Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jihan Fadillah Sari Junus

Stambuk : D10117165
MK : Hukum Pidana Khusus
Kelas : A/BT 1

Tindak Pidana Korupsi

Korupsi merupakan tindakan melawan hukum dengan perbuatan memperkaya diri


sendiri atau orang lain yang bisa merugikan perekonomian maupun keuangan negara.
Pemberantasan tindak pidana korupsi diatur di dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001.
Sedangkan tindak pidana korupsi diatur dalam Undang-Undang No. 31 Tahun 1999. 

Subjek hukum dari tindak pidana korupsi bisa berupa korporasi dan pegawai negeri.
Tindakan korupsi merupakan tindakan yang tidak jujur dan busuk terkait dengan keuangan.
Bila dipandang secara normatif, tindak pidana korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang
bisa merusak tatanan kehidupan bangsa.

Contoh Kasus : Kasus E-KTP

Kasus pengadaan E-KTP menjadi salah satu kasus korupsi yang paling
fenomenal. Kasus yang menyeret Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto
ini telah bergulir sejak 2011 dengan total kerugian negara mencapai Rp 2,3 triliun.
Setidaknya ada sekitar 280 saksi yang telah diperiksa KPK atas kasus ini dan
hingga kini ada 8 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah
pengusaha Made Oka Masagung, Keponakan Setya Novanto yakni Irvanto Hendra
Pambudi, Mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Dirjen
Dukcapil Kemendagri Sugiharto, Mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kemendagri Irman, pengusaha Andi Narogong, Mantan Ketua Umum Golkar Setya
Novanto, Anggota DPR Markus Nari, dan Direktur PT Quadra Solution Anang
Sugiana Sudiharjo.

Tanggapan :

Korupsi adalah suatu hal yang sudah tidak asing di kalangan masyarakat,
korupsi merupakan suatu pelanggaran hukum yang sudah menjadi suatu adat kebiasaan yang
terjadi di Indonesia, yang seakan sulit untuk diberantas karena dapat dianggap korupsi telah
menjadi suatu kebudayaan dalam Bangsa Indonesia dan telah mendarah daging di dalam
tubuh para koruptor. Kasus korupsi di Indonesia terasa sangat sulit untuk diatasi dengan baik,
jika kita melihat kasus - kasus korupsi yang selama ini telah merajalela terjadi di Indonesia.
Korupsi sangatlah merugikan bagi kalangan warga masyarakat, karena korupsi merupakan
suatu masalah yang sangat berdampak terhadap perekonomian Negara, sehingga akan sangat
sulit untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi negara yang lebih baik ( Maju). Dalam
penanganan suatu kasus korupsi, hukuman yang diberikan harus memiliki efek yang jera agar
para koruptor yang melakukan korupsi tidak mengulanginya lagi. Kita sebagai warga negara
Indonesia wajib memiliki sikap dan sifat budaya malu yang tinggi agar tindakan korupsi yang
dapat merugikan negara Indonesia ini dapat di minimalisir. Negara Indonesia merupakan
negara hukum. Jadi, semua warga negara Indonesia juga memiliki derajat dan perlakuan yang
sama di mata hukum. Oleh karena itu, penindakan hukum bagi pelaku korupsi harus di
lakukan kepada siapapun orangnya, tidaklah boleh pilih kasih, baik itu pejabat maupun
masyarakat kecil (Rakyat). Jadi, korupsi yang terjadi di Indonesia benar - benar harus di
berantas agar Indonesia bersih seutuhnya dari tindakan korupsi, agar kehidupan masyarakat
indonesia menjadi sejahtera dan damai.

Anda mungkin juga menyukai