Anda di halaman 1dari 4

Pengembangan Konsep Kawasan Walkable di Area Perdagangan dan Jasa

(Kawasan Kemang, Jakarta Selatan)

Devi Rahinastri 08211940000103


Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Bab 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Walkable merupakan suatu pandangan yang didasari pada keinginan untuk


menciptakan suatu lingkungan yang memberi kemudahan bagi pejalan kaki.
Southworth (2005) mendefinisikan walkable sebagai suatu lingkungan yang dibangun
untuk mendukung dan mendorong kegiatan berjalan dengan memperhatikan
kenyamanan dan keamanan pejalan kaki, serta menghubungkan orang-orang dengan
tujuan yang bervariasi dalam waktu yang singkat.

Pada dasarnya kawasan Perdagangan jasa Kemang ini, dapat kita dijadikan area yang
lebih walkable sehingga dapat menarik aktivitas warga salah satunya dengan
memaksimalkan peningkatan kualitas pedestrian yang ada. Keberadaan jalur pedestrian
dapat menunjang aktivitas perdagangan dan jasa seperti restoran, tempat hiburan yang
ada. Keberadaan Kawasan Perdagangan dan Jasa Kemang juga disebutkan oleh
Pemprov DKI Jakarta sebagai kawasan urban yang menarik, dinamis, dan berkarakter
(Metro.sindonews 2019).

Maka dari itu untuk mewujudkan hal tersebut, pada penelitian ini konsep walkable
sebagai landasan penelitian dalam pengembangan Kemang sebagai kawasan
Perdagangan dan Jasa dengan memperhatikan ruang lingkup fisik lainnya, diharapkan
dapat membangun kawasan kemang yang lebih bercitra urban dinamis dan dapat
menilai seberapa jauh lingkungan pejalan kaki dapat melayani perjalanan yang akan
berdampak pada kualitas keseluruhan dan keefektifan dari pedestrian di kawasan
perdagangan dan jasa Kemang, Jakarta Selatan.
1.2 Rumusan Masalah

Sebagai kawasan perdagangan dan jasa, jalur pejalan kaki pada kawasan Kemang,
Jakarta Selatan ini masih memiliki banyak kekurangan dari segi fasilitas sarana dan
prasarana. Sehingga pada penelitian ini, konsep walkable akan menjadi konsep yang
digunakan dalam pengembangan kawasan tersebut.

1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan arahan pengembangan kawasan dengan
konsep walkable berdasarkan preferensi pengguna sebagai salah satu cara untuk
menciptakan ruang jalan yang aman, nyaman dan dinamis untuk mendukung kawasan
Kemang, Jakarta Selatan.

Berdasarkan tujuan tersebut, maka sasaran yang dituju dalam penelitian ini adalah:

1.Menganalisis tingkat walkable jalur pejalan kaki kawasan perdagangan jasa Kemang,
Jakarta Selatan

2.Mengidentifikasikan tingkat kepuasan masyarakat terhadap jalur pejalan kaki


kawasan Kemang

3.Menyusun rencana pengembangan kawasan perdagangan dan jasa Kemang, Jakarta


Selatan

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian dalam metode penelitian ini meliputi kawasan Perdagangan
dan Jasa, Kemang Jakarta Selatan. Ruang lingkup substansi yang akan digunakan
sebagai landasan teori dalam penelitian adalah dengan konsep walkable dalam
mewujudkan kawasan perdagangan dan jasa yang lebih berpotensi dikembangkan
sebagai urban dinamis.

1.5 Manfaat Penelitian

Dalam manfaat penelitian ini, diharapkan akan menjadi acuan agar dapat
mengembangkan kawasan Perdagangan dan Jasa Kemang menjadi kawasan yang urban
dinamis.
1.6 Sitematika Penulisan

BAB 1 Pendahuluan

Pada bab 1 pendahuluan berisi mengenai latar belakang penelitian, rumusan


permasalahan, tujan dan sasaran penelitian, ruang lingkup penelitian, manfaat
penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB 2 Tinjauan Pustaka

Pada bab 2 kajian pustaka berisi mengenai seluruh kajian terkait dengan permasalahan
penelitian, sumber-sumber dan landasan teori permasalahan dengan tujuan
mempertajam permasalahan penelitian

BAB 3 Metodologi Penelitian

Pada bab 3 metodologi penelitian merupakan bab utama dalam proposal penelitian ini

BAB 4 Hasil yang Diharapkan

Pada bab 4 Hasil yang diharapkan merupakan bab berisikan hasil dari penelitian yang
telah dilakukan
Lokasi Penelitian

Anda mungkin juga menyukai