Anda di halaman 1dari 26

RESUME ASKEP SKULL DEFECT

I. PENGKAJIAN
A. RIWAYAT KELUHAN UTAMA
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 28 desember 2021 di dapatkan data pasien Ny.N datang dengan keluhan defect pada kepala
sebelah kiri dengan riwayat kecelakaan sekitar 3 bulan yang lalu dan telah dilakukan pembedahan craniotomy pada tanggal
29/09/2021 dan pasien masuk kembali pada tanggal 26/12/2021 dan kembali dilakukan pembedahan cranioplasty pada tanggal
27/12/2021.keluhan yang dirasakan post oprasi cranioplasty klien mengeluh nyeri kepala sebelah kiri, nyeri di rasakan seperti
tertusuk-tusuk dan hilang timbul, skala nyeri 4, ekspresi wajah klien tampak meringis dan juga Nampak gelisah. Pasien mengatakan
sangat khawatir dengan keadaanya sekarang dan terdapatt balutan luka di kepala klien, TTV TD : 124/78, S : 36,8, N, 67x/menit, P :
17x/menit
II. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium 27/12/2021
 HEMATOLOGI
HB :13,2
WBC : 6,6
RBC : 4,60
 KIMIA DARAH
GDS : 104
Fungsi ginjal
Ureum : 9
Kreatinin : 0,79
Fungsi hati
SGOT : 13
SGPT : 7
III. TERAPI MEDIKASI
- Asam tranecsamat IV 50 g/24 jam
- Ceftriaxone IV 1 g
- Ranitidine IV 50 g/24 jam
- Cetorolac IV 30 g/24 jam
IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut
2. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
3. Ansietas
4. Resiko infeksi

A. RENCANA KEPERAWATAN

TANGGAL NO DX KEPERAWATAN INTERVENSI

SLKI SIKI

28/12/2021 1. D.0077 L.08066 I.08238


Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
dengan agen pencedera keperawatan selama 3x24 jam Observasi
fisik yang ditandai diharapkan tingkat nyeri menurun  Identifikasi lokasi,
dengan: dengan kriteria hasil : karakteristik, durasi,
Ds :  Keluhan nyeri menurun frekuensi, kualitas, intensitas
a. Pasien mengatakan  Meringis menurun nyeri.
nyeri dibagian  Gelisah menurun  Identifikasi skala nyeri
kepala  Identifikasi respon nyeri non
P : post op verbal
cranioplasty  Identifikasi faktor yang
Q : nyeri seperti memperberat dan
ditusuk-tusuk memperberat nyeri
R :pada daerah Terapeutik
kepala  Berikan tehnik
S : skala nyeri 4 nonfarmakologis untuk
T : hilang timbul mengurangi rasa nyeri

Do :  Kontrol lingkungan yang

a. Pasien tampak memperberat rasa nyeri

meringis  Pertimbangkan jenis dan

b. Pasien tampak sumber nyeri


mengelus area Edukasi
nyeri  Jelakan penyebab, periode,

 Pasien tampak dan pemicu nyeri


gelisahPasien  Jelaskan strategi meredakan
tampak mengelus nyeri
area nyeri  Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri

Kolaborasi
Kolaborasikan pemberian analgetik
jika perlu
2. L.14125
Setelah dilakukan tindakan
I.09325
D.0017 keperawatan selama 3x24 jam
Manajemen peningkatan tekanan
Resiko perfusi serebral diharapkan perfusi serebral
intracranial
tidak efektif di tandai meningkat dengan kriteria hasil :
Observasi
dengan :  Tekanan intracranial
 identifikasi penyebab TIK
 Cedera kepala menurun
 Monitor tanda dan gejala
 Efek samping  Perdarahan menurun
peningkatan TIK
tindakan operasi  Gelisah menurun
 Cemas menuru Terapeutik
 Minimalkan stimulus dengan
menyediakan lingkungan
yang tenang
 Berikan posisi semi fowler
 Pertahankan suhu tubuh
normal

