Anda di halaman 1dari 2

Dalam kehidupan sehari-hari, sikap adil menjadi salah satu hal yang perlu diterapkan.

Hal
tersebut terjadi karena dengan menerapkan keadilan dalam segala aspek kehidupan, maka
seluruh kegiatan dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. Apa arti adil menurutmu?
Adil dapat diartikan sebagai salah satu sikap atau tindakan yang diambil seseorang
berdasarkan pertimbangan tertentu yang tidak memihak kepada siapapun. Pengertian adil
juga dijelaskan secara rinci dalam buku berjudul Pendidikan Kewarganegaraan 2 yang
ditulis oleh Drs. Hasim. M (2007: 68).
Dalam buku tersebut dituliskan bahwa dalam pengertian adil yang terpenting adalah tidak
terdapat tindakan sewenang-wenang, yaitu dinilai secara universal, bukan berdasarkan
pendapat pribadi yang subjektif. Keadilan juga dapat diartikan sebagai berikut:
 Keadilan adalah suatu tindakan yang didasarkan pada norma-norma yang berlaku
dalam masyarakat
 Keadilan merupakan suatu tindakan yang mengandung kebenaran, tidak memihak,
dan dapat dipertanggungjawabkan, serta memperlakukan setiap orang pada
kedudukan yang sama
 Keadilan merupakan sikap dan perbuatan yang tidak berat sebelah, tidak memihak,
serta memberikan sesuatu kepada orang lain yang menjadi haknya.
Sikap adil ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-ari. Dalam buku berjudul Pentingnya
Hidup Rukun yang disusun oleh Eko Purwaningsih (2012: 54) disebutkan beberapa contoh
sikap adil dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
 Orang tua memberikan uang saku kepada anak-anaknya sesuai dengan tingkat
kebutuhannya.
 Memberikan bantuan kepada orang yang lebih membutuhkan
 Menolong orang yang sedang dilanda bencana tanpa pandang bulu

Dalam buku ini juga disebutkan bahwa kita harus bisa bersikap adil antara hak dan kewajiban
yang kita miliki. Kita tidak boleh lebih mengutamakan hak-hak kita dan melupakan
kewajiban-kewajiban kita. Jika tercipta keseimbangan antara hak dan kewajiban, maka akan
tercapai suatu keadilan dalam segala aspek kehidupan kita yang selaras, serasi, dan seimbang.
Dengan mengetahui bagaimana arti sikap adil dan juga contoh penerapannya dalam
keseharian, Anda dapat menerapkan dan menjunjung tinggi sikap adil dalam kehidupan
sehari-hari
Pengertian Adil
Secara umum, pengertian adil (fair) adalah suatu sikap jujur, tidak memihak kepada pihak
tertentu serta bertindak objektif berdasarkan atas kebenaran yang umum.
Secara bahasa, kata adil berasal dari bahasa arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur,
lurus, dan tulus. Dalam bersikap adil, manusia dituntut untuk tetap mempertimbangkan hak
dan kewajiban setiap orang.
Jika dianalogikan, adil diibaratkan timbangan degan berat beban yang sama di kedua sisinya
(balance). Tapi, bukan berarti adil itu harus sama. Seimbang disini maksudnya buka
memberikan sesuatu dengan porsi yang sama pada beberapa orang tapi dengan
memperlakukan sesuai pada tempatnya tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi.
Tujuan Berperilaku Adil
Tujuan berbuat adil adalah untuk menciptakan keharmonisan dan kesinergian hidup dalam
menjalankan kehidupan. Berbuat adil harus dilakukan kepada siapapun, baik terhadap diri
sendiri, orang lain, seluruh ciptaan Allah, dan Allah SWT sendiri.
Manfaat Bersikap Adil
Karena adil merupakan salah satu sikap yang mulia yang memiliki banyak manfaat bagi siapa
saja yang menjalaninya. Berikut beberapa manfaat adil diantaranya yaitu:
Mencegah Perpecahan. Jika bersikap tidak adil maka akan terjadi perselisihan. Mereka yang
merasa dirugikan pasti akan tentu akan berusaha melawan dan akhirnya, keduanya akan
saling menjatuhkan dan tidak harmonis.
Mempermudah Segala Urusan. Mereka yang adil akan menempatkan segala hal sesuai
porsinya tanpa ada penyimpangan sehingga tidak memiliki beban yang harus dipikul.
Meminimalisir Kecemburuan Sosial. Dengan berperilaku adil maka akan mengurangi
kecemburuan sosial di masyarakat, mereka secara mudah akan menyadari hak dan
kewajibannya. Kehidupan bermasyarakat juga menjadi lebih rukun dan sejahtera. Bahkan
rasa saling percaya juga akan mudah ditumbuhkan selama bersikap adil.
Contoh Perilaku Adil
 Memberikan uang saku kepada anak sesuai kebutuhan dan porsinya.
 Mencintai seluruh anggota keluarga dengan tidak berat sebelah.
 Menjalankan hak dan kewajiban baik di lingkungan manapun dengan seimbang.
 Berteman dan bertetangga dengan siapapun tanpa memandang latar belakangnya.
 Melakukan perdagangan dengan jujur seperti tidak mengurangi takaran timbangan.
 Mengadili suatu perkara hukum dengan sikap yang bijaksana dan keputusan yang adil
seadil-adilnya.
 Belajar dengan giat, tekun, dan rajin.
 Saling tolong menolong terhadap seluruh manusia.
 Rajin berzakat dan membayar pajak untuk memenuhi hak-hak orang lain.

Anda mungkin juga menyukai