Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR, MODEL, VISI, MISI DAN HARAPAN

STAKEHOLDERS

Tugas Paper

sebagai syarat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah

Teknik – Teknik Perencanaan Strategik

Dosen Pengampu : R. Dikky Indrawan, SP, MM, PhD.

Disusun Oleh :

Kelompok 3 – E79

Dewi Rahmatika Shaumi K1501211107

Dicky Rizal Samsir Alam K1501211136

Muhammad Teguh K1501211088

Sofyan Ahmadi Tambunan K1501211071

MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS

SEKOLAH BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR
2022

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Penulisan 1
II. TINJAUAN PUSTAKA 2
2.1 Visi 2
2.2 Misi 2
2.3 Stakeholder 2
III. PEMBAHASAN 5
3.1 Analisa Visi 5
3.2 Analisa Misi 6
3.3 Analisa Harapan Stakeholder 8
IV. KESIMPULAN DAN SARAN 14
4.1 Kesimpulan 14
4.2 Saran 14
DAFTAR PUSTAKA 14

i
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam membangun suatu organisasi atau perusahaan diperlukan adanya
suatu visi dan misi untuk menyusun strategi perusahaan. Visi dan Misi dapat
diibaratkan pondasi ideologi perusahaan yang dibuat oleh para pendiri
perusahaan. Diharapkan dengan adanya visi misi dapat memenuhi harapan para
stakeholder di tengah zaman yang terus berkembang dinamis seperti saat ini,
namun tetap berjalan sesuai dengan harapan para pendiri perusahaan. Visi
adalah bagaimana seharusnya perusahaan itu berjalan, kemudian visi tersebut
diimplementasikan oleh anggota organisasi menjadi perilaku organisasi.
Dengan bertumbuhnya organisasi sebagai hasil interaksi organisasi dengan
lingkungannya, secara sadar nilai - nilai pokok tertentu mengalami perubahan.
Dan misi merupakan langah - langkah konkrit yang perlu dilakukan demi
mencapai tujuan.

PT Jamu & Farmasi Sidomuncul Tbk. merupakan perusahaan jamu


tradisional dan farmasi dengan menggunakan teknologi mutakhir. Pada
awalnya di tahun 1940, Ny Rakhmat Sulistio mengelola industri jamu rumahan
bertempat di Yogyakarta. Pada tahun 1951, mulai menggunakan nama Sido
Muncul dan pada tahun 1970 dibentuklah persekutuan komanditer dengan
nama CV Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul, kemudian pada tahun 1975
diubah menjadi perseorangan terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan
Farmasi Sido Muncul hingga saat ini. Produk yang terkenal adalah tolak angin,
kuku bima, kopi jahe sidomuncul, susu jahe sidomuncul, kunyit asam,
sidomuncul vitamin c1000, dan lainnya. PT Sidomuncul mendapatkan berbagai
macam penghargaan dari dalam dan luar negeri. PT Sidomuncul pun selalu
melakukan inovasi pada setiap produknya menggunakan teknologi canggih dan
peralatan yang modern. Tidak hanya memikirkan kepentingan bisnisnya, PT
Sidomuncul pun sangat concern dengan kelestarian lingkungan. Para
stakeholder yang terlibat dalam PT Sidomuncul diantaranya dari mulai
karyawan, manajer, para direksi, pemegang saham, pihak pemerintah,
distributor, agen, pelanggan, dan berbagai pihak lain di dalamnya.