Kolaborasi

3.  Kolaborasi pemberian anti


konvulsan,jika perlu

D.0080 L.09093
Ansietas berhubungan Setelah dilakukan tindakan I.09314
dengan proses keperawatan selama 3x24 jam Reduksi ansietas
28/12/2021 pembedahan Diharapkan tingkat ansietas Observasi
Yang di tandai dengan : berkurang dengan kriteria hasil :  Identifikasi saat tingkat
Ds :  Verbalisasi kebingungan ansietas berubah

 Klien mengatakan menurun  Identifikasi kemampuan


gelisah  Verbalisasi khawatir akibat mengambil keputusan

 Klien mengatakan kondisi yang dihadapi  Monitor tanda-tanda ansietas


cemas dengan menurun Terapeutik
penyakitnya  Perilaku gelisah menurun  Ciptakan suasana terapeutik
Do :  Perilaku tegang menurun untuk menumbuhkan
 Klien Nampak kepercayaan
gelisah  Temani pasien untuk
 Klien Nampak mengurangi kecemasan, jika
cemas diperlukan
 Pahami suasana yang
membuat ansietas
 Dengarkan dengan penuh
perhatian
Edukasi
 Jelaskan prosedur, termasuk
sensasi yang mungkin
dialami
 Informasikan secara actual
mengenal diagnosis,
pengobatan dan prognosis
 Anjurkan keluarga agar tetap
bersama pasien
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat
4. antiansietas, jika perlu
D.0142 L.14137
Resiko infeksi di tandai Setelah dilakukan tindakan
dengan : keperawatan selama 3x24 jam di
I.14539
 Efek prosedur harapkan resiko infeksi terkontrol
Pencegahan infeksi
invasive dengan kriteria hasil : Observasi
Monitor tanda dan gejala infeksi
( pembeedahan)  Kemerahan menurun
Terapeutik
 Kerusakan kulit  Bengkak menurun  Berikan perawatan kulit pada
area edema
akibat
 Cuci tangan sebelum dan
pembeedahan sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan pasien
 Pertahankan tehnik aseptic
pada pasien yang beresiko
tinggi
Edukasi
 Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
 Ajarkan cara mencuci tangan
dengan benar
 Ajarkan cara memeriksa
kondisi luka atau luka
operasi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian imunisasi jika
perlu
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE-I

Nama Pasien / umur : Ny.N 46 Tahun


Ruang / kamar : perawatan sawit A/1
NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
TANGGAL
1. Nyeri akut Selasa Manajemen nyeri S : Pasien mengatakan nyeri dibagian kepala
28/12/2021 10.00 Observasi sebelah kiri
 mengidentifikasi lokasi,karakteristik, O:
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas  Pasien tampak meringis
nyeri A:
Hasil :  Meringis menurun
P : post op cranioplasty  Gelisah menurun
10.15
Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk  Keluhan nyeri menurun
10.30
R : kepala P : lanjutkan intervensi
S : skala nyeri 4( sedang)  mengidentifikasi lokasi,karakteristik,
10.45 T : hilang timbul durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
 mengidentifikasi skala nyeri nyeri
Hasil : skala nyeri 4  mengidentifikasi skala nyeri
 mengidentifikasi factor yang  mengidentifikasi factor yang
memperberat dan memperingan nyeri memperberat dan memperingan nyeri
10.50 Hasil : berat jika ada tekanan pada
 Memberikan teknik nonfarmakolgis
area kepala untuk mengurangi rasa nyeri
(terapi music, kompres air
Terapeutik :
hangat/dingin,)
11.00  Memberikan teknik nonfarmakolgis
 Menjelaskan penyebab, periode dan
untuk mengurangi rasa nyeri
pemicu nyeri
(terapi music, kompres air
 Menjelaskan strategi meredakan nyeri
hangat/dingin,)
Hasil : Pasien dapat melakukannya

Edukasi :
 Menjelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri
Hasil : Pasien mulai memahami yang
dijelaskan tentang penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
 Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Hasil : klien melakukan teknik
relaksasi napas dalam

