OLEH:
NUR ISTIQOMAH RAHMAH
K211 13 018
Pelayanan Makanan
Pasien
A. Perencanaan
1. Ampra Makanan
Ampra adalah formulir permintaan makanan pasien yang di dalamnya
menggambarkan jenis diet, kelas dan kebutuhan pasien. Ampra makanan
di RS Faisal dibuat oleh perawat di masing-masing ruangan, terkecuali
pasien ICU dan atau pasien dengan jenis diet khusus diresepkan oleh
dokter penaggungjawab. Setiap ruangan memiliki ampra setiap harinya.
Jika pasien masuk atau keluar setelah ampra dibuat, maka akan di
informasikan ke bagian pengolahan dengan keterangan tambahan.
2. Rekapan Makanan Pasien
Rekapan makanan pasien adalah kelanjutan dari ampra, yang berisi
jenis makanan atau jenis diet pasien berdasarkan kelas dan ruangan
masing-masing sesuai ampra yang di terima di bagian pengolahan.
3. Standar Porsi
Standar porsi merupakan standar macam dan berat setiap bahan
makanan utama yang dibuat dalam satu menu masakan. Standar porsi
digunakan untuk menyusun menu dan menghitung gizi perhari.
4. Siklus Menu
Siklus menu yang berlaku di RSI Faisal adalah siklus menu 10 hari +
1 hari untuk menu pada bulan yang lebih dari 30 hari. Siklus menu disusun
berdasarkan kelas perawatan, yaitu siklus menu kelas Diet, VIP, kelas I,
kelas II, kelas III.
Bagan Proses penyaluran bahan makanan di instalasi gizi RSI Faisal
Dokter permintaan pj rekapan bahan dan
/Perawat menu pasien pengolahan menu
mempersiapkan
pengolahan Pengolahan
bm
B. Penerimaan
Cara penerimaan yang digunakan di Instalasi Gizi RSI Faisal:
periksa spesifikasi
Bahan
penerimaan yang telah
basah
ditetapkan
Bahan
didistribusikan ke timbang
bagian pengolahan
Bahan
penerimaan Spesifikasi simpan
kering
Bahan basah hanya satu kali diterima dalam satu hari yaitu pada pagi hari
jam 07.00-07.30.
Bahan basah yang telah dipesan pada rekanan tersebut digunakan seharian
dalam 3 kali makan yaitu pagi, siang, dan, sore.
Bahan makanan yang digunakan untuk pagi langsung dibawa ke tempat
pengolahan.
Sementara bahan makanan untuk makan siang dan sore disimpan dalam
gudang penyimpanan.
Bahan kering dipesan pada rekanan hanya 1 kali sebulan.
Bahan kering diterima sesuai spesifikasi.
Bahan kering yang diterima langsung dibawa ke tempat penyimpanan baha
kering.
Tambahan bahan makanan diisi pada kartu stock bahan.
C. Penyimpanan
Tempat penyimpanan ada dua yaitu: ruang penyimpanan bahan basah
dan ruang penyimpanan bahan kering
Ruang penyimpanan bahan kering dilengkapi dengan kartu stock yang
harus diisi guna mengetahui bahan makanan yang masih tersedia.
Setiap pengambilan bahan makanan, kartu stock diisi.
Ruang penyimpanan bahan basah terdiri berbagai macam freezer yang
berbeda-beda suhunya sesuai jenis makanan. Seperti freezer untuk
daging, ikan, buah dan sayur .
Pembersihan Pengayakan
Haluskan
Dipotong-potong Pencampuran dgn air
Penimbangan
Pencucian
Pencampuran
Penggorengan
Bawang Putih √ √ - √ √ - VI
Merica √ √ - √ - - VI
Tepung Kanji √ √ - √ √ - VI
Tepung Terigu √ √ - √ √ - VI
Air √ √ - √ - - VI
CCP1
Penambahan bumbu-bumbu
Perebusan
Pencampuran