Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang
berjudul "Bahaya Toxic Relationship Pada Remaja."Tak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Novitri selaku guru Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia yang telah membantu penulis dalam
mengerjakan karya ilmiah ini.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................1
B. Rumusan Masalah .......................................................................2
C. Tujuan Penelitian ........................................................................3
D. Manfaat Penelitian .......................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A.Menjaga Hubungan…………
B.Ciri- ciri Toxic Relationship…………………………………….
C.Dampak Toxic Relationship……………………………………
D.Cara keluar dari Toxic Relationship…………………………….
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
Ada beberapa masalah yang penulis rumuskan yaitu
1.Hubungan seperti apa yang menandakan bahwa hubungannya adalah toxic?
2.Bagaimana cara mengatasi toxic relationship?
3.Apa dampak dari Toxic Relatuonship?
C.Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis bentuk-bentuk toxic relationship,dampak dan solusinya.
D.Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharap akan dapat memberi edukasi serta
pemahaman kepada masyarakat secara umum, khususnya perempuan agar
tidak terjebak dalam toxic relationship serta memberi pemahaman
bahwasanya perempuan memiliki hak yang harus dihargai sebagai seorang
manusia sehingga tidak pantas untuk mendapat kekerasan dalam hal
apapun.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Menjaga Hubungan
Hubungan asmara yang sehat sangat penting buat setiap pasangan. Biasanya
orang kodependen cenderung menghindari ketidaknyamanan atau masalah
emosional demi memenuhi keinginan orang lain. Kondisi ini menjadi ciri khas
hubungan yang kurang sehat.
Orang-orang dalam hubungan kodependensi sering ketakutan ketika
pasangan menghilang meski sebentar. Jika menghadapi ketakutan yang besar
terhadap pasangan, ia mungkin akan bertindak di luar batas untuk
mempertahankannya.
Kepercayaan adalah salah satu fondasi utama dalam membangun sebuah
hubungan asmara yang sehat. Tanpa rasa saling percaya, Anda akan terus
diselimuti oleh kecurigaan dan rasa waswas terhadap pasangan yang pada akhirnya
justru merusak hubungan Anda berdua.
Menumbuhkan sikap percaya bisa cukup sulit dilakukan, terlebih jika Anda
pernah dikecewakan sebelumnya. Namun, ketahuilah bahwa tanpa sikap percaya,
hubungan asmara Anda dan pasangan tidak akan bertahan lama. Sedikit saja ada
rasa tidak percaya yang tumbuh dalam hati Anda terhadap sikap atau gerak-gerik
pasangan, akan berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari. Rasa curiga
dan waswas juga bisa menghalangi sikap positif lainnya yang hanya akan muncul
jika ada rasa percaya. Tentunya ini membuat semua usaha Anda mempertahankan
hubungan jadi percuma.
Rasa saling percaya juga akan memudahkan Anda berdua untuk terbuka satu
sama lain. Ironisnya, menutupi rahasia penting dari pasangan, termasuk siapa saja
orang-orang terdekat Anda (termasuk mantan), kehidupan seks, riwayat penyakit,
informasi soal keuangan pribadi, atau hingga kecenderungan penyalahgunaan obat-
obatan dan alkohol, adalah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan banyak
orang ketika menjalin hubungan
B.Ciri-ciri Toxic Relationship
B.Saran
Saran mengenai topik, baiknya dalam menjalani hubungan berpasangan
individu terkait mencoba untuk mengenali diri sendiri dan pasangan lebih dalam,
melakukan refleksi terhadap hubungan yang dijalani dan berani mengakui apabila
hubungan tersebut sudah tergolong ke dalam hubungan yang toxic sehingga dapat
mencari sebuah solusi untuk mencapai hubungan yang lebih sehat.