2. Resiko Selasa Manajemen peningkatan tekanan S :


perfusi 28/12/2021 intracranial
serebral Observasi O:
tidak efektif 09.00  mengidentifikasi penyebab TIK Factor resiko :
09.15 hasil : akibat adanya cedera kepala  Adanya cedera kepala
 memonitor tanda dan gejala  Efek samping tindakan oprasi
peningkatan TIK
Hasil : tanda dan gejala sudah di
09.35 A:
monitoring sejak awal
 Tekanan intracranial menurun
Terapeutik  Perdarahan menurun
09.45  Minimalkan stimulus dengan  Gelisah menurun
menyediakan lingkungan yang tenang  Cemas menurun
10.00 Hasil : perawat maupun keluarga P : Lanjutkan intervensi
selalu berusaha menciptakan  mengidentifikasi penyebab TIK
lingkungan yang tenang  memonitor tanda dan gejala peningkatan
10.15
 Berikan posisi semi fowler TIK
Hasil : pasien selalu di posisikan  Minimalkan stimulus dengan
semifowler untuk mencegah menyediakan lingkungan yang tenang
terjadimya peningkatan TIK  Berikan posisi semi fowler
 Pertahankan suhu tubuh normal
 Pertahankan suhu tubuh normal
Hasil : perawat selalu menjaga suhu
Hasil : perawat selalu menjaga suhu
klien
klien
Kolaborasi  Kolaborasi pemberian anti
 Kolaborasi pemberian anti konvulsan,jika perlu
konvulsan,jika perlu
Hasil : kolaborasi dokter dan perawat

3. Ansietas Selasa Reduksi ansietas S:


28/12/2021 Observasi  Pasien mengatakan cemas dengan
09.00  Mengidentifikasi saat tingkat ansietas penyakit yang dia alami
berubah O:
09.15
Hasil : tingkat ansietas selalu berubah  Pasien tampak gelisah
09.30
ubah A:
 Mengidentifikasi kemampuan  Verbalisasi kebingungan menurun
mengambil keputusan  Verbalisasi khawatir akibat kondisi
09.40
Hasil : klien mengambil keputusan yang dihadapi menurun
dengan berdiskusi dengan suami  Perilaku gelisah menurun
10.00
 Memonitor tanda-tanda ansietas  Perilaku tegang menurun
10.15
Hasil : perawat selalu memonitor P : lanjutkan intervensi

10.35 tanda dan gejala ansietas  Mengidentifikasi saat tingkat ansietas


Terapeutik berubah
 Menciptakan suasana terapeutik untuk  Mengidentifikasi kemampuan
10.45 menumbuhkan kepercayaan mengambil keputusan
Hasil : klien tampaknya percaya  Memonitor tanda-tanda ansietas
10.50 dengan perawat dan dokter  Menciptakan suasana terapeutik untuk
 Menemani pasien untuk mengurangi menumbuhkan kepercayaan
11.00 kecemasan, jika diperlukan  Menemani pasien untuk mengurangi
Hasil : pasien lebih nyaman ditemani kecemasan, jika diperlukan
keluarga  Memahami suasana yang membuat
11.30
 Memahami suasana yang membuat ansietas
ansietas  Mendengarkan dengan penuh perhatian
Hasil : saat klien merasa sendiri maka  menjelaskan prosedur, termasuk sensasi
ansietasnya semakin tinggi yang mungkin dialami
 Mendengarkan dengan penuh  Informasikan secara actual mengenal
perhatian diagnosis, pengobatan dan prognosis
Hasil : klien sangat suka di dengarkan  Menganjurkan keluarga agar tetap
bersama pasien
Edukasi
 Kolaborasi pemberian obat antiansietas,
 menjelaskan prosedur, termasuk jika perlu
sensasi yang mungkin dialami
hasil : klien sudah mulai memahami
prosedur
 Informasikan secara actual mengenal
diagnosis, pengobatan dan prognosis
Hasil : keluarga dank lien sudah mulai
memahami
 Menganjurkan keluarga agar tetap
bersama pasien
Hasil : keluarga selalu menemani klien
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat antiansietas, jika
perlu
Hasil : dokter dan perawat selalu melakukan
kolaborasi
4. Resiko Selasa Pencegahan infeksi S:
infeksi 28/12/2021 Observasi
O:
 Monitor tanda dan gejala infeksi
09.00 Hasil : keluarga maupun perawat Resiko infeksi
selalu memonitor tanda-tanda infeksi  Efek prosedur invasive
Terapeutik
( pembedahan )
 memberikan perawatan kulit pada area
09.15  Kerusakan kulit akibat pembedahan
edema
Hasil : keluarga maupun perawat A :
09.35 selalu membersihkan area luka  Kemerahan menurun
 mencuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien dan lingkungan  Bengkak menurun
pasien
Hasil : selalu menerapkan cuci tangan P : Lanjutkan intervensi
09.44  mempertahankan tehnik aseptic pada  Monitor tanda dan gejala infeksi
pasien yang beresiko tinggi  memberikan perawatan kulit pada area
10.00 Hasil : melakukan prosedur kerja yang edema
meminimalisir kontaminen  mencuci tangan sebelum dan sesudah
mikroorganisme yang dapat kontak dengan pasien dan lingkungan
menyebabkan infeksi pasien
 mempertahankan tehnik aseptic pada
Edukasi pasien yang beresiko tinggi
 mengjarkan cara memeriksa kondisi  mengjarkan cara memeriksa kondisi
luka atau luka operasi luka atau luka operasi
Hasil : keluarga dan pasien sudah
mulai mengetahui cara memeriksa
kondisi luka atau luka operasi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE-II

