Anda di halaman 1dari 19

LIMBAH

BANDAR UDARA
Limbah dan Zat Kimia Pengoperasian Pesawat Udara dan Bandar Udara adalah
sisa suatu usaha dan/ atau kegiatan operasional pesawat udara dan bandar udara
yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan berupa sampah, air limbah
dan limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3).
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, disingkat Limbah B3 adalah
sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang berupa zat, energi, dan/atau komponen
lain yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak
lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang
berbentuk padat.

Air Limbah adalah sisa dari suatu hasil usaha dan/atau kegiatan yang berwujud
cair.
Pengelolaan Sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.

Pengelolaan Air Limbah adalah rangkaian kegiatan yang mencakup


pengurangan, penyaluran, pengolahan, dan pembuangan air limbah.
• Limbah dan Zat Kimia, meliputi:

a. Sampah;
b. Air Limbah; dan
c. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Tempat penampungan limbah dan zat kimia di bandar udara terdiri atas:
a. Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk sampah; dan
b. Tempat penyimpanan dan/atau pengumpulan untuk limbah B3
Pemilahan sampah merupakan kegiatan mengelompokkan dan memisahkan
sampah sesuai jenisnya.
Penyelenggara Bandar Udara wajib menyediakan sarana pemilahan sampah di
bandar udara.
JENIS LIMBAH BERDASARKAN
BENTUK

1. Limbah Padat

2. Limbah Cair
JENIS & SUMBER SAMPAH

- Sampah domestik

- Sampah komersil

- Sampah dari gedung perkantoran


1. Sampah padat municipal solid waste dari penumpang (di area terminal yang berupa
barang yang telah di konsumsi dan di buang).
2. Sampah konstruksi construction and demolition waste merupakan sampah padat
yang di hasilkan oleh kegiatan konstruksi dan perbaikan fasilitas bandara (sisa
pembersihan tanah, ekskavasi tanah dan renovasi)
3. Sampah hijau atau green waste adalah sampah yang dihasilkan darin tanaman yang
terdapat di bandara (guguran daun, cabang pohon dapat di tangani dengan proses
dekomposisi)
4. Sampah makanan food waste sampah yang di hasilkan penyedia makanan catering
berupa sisa makanan yang di sajikan .
5. Sampah penerbangan deplaned waste/aviation waste sampah padat khusus yang di
hasilkan penumpang saat perjalanan penerbangan di kumpulkan setelah pesawat
sampai tujuan .
6. Sampah padat dari toilet lavatory waste sampah yang di hasilkan dari proses biologis
penumpang dipindahkan dari lavatory pesawat di angkut menuju triturator
7. Sampah dari pembersihan dan penanganan tumpahan cairan yang tidak terpakai spill
clean up and remediation waste sampah cair dari tumpahan minyak dan kegiatan
maintance
8. Sampah berbahaya hazardous waste sampah yang harus di tangani dengan ketat
Kegiatan Utama di bandara
1. Kegiatan pada terminal penumpang ( sisa makanan, kertas dan plastic kemasan)
2. Kegiatan pada air side
3. Hanggar sampah berupa oli bekas cairan kimia baterai limbah merkuri dan limbah
elektronik serta plastik dan karet ban
4. Hanggar kargo sampah berupa papan kayu plastik pembungkus sisa cairan
5. Dapur pesawat terbang sampah berupa sisa makanan air limbah dan kemasan
pembungkus
6. Kantor bandara sampah kertas, sisa makanan
7. Proyek konstruksi bandara
TAHAPAN PENGELOLAAN SAMPAH

1. Tahap Pengumpulan dan Pengangkutan (collection area)

Sistim pengumpulan dan pengangkutan dengan menggunakan


gerobak sampah

Produksi sampah → 16 m3 / hari, volume gerobak 0,8 m3


2. Tahap penyimpanan sementara (Storage Phase)
- Tong/kontainer sampah
* Kedap air / rapat air
* Konstruksi & Struktur kuat
* Anti Korosif
* Tutup rapat dan pas
- Pemeliharaan tong/kontainer
3. Tahap Pembuangan Akhir (Pemusnahan)
- Incinerator
- TPA
PENGAWASAN PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR

Sumber → Pengaliran → Pengangkutan → Penampungan


Sementara → Pengolahan Limbah cair.
Penyaluran yang baik :
- Tidak menganggu pemandangan
- Tidak berbau busuk
- Tidak menimbulkan risiko kesehatan
- Tidak menjadi sarang nyamuk ataupun vektor lain
EDUKASI PETUGAS KKP

a. Pengadaan sarana pembuangan air kotor


secara sanitair

b. Pengawasan penggunaan dan


pemeliharaan sarana tersebut

c. Penyuluhan sanitary waste handling practices


Pengelolaan Limbah Cair di
Pesawat Udara
1. Limbah cair → WC, Urinoir dan wastafel → di tampung dalam
retention tank yang dicampur desinfektan

2. Tiap bandara →wajib memiliki tempat penampungan limbah cair


(septictank, beerput atau lainnya) → sistim septictank/beerput
dengan lapangan rembesan
3. Limbah cair dari pesawat → pipa-pipa khusus →lavatory car →
tempat penampungan

4. Diatas tempat penampungsn → Flatfor


5. Dekat beerput → kran air
6. Beerput → sekitar apron → mudah dijangkau lavatory car

Anda mungkin juga menyukai