Becce, perempuan usia 24 tahun pergi ke puskesmas karena giginya sakit dan pipinya bengkak. Dari
anamnesis dokter gigi di puskesmas ternyata Becce juga demam sudah beberapa hari dan kurang napsu
makan. Hasil pemeriksaan intra oral gigi 37 karies dalam dan gusi disekitarnya bengkak dan merah, hingga
pipi sebelah kirinya juga ikut membesar serta keluhan sering nyeri uluhati. Dokter membekali Becce
beberapa jenis obat yaitu amoxcillyn 500mg 3x1 selama 5 hari, Natrium Diclofenac 25 mg 3x1 jika perlu,
Paracetamol 500 mg 3x1 jika perlu, dan juga vitamin. Tak lupa pula dokter memberikan petunjuk aturan
pemakaian obat ada yang diminum sebelum dan setelah makan, ada yang harus dihabiskan, dan ada pula
yang hanya diminum jika perlu saja.
Natrium diklofenak, atau diclofenac sodium, adalah obat untuk menghilangkan rasa sakit,
peradangan, dan kekakuan sendi yang disebabkan oleh arthritis, asam urat, sakit gigi, dan
sebagainya.Amoxicillin adalah obat antibiotik untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri,
seperti otitis media, gonore, atau pielonefritis.
Paracetamol adalah obat untuk meredakan demam dan nyeri, termasuk nyeri haid atau sakit gigi.
Paracetamol atau acetaminophen tersedia dalam bentuk tablet, sirop, tetes, suppositoria, dan infus.
(29)
3. Ketika pipinya bengkak jika membuka mulut sakit apa lagi untuk mengunyah maknan yang
dirasakan ini menyebabkan becce malas untuk makan dan mungkin sebelumnya dia mempunyai
riwayat penyakit maag dan akibatnya ulu hatinya kambuh (29)
4. Seperti mual, diare, infeksi jamur dan ruam (43)
gagal ginjal, sistem pencernaan bermasalah, iteraksi dengan jenis obat lain(62)
5. Karena dapat menghambat pengeluaran mediator inflamasi seperti histamin, dan lainnya yang
menimbulkan reaksi radang berupa merah dan bengkak 31(18)
6. Pada dasarnya setiap obat mempunyai takaran, waktu kerja, dan spesifik kerja yang berbeda beda.
Masing masing obat memiliki bahan aktif, cara kerja serta efek samping yang ditimbulkanpun akan
berbeda setiap obat memiliki aturan sendiri (29)
Obat yang diminum sebelum makan biasanya obat yang penyerapannya lebih baik jika tidak dicerna
bersamaan dengan maknan, untuk obat yang setelah makan biasanya jenis obat yang penyerapannya
lebih bagus jika dicerna bersamaan dengan makanan. Sedangkan untuk obat yang harus dihabiskan
biasanya jenis obat antibiotik, agar supaya tidak resistensi/sesisten. Kalau untuk obat sejenis pereda
nyeri 10(18)
1. Mahasiswa mampu mengetahui golongan, indikasi dan kontraindikasi, dosis dan pembuatan
resep obat antibiotic
2. Mahasiswa mampu mengetahui golongan, indikasi dan kontraindikasi, dosis dan pembuatan
resep obat anti inflamasi
3. Mahasiswa mampu mengetahui golongan, indikasi dan kontraindikasi, dosis dan pembuatan
resep obat analgesic dan antipyretic
4. Mahasiswa mampu mengetahui golongan, indikasi dan kontraindikasi, dosis dan pembuatan
resep vitamin yang digunakan pada perawatan gigi