Nama Pasien / umur : Ny.N 46 Tahun


Ruang / kamar : perawatan sawit A/1
NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
TANGGAL
1. Nyeri akut Rabu Manajemen nyeri S : Pasien mengatakan nyeri dibagian kepala
29/12/2021 10.00 Observasi sudah berkurang
 mengidentifikasi lokasi,karakteristik, O:
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas  Pasien tampak meringis
nyeri A:
Hasil :  Meringis menurun
P : post op cranioplasty  Gelisah menurun
10.15
Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk  Skala nyeri menurun dari 4 menjadi 2
10.30
R : kepala  Keluhan nyeri membaik
S : skala nyeri 2 P : lanjutkan intervensi
10.45 T : hilang timbul
 mengidentifikasi lokasi,karakteristik,
 mengidentifikasi skala nyeri durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
Hasil : skala nyeri 2 nyeri
 mengidentifikasi factor yang  mengidentifikasi skala nyeri
memperberat dan memperingan nyeri
 mengidentifikasi factor yang
10.50 Hasil : berat jika ada tekanan pada
area kepala memperberat dan memperingan nyeri
 Memberikan teknik nonfarmakolgis
Terapeutik :
untuk mengurangi rasa nyeri
11.00  Memberikan teknik nonfarmakolgis
(terapi music, kompres air
untuk mengurangi rasa nyeri
hangat/dingin,)
(terapi music, kompres air
 Menjelaskan penyebab, periode dan
hangat/dingin,)
pemicu nyeri
Hasil : Pasien dapat melakukannya
 Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Edukasi :
 Menjelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri
Hasil : Pasien mulai memahami yang
dijelaskan tentang penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
 Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Hasil : klien melakukan teknik
relaksasi napas dalam

2. Resiko Rabu Manajemen peningkatan tekanan S :


perfusi 29/12/2021 intracranial
serebral Observasi O:
tidak efektif 09.00  mengidentifikasi penyebab TIK Factor resiko :
09.15 hasil : akibat adanya cedera kepala  Adanya cedera kepala
 memonitor tanda dan gejala  Efek samping tindakan oprasi
peningkatan TIK
Hasil : tanda dan gejala sudah di
09.35 A:
monitoring sejak awal
 Tekanan intracranial menurun
Terapeutik  Perdarahan berkurang
09.45  Minimalkan stimulus dengan  Gelisah menurun
menyediakan lingkungan yang tenang  Cemas menurun
10.00 Hasil : perawat maupun keluarga P : Lanjutkan intervensi
selalu berusaha menciptakan  mengidentifikasi penyebab TIK
lingkungan yang tenang  memonitor tanda dan gejala peningkatan
10.15
 Berikan posisi semi fowler TIK
Hasil : pasien selalu di posisikan  Minimalkan stimulus dengan
semifowler untuk mencegah menyediakan lingkungan yang tenang
terjadimya peningkatan TIK  Berikan posisi semi fowler
 Pertahankan suhu tubuh normal
 Pertahankan suhu tubuh normal
Hasil : perawat selalu menjaga suhu
Hasil : perawat selalu menjaga suhu
klien
klien
Kolaborasi  Kolaborasi pemberian anti
 Kolaborasi pemberian anti konvulsan,jika perlu
konvulsan,jika perlu
Hasil : kolaborasi dokter dan perawat