Hal yang dilakukan oleh PT Sidomuncul untuk dapat bertahan dan terus
mengembangkan bisnisnya dan juga mendapat berbagai macam penghargaan
seperti saat ini, pastinya didukung oleh visi dan misi perusahaan yang kuat,
jelas dan terarah serta dukungan yang solid dari berbagai stakeholder di
dalamnya.

ii
1.2 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Model Bisnis PT. Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk.
2. Menganalisis Visi dan Misi PT. Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk.
3. Mengetahui Harapan Stakeholder PT. Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk.

iii
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Visi
Sebuah pernyataan visi memberikan gambaran mengenai apa yang organisasi
rencanakan di masa yang akan datang. Gambaran visi tidak boleh bersifat abstrak, namun
harus mengandung gambaran konkrit mengenai kondisi perusahaan yang diinginkan dan juga
memberikan dasar untuk merumuskan strategi dan tujuan organisasi. Sebuah visi yang efektif
memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut (Niven, dalam 123dok.com 2022): 1)
Singkat. 2) Menarik bagi semua pemangku kepentingan (stakeholders). 11 3) Konsisten
dengan misi dan nilai perusahaan. 4) Dapat dibuktikan. 5) Layak (feasible). 6) Inspirasional

2.2 Misi
Menurut Niven dalam 123dok.com 2022, pernyataan misi menentukan tujuan utama
dari sebuah organisasi – “why it exists”. Ada beberapa karakteristik yang mencerminkan
pernyataan misi yang efektif, antara lain (Niven, 2002): 1) Menginspirasi perubahan. 2)
Bersifat jangka panjang. 3) Mudah dipahami dan dikomunikasikan.

2.3 Stakeholder
Pengertian Stakeholder Menurut Para Ahli
Dalam Bryson 2001, mengidentifikasi berbagai pendapat mengenai stakeholder seperti:

1. Menurut Freeman (1984)

Mendefinisikan stakeholder sebagai kelompok atau individu yang dapat


mempengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu.

2. Biset (1998)

Mendefinisikan stakeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau


perhatian pada permasalahan, stakeholder ini sering diidentifikasi dengan suatu dasar
tertentu sebagaimana dikemukakan Freeman (1984) yakni dari segi kekuatan dan
kepentingan relatif stakeholder terhadap issu, Grimble and Wellard (1996) dari segi
posisi penting dan pengaruh yang dimiliki mereka.

Teori Stakeholder
Perkembangan teori stakeholder diawali dengan berubahnya bentuk pendekatan perusahaan
dalam melakukan aktivitas usaha. Ada dua bentuk dalam pendekatan stakeholder menurut
Budimanta dkk, 2008 yaitu old-corporate relation dan new-corporate relation.

4
Old corporate relation menekankan pada bentuk pelaksanaan aktivitas perusahaan secara
terpisah dimana setiap fungsi dalam sebuah perusahaan melakukan pekerjaannya tanpa
adanya kesatuan diantara fungsi-fungsi tersebut. Bagian produksi hanya berkutat bagaimana
memproduksi barang sesuai dengan target yang dikehendaki oleh manajemen perusahaan,
bagian pemasaran hanya bekerja berkaitan dengan konsumen tanpa mengadakan koordinasi
satu dengan yang lainya.

New-corporate relation menekankan kolaborasi antara perusahaan dengan seluruh


stakeholder-nya sehingga perusahaan bukan hanya menempatkan dirinya sebagai bagian
yang bekerja secara sendiri dalam sistem sosial masyarakat karena profesionalitas telah
menjadi hal utama dalam pola hubungan ini.

Stakeholders Internal
Berikut ini terdapat beberapa Stakeholders Internal, terdiri atas:

a. Stakeholder Pada Sektor Publik


stakeholder internal pada sektor publik antara lain adalah :

1. Lembaga negara (kabinet, MPR, DPR, dan sebagainya)


2. Manajer Publik (Gubernur BUMN, BUMD),
3. Pegawai Pemerintah.

b. Stakeholder Pada Sektor Swasta


1. Pemegang Saham
2. Manajer dan Top Executives
3. Karyawan
4. Keluarga Karyawan

Stakeholders Eksternal
Berikut ini terdapat beberapa Stakeholders Eksternal, terdiri atas:

a. Stakeholder Pada Sektor Publik


Pada Sektor Publik Stakeholder eksternal antara lain :

