Anda di halaman 1dari 4

Nama : Futridesy Angraini

NIM : 193010206020
Mata Kuliah : Kimia Dasar
Dosen Pengampu : Agtri Wulandari, M.Pd.

Tugas

1. Beri definisi (a) sifat fisika dan (b) sifat kimia. Bagaimana perbedaan antara perubahan
fisika dan perubahan kimia ?
Jawab :

(a) Sifat fisika ialah suatu keadaan dimana tidak mengakibatkan pembentukan zat
baru/tanpa mengubah susunan atau identitas suatu zat. Sebagai contoh, kita dapat
mengukur titik leleh es dengan memanaskan es balok dan mencatat suhunya ketika es
berubah menjadi air. Air berbeda dengan es hanya dari penampilannya dan tidak dari
susunannya, sehingga perubahan itu merupakan perubahan fisika ; kita dapat
membekukan air untuk memperoleh esnya kembali.

(b) Sifat kimia ialah sebuah kemampuan zat untuk membuat perubahan dengan
mengadakan reaksi kimia. Sifat kimia adalah kecenderungan suatu zat untuk
mengalami perubahan kimia. Misalnya, sifat kimia dari air adalah akan bereaksi
secara hebat dengan natrium dan akan menghasilkan gas hidrogen dan suatu zat yang
disebut natrium hidroksida. Apabila kita perhatikan sifat kimia ini, maka terlihat
bahwa air dan natriumnya mengalami perubahan disebut perubahan kimia dan
menghasilkan zat. Kita perhatikan bahwa sifat kimia ini, air dan natriumnya hilang
diganti oleh zat lain.

Perbedaan antara perubahan fisika dan kimia :

Perubahan Fisika Perubahan Kimia


Tidak terbentuk Terbentuk zat baru
zat baru
Reversible (bisa kembali) Irreversible (tidak bisa kembali)
Tidak terjadi reaksi kimia Terjadi reaksi kimia yang ditandai
pembentukkan gas, endapan,
warna, dan perubahan energi

Secara spesifik, perbedaan antara perubahan fisika dengan perubahan kimia dapat
ditinjau dari 3 segi, yaitu:

1. Apa yang Berubah?

Perubahan Fisika: Umumnya yang berubah adalah wujud, ukuran, warna, dan
bentuk. Wujudnya dapat berupa padat, cair, dan gas. Selain itu, perubahan fisika juga
membuat benda menjadi lebih kecil atau menjadi lebih besar. Seperti perubahan batu
menjadi butiran pasir.

Perubahan Kimia: Umumnya yang berubah adalah zatnya. Zatnya berubah karena
terdapat reaksi kimia. Reaksi itu bisa berupa oksidasi, pembakaran, pencampuran zat,
dan lain-lain. Reaksi kimia akan membentuk zat jenis baru.

2. Penyebabnya?

Perubahan Fisika: Penyebabnya adalah perubahan suhu atau karena gaya. Seperti air
(cair) yang didinginkan akan menjadi es (padat) atau batu yang diberi gaya maka
akan hancur membentuk beberapa batu yang lebih kecil.

Perubahan Kimia: Penyebabnya adalah reaksi kimia. Reaksi kimia membuat zat yang
bereaksi membentuk zat baru. Reaksi itu dapat berupa oksidasi, pembakaran, dan
lain-lain. Contohnya adalah pembusukan makanan atau pembakaran kayu.

3. Bisa kembali ke Semula?

Perubahan Fisika: Wujud asli benda sebelum mengalami perubahan fisika bisa
dikembalikan dengan mudah. Misalnya air (cair) yang dibekukan bisa dirubah
kembali menjadi cair tanpa mengubah sifat, massa, dan volumenya. Contoh lain
adalah pegas yang bisa diperpanjang atau diperpendek kemudian dikembalikan
seperti semula.

Perubahan Kimia: Wujud asli benda sebelum mengalami perubahan kimia tidak bisa
dikembalikan dengan mudah. Seperti contoh: kita tidak mungkin mengembalikan
kayu yang telah hangus dibakar menjadi seperti semula.

2. Apakah hal-hal berikut menggambarkan perubahan fisika atau perubahan kimia ?


(a) gas helium dalam balon cenderung keluar setelah beberapa jam, (b) sinar lampu
kilat secara perlahan meredup dan akhirnya padam, (c) jus jeruk yang dibekukan
dapat diperoleh kembali dengan menambahkan air, (d) pertumbuhan tanaman
bergantung pada energi matahari dalam proses yang disebut fotosintesis, (e)
sesendok penuh garam dapur dilarutkan dalam semangkuk sup.
Jawab :

(a) Gas helium dalam balon cenderung keluar setelah beberapa jam adalah perubahan
fisika.
(b) Sinar lampu kilat secara perlahan meredup dan akhirnya padam adalah perubahan
kimia.
(c) Jus jeruk yang dibekukan dapat diperoleh kembali dengan menambahkan air adalah
perubahan fisika.
(d) Pertumbuhan tanaman bergantung pada energi matahari dalam proses yang disebut
fotosintesis adalah perubahan kimia.
(e) Sesendok penuh garam dapur dilarutkan dalam semangkuk sup adalah perubahan
fisika.