3. Ansietas Rabu Reduksi ansietas S:


29/12/2021 Observasi  Pasien mengatakan cemas dengan
09.00  Mengidentifikasi saat tingkat ansietas penyakit sudah sedikit teratasi
berubah O:
09.15
Hasil : tingkat ansietas selalu berubah  Pasien tampak gelisah
09.30
ubah A:
 Mengidentifikasi kemampuan  Verbalisasi kebingungan berkurang
mengambil keputusan  Verbalisasi khawatir akibat kondisi
09.40
Hasil : klien mengambil keputusan yang dihadapi berkurang
dengan berdiskusi dengan suami  Perilaku gelisah berkurang
10.00
 Memonitor tanda-tanda ansietas  Perilaku tegang berkurang
10.15
Hasil : perawat selalu memonitor P : lanjutkan intervensi

10.35 tanda dan gejala ansietas  Mengidentifikasi saat tingkat ansietas


Terapeutik berubah
 Menciptakan suasana terapeutik untuk  Mengidentifikasi kemampuan
10.45 menumbuhkan kepercayaan mengambil keputusan
Hasil : klien tampaknya percaya  Memonitor tanda-tanda ansietas
10.50 dengan perawat dan dokter  Menciptakan suasana terapeutik untuk
 Menemani pasien untuk mengurangi menumbuhkan kepercayaan
11.00 kecemasan, jika diperlukan  Menemani pasien untuk mengurangi
Hasil : pasien lebih nyaman ditemani kecemasan, jika diperlukan
keluarga  Memahami suasana yang membuat
11.30
 Memahami suasana yang membuat ansietas
ansietas  Mendengarkan dengan penuh perhatian
Hasil : saat klien merasa sendiri maka  menjelaskan prosedur, termasuk sensasi
ansietasnya semakin tinggi yang mungkin dialami
 Mendengarkan dengan penuh  Informasikan secara actual mengenal
perhatian diagnosis, pengobatan dan prognosis
Hasil : klien sangat suka di dengarkan  Menganjurkan keluarga agar tetap
bersama pasien
Edukasi
 Kolaborasi pemberian obat antiansietas,
 menjelaskan prosedur, termasuk jika perlu
sensasi yang mungkin dialami
hasil : klien sudah mulai memahami
prosedur
 Informasikan secara actual mengenal
diagnosis, pengobatan dan prognosis
Hasil : keluarga dank lien sudah mulai
memahami
 Menganjurkan keluarga agar tetap
bersama pasien
Hasil : keluarga selalu menemani klien
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat antiansietas, jika
perlu
Hasil : dokter dan perawat selalu melakukan
kolaborasi
4. Resiko Rabu Pencegahan infeksi S:
infeksi 29/12/2021 Observasi
O:
 Monitor tanda dan gejala infeksi
Hasil : keluarga maupun perawat Resiko infeksi
selalu memonitor tanda-tanda infeksi  Efek prosedur invasive
Terapeutik
( pembedahan )
 memberikan perawatan kulit pada area
 Kerusakan kulit akibat pembedahan
edema
Hasil : keluarga maupun perawat A :
selalu membersihkan area luka  Kemerahan berkurang
 mencuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien dan lingkungan  Bengkak berkurang
pasien
Hasil : selalu menerapkan cuci tangan P : Lanjutkan intervensi
 mempertahankan tehnik aseptic pada  Monitor tanda dan gejala infeksi
pasien yang beresiko tinggi  memberikan perawatan kulit pada area
Hasil : melakukan prosedur kerja yang edema
meminimalisir kontaminen  mencuci tangan sebelum dan sesudah
mikroorganisme yang dapat kontak dengan pasien dan lingkungan
menyebabkan infeksi pasien
 mempertahankan tehnik aseptic pada
Edukasi pasien yang beresiko tinggi
 mengjarkan cara memeriksa kondisi  mengjarkan cara memeriksa kondisi
luka atau luka operasi luka atau luka operasi
Hasil : keluarga dan pasien sudah
mulai mengetahui cara memeriksa
kondisi luka atau luka operasi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE-III

