam kerja dimulai dengan pakaian rapi, pakaian dinas lengkap dan memakai ID
card selama jam-jam tugas.
2. Untuk shif pertama (pagi), datang sesuai jadwal shif pagi langsung prick (catat kehadiran
pada kartu absensi yang disediakan) dan letakkan kembali kartu absensi pada tempat
semula, dengan sudah berpakaian dinas lengkap.
3. Untuk shif kedua (siang), datang sesuai jadwal shif siang langsung prick (catat kehadiran
pada kartu absensi yang disediakan) dan letakkan kembali kartu absensi pada tempat
semula, dengan sudah berpakaian dinas lengkap.
4. Masing-masing anggota langsung menempati posisi sesuai job description yang diberikan
padanya.
5. Sesuai dengan fungsi pokok Petugas Satpam adalah melakukan tugas pengawalan dan
atau pengamanan di setiap posisi yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
6. Bekerja dengan penuh sportivitas dan semangat yang tinggi sesuai petunjuk-petunjuk
yang telah diperoleh dari lembaganya.
7. Wajib menyadari bahwa dirinya BUKAN karyawan PIHAK PERTAMA
MELAINKAN karyawan perusahaan PIHAK KEDUA yang MEMBERIKAN JASA
PENGAMANAN SATPAM dengan pos penempatan serta tugas dan tanggung jawab
masing-masing.
8. Sebagai pihak yang memberikan jasa maka Satpam wajib menjalankan tugas
pekerjaannya kepada PIHAK PERTAMA dengan penuh profesionalisme yang tinggi
dan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.
9. Tidak turut mencampuri urusan-urusan yang menyangkut internal perusahaan PIHAK
PERTAMA.
KETENTUAN KHUSUS
Ketentuan-ketentuan yang bersifat khusus sebagai petunjuk setiap anggota satpam dalam
melaksanakan tugas-tugas pekerjaan di tempat perusahaan PIHAK PERTAMA.
Perusahaan PIHAK KEDUA wajib memberikan penyuluhan, pengarahan dan terus menerus
mengingatkan kepada seluruh satpam yang bertugas di perusahaan PIHAK PERTAMA,
menandatangani ketentuan-ketentuan yang diberlakukan baginya sesuai pekerjaan yang
diberikan dan menjalankan ketetapan-ketetapan yang terdapat di dalam materi Standard
Operating Prosedure (SOP) perusahaan PIHAK PERTAMA dan copy diberikanke perusahaan
PIHAK PERTAMA.
Bahwa pelanggaran-pelanggaran terhadap SOP yang dilakukan anggota yang berakibat bagi
perusahaan PIHAK PERTAMA akan menjadi beban tanggung jawab yang bersangkutan secara
pribadi maupun bersama-sama dengan perushaan atau yayasan tempat yang bersangkutan
bekerja.
Note : seluruh Personil yang bertugas di Pos Jaga/Pintu Gerbang/Front Office/Parking harus
dilengkapi dengan sarana RADIO PANGGIL oleh Pihak Kedua sebagai alat komunikasi dengan
Koordinatornya.
1. Petugas shif pagi memeriksa pintu serah terima Catridge apakah dalam posisi masih
tetap terkunci dari Petugas Malam dan memeriksa pada buku Log Book petugas shiff
II(malam).
2. Memeriksa lokasi ruang Serah Terima Catridge, jika kotor dan banyak sampah segera
lakukan koordinasi dengan Petugas GA untuk membersihkan sampah-sampah yang
berserakan dan mencatatkan di dalam buku Log Book.
3. Mencatatkan jam pengisian Catridge, jumlah catridge dan tas catridge yang dibawa
masing-masing kendaraan.
4. Mencatat nama-nama petugas dalam setiap trip yang ditentukan
5. Mencatat keberangkatan trip pertama dan trip berikutnya.
6. Mencatat nama-nama petugas pengawalan dari Brimob dan jam kedatangannya,
melaporkan ke Koordinator untuk diteruskan ke Supervior Pengisian dan Service.
7. Lembar catatan yang dipersiapkan HRD&GA harus diisi secara lengkap.
B. SATPAM PARKING
1. Mengatur kendaraan Operasional yang keluar masuk dengan rapid an menjaga
kendaraan operasional tidak menghalangi atau menghambat kendaraan
tamu/karyawan.
2. Mencatat jam kedatangan kendraan operasional
3. Lembah catatan yang diberikan oleh HRD&GA harus diisi secara lengkap.
4. Jika lembar A3 tersebut habis maka koordinator segera lapor ke HRD&GA untuk
minta disediakan lembar A3 tersebut.
5. Memeriksa catatan kondisi BBM Kendaraan Opersional pengisian dari petugas shif II
(malam) apakah semua terisi BBM penuh (full tank).
6. Melaporkan kepada koordinator ssatpam untuk kondisi kendaraan yang terisi BBM
agar disampaikan kepada petugas HRD&GA untuk kemudian diteruskan ke
operasional.
CATATAN :
1. Baik satpam parking maupun satpam serah terima catridge tidak dibenarkan
meninggalkan tempat tugas tanpa ada petugas pengganti.
2. Jika ketentuan itu dilanggar maka seluruh akibat yang timbul oleh karena kelalaiannya itu
akan menjadi beban tanggung jawab yang bersangkutan atau perusahaan PIHAK
KEDUA dimana satpam tersebut bekerja.
IV. SATPAM PENGAWALAN