Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing
Assalamu'alaikum wr.wb
Pertama-tama saya ucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang atas berkat
rahmatnya saya dapat menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah ini dengan tepat waktu.
Sholawat yang diringi salam kita junjungkan keharibaan Nabi Muhammad SAW yang telah
memberi kita pedoman hidup baik dunia maupun akhirat.
Terimakasih banyak saya ucapkan kepada ibu Uswatun Hasanah, S.H., M.H. sebagai
dosen mata kuliah Hukum Dagang, yang telah memberi saya bimbingan serta materi untuk
menyelesaikan tugas makalah ini.
Dalam makalah ini saya akan memberi penjelasan tentang hal yang terkait dengan
Persekutuan komanditer (cv). Makalah ini disusun selain bertujuan untuk memenuhi syarat
nilai mata kuliah Hukum Dagang, juga untuk memberi pemahaman lebih terkait tentang
bagaimana penjelasan Persekutuan komanditer (cv). Mungkin dari makalah ini terdapat
kesalahan yang tidak saya ketahui. Maka dari itu, saya memohon kritik dan saran dari ibu
demi tercapainya makalah yang sempurna. Akhir kata sekian dan terimakasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
A. Kesimpulan..............................................................................................................8
B. Saran........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persekutuan Komanditer adalah suatu bentuk badan usaha persekutuan yang
didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang
kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak
sebagai pemimpin untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan
berbeda-beda di antara anggotanya yang diatur dalam pasal 19 kitab KUHD (Kitab
Undang –Undang Hukum Dagang). Menurut definisi para ahli pengertian Persekutuan
Komanditer atau Comanditer Vennotschap (CV) mengatakan bahwa pengertian
persekutuan komanditer adalah suatu badan usaha yang mempersekutukan modal dari
dua orang atau lebih yang terbagi dalam dua jenis sekutu.
Menurut M. Yahya Harahap (2009) menyatakan bahwa, Persekutua
Komanditer dapat didirikan dengan syarat dan prosedur yang lebih mudah daripada
PT, yaitu hanya mensyaratkan pendirian oleh 2 orang, dengan menggunakan akta
Notaris yang berbahasa Indonesia. Walaupun dewasa ini pendirian Persekutuan
Komanditer mengharuskan adanya akta notaris, namun dalam Kitab Undang-Undang
Hukum Dagang dinyatakan bahwa pendirian CV tidak mutlak harus dengan akta
Notaris.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dan Dasar Hukum Persekutuan komanditer (cv)?
2. Bagaimana Pendirian Persekutuan komanditer (cv)?
3. Sebutkan Macam-macam Persekutuan komanditer (cv) serta contohnya?
4. Bagaimana Tanggung jawab peserta dalam Persekutuan komanditer (cv)?
5. Bagaimana Berakhirnya Persekutuan komanditer (cv)?
6. Sebutkan Kelebihan dan kekurangan Persekutuan komanditer (cv)?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dan Dasar Hukum Persekutuan komanditer (cv)
2. Untuk mengetahui Pendirian Persekutuan komanditer (cv)
3. Untuk mengetahui Macam-macam Persekutuan komanditer (cv) serta contohnya
4. Untuk mengetahui Tanggung jawab peserta dalam Persekutuan komanditer (cv)
5. Untuk mengetahui Berakhirnya Persekutuan komanditer (cv)
1
6. Untuk mengetahui Berakhirnya Persekutuan komanditer (cv)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Dasar Hukum Persekutuan komanditer (cv)
2
uang yang sudah ditempatkannya dalam perseroan atau yang perlu ditempatkannya,
tanpa diharuskan untuk kembalikan keuntungan yang sudah dinikmatinya.
Pasal 21
3
Maksud dan tujuan didirikan persekutuan
Modal persekutuan
Penunjukan siapa sekutu biasa dan sekutu komanditer
Hak, kewajiban, tanggung jawab masing-masing sekutu
Mulai dan berakhirnya persekutuan
Pembagian keuntungan ddan kerugian persekutuan
4
secara terang-terangan bahwa persekutuan ini adalah persekutuan komanditer.
Hal ini dapat diketahui dari penggunaan nama kantor, misalnya, CV Musi
Jaya, surat keluar, dan masuk menggunakan bentuk hukum CV bukan firma.
Persekutuan komanditer terang-terangan tidak diatur secara khusus dalam
KUHD sebab persekutuan komanditer pada hakikatnya adalah firma dengan
kekhususan mempunyai sekutu komanditer. Jadi, ketentuan-ketentuan yang
berlaku bagi firma dapat diikuti. Sedangkan ketentuan mengenai sekutu
komanditer diatur dalam anggaran dasar.
