Pembimbing Lapangan:
Viliyanti, S.Kep., Ners
Disusun oleh:
Dizza Tresa Desclara
NIM. 402021097
III. THERAPI
1 Cefotaxime 3x500 mg IV
2 Furosemide 1x13 mg
3 Invomit 2x2 mg
DO: Trombositopenia
- Trombosit 9,2 ↓
- Hematokrit 26.0
- Pasien tampak lemas.
Trombosit menurun, faktor
koagulasi menurun,
hematokrit menurun
↓
Resiko perdarahan
B. PRIORITAS MASALAH
1. Kekurangan volume cairan (Hipovolemia) berhubungan dengan peningkatan permeabilitas
kapiler ditandai dengan mukosa bibir kering
2. Resiko Perdarahan berhubungan dengan gangguan koagulasi (penurunan trombosit) ditandai
dengan trombositopenia.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan
1 Hipovolemia Setelah dilakukan Tindakan Manajemen Hipovolemia Manajemen Hipervolemia
keperawatan selama 2x24 jam Observasi Observasi
hipovolemia teratasi dengan 1. Periksa tanda dan gejala 1. Untuk mengetahui keadaan
kriteria hasil: hipovolemik (tekanan darah ttv pasien
1. Turgor kulit membaik menurun, membrane mukosa 2. Untuk mengetahui jumlah
2. Pasien tidak lemas kering, hematokrit keluar dan masuk makanan
3. Intake cairan membaik meningkat, frekuensi nadi
4. Suhu tubuh normal meningkat) Terapeutik
2. Monitor intake dan output 1. Agar pasien tidak lemas lagi.
cairan.
Edukasi
Terapeutik 1. Untuk meningkatan asupan
1. Berikan asupan cairan oral. makanan pasien.
Edukasi Kolaborasi
1. Anjurkan memperbanyak 1. Untuk menggantikan cairan
asupan cairan oral. tubuh yang hilang.
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian cairan
IV (misalnya, NaCL, RL).
2 Resiko perdarahan Setelah dilakukan Tindakan Pencegahan Perdarahan Dukungan perawatan diri
keperawatan selama 2x24 jam
resiko perdarahan teratasi Observasi Observasi
dengan kriteria hasil: 1. Monitor tanda dan gejala 1. Mengetahui tanda dan gejala apa
1. Kelembapan membran perdarahan. saja yang terjadi pada pasien saat
mukosa 2. Monitor hematokrit/hemoglobin perdarahan
2. Suhu tubuh meningkat sebelum dan sesudah kehilangan 2. Untuk mengetahui jumlah
3. Hematocrit meningkat darah. hemoglobin dan hematokrit yang
4. Trombosit meningkat Terapeutik normal.
Terapeutik
1. Pertahankan bedrest selama
perdarahan. 1. Untuk mencegah terjadinya
perdarahan berulang.
Edukasi
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gejala
perdarahan. 1. Agar pasien mengetahui
tanda dan gejala perdarahan.
2. Anjurkan meningkatkan 2. Untuk meningkatkan asupan
asupan untuk menghindari pasien.
konstipasi.
Kolaborasi Kolaborasi
1. Agar tidak terjadi perdarahan
1. Kolaborasi pemberian obat yang berulang.
pengontrol perdarahan, jika
perlu.
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. DX. Tanggal dan Implementasi Catatan Perkembangan Tanda Tangan
Kep Jam
1, 2 Rabu , 10-11-21 Memberikan obat IV
14.30 Furosemide dan cefotaxime
Resiko perdarahan
S: -
O: Pasien terlihat lemas dan mukosa bibir kering
A: masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
18.00 Hipovolemia
S: -
O: pasien terlihat lemas
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjurkan
20.00 Hipovolemia
S: pasien mengatakan belum BAB selama dirawat
O: pasien terlihat lemas
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjurkan
11.00 Hipovolemia
S: -
O: pasien terlihat lemas
A: Masalah belum teratasi