Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, Segala
puji hanya milik Allah SWT. Shalawat serta salam tak lupa saya haturkan
keharibaan junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Atas rahmat dan karunia
Allah SWT sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah Sejarah Peradaban Islam
yang berjudul “Perjanjian Hudaibiyah”.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak baik dukungan, motivasi yang sangat besar nilainya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah ikut andil dalam
penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa karya tulis ini
masih jauh dari sempurna meskipun disertai dengan usaha dan upaya semaksimal
mungkin. Oleh karena itu saya mengharapkan saran yang konstruktif dan diterima
dengan hati yang lapang.
Dan akhirnya kepada Allah SWT jualah segala usaha saya dan semoga
makalah yang sederhana ini bermanfaat bagi kita semua. Amiiin…
………………………. 2022
Penyusun
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Kita yakini Rasulullah sebagai sebaik-baiknya suri tauladan (uswatun
hasanah), dari berbagai sisi kehidupan beliau. Sebagai seorang suami dan kepala
rumah tangga, beliau adalah seorang suami dan ayah ideal. Sebagai seorang yang
dititipi amanah, maka satu unsur yang membuat beliau digelari al-amin karena
amanah itu dijaga dengan sangat baik. Sebagai penengah perselisihan, maka solusi
dari beliau bukan saja mencegah perang saudara antar Quraisy, tapi juga mencari
solusi yang menentramkan mereka semua. Di antaranya ketika hajar aswad
berpindah dari tempatnya, dan semua pihak merasa paling berhak dalam
mengembalikan ke tempat semula. Begitu pula sebagai pemimpin, beliau adalah
sebaik baiknya pelayan umat, pandai berdiplomasi, dan dalam situasi khusus,
sebagaimana nabi-nabi yang lain seperti Daud Alaihi Salam, beliau adalah sebaik
baiknya pemimpin perang. Allahumma sholi wassalim wabaarik alaihi. Satu
episode perjuangan Rasulullah yang terkenal mengagetkan sahabat-sahabat beliau,
yaitu Perjanjian Hudaibiyah. Dari mana hal ini kita pahami? Mari kita selami
sekilas tentang perjanjian Hudaibiyah
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah terjadinya perjanjian Hudaibiyah
2. Bentrokan-bentrokan kecil apa saja yang terjadi setelah terjadinya perjanjian
Hudaibiyah sampai kota Mekkah aman?
3. Bagaimana sejarah pembebasan Kota Makkah?
C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui sejarah terjadinya perjanjian Hudaibiyah.
2. Mengetahui pemberontakan-pemberontakan kecil sekitar terjadinya perjanjian
Hudaibiyah.
3. Mengetahui bagaimana terjadinya fathul Makkah.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pembahasan diatas maka dapat kita ambil sebuah kesimpulan bahwa
Perjanjian Hudaibiyyah merupakan sebuah komitmen yang di adakan di sebuah
tempat di antara Madinah dan Makkah sebagai senjata bagi umat islam untuk
memperkuat dirinya.
Dengan menelaah secara teliti penggalan siroh nabawiyah ini pula, akan
semakin menambah keyakinan kita bahwa memang Islam adalah agama yang
sempurna, tidak ada satupun celah yang tertinggal, kecuali Islam telah
memberikan solusinya dengan tepat dan mantap melalui perjanjian ini.
B. Saran
Semoga makalah singkat ini dapat memberikan kontribusi kepada kita semua
dan saya sebagai pemakalah mengakui bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka saya mengharapkan kepada pembaca saran yang
membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2008.
BIO DATA