1. Masyarakat pengguna jasa publik


2. Masyarakat pembayar pajak
3. Perusahaan dan organisasi sosial ekonomi yang menggunakan pelayanan publik
sebagai input atas aktivitas organisasi,
4. Bank sebagai kreditor pemerintah,
5. Badan-badan internasional (IMF, ADB, PBB, dan sebagainya), investor asing, dan
generasi yang akan datang.

b. Stakeholder Pada Sektor Swasta


1. Bank 6. Pelanggan
2. Serikat buruh 7. Masyarakat
3. Pemerintah 8. Serikat dagang
4. Pemasok 9. Pasar modal.

5
5. Distributor

Fungsi atau Peran Stakeholder dalam Organisasi


Pelanggan atau konsumen yang loyal memang penting bagi perusahaan, tetapi ruang lingkup
stakeholder tidak hanya pelanggan saja. Bahkan tidak sedikit orang mengira dan memahami
bahwa yang dimaksud dari stakeholder hanyalah shareholder saja yaitu pengusaha.

Dalam suatu bisnis selain konsumen yang turut andil juga dalam memberikan “saham” adalah
para karyawan dan masyarakat sekitar. Mereka mempunyai peranan sendiri-sendiri untuk ikut
andil memberikan saham secara simbiosis mutualistis.

Dan juga tidak bisa sebuah perusahaan hanya fokus pada pelanggan saja, mereka
memprioritaskan seluruh aktivitas perusahaan untuk memuaskan pelanggan. Hanya terfokus
kepada satu sisi pelanggan saja akan menyebabkan kegagalan dari perusahaan tersebut,
karena melalaikan stakeholder yang lain.

Terdapat pendapat yang menyatakan pentingnya internal stakeholders dalam setiap


perusahaan yakni karyawan yang juga merupakan primary stakeholders terutama dalam
usaha manufacturing. Jenis usaha sektor lainnya lebih menekankan komunitas sekitar
korporasi seperti dalam usaha ekstraktif (mineral dan tambang). Demikian pula konsumen
dalam sektor jasa maupun suppliers dan usaha kecil (UKM) telah pula dipandang sebagai
stakeholders. Dalam hal ini peran pemerintah lokal, kabupaten, provinsi dan nasional
dianggap pula sebagai stakeholders yang penting.

Pelanggan eksternal adalah mereka yang bukan bagian dari organisasi, namun mereka
menerima produk atau jasa dari organisasi. Mereka adalah pihak yang membayar bagi produk
atau jasa organisasi. Apabila produk atau jasa tersebut tidak membuat mereka puas, mereka
dapat dengan mudah mencari perusahaan lain yang menawarkan produk atau jasa yang lebih
baik.

Sedangkan pelanggan internal adalah siapa saja di dalam organisasi. Mereka adalah fungsi
lain, cabang lain, atau bahkan rekan kerja. Fungsi yang satu dengan lainnya berhubungan
dengan pelanggan di dalam organisasi. Walaupun di sini yang merupakan inti adalah
pelanggan eksternal, namun bila pelanggan internal diabaikan, maka dampak langsungnya
akan mempengaruhi pelanggan eksternal. Semakin pelanggan internal diperlakukan dengan
baik, maka layanan terhadap pelanggan eksternal akan makin baik.

6
III. PEMBAHASAN

3.1 Analisa Visi

Menjadi perusahaan farmasi, obat tradisional, makanan minuman kesehatan, kosmetik


dan pengolahan bahan herbal yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan
lingkungan.

No Visi Komponen Visi Hasil Analisis

1 2 3 4 5 6 7

1 Menjadi perusahaan √ √ √ √ √ √ √ Visi yang ditetapkan


farmasi, obat perusahaan sudah
tradisional, makanan memenuhi komponen
minuman kesehatan, visi yang baik sesuai
kosmetik dan dengan kriteria-
pengolahan bahan kriterianya.
herbal yang dapat
memberikan manfaat
bagi masyarakat dan
lingkungan.