3. Apa beda sifat intensif dan ekstensif ? Mana di antara sifat-sifat berikut yang
intensif dan mana yang ekstensif ? (a) panjang, (b) volume, (c) suhu, (d) massa, (e)
warna, (f) kerapatan.
Jawab :

Perbedaan sifat intensif dan ekstensif, sebagai berikut :

Sifat Intensif adalah suatu sifat yang tidak bergantung dengan jumlah atau ukuran zat.
Sifat intensif seperti suhu, titik didih, titik beku, indeks bias, kerapatan dan rumus
senyawa. Suhu adalah sifat intensif, bayangkan kita memiliki dua gelas air dengan
suhunya yang sama. Jika kita mencampurkan kedua air dalam gelas tersebut, suhunya
akan tetap sama dengan suhunya ketika masih terpisah.

Sifat Ekstensif adalah suatu sifat yang tergantung dengan jumlah atau ukuran suatu zat.
Massa, panjang, berat, volume adalah sifat-sifat ekstensif. Semakin besar materi, semakin
besar massanya. Nilai-nilai dari sifat ekstensif yang sama dapat dijumlahkan. Misalnya
dua keping uang logam mempunyai massa gabungan yang merupakan jumlah dari massa
masing-masing uang keping itu, dan volume yang ditempati air di dalam suatu gelas
merupakan jumlah volume air dari dua gelas yang digabungkan , serta mobil memiliki
berat yang lebih besar daripada motor karena mobil tersusun atas banyak komponen (zat)
bila dibandingkan dengan motor, terlebih lagi ukuran dari mobil juga lebih besar dari
motor.

Sebagai contoh untuk menjelaskan perbedaan antara sifat ekstensif dan intensif dapat
digunakan contoh di mana terdapat sejumlah massa yang terdiri dari beberapa bagian dan
keseluruhannya memiliki temperatur yang sama. Massa dan volume total yang dimiliki
benda tersebut, merupakan penjumlahan dari massa dan volume setiap komponennya.
Namun demikian, temperatur total benda tersebut bukanlah merupakan jumlah dari
temperatur masing-masing komponen, melainkan temperatur setiap bagian benda tersebut
adalah sama. Massa dan volume merupakan sifat ekstensif, sedangkan temperatur adalah
sifat intensif. Jadi, yang membedakan disini adalah, sifat intensif tidak bergantung pada
jumlah materi yang di ukur, sedangkan sifat ekstensif bergantung terhadap materi yang di
ukur.

Sifat Intensif Sifat Ekstensif


(c) suhu (a) panjang
(e) warna (b) volume
(f) kerapatan (d) massa
4. Golongkan tiap-tiap zat berikut sebagai unsur atau senyawa : (a) hidrogen, (b) air,
(c) natrium klorida, (d) helium, (e) alkohol
Jawab :

Unsur Senyawa
(a) hidrogen (b) air
(d) helium (c) natrium klorida
(e) alkohol

5. Terangkan cara kerja pemisahan dua zat dengan kromatografi!


Jawab :

Pemisahan secara kromatografi, senyawa-senyawa yang akan dipisahkan ditempatkan


pada sistem tertentu di mana dalam sistem tersebut terdapat bagian yang diam atau
stasioner (biasanya berupa padatan atau cairan yang dideposisikan pada padatan) yang
disebut sebagai fasa diam dan kemudian dibawa atau mengalir melalui suatu bagian
mobile atau yang diketauhi sebagai fase gerak, dimana selama proses pengaliran tersebut
akan terjadi interaksi antara komponen senyawa dengan fase diamnya. Selama
berinteraksi akan terjadi proses pelarutan, adsorpsi maupun penguapan dari komponen
senyawa yang akan dipisahkan.

Sifat-sifat dari komponen penyusun senyawa tersebut akan menentukan apakah


komponen-komponen tersebut mampu bergerak bebas (berinteraksi lemah) atau
berinteraksi kuat dalam fase diamnya. Bila semua komponen-komponen yang ada tidak
dapat bergerak dalam fase diam, maka proses pemisahan tidak mungkin dapat
berlangsung. Apabila dapat bergerak, pemisahan akan bergantung pada sejauh mana
kecepatan bergerak di antara komponen-komponen tersebut maupun perbedaan
kecepatannya dengan kecepatan fasa gerak yang dipakai pada sistem tersebut.

Oleh karena itu pada metoda kromatografi perlu dilakukan pemilihan fase gerak
sedemikian rupa sehingga semua komponen dapat bergerak dengan kecepatan yang
berbeda-beda sehingga proses pemisahan dapat terjadi. Secara umum dapat dikatakan
bahwa kromatografi adalah proses migrasi diferensial dimana komponen-komponen
sampel ditahan secara selektif oleh fase diam.

Anda mungkin juga menyukai