Anda di halaman 1dari 2

3.

Tuliskan konfigurasi elektronik atom unsur transisi 24Cr, 25Mn, 26Fe, Ni, dan
28 29Cu ;
jelaskan pula kestabilannya untuk atom kromium dan tembaga ditinjau dari diagram
aufbau
4. Jealaskan secara singkat variasi dan banyaknya variasi tingkat oksidasi unsur-unsur
transisi serta kestabilannya yang umum

Jawab :

3.
24Cr : [18Ar] 3d5 4s1
25Mn : [18Ar] 3d5 4s2
26Fe : [18Ar] 3d6 4s2
28Ni : [18Ar] 3d8 4s2
29Cu : [18Ar] 3d10 4s1
Bagi atom kromium dan tembaga untuk seri transisi 3d. konfigurasi elektronik 24 Cr :
[18Ar] 3d5 4s1 bukan 24Cr : [18Ar] 3d4 4s2 sebagaimana yang diramalkan oleh aturan aufbau.
Ini berarti bahwa energy konfigurasi [18Ar] 3d5 4s1 lebih rendah (atau stabil) daripada
energy konfigurasi [18Ar] 3d4 4s2 . Hal ini sering dikaitkan dengan stabilitas konfigurasi
elektronik setengah penuh baik untuk orbital 3d maupun 4s. dalam hal ini electron-
elektron terdistribusi secara merata disekeliling inti yang menyebabkan energy tolakan
antar-elektronnya menjadi minimum dan akibatnya energy total konfigurasi menjadi
lebih rendah. Dengan argumentasi yang sama dapat dijelaskan bahwa konfigurasi
elektronik 29Cu adalah [18Ar] 3d10 4s1 bukan [18Ar] 3d9 4s2 .

4. Bahwa terdapat satu atau dua variasi tingkat oksidasi pada awal seri, Sc(III), dan akhir
seri, Cu(I) dan Cu(II), dan Zn(II), tetapi variasi tingkat oksidasi menggelembung
semakin banyak pada pertengahan deret, Mn: +2, +3, +4, +6, +7. Mengapa demikian?
Hal ini dapat dikaitkan dengan jumlah electron 3d. Pada awal deret jumlah electron 3d
terlalu sedikit (d1-2) untuk berperan dalam ikatan baik ionic ataupun kovalen. Tetapi, pada
akhir deret jumlah electron 3d terlalu banyak (yaitu d 9-10), sehingga orbital yang sudah
penuh atau setengah penuh terlalu sedikit untuk dapat berperan dalam ikatan. Seri 4d dan
5d ternyata tidak menunjukkan variasi tingkat oksidasi sebagaimana seri 3d.
Kestabilan tingkat oksidasi tinggi dari awal hingga akhir seri menunjukkan
kecenderungan yang menurun. Hal ini dikaitkan dengan semakin kuatnya pengaruh
muatan inti terhadap electron 3d dengan naiknya nomor atom, khusunya mulai dari
pertengahan seri; atau dengan kata lain, electron 3d semakin tertarik kedalam oleh inti
sehingga electron ini semakin sukar dilepas. Contoh logam titanium dapat membentuk
tingkat oksidasi +2, +3, dan +4 tetapi secara berurutan Ti4+ paling stabil.

Anda mungkin juga menyukai