Dosen Pengampu:
Mona Fitria, STP, M.Si
Oleh :
Nur’aini Synthia Maharani
P17331111709
JURUSAN GIZI
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...............................................................................................................................i
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULLUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.1.1. Dasar pemilihan produk.......................................................................................2
1.1.2. Karakteristik dan keunggulan bahan....................................................................2
1.1.3. Produk memenuhi persyaratan diet......................................................................4
BAB II RANCANGAN PENGEMBANGAN PRODUK.........................................................5
2.1 Modifikasi Resep yang digunakan..............................................................................5
2.1.1 Resep Lama..........................................................................................................5
2.1.2 Resep Modifikasi.................................................................................................5
2.2 Analisis Nilai Gizi Produk Asli dan Modifikasi..........................................................6
2.2.1 Analisis Nilai Gizi Produk Asli............................................................................6
2.2.2 Analisis Nilai Gizi Produk Modifikasi.................................................................7
2.2.3. Analisa Kontribusi Energi Produk Terhadap Diet Diabetes Mellitus..................7
2.3 Perkiraan Harga Produksi Produk Baru......................................................................8
2.3.1 Harga Produk Asli................................................................................................8
2.4 Penamaan Produk Baru...............................................................................................9
2.5 Keunggulan Produk Baru dan Persyaratan yang dipenuhi..........................................9
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................10
3.1 Hasil Pembuatan Produk...........................................................................................10
3.2 Hasil Uji Organoleptik..............................................................................................11
3.2.1 Warna.................................................................................................................12
3.2.2 Porsi....................................................................................................................12
3.2.3 Bentuk................................................................................................................13
3.2.4 Bumbu................................................................................................................14
3.2.5 Tekstur................................................................................................................15
3.2.6 Aroma.................................................................................................................16
3.2.7 Tingkat kematangan...........................................................................................17
3.2.8 Overall................................................................................................................17
i
3.3 Kandungan Gizi Produk............................................................................................18
3.4 Resep yang Sudah Diperbaiki...................................................................................18
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN.......................................................................................20
4.1 Simpulan....................................................................................................................20
4.2 Saran..........................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................21
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULLUAN
1
seperti pengaturan pola makan dan pemilihan bahan makanan yang tepat. Terapi gizi
pada penderita
1
diabetes mellitus adalah pelaksanaan jadwal makan yang teratur, makanan
dibagi dalam 3 porsi besar dan 3 porsi kecil dalam bentuk makanan selingan. Jumlah
kalori dari makanan sesuai dengan kebutuhan, jenis makanan berkarbohidrat rendah,
berserat tinggi dan berindeks glikemik rendah sehingga gula darah dapat dikendalikan
3
Pie merupakan suatu produk pastry yang terdiri dari bagian adonan kulit (pie
shells) berbahan dasar terigu dengan toping, yang biasanya berbentuk lembaran, bulat,
mangkuk, bunga teratai dan lainnya. Untuk itu perlu dimodifikasi resep makanan
selingan pie dengan bahan makanan yang diperbolehkan untuk pasien diabetes
mellitus, dan memenuhi syarat diet diabetes mellitus yaitu berkarbohidrat rendah,
berserat tinggi dan IG rendah serta memanfaatkan bahan pangan lokal yang lebih
ekonomis serta bukan dari produk impor. Salah satu bahan pangan lokal yang dapat
digunakan sebagian atau substitusi untuk penganekaragaman pangan adalah labu
kuning dan ubi ungu. Harapannya dengan mengkonsumsi makanan selingan tersebut
kenyang namun tidak cepat menaikkan kadar glukosa darah.
1.3 Tujuan
1. Membuat pengembangan produk dengan bahan lokal yaitu labu kuning, ubi ungu dan
buah segar
2. Mengetahui nilai gizi pada modifikasi produk pie buah tepung labu kuning, ubi ungu
sesuai dengan syarat diet pasien DM tipe 2
3. Mengetahui hasilpenilaian uji organoleptik modifikasi produk pie buah tepung labu
kuning dan ubi ungu
4
BAB II
RANCANGAN PENGEMBANGAN PRODUK
5
150 gr Ubi jalar ungu
50 gr Yoghurt
½ sdt Vanili
½ sdt Kayu manis bubuk
½ sdt Garam
Topping
50 gr Strawberry
50 gr Jeruk
50 gr Kiwi
7 gr Agar-agar
Cara Membuat
1. Untuk adonan kulit: aduk margarin, tepung terigu, tepung mocaf dan gula halus
sampai rata
2. Masukan kuning telur dan air es, aduk sampai menggumpal, dan dinginkan selama
15 menit dalam lemari es
3. Untuk filling: rebus ubi ungu dan kayu manis kemudian blender semua bahan filling
dan di saring
4. Ambil adonan, pipihkan dalam cetakan pie, tusuk-tusuk adonan dengan garpu
5. Oven dengan api bawah pada suhu 180 C selama 15 menit sampai ¾ matang
6. Angkat adonan kulit pie lalu biarkan hingga dingin
7. Isi kult pie dengan filling, hiasi dengan buah-buahan potong, siram 1 sdm agar-agar
diatasnya
6
9 Garam 3 0 0 0 0 0
7
tetapi belum memenuhi ketentuan untuk diet DM 1100, 2100-2500 Kalori pada
produk pie labu kuning dan ubi ungu dengan topping buah.
