Anda di halaman 1dari 4

Konsep penyakit kardiovaskuler dan manifestasinya pada

jaringan lunak rongga mulut dan penatalaksanaanNYA


CARDIOVASCULