A. LATAR BELAKANG
Didalam dunia kesehatan banyak sekali hal yang menjadi permasalahan dan
bersifat saling berhubungan antara satu dengan yang lain, masalah di dalam
bidang kesehatan dapat terdiri dari beberapa faktor seperti penyakit, pasien, dan
pusat pelayanan kesehatan, dalam hal ini menyangkut dokter, perawat, bidan,
serta tenaga ahli lainnya yang bertugas atau bekerja di pusat pelayanan
kesehatan tersebut. Banyak hal yang menjadi sorotan, terutama mengenai
penyakit, pasien, dan pusat pelayanan kesehatan di masa masa sekarang
ini.Namun dimasa sekarang ini sangatlah normal untuk menyalahkan atau
menitikberatkan kesalahan kepada satu sisi saja yaitu tentang pelayanan
kesehatan.
Memang dapat diakui secara tidak langsung bahwa sistem pelayanan
kesehatan belum lah berjalan dengan baik masih banyak terdapat kekurangan
dan sering kali terjadi kesalahan-kesalahan dalam pelayanan. Kesalahan-
kesalahan yang dapat terjadi dalam pelayanan kesehatan salah satu nya adalah
seperti kesalahan memberikan diagnosis, kesalahan penulisan dan pemberian
resep obat,kesalahan dalam menggunakan alat bantu penegak diagnosis,
kesalahan melakukan follow up, pengobatan maupun tindakan yang salah hingga
terjadinya suatu insiden yang tidak diharapkan, kompetensi yang tidak sesuai,
komunikasi antar tenaga ahli yang tidak sejalan, dan banyak lain nya. Hal-hal
seperti ini yang kadang kali membuat rusak citra pelayanan kesehatan, padahal
semua kesalahan kesalahan tersebut tidak pernah di lakukan dengan secara
sengaja.
Melihat semua permasalahan yang ada, dalam hal ini menyangkut pelayanan
kesehatan maka mengacu pada Standar Tentang Keselamatan Pasien yang
termuat dalam Permenkes No. 1691 Tahun 2011,dan juga mengingat UU No.44
Tahun 2009 serta UU No.36 Tahun 2009, maka seluruh rumah sakit harus
merancang sistem baru atau memperbaiki sistem yang ada, untuk memonitor dan
mengevaluasi kinerja pelayanan kesehatan melalui pengumpulan data,
menganalisis secara intensif insiden dan melakukan perubahan untuk
meningkatkan kinerja mutu serta keselamatan pasien.
[Type text]
Seluruh pertimbangan yang didapat maka muncul lah beberapa metode untuk
menemukan akar masalah sehingga dari komisi akreditasi rumah sakit bersama
dengan menteri kesehatan nasional untuk mewujudkan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di rumah sakit.Mengacu kepada perihal untuk menemukan
akar masalah karena akar masalah merupakan kata kunci Sebab, tanpa
mengetahui akar masalahnya, suatu insiden tidak dapat ditanggulangi dengan
tepat, yang berakibat pada berulangnya kejadian insiden tersebut dikemudian hari.
Sehingga Rumah Sakit Graha Hermine Batam Batam melakukan kajian
insiden secara cepat dan tepat, serta melakukan evaluasi dan mengembangkan
kebijakan untuk melakukan analisa akar masalah/ Root Cause Analysis (RCA) ,
dan untuk itulah maka Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam menyusun Panduan
Analisa Akar Masalah (Root Cause Analysis/RCA).
PENGERTIAN
[Type text]
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah :
Kejadian yang menyebabkan cedera atau komplikasi yang tidak diharapkan
sehingga menyebabkan perawatan lebih lama, kecacatan atau kematian/ kejadian
sentinel.
BAB 2 SASARAN
B. TUJUAN
Sebagai dasar dari seluruh program dan sebagai panduan dari berbagai
kebijakan dan prosedur terkait dengan proses Analisis Akar Masalah (Root Cause
Analysis/RCA) Rumah Sakit Graha Hermine Batam.
DASAR KEBIJAKAN
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pada Panduan ini yaitu mengacu kepada semua sarana dan
unit serta seluruh staf anggota di Rumah Sakit Graha Hermine Batam, guna untuk
[Type text]
mencari akar masalah dari suatu insiden yang telah terjadi agar dapat
ditanggulangi dan tidak akan terjadi insiden yang sama, serta juga meningkatkan
kinerja mutu dan keselamatan pasien.
Observasi
Dokumentasi
Interview
Suatu penulisan cerita apa yang terjadi berdasarkan tanggal dan waktu.
Kronologi cerita dibangun berdasarkan kumpulan data saat investigasi
yang kemudian dipadatkan dalam suatu cerita.
[Type text]
- Dapat digunakan sebagai bagian integral dari suatu laporan sebagai
ringkasan dimana hal tersebut mudah dibaca.
• Timeline
[Type text]
• Tabular Timeline
Pada tiap tipe insiden. Berguna pada kejadian yang berlangsung lama
Mengisinya seperti garis waktu diagram, dimana waktu dan tanggal kejadian
kemudian pada baris berikutnya diisi kejadian, informasi tambahan, Good
Practice dan masalah.
Nilai Positif :
Nilai Negatif :
Beberapa orang lebih suka pada pemetaan kasus karena lebih fleksibel dan
dinamis.
[Type text]
• Time Person Grid
Buatlah tabel yang berisi beberapa baris dan kolom Dari tabel tersebut, kolom
sebelah kiri berisi daftar staf yang terlibat Kolom berikutnya berisi perjalanan
waktu (jam, menit) pada baris atasnya, Kemudian pada baris dibawah waktu
berisi keterangan tempat atau kegiatan staf yang terlibat
Nilai positif:
Nilai negatif:
• (Brainstorming, Brainwriting)
Adverse event yang berdampak pada pasien baik langsung/ tidak langsung
Misalnya :
3. Analisis Informasi
5 Why’s,
Tujuan :
[Type text]
Kapan menggunakan teknik ini?
Analisis Perubahan
Apa dan mengapa berubah karena Metode sederhana yang dapat membantu
membandingkan proses yang berjalan efektif atau gagal.
Kapan digunakan ?
Analisis Penghalang
1. Penghalang Fisik
2. Penghalang Natural
[Type text]
3. Penghalang Tindakan manusia
4. Penghalang Administrasi
Misalnya :
BAB 4
PENUTUP
[Type text]
LAMPIRAN
Observasi
Dokumentasi
Interview
• Narrative Chronology,
• Timeline,
• Tabular Timeline,
• ( Brainstorming, Brainwriting )
6. Analisis Informasi
[Type text]
5 Why’s
Analisis Perubahan
Analisis Penghalang
INSIDEN :
___________________________________________________________________
__________________________________________________________
_________
__________________________________________________________
_________
TIM :
Ketua :
___________________________________________________________________
2. ________________________ 5. __________________________
3. ________________________ 6. __________________________
YA TIDAK
YA TIDAK
[Type text]
LANGKAH 3 KUMPULKAN DATA & INFORMASI
2. …………………………………………………….
3. …………………………………………………….
4. ……………………………………………………
5. ……………………………………………………
1. ………………………………………………………
2. ………………………………………………………
3.………………………………………………………
4.………………………………………………………
5. ………………………………………………………
FORM TABULARTIMELINE
WAKTU /
KEJADIAN
KEJADIAN
[Type text]
INFORMASI
TAMBAHAN
GOOD
PRACTICE
MASALAH
PELAYANAN
WAKTU/
STAF YANG
TERLIBAT
[Type text]
LANGKAH 5.IDENTIFIKASI CMP
Masalah
Instrumen/Tool
MASALAH
Mengapa
Mengapa
Mengapa
[Type text]
Mengapa
[Type text]
MENGAPA
APAKAH
APA PENGHALANG PENGHALANG
PENGHALANG
PADA MASALAH INI ? GAGAL? APA
DILAKUKAN?
DAMPAKNYA ?
[Type text]
Fish Bone/ Analisis Tulang Ikan
Faktor
Faktor Eksternal
Faktor Faktor diluar RS Faktor
Tugas
Pasien Staf Tim
Faktor
Faktor Faktor Organi
Komunika Lingkun sasi
KET: si gan &
Untuk pengisian lihat Faktor Kontributor Kerja Manaje
RCA : Root Cause Analysis men
Komponen
[Type text]
2. FAKTOR KONTRIBUTOR ORGANISASI & MANAJEMEN
Komponen SubKomponen
Organisasi & Manajemen a. Struktur Organisasi
b. Pengawasan
c. Kontrak Service
d. Sumber Keuangan
e. Pelayanan Informasi
f. Kebijakan diklat
i. Manajemen Risiko
j. Manajemen K3
k. Quality Improvement
SDM a. Ketersediaan
[Type text]
3. FAKTOR LINGKUNGAN KERJA
Komponen SubKomponen
Desain dan Bangunan a. Manajemen Pemeliharaan
b. Penilaian Ergonomik
c. Fungsionalitas
Lingkungan a. Housekeeping
b. Ketidaktersediaan
c. Manajemen Pemeliharaan
d. Fungsionalitas
Komponen SubKomponen
Supervisi & Konsultasi a. Adanya kemauan staf junior berkomunikasi
b. Cepat Tanggap
b. Job Desk Jelas
Respon terhadap Insiden Dukungan per grup setelah insiden
[Type text]
5. FAKTOR KONTRIBUTOR : TUGAS
Komponen SubKomponen
Ketersediaan SOP a. Prosedur Peninjauan & Revisi SOP
b. Ketersediaan SOP
c. Kualitas Informasi
d. Prosedur Investigasi
b. Kalibrasi
Komponen SubKomponen
Penyakit yang kompleks, berat, multikomplikasi
Kondisi
Personal a. Kepribadian
b. Bahasa
c. Kondisi Sosial
d. Keluarga
Mengetahui risiko yang berubungan dengan
Pengobatan
pengobatan
Riwayat
a. Riwayat Medis
b. Riwayat Kepribadian
c. Riwayat Emosi
Hubungan Staf dan Pasien Hubungan yang baik
[Type text]
7. FAKTOR KONTRIBUTOR KOMUNIKASI
Komponen SubKomponen
Komunikasi Verbal a. Komunikasi antar staf junior dan senior
Tingkat
rekomenda
Akar Sumber Bukti
Tinda si (individu, Penanggung
masa Waktu daya yang penyeles Paraf
kan tim, Jawab
lah dibutuhkan aian
direktorat,
RS)
[Type text]