Keterangan :
Komponen visi meliputi :
1. Inspiring
2. Paint a Clear Picture
3. Desirable
4. Unique
5. Focused
6. Feasible
7. Easy to Communicate

√ : Good (sesuai dengan kriteria)


X : Failed (tidak sesuai dengan kriteria)

Berdasarkan hasil analisis di atas, visi yang ditetapkan perusahaan sudah memenuhi
komponen visi yang baik sesuai dengan kriteria- kriterianya.

7
3.2 Analisa Misi

● Mengembangkan produk-produk berbahan baku herbal dalam bentuk sediaan farmasi,


obat tradisional, makanan minuman kesehatan, dan kosmetik berdasarkan penelitian
yang rasional, aman, dan jujur.
● Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara berkesinambungan.
● Membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia kedokteran agar
lebih berperan dalam penelitian dan pengembangan obat dan pengobatan herbal.
● Meningkatkan kesadaran masyarakat tentangpentingnya membina kesehatan melalui
pola hidup sehat, pemakaian bahan- bahan alami, dan pengobatan secara naturopathy.
● Melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) yang intensif.
● Mengelola perusahaan yang berorientasi ramah lingkungan.
● Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia.

No Misi Komponen Misi Hasil Analisis

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Mengembangkan √ √ No. 6 : Philosophy


produk-produk No. 7 : Self
berbahan baku herbal Concept
dalam bentuk sediaan
farmasi, obat
tradisional, makanan
minuman kesehatan,
dan kosmetik
berdasarkan penelitian
yang rasional, aman,
dan jujur.

2 Mengembangkan √ No. 4 : Technology


penelitian obat-obat
herbal secara
berkesinambungan

3 Membantu dan √ No. 2 : Products


mendorong or Services
pemerintah, institusi
pendidikan, dunia
kedokteran agar lebih
berperan dalam
penelitian dan
pengembangan obat
dan pengobatan herbal.

8
4 Meningkatkan √ No. 1 : Customer
kesadaran masyarakat
tentang pentingnya
membina kesehatan
melalui pola hidup
sehat, pemakaian
bahan- bahan alami,
dan pengobatan secara
naturopathy.

5 Melakukan Corporate √ No. 8 : Concern


Social Responsibility for Public Image
(CSR) yang intensif.

6 Mengelola perusahaan √ No. 8 : Concern


yang berorientasi for Public Image
ramah lingkungan.

7 Menjadi perusahaan √ No. 3 : Market


obat herbal yang
mendunia.

Keterangan :
Komponen misi meliputi :
1. Customer
2. Products or Services
3. Market
4. Technology
5. Concern for Survival, Growth, Profitability
6. Philosophy
7. Self Concept
8. Concern for Public Image
9. Concern for Employee

√ : Good (sesuai dengan kriteria)


X : Failed (tidak sesuai dengan kriteria)

Berdasarkan hasil analisis di atas, terdapat 2 komponen misi PT Industri Jamu dan
Farmasi Sido Muncul yang belum masuk kriteria yaitu :
(5) Concern for Survival, Growth, Profitability
Karena di dalam misi perusahaan belum ada statement perusahaan berkomitmen
terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat.
(9) Concern for Employee
Karena di dalam misi perusahaan belum ada statement karyawan dipandang sebagai
aset perusahaan yang berharga.

