Akta Jual Beli Mobil
Akta Jual Beli Mobil
Pada hari ini, Selasa, tanggal 25 Januari 2021, telah diadakan perjanjian jual beli di
Kota Surabaya, yang ditandai dengan penadatanganan Surat Perjanjian antara:
Pihak diatas adalah penjual mobil yang kemudian disebut sebagai PENJUAL
Pihak diatas adalah pembeli mobil yang kemudian disebut sebagai PEMBELI
Berdasarkan surat akta jual beli mobil ini kedua belah pihak sudah bersepakat untuk
melakukan transaksi dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam 9 bagian dibawah
ini.:
Pasal 1
OBJEK PERJANJIAN
Bahwa PENJUAL dengan ini menjual dan menyerahkan MOBIL kepada PEMBELI
dan PEMBELI bersedia membeli mobil dari PENJUAL dengan spesifikasi:
a. Merek/Tipe : Honda/Jazz GK5 1.5 RS CVT (CKD)
b. Tahun Perakitan : 2017/2017
c. Nomor Polisi : N 2345 DI
d. Nomor BPKB : B02793685
e. Nomor Rangka : MHRGK860HJ701156
f. Nomor Mesin : L15251216582
g. Warna : Putih Orchid Mutiara
Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN
Hak dan Kewajiban Penjual
(1) PENJUAL wajib menyerahkan Mobil kepada PEMBELI berdasarkan waktu
yang telah disepakati
(2) PENJUAL wajib memberikan informasi kepada PENJUAL terkait kondisi Moil
dengan sebenar-benarnya
(3) PENJUAL berhak untuk mendapatkan biaya sebesar harga yang telah ditentukan
dalam perjanjian ini
Pasal 3
HARGA
Harga Mobil yang telah disepakat oleh kedua belah pihak adalah Rp. 124.000.000
(seratus dua puluh empat juta)
Pasal 4
CARA PEMBAYARAN
PEMBELI menerapkan cara pembayaran dengan syarat dan ketentuan yang juga
telah disepakati PENJUAL, yaitu pembayaran uang tunai sebesar Rp. 124.000.000
(seratus dua puluh empat juta).
Pasal 5
JANGKA WAKTU
Pembayaran dapat dilakukan sejak perjanjian ini ditandatangani, atau paling lambat 1
(satu) hari setelah tandatangan perjanjian ini.
Pasal 6
PENYERAHAN KENDARAAN
(1) PENJUAL menyerahkan Mobil kepada PEMBELI setelah ditandatanganinya
surat perjanjian ini.
(2) Buku BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) masih tetap berada di tangan
PENJUAL hingga PEMBELI melunasi keseluruhan pembayarannya.
Pasal 7
STATUS KEPEMILIKAN
PENJUAL memberikan jaminan bahwa Mobil yang dijualnya:
a. Miliknya sendiri secara sah
b. Tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya
c. Belum pernah dijual atau dipindahkan haknya, atau dijaminkan kepada orang atau
pihak lain dengan cara bagaimanapun
PASAL 8
SANKSI
Apabila PEMBELI terlambat membayar, maka deikenakan sanksi berupa denda atas
keterlambatan pembayarannya tersebut. Jumlah denda ditetapkan sebesar 2% (dua)
persen dari jumlah uang yang telah dibayarkan PEMBELI setiap hari dam
maksimum denda adalah 10% (sepuluh) persen.
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya
secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang
umum dan tetap di (Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Malang).
Pasal 10
PENUTUP
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dububuhi materai secukupnya yang
berkekuatan hukum yang sama, dan masing-masing dipegang oleh PENJUAL dan
PEMBELI dari mulai berlaku sejak ditandatangani kedua belah pihak.
DIbuat di Surabaya
Tanggal 25 Januari 2022
PENJUAL PEMBELI
1. Judul
Pada bagian judul perjanjian diatas, telah diterangkan dengan jelas bahwa perjanjian
tersebut, ialah perjanjian jual beli mobil.
3. Komparisi
Pada bagian komparisi, dijelaskan bahwa para pihak yang berkepentingan pada
perjanjian ini, telah disebutkan secara jelas mengenai identitas para pihak. Dimana,
Muahammad Rizky sebagai pihak penjual, dan William Smith sebagai pihak pembeli.
Keduanya, melakukan perjanjian berdasarkan perorangan, bukan perwakilan dari
badan hukum, maupun badan usaha.
5. Badan Kontrak
Pada bagian isi, memuat beberapa klausula pokok dalam perjanjian, diantaranya :
(1) Objek Perjanjian
(2) Hak dan Kewajiban
(3) Harga
(4) Cara Pembayaran
(5) Jangka Waktu
(6) Penyerahan Kendaraan
(7) Status Kepemilikan
(8) Sanksi
(9) Penyelesaian Perselisihan
(10) Penutup
6. Penutup
Pada bagian penutup, menjelaskan bahwa perjanjian tersebut telah dibuat dan
ditandatangani oleh para pihak yang memiliki kepentingan. Selain itu, berisi tentang
pernyataan ulang bahwa para pihak akan terikat oleh isi kontrak tersebut. Pada bagian
selanjutnya, terdapat ruang tanda tanga para pihak, dan tempat serta tanggal perjanjian
tersebut dibuat.