Nama Pasien / umur : Ny.N 46 Tahun


Ruang / kamar : perawatan sawit A/1
NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
TANGGAL
1. Nyeri akut Kamis Manajemen nyeri S : Pasien mengatakan nyeri dibagian kepala
30/12/2021 Observasi sudah tidak ada
15.00  mengidentifikasi skala nyeri O:
Hasil :  Pasien tampak membaik
S : skala nyeri 0 A:
 Meringis tidak ada
 Gelisah tidak ada
 Skala nyeri menurun dari 2 menjadi 1
 Keluhan nyeri membaik
P : pertahankan intervensi
2. Resiko Kamis Manajemen peningkatan tekanan S :
perfusi 30/12/2021 intracranial
O:
serebral Observasi
09.00 Factor resiko :
tidak efektif  mengidentifikasi penyebab TIK
09.15  Adanya cedera kepala
hasil : akibat adanya cedera kepala
 Efek samping tindakan oprasi
 memonitor tanda dan gejala
peningkatan TIK
Hasil : tanda dan gejala sudah di A :
09.35
monitoring sejak awal  Tekanan intracranial menurun
 Perdarahan berkurang
Terapeutik
09.45  Gelisah berkurang
 Minimalkan stimulus dengan
 Cemas berkurang
menyediakan lingkungan yang tenang
10.00 P : Lanjutkan intervensi
Hasil : perawat maupun keluarga
 mengidentifikasi penyebab TIK
selalu berusaha menciptakan
lingkungan yang tenang  memonitor tanda dan gejala peningkatan
10.15
TIK
 Berikan posisi semi fowler
Hasil : pasien selalu di posisikan  Minimalkan stimulus dengan
semifowler untuk mencegah menyediakan lingkungan yang tenang
terjadimya peningkatan TIK  Berikan posisi semi fowler
 Pertahankan suhu tubuh normal  Pertahankan suhu tubuh normal
Hasil : perawat selalu menjaga suhu Hasil : perawat selalu menjaga suhu
klien klien
Kolaborasi  Kolaborasi pemberian anti
 Kolaborasi pemberian anti konvulsan,jika perlu
konvulsan,jika perlu
Hasil : kolaborasi dokter dan perawat

3. Ansietas Kamis Reduksi ansietas S:


30/12/2021 Observasi  Pasien mengatakan sudah tidak cemas
15.00 Ansietas teratasi lagi
O:
 Pasien tampak tenang
A:
 Verbalisasi kebingungan tidak ada
 Verbalisasi khawatir akibat kondisi
yang dihadapi tidak ada
 Perilaku gelisah tidak ada
 Perilaku tegang tidak ada
P : pertahankan intervensi
4. Resiko Rabu Pencegahan infeksi S:
infeksi 29/12/2021 Observasi
O:
 Monitor tanda dan gejala infeksi
Hasil : keluarga maupun perawat Resiko infeksi
selalu memonitor tanda-tanda infeksi  Efek prosedur invasive
Terapeutik
( pembedahan )
 memberikan perawatan kulit pada area
 Kerusakan kulit akibat pembedahan
edema
Hasil : keluarga maupun perawat A :
selalu membersihkan area luka  Kemerahan berkurang
 mencuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien dan lingkungan  Bengkak berkurang
pasien P : Lanjutkan intervensi
Hasil : selalu menerapkan cuci tangan
 mempertahankan tehnik aseptic pada  Monitor tanda dan gejala infeksi
pasien yang beresiko tinggi  memberikan perawatan kulit pada area
Hasil : melakukan prosedur kerja yang edema
meminimalisir kontaminen  mencuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien dan lingkungan
mikroorganisme yang dapat
pasien
menyebabkan infeksi  mempertahankan tehnik aseptic pada
pasien yang beresiko tinggi
Edukasi
 mengjarkan cara memeriksa kondisi
 mengjarkan cara memeriksa kondisi
luka atau luka operasi
luka atau luka operasi
Hasil : keluarga dan pasien sudah
mulai mengetahui cara memeriksa
kondisi luka atau luka operasi

Anda mungkin juga menyukai