9
3.3 Analisa Harapan Stakeholder
Stakeholder adalah pihak pemangku kepentingan atau beberapa kelompok orang yang memiliki kepentingan di dalam perusahaan yang
dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh tindakan dari bisnis secara keseluruhan. Dalam hal menyeimbangkan peran dan hubungan antara
stakeholder, maka perusahaan harus memiliki tanggung jawab secara intern maupun ekstern seperti halnya tanggung jawab sosial atau yang
biasa dikenal dengan istilah CSR (Corporate Social Responsibility) kepada para stakeholdernya jika menginginkan perusahaannya terus
beroperasi dalam jangka panjang, terlebih lagi dalam hal memaksimalkan keuntungan. Beberapa analisis peran stake holder dapat disajikan
berdasarkan tabel matriks sebagai berikut:

Matriks Analisis Stakeholder


Importance x Power x
Assesment Power x Interest Potential
Stakeholder Stakeholder Interest Influence Dynamism
Of Impact Strategy
Imp Inf Imp Inf Imp Inf
Dewan Komisaris Pencapaian Target High + + + + - + + Partners
Efisien High + Control to Partners Powerful but Key Players
Meningkatkan Margin Penjualan High + Predictable
Mengawasi Jalannya Perusahaan High +
Direksi Pencapaian Target High + + + + + + + Partners
Efisiensi Biaya High + Control to Partners Dangers/ Key Players
Meningkatkan Margin Penjualan High + Opportunities
Pemegang saham Deviden High + - + + - + + Partners
perusahaan Keberlanjutan Perusahaan High + Consult to inform Powerful but Key Players
Predictable
Komite Audit Memberikan usulan dan perbaikan Med + - + + - + + Partners
pada dewan komisaris
Menyampaikan laporan tentang hasil Med + Consult to inform Powerful but Key Players
penelahaan atas laporan, pelaksanaan Predictable

10
tugas internal audit dan ketaatan
Perseroan atas aturan yang berlaku
Manager Senior Pencapaian Target Produksi High + + + + + + + Partners
Efisiensi dan Faktor Produksi Med + Control to Partners Dangers/ Key Players
Kualitas & Kuantitas Faktor Produksi High + Opportunities
Manager & Pencapaian Target Produksi High + + + + - + + Partners
Supervisor Efisiensi dan Faktor Produksi Med + Control to Partners Powerful but Key Players
Kualitas & Kuantitas Faktor Produksi High + Predictable
Staff/Karyawan + - - - - + Partners
1. Sekretaris - Mendapatkan Gaji High + Partners to Control Fewer Problem Keep Informed
Perusahaan - Bonus Akhir Tahun & Hari Raya Med +
2. Marketing & - Tunjangan Kinerja Med +
Sales Med +
3. Manufacturing
- Meningkatkan Skill, keterampilan
4. HRD/General dan network Med -
Affairs - Jam Kerja, lembur, hari Cuti, hari
5. Finance & libur dan ijin
Accounting
6. Information &
Technology (IT)
7. Engineering
8. Laboran
9. Internal Audit
Konsumen High + +/- +/- - +/- - +/- Supporters
1. High Class - Manfaat kesehatan High + Control to partners Unpredictable Keep informed or &
2. Medium Class - Kualitas produk yang baik Med - or inform to - Manageable minimal effort Observers
3. Kriteria Khusus - Harga yang terjangkau consult or fewer
problem
NGO & Komunitas + - - - - +
1. Komunitas Benefit kerjasama High + Partners to Control Fewer Problem Keep Informed Supporters
lingkungan Benefit High +

11
2. Komunitas
Masyarakat
Pemerintah - Pajak High - + + + + + + Partners
1. Pusat - Perijinan/Regulasi High - Control to Partners Dangers/ Key Players
2. Daerah - Kesejahteraan masyarakat High + Opportunities
Bank - Pinjaman Med + + + - + - + Supporters
- Investasi Med + Control to Partners Unpredictable Keep informed
- Bunga Med - Manageable
Publik & - Benefit program CSR High + + - - + - + Supporters
Lingkungan - Pemberdayaan sosial High + Partners to Control Unpredictable Keep informed
- Keberlanjutan (Sustainability) High + Manageable
Mitra - Berhasil memenuhi kebutuhan High + + - - + - +
1. Supplier pelanggan Partners to Control Powerful but Keep Informed Supporters
2. Distributor - Kompetensi High + Predictable
3. Retail - Menyediakan pasar baru untuk Med +
4. Eceran memperluas usaha
Investor + + + - + + Partners
Pendapatan usaha High + Control to partners Powerful but Key Players
Predictable
Media + - + + + +
1. Nasional Kualitas Pemberitaan High + Partners to Control Dangers/ Key Players Partners
2. Internasional Trend Pemberitaan High + Opportunities

+ + + + + - Enemies
Kompetitor - Dominasi pasar/Market leader High - Control to partners Greatest Dangers/ Keep satisfied
- Optimalisasi Keuntungan High - Opportunities
- Branding High -

12
Important & Influence Matriks

Partners to Control Control to Partners

Workers Workers Dewan Manajer Goverment


Komisaris Senior
Public & Media Direksi Competitors Consumers
Environment
Manajer & Bank Investor
Level Of Importance Supervisor
NGO &
Community
based Org.

Inform to Consult Consult to Inform

Consumer Pemegang Komite Audit


Kriteria Khusus Saham
Perusahaan

13
Power & Dynamism Matriks

Powerful & Predictable Greatest Danger of Opportunities

Komite Audit Mitra Investor Media Manajer


Senior

Pemegang Dewan Direksi Competitors


Saham Komisaris
Investor Goverment
Level Of Power
NGO & Manajer &
Community Supervisor
based Org.

Unpredictable but Manageable


Fewer Problems

Bank Consumer
Workers

Public
Consumer
Environment
Kriteria
Khusus

14
Power & Interest Matriks

Enemies Keep Satisfied Partners Key Players

Dewan Komite Audit Goverment


Competitor

Direksi Manajer Media


Senior
Pemegang Manajer & Investor
Level Of Power
Saham Supervisor
Perusahaan

Observer Minimal Effort Supporters Keep Informed

Workers Public & Mitra


Consumer Environment
Kriteria
Khusus
Consumer NGO &
Community
Bank based Org.

15
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

PT Jamu & Farmasi Sidomuncul Tbk memiliki visi yang Inspiring, Paint a Clear
Picture, Desirable, Unique, Focused, Feasible, Easy to Communicate. Visi PT Jamu &
Farmasi Sidomuncul Tbk juga mengambarkan rencana di masa yang akan datang.
PT Jamu & Farmasi Sidomuncul Tbk memiliki misi yang diantaranya 5 poin yang
sesuai dengan komponen misi dan 2 tidak sesuai dengan komponen misi yaitu Concern for
Survival, Growth, Profitability dan Concern for Employee.
Penting bagi individu yang berkecimpung di dunia entrepreneur atau
calon entrepreneur untuk mengetahui tentang para stakeholder mereka dan bagaimana
tanggung jawab teknis dan sosial kepada para stakeholder agar terbangun kerjasama yang
kuat antara keduanya demi mencapai visi, misi, dan tujuan perusahaan agar maksimal.

4.2 Saran

PT Jamu & Farmasi Sidomuncul Tbk sudah memiliki visi dan misi yang baik, namun
akan lebih baik jika, misi pada perusahaan tersebut ditambahkan dengan memperhatikan
pegawainya dan Concern for Survival, Growth, Profitability. Dengan ini, akan menambah
reputasi dari PT Jamu & Farmasi Sidomuncul Tbk.

16
DAFTAR PUSTAKA

Bryson, John, M. 2001. Perencanaan Strategi Bagi Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia.
Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta.

https://lifepal.co.id/media/stakeholder. diakses pada tanggal 04 Februari 2022.


https://123dok.com/document/rz309g7z-tinjauan-perumusan-perencanaan-strategis-
perusahaan-keluarga-menggunakan-scorecard.html. diakses pada tanggal 04 Februari
2022.

17

Anda mungkin juga menyukai