NAMA : SITI NURHALIZA

KELAS : A (Biologi)

NIM : 08041382126119

Tugas Manajemen Laboraturium

1. Sebutkan racun yang berasal dari tumbuhan hewan serta nama dan jenis
racunnya yang sifatnya membius dan karsinogenik? Jawab :
Pada tumbuhan :
1. Glikosida Sianogenik
Terdapat pada tanaman : Singkong (Racun linamarin dan lotaustralin), Rebung,
Apel, Aprikot, Pir, Plum, Ceri, Peach.

Bersifat : karsinogenik
Gejala Keracunan meliputi Penyempitan kerongkongan, mual, muntah, sakit kepala,
bahkan kematian.

2. Kumarin
Pada : Parsnip/semacam wortel (Racun furokumarin), dan Seledri (psoralen).

Bersifat : Karsinogenik
Gejalanya meliputi nyeri pada kulit jika terkena sinar matahari.

3. Kukurbitasin (cucurbitacin)
Pada tanaman Zucchini, bersifat Karsinogenik.

Gejalanya meliputi muntah, kram perut, diare, dan pingsan.

4. Alkaloid
Pada tanaman kecubung, bersifat Membius.

Berefek halusinogen dan menyebabkan kegilaan sementara atau bahkan permanen,

pada biji kecubung dapat memicu paralisis dan kematian.

5. Fitohemaglutinin
Pada Kacang merah, bersifat Karsinogenik.

6. Tar (residu tembakau)

Pada tembakau, yang bersifat Karsinogenik.

7. Cicutoxin
Tanaman Water Hemlock, bersifat Karsinogenik 8.
Hallucinogen

Tanaman Terompet Malaikat, bersifat Membius.

9. Brassica anemia factor Pada

tanaman Hijauan Brassica
 Racun Hewan:
1. Racun tetrodotoxin atau saxitoxin : pada Ikan Bunta

2. Racun Neurotoksin : Pada Kalajengiking, sifat Karsinogenik.

3. Racun Miotoksin : Pada Ular Laut

4. Racun Atraxotoxin : Pada Ular Cobra.

2. Apabila keracunan akibat racun biologis dan racun dari hewan berbisa maka
bagaimana Langkah P3K?
Jawab: Lakukan semuanya dengan tenang dan segera rumah sakit terdekat, sambil
menunggu bantuan, maka berikan pertolongan pertama yang sesuai berdasarkan
penyebab keracunan yang dialami penderita.
1. Racun yang tertelan
• Minta penderita untuk meludahkan sisa racun yang masih ada dalam mulut. Namun,
jangan memaksanya untuk memuntahkan racun yang sudah tertelan justru akan lebih
berbahaya.
• Jika penderita tidak sengaja muntah, segera bersihkan mulut dan tenggorokannya,
dengan cara balutkan kain bersih ke jari dan tangan, lalu gunakan jari untuk
membersihkan mulut dan tenggorokan.
• Bila penderita tidak sadarkan diri, cobalah untuk menyadarkannya, lalu minta ia
meludahkan sisa racun yang ada di mulutnya.
• Sambil menunggu pertolongan medis datang, baringkan korban dengan posisi miring
kea rah kiri dan berikan bantal atau penyangga pada punggungnya. Tarik dan tekuk
tungkai yang berada diatas kearah depan, posisi ini disebut posisi pemulihan (recovery
position).

2. Racun yang terhirup

• Segara bawa ia keluar dari lokasi atau menjahui lokasi untuk menghirup udara yang
lebih bersih.
• Jika penderita muntah dalam posisi berbaring, miringkan kepalanya ke samping untuk
mencegah ia tersedak.
• Apabila penderita tidak responsif, mafasnya terhenti, lakukam prosedur CPR selagi
menunggu bantuan medis.

3. Racun yang mengenai kulit

• Jika kulit terpapar zat beracun, segera lepaskan pakaian yang dikenakan menggunakan
sarung tangan.
• Bersihkan kulit dari racun dengan cara mencucinya menggunakan air dan sabun selama
15-20 menit.
• Jika kondisi kulit terlihat semakin parah atau mengalami pembengkakan, segera cari
bantuan medis di rumah sakit terdekat.