1. Pertemuan dimulai pada pukul 09.00 oleh MC Beni Murdani, SKM., M.Kes.
2. Pembukaan:
Kata Sambutan:
1. Ibu Sri Yulia,S.Kep., Ns., M.Kep., :
Tujuan utama izin penelitian melalui paparan disertasi proses studi, proses usulan dari
penelitian lolos etik dari fakultas UI, pemohonan izin penelitian berkontribusi untuk
keperawatan.
2. Wakil Direktur Umum Bapak dr. Alfarobi, M.Kes.
RS Bari sebagai RS Medika, Kelelahan ini bagaimana data mengenai secara nasional
atau internasional, dalam rangka pengembangan K3. Selama pandemic aktivitas RS
terfokus pada covid, apakah bisa mengrenerasi dalam proses keperawatan minimal
6bulan, 200an perawat di RS Bari, apakah kelelahan akibat kinerja? Banyak faktor-
faktor lain? Apakah memang di Bari ini tingkat stress kinerjanya tinggi?
RS Bari bersedia dan siap, untuk pengembangan penelitian ini.
3. Paparan Pra-Penelitian Disertasi RSUD Palembang Bari berlangsung selama 15 menit,
Moderator Bapak Beni Murdani, SKM., M.Kes.
4. Diskusi:
No Pertanyaan/Masukan/Penanya Tanggapan
1 Ns Ismardi,S.Kep. (Komite Keperawatan) Bentuk sosialisasinya kegiatan
Bagaimana tehnis sosialisasi model intervensinya ?
yang dilakukan kita rancangan
berupa workshop atau pelatihan,
2 Rian, A.Md.Kep. (K3 RS) Keusinoner kelelahan perawat,
Tentang alat metode kelelahan, jelaskan untuk instrument singkat yang nantinya
melihat metode kelelahan? kesimpulannya sejauh mana
kelelahan perawat yang sesuai
diisi oleh teman-teman,
kelamahan motivasi (psikologis,
gugup dst) dan kelemahan fisik,
akan dikelola untuk dikelmpokan
apakah ada kelelahan teretentu
pada partisipam
3 Bembi Farizal, S. STP, M.M (Kepala Bagian Instrument yang digunakan
Diklat) peneliti :
Menghitung efektiftas model, seberapa lama ? Kualitas hidup perawat,
modelnya gimana bentuknya gimana penerapannya bagaimana level pekerjaannya,
gimana, kami harus ngikutin ? kalau kami tidak apakah dia merasa hidupnya
ngikutin nanti bias, apakah ada data valid data berkualitas atau terpenuhi atau
cedera sebagai acuan, kalau data itu belum ada tidak,
bagaiamna? Adakah kualitas hidup perawat standar Banyak dimensi kualitas hidup,
atau, kelolan lingkungan kerja, kondisi lingkungan, Yang paling cocok Profesional
apakah sudah bisa menjadi pengambilan datanya kualiti of life, diukur apakah dia
kelelahan internal external? Perawat harus dalam sudah teprenuhi aspek aspek
keadaan start awalnya sama, kualitas hidup disini, ada double proses tahap
Apakah kami mengikuti model yang ibu buat atau kuesioner.
bagaimana? Kuesioner Kepuasan kerja, KLA,
Kepuasan kerja berdasarkan
indikator pemenuhan aspek aspek
kepuasan.
Proses intervensi dari awal
pengajuan ke penguji, sudah
menyampaikan ada 2 alternatif RS
di sumsel, harus memilih RS
untuk intervensi, penentuan RS
yang tmpt intervensi dan kontrol,
dilakuakn undian, siapa yang
tempat intervensi dan kontrol.
Asumsi yang ada, dibuktikan
dengan uji statistic, dengan
melihat gambaran data, ada
kondisi yang mau tidak mau
dihadapi perawat, jarak 2 -3 bulan,
karena RS intervensi didalam
proses penelitian ditahap 3
didalam modul pengelolahn k3
panduan yang di hasilkan RS,
karena perbandingan dalam nilai
statistic yang akan jadi dasar,
bahwa efektif atau tidak, belum
dipastikan ini efektif atau tidak.
Untuk validitas data, kelemahan
dari penelitian yang melibtakan
manusia tidak termasuk dalam
golongan clnical triarre, dalam
proses analisa data akan diuji
apakah pengaruh internal,
kepuasan kerja yang disampaikan,
mencoba menjalani validitas
penelitian,
Tidak ada perubahan pola yg akan
saya minta disini, pada proses
penelitian ini, jadi saya kaan
mengumpulkan data 2x dengn
jarak 2 bulan. Kegiatan setelah
data ke2 dilakukan. Sejauh mana
efeknya,
……………………………….. …………………………………
…………………………………………………….