Contoh dari CV terang-terangan seperti berikut ini : Publikasi berupa
papan nama yang bertuliskan “CV” (misalnya CV. Sejahtera). Bisa juga dalam
punulisan kepala surat yang menerangkan nama CV tersebut dalam
berhubungan dengan pihak ketiga.
c. CV dengan saham
CV dengan saham adalah CV terang-terangan yang modalnya terdiri
atas saham-saham. Pada hakikatnya, persekutuan bentuk ini sama saja dengan
CV biasa (terang-terangan). Perbedaannya hanya terletak pada pembentukan
modal, yaitu dengan cara mengeluarkan saham. Modal persekutuan
komanditer dibagi atas saham-saham. Persekutuan semacam ini tidak diatur
dalam KUHD, tetapi tidak dilarang oleh undang-undang. Pembentukan modal
dengan menerbitkan saham diperbolehkan (Pasal 1337 KUHPer). Sifat
kepribadian kekeluargaan pada persekutuan komanditer atas saham mulai
mengendor jika dibandingkan dengan persekutuan komanditer terang-terangan
yang pada hakikatnya adalah firma. Hal ini terbukti dari saham yang dapat
dialihkan kepada pihak lain yang bukan keluarga, bukan kerabat dekat,
ataupun bukan teman karib.
Persekutuan komanditer atas saham merupakan bentuk peralihan dari
persekutuan komanditer (CV) ke perseroan terbatas (PT). Persekutuan
komanditer ternyata telah mendesak firma dalam praktik perusahaan di
Indonesia. Hal ini mungkin terjadi karena keadaan yang menghendaki supaya
pihak luar yang bukan anggota keluarga atau teman dekat dapat bergabung
dengan persekutuan yang masih memerlukan tambahan modal. Di samping
itu, persekutuan tidak perlu menggunakan modal bersama.
5
Contoh dari CV dengan saham seperti berikut ini :
CV Berjalan sedang mengalami kesulitan memperoleh modal. Untuk
memperoleh modal, CV Berjalan memprivatisasi atau mempublikasikan atau
menerbitkan saham CV tersebut kepada masyarakat luar sebagai bukti
kepemilikan sebagian CV tersebut.
4
4
ManulLLang. Pengantar Ekonomi Perusahaan : Liberty Yogjakarta hlm 67
5
Aulia Muthiah, Aspek Hukum Dagang dan Pelaksanaannya di Indonesia, Yogyakarta; Pustaka Baru, hal.62
6
Sebelum berakhir jangka waktu yang ditetapkan akibat pengunduran diri atau
pemberhentian sekutu.
Dengan demikian ketentuan Pasal 1646-1652 KUH Perdata dan Pasal KUHD
dapat berlaku
6
https://money.kompas.com/read/2021/08/15/130000226/cv-persekutuan-komanditer---pengertian-
kelebihan-dan-kekurangannya
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan perkataan lain Commanditaire Vennootschap (CV) adalah sebuah
perusahaan yang dibentuk oleh dua orang atau lebih, sehingga dalam CV, ada dua
macam anggota, yaitu: anggota aktif dan anggota pasif. Anggota aktif merupakan
anggota yang mengelola usahanya serta bertanggung jawab penuh terhadap utang
perusahaan, sedangkan anggota pasif merupakan anggota yang hanya menyetorkan
modalnya saja dan tidak ikut mengelola perusahaan, bertanggung jawab sebatas pada
modal yang disetorkan saja.
B. Saran
Saya sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali memiliki
kekurangan yang jauh dari kata sempurna.Tentunya, penulis akan terus memperbaiki
makalah dengan mengacu kepada sumber yang busa dipertanggungjawabkan
nantinya.Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran
mengenai pembahasan makalah di atas.
8
DAFTAR PUSTAKA
Erie Hariyanto, Hukum Dagang & Perusahaan di Indonesia Surabaya: CV salsabila
putra pratama
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
Fuady, Munir, 2008, Pengantar Hukum Bisnis : Menata Bisnis Modern di Era Global,
PT Citra Aditya Bakti, Bandung.
ManulLLang. Pengantar Ekonomi Perusahaan : Liberty Yogjakarta.
Aulia Muthiah, Aspek Hukum Dagang dan Pelaksanaannya di Indonesia, Yogyakarta;
Pustaka Baru.
https://money.kompas.com/read/2021/08/15/130000226/cv-persekutuan-
komanditer---pengertian-kelebihan-dan-kekurangannya. Diakses pada 6 Desember
2015.