8
Jeruk 50 2.300 23.000 /500 gr
Kiwi 50 3.900 39.000 /500 gr
Agar-agar 14 7000 3.500 /bks
Garam Termasuk ke dalam bumbu sehingga
dihitung dari 10% food costs
Food costs 47.650
Bumbu = termasuk 600
food costs 10%
Harga 1 resep 48.250
Harga per porsi 8000
9
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bahan baku utama dalam pembuatan pie buah labigu adalah tepung labu kuning, ubi
ungu, jeruk, stroberi dan kiwi. Tahap pembuatan pie buah labigu yaitu pengukusan ubi
ungu untuk fla, kemudian untuk kulit pie yaitu pencampuran, pencetakan, pemanggangan
dan pemberian topping buah di atasnya. Warna yang dihasilkan dari pie buah labigu
adalah kuning kecoklatan pada kulit pie, ungu pada fla/filling pie dan buah buahan
berwarna merah, oranye dan hijau sebagai toping. Pie buah labigu dapat dikonsumi
langsung setelah matang atau dapat disimpan terlebih dahulu pada suhu lemari pendingin
untuk mempertahankan kualitasnya.
10
3.2 Hasil Uji Organoleptik
11
70.00
60.00
50.00
10.00
0.00
Warna Porsi Bentuk Bumbu Teksture Aroma Tingkat Overall
Kesukaan
3.2.1 Warna
warna
7
6.00
6
5.00
5
2
1.00
1
0.00 0.00
0
Sangat Tidak Tidak Suka Netral Suka Sangat Suka
Suka
12
Warna merupakan aspek penting dalam industri pangan. Konsumen menilai
menarik tidaknya suatu produk makanan pertama kali dilihat dari warna produk
makanan. Penilaian warna suatu produk makanan perlu dilakukan karena warna
merupakan daya tarik utama suatu produk sebelum konsumen mengenal produk
makanan dan atribut lainnya 11. Hasil analisa uji organoleptik menunjukan bahwa 6
dari 12 panelis sangat menyukai warna pie buah labigu, 5 panelis menyatakan
“suka” dan satu lainnya menyatakan “netral”.
3.2.2 Porsi
Porsi
6
5.00
5
4.00
4
3.00
3
1
0.00 0.00
0
Sangat Tidak Tidak Suka Netral Suka Sangat Suka
Suka
Hasil uji organoleptik pada besar porsi menunjukkan bahwa 5 dari 12 panelis
menyatakan “suka”, 4 panelis menyatakan “sangat menyukai”, dan 3 lainnya
menyatakan “netral”
3.2.3 Bentuk
13
Bentuk
8
7.00
7
4
3.00
3
2.00
2
1
0.00 0.00
0
Sangat Tidak Tidak Suka Netral Suka Sangat Suka
Suka
3.2.4 Bumbu
14
Bumbu
6
5.00
5
4
3.00
3
2.00 2.00
2
1
0.00
0
Sangat Tidak Tidak Suka Netral Suka Sangat Suka
Suka
Cita rasa merupakan salah satu sifat sensori yang penting dalam penerimaan
suatu produk pangan. Selain aroma, pengujian tingkat kesukaan juga dilakukan
terhadap pie buah labigu (labu kuning dan ubi ungu) yaitu karakteristik yang
meliputi rasa. Pengamatan terhadap rasa pie buah dilakukan dengan cara penentuan
tingkat kesukaan rasa secara sensorik berdasarkan sensasi rasa dalam mulut ketika
dicicipi menggunaan indera pengecap. Hasil pengujian organoleptik oleh 12
panelis yaitu 5 dari 12 panelis menyatakan “netral”, 3 panelis menyatakan “tidak
suka” dan 2 panelis menyatakan “suka” dan “sangat suka”.
15
3.2.5 Tekstur
Tekstur
8
7.00
7
5
4.00
4
2
1.00
1
0.00 0.00
0
Sangat Tidak Tidak Suka Netral Suka Sangat Suka
Suka
Aspek yang dinilai pada kriteria tekstur adalah kasar serta halusnya produk
yang dihasilkan. Kesan terhadap tekstur melibatkan tiga aspek, yaitu mudah
tidaknya gigi berpenetrasi awal ke dalam tekstur pie, mudah tidaknya makanan
tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil dan jumlah residu yang tinggal
setelah dikunyah. Pengamatan terhadap tekstur pie dilakukan dengan cara
penentuan tingkat kesukaan tekstur secara sensorik berdasarkan sensasi tekanan
didalam mulut ketika digigit, dikunyah, ditelan dan dengan perabaan menggunakan
jari. Hasil pengujian organoleptik oleh 12 panelis yaitu 7 panelis menyatakan
“netral”, 4 panelis menyatakan “suka” dan 1 lainnya menyatakan “sangat suka”.
16
3.2.6 Aroma
Aroma
7
6.00
6
4
3.00
3
2.00
2
1.00
1
0.00
0
Sangat Tidak Tidak Suka Netral Suka Sangat Suka
Suka
Aroma merupakan salah satu atribut dalam bahan pangan maupun produk
pangan yang menentukan kelezatan dari suatu bahan pangan maupun produk
makanan. Suatu produk makanan akan menarik apabila memiliki aroma yang
bagus selain dilihat dari penampakan atau warnanya. Selain menentukan kelezatan,
aroma juga merupakan salah satu faktor penentu mutu makanan dalam industri
pangan. Pengamatan terhadap aroma Pie dilakukan dengan cara penentuan tingkat
kesukaan aroma secara sensorik dengan indera pembau. Dari hasil pengujian
organoleptik menunjukkan bahwa sebanyak 6 panelis menyatakan “netral”, 3
ppanelis menyatakan “suka”, 2 panelis menyatakan “sangat suka” dan 1 lainnya
menyatakan “sangat tidak suka”
17
3.2.7 Tingkat kematangan
Tingkat Kematangan
7
6.00
6
4
3.00 3.00
3
1
0.00 0.00
0
Sangat Tidak Tidak Suka Netral Suka Sangat Suka
Suka
Pada hasil uji organoleptik produk pie buah labigu dari segi tingkat
kematangan 6 dari 12 panelis menyatakan “netral”, 3 diantaranya menyatakan
“suka” dan “sangat suka”.
3.2.8 Overall
Overall
7
6.00
6
5
4.00
4
2
1.00 1.00
1
0.00
0
Sangat Tidak Tidak Suka Netral Suka Sangat Suka
Suka
18
pengolahan uji organoleptik menunjukan bahwa rata-rata panelis menyatakan
“suka” pada pie buah labigu (labu kuning dan ubi ungu).
Tabel 12 Nilai Gizi Pie Buah Labigu per takaran saji (85 gram)
Nilai Gizi Jumlah
Energi 187 kkal
Protein 3 gram
Lemak 11 gram
Karbohidrat 20 gram
Serat 2.4 gram
19
50 gr Strawberry
50 gr Jeruk
50 gr Kiwi
Cara Membuat
1. Untuk adonan kulit: aduk margarin, tepung terigu, tepung mocaf dan gula halus sampai
rata
2. Masukan kuning telur dan air es, aduk sampai menggumpal, dan dinginkan selama 15
menit dalam lemari es
3. Untuk filling: rebus ubi ungu dan kayu manis kemudian blender semua bahan filling dan
di saring
4. Ambil adonan, pipihkan dalam cetakan pie, tusuk-tusuk adonan dengan garpu
5. Oven dengan api bawah pada suhu 180 C selama 15 menit sampai ¾ matang
6. Angkat adonan kulit pie lalu biarkan hingga dingin
7. Isi kult pie dengan filling, hiasi dengan buah-buahan potong, siram 1 sdm agar-agar
diatasnya
Dalam pembuatan pie buah labigu terdapat beberapa perbedaan pada jumlah
komposisi bahan yang dipakai karena adanya keterbatasan dalam penggunaan bahan,
maka dilakukan pengurangan terhadap bahan yang digunakan. Dari perlakuan pembuatan
pie buah labigu didapatkan sebanyak 7 buah (595 gr).
20
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
1. Bahan baku utama pembuatan pie buah labigu yaitu labu kuning, ubi ungu, buah
jeruk, stroberi dan kiwi
2. Satu takaran saji pie buah labigu sebesar 85 gram menyumbang sebanyak 187 kkal, 3
gram protein, 11 gram lemak, 20 gram karbohidrat dan 2.4 gram serat
3. Berdasarkan hasil uji organoleptik didiapatkan hasil pada warna 50.00% (sangat
suka), porsi 41.67% (suka), bentuk 58.33% (sangat suka), bumbu 41.67% (netral),
tekstur 58.33% (netral), aroma 50.00% netral, tingkat kematangan 50.00% (netral),
dan secara keseluruhan didapatkan hasil 50.00 (suka) terhadap pie buah labigu
4.2 Saran
Dari hasil uji organoleptik didapatkan beberapa saran dari panelis diantaranya perlu
perbaikan pada pengolahan kulit pie agar tidak mudah rapuh, isian fla tidak terasa pahit
saat aftertaste dan perlu penambahan bahan pangan tambahan untuk menghilangi aroma
langu pada kulit pie.
21
DAFTAR PUSTAKA
22