Praktikum Hari / Tanggal : Senin,16 Agustus

2021
M.K Teknik Budidaya Peternakan Kel / Prak : 3 / 1
Dosen : Tera Fit Rayani S.Pt, M Si
Asisten : Tesya Widia amd
Revi Nurmaulida amd
Ir. Asep Tahyana IPM

PROJEK WIRAUSAHA AYAM PETELUR HY-LINE BROWN

Kelompok 3
Anggota :
1. Bimo Ardian J1310201079
2. Cut Natasha J1310201013
3. Denia Putri M J1310201040
4. Desti Yani
J1310201033
Bahagiana
5. Marshanda
J1310201027
Salsabila
6. Nada Aldisya J1310201034

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

 2021

A. Jelaskan strain ayam yang dipilih dan alasannya

Strain ayam yang dipilih yaitu Isa Brown karena tingkat keseragaman tinggi,
dewasa kelamin yang merata, produksi tinggi, kekebalan tubuh tinggi, ketahanan
terhadap iklim baik, ukuran telur optimal, dan cangkang telur kuat.

B. Tentukan sistem dan model kandang yang direncanakan

Sistem kandang ayam petelur yang digunakan adalah sistem tertutup atau
closed house jenis sangkar (cage) dengan menggunakan baterai yang terbuat dari
kawat. Sistem baterai ini dapat membantu dalam mengatur manajemen dan memiliki
kelebihan dalam menghemat tempat, mengurangi terjadinya kanibalisme, mencegah
penularan penyakit secara luas, serta dapat mengetahui produksi dari masing-masing
ayam tersebut.

C. Tentukan populasi ayam yang direncanakan

3000 ekor

D. Hitung luasan kandang yang harus disediakan

10.000 ekor = 5.000m²
3.000 ekor = x
10.000 x = 15.000.000
x = 1.500m²
karena kandang jenis baterai, memakai 4 tingkatan
ket : X = luas
= jumlah populasi / 4 sekat
= 3000 / 4
= 750
E. Jenis desinfektan dan dosis penggunaan untuk kandang dan peralatan

1. Mefisto
Mefisto desinfektan adalah cairan dengan kombinasi quaternary ammonium dan
glutaraldehyde. Desinfektan ini memiliki aktivitas virusidal, bakterisidal, algisidal,
dan fungsidal. Cairan ini tidak terkontaminasi dengan bahan organik dan juga air
sadah. Terkandung dengan permethrine dengan insektidal yang tinggi. Sangat baik
untuk membasmi nyamuk, lalat, kutu, serta insekta lainnya dengan kinerja yang
cepat dan efektif.

Dosis & Cara Pemakaian:

-Spraying : 1 liter dilarutkan dalam 100 liter air untuk 300 m² (0,3 liter/m²). Ketika
kasus insekta merebak, tingkatkan dosis menjadi 2x dosis awal.

-Thermofogging : 2 ml + 6 ml air/m³ atau 1 liter + 3 liter air untuk 500 m³ .

2. Dalmat 50 EC
Cairan desinfektan satu ini tergolong paling dicari. Dalmat 50 EC desinfektan adalah
cairan kimia khusus dengan kandungan bahan aktif Deltamethrin. Memiliki
kegunaan untuk membasmi ulat, lalat, tungau kutu, belatung, dan caplak.
Kandungan aktif Deltamethrin merupakan salah satu insektisida yang paling banyak
digunakan dalma keperluan ternak dan lingkungan.

Dosis & Cara Pemakaian:

Lalat, kutu & caplak (Flea) ………. 1 ml Dalmat 50 EC per-2 liter air.
Tungau , Ulat, Belatung (Tick) …. 1 ml Dalmat 50 EC per-1 liter air.

3. Rodalon
Rodalon Antiseptic aman untuk digunakan selama kamu mengikuti aturan pakainya,
tanpa menyebabkan iritasi pada hewan dan manusia. Memiliki larutan yang tidak
berwarna sehingga tidak meninggalkan noda pada pakaian atau alat ternak lainnya.
Rodalon cairan desinfektan ini berbau harum sehingga dapat menghilangkan bau
kandang yang tidak sedap.

Dosis & Cara Pemakaian:

 Desinfektan ruangan, semua peralatan kandang, telur tetas dan bak pencuci
kaki : Disemprot/dicuci, 15 ml/10 liter air
 Desinfektan kandang pada saat kosong : Disemprot / cuci, 40 ml/1 liter air
 Sterilisasi air minum ternak : Pengenceran 3 ml/10 liter air minum
 Mendesinfeksi sayuran dan pakan ternak : Pengenceran 5 ml/10 liter air
minum.
 Pada wabah yang disebabkan oleh virus ( ND, AI, dsb. ) : Pengenceran 80
ml/10 liter air
 Luka-luka cacar atau akibat kanibalisme : Dioleskan 60 ml/10 liter air
 Untuk pembersihan kotoran, semprotkan saja dibagian bawah kandang yang
menjadi tempat kotoran. Proses ini bisa dilakukan setiap dua hari sekali. Kotoran
ternak jadi cepat kering dan tak berbau.
4. Asepto
Cairan desinfektan Asepto ini juga ampuh membasmi kuman dan bakteri pada
kandang hewan. Terlebih untuk kandang burung dan ternak lainnya, dipercaya
ampuh dalam menangkal virus flu burung. Kamu cukup semprot cairan pada bagian
dalam dan luar kandang, maka cairannya akan bekerja secara efektif.

Dosis & Cara Pemakaian:

1.desinfeksi telur : 10ml/1liter air

2.celup punting susu : 5-10ml/1 liter air
3.deainfeksi alat operasi: 10ml/1 liter air
4.desinfeksi kandang,tempat pakan dan minum,peralatan kandang lainnya : 50ml/10
liter air.
Keterangan : 1ml = 33tetes

5. TH4 Desinfektan
Kandungan yang ada pada TH4 desinfektan merupakan kombinasi 4 quaternary
ammonium, glutaraldehyde dan 2 turunan terpine. Kandungan tersebut membuat
TH4+ dapat bekerja dan berfungsi sebagai virusidal, bakterisidal, dan fungsidal yang
ampuh dan efektif. Kombinasi kandungan cairan desinfektan ini memiliki spaktrum
yang luas sehingga sangat efektif. TH4 desinfektan adalah cairan yang efektif dalam
membasmi bakteri pada peternakan, fasilitas umum, industri makanan, dan lain
sebagainya. Penggunaannya bisa dengan cara dipping, spraying, dan thermofogging
setelah dilarutkan ke dalam air.

Dosis & Cara Pemakaian:

10 Ml TH4 ke dalam 1 liter Air (Dosis spraying efektif 5-10 ml TH4 per 1 liter air )

Disfeksi terus-menerus ( tidak ada penyakit) 1 : 200

Disfeksi kaki sebelum masuk kandang 1 : 100

6. Biodes 100
Biodes 100 merupakan cairan desinfektan dengan kandungan Benzalkonium Klorida
(12%) yang mampun membasmi bakteri dan kuman. Biodes 100 ini merupakan
cairan desinfektan yang harum dan larut ke dalam air yang mampu membasmi renik,
virus, jamur, dan bakteri penyebab penyakit.

Dosis & Cara Pemakaian:

Agar lingkungan agar bebas virus gunakan dosis 60 ml obat dicampur air 10 liter.
Sehingga 1 liter obat akan menjadi 167 liter air desinfektan

Rumah luas 200 meter sekali semprot pakai sprayer tangan hanya menghabiskan 1/2
liter 
 7. Virkon
Cairan desinfektan Virkon memiliki kinerja yang efektif dan ampuh dalam
membunuh semua mikroorganisme, seperti virus, bakteri, dan jamur. Produk ini
memiliki aksi residual yang lama dan tidak terkontaminasi dengan cairan atau bahan
organik. Senyawa Peroxigen dan asam organik, surfaktan, dan sistem buffer
inorganik.

Dosis & Cara Pemakaian:

Disinfeksi Kandang 1:200

Dengan cara semprotkan keseluruh kandang cairan yang sudah dilarutkan tadi.

F. Luas Kandang

Dik : Populasi = 3.000 ekor

Isi = 6 ekor/cage
Panjang = 150 cm
Lebar = 35 cm
Susunan V = 4 Lajur

Maka cage yang dibutuhkan cage/sangkar

= 3.000 ekor/6 ekor
= 500 sangkar

Untuk setiap lajur = 500 cage/sangkar = 125 cage/lajur

4
 Panjang sangkar/lajur = 125 cage/lajur x 1,5 m =187,5

Lebar tiang kandang

= 35cm x 2 tingkat + 150 + 35 x 2
= 70 + 150 + 70
=290 cm ~ 2,9 m

Jadi, luas kandang :

P = 187,5 m
L = 2,9 m

L=PxL
= 187,5 x 2,9
=548,75 m²

G. Kebutuhan peralatan (tempat pakan, tempat minum, pemanas, chick guard),

kalau kandang closed house di tambah berapa kebutuhan exhaust fan dan
cooling pad nya

Peralatan tempat pakan dan minum

Peralatan pakan dan minum menggunakan model kandang baterai terbuka dengan
total 2 jalur,jadi untuk model tempat pakan dan minumnya pun bentuknya
memanjang. Yang dimaksud yaitu ada 2 tempat makan dan 2 tempat minum . yang
terbuat talang pakan ayam 6 inch pipa tempat makan ayam

Kebutuhan pakan :
1 hari 110gr pakan/ekor dengan jumlah ayam sebanyak 3000 ekor,
110gr/ekor x 3000 ekor = 330.000 gr/hr
Jadi dalam 1 hari bisa menghabiskan jumlah pakan sebanyak 330.000 gr untuk 3000
ekor

Kebutuhan Minum :
Untuk kebutuhan minum seharinya itu 2 kali daripada jumlah pakan.
110 pakan = 0,11liter x 2 = 0,22 liter / ekor.
 0,22 liter / ekor x 3.240 ekor = 666 liter
Dalam satu hari bisa menghabiskan jumlah air minum sebanyak 666 liter untuk
3000 ekor

H. Pencahayaan

Kandang ayam petelur sangat memerlukan lampu untuk menjaga suhu yang ada di
dalam kandang. fungsi lampu bisa mempengaruhi proses kematangan organ
reproduksi ayam petelur. Intensitas cahaya yang dibutuhkan adalah sebanyak 10-20
lux pada saat masa layer. Untuk mendapatkan intensitas tersebut diperlukan 17
lampu pijar 15 watt dengan jarak 3 meter per lampu. Dengan warna lampu merah,
dan biasanya menggunakan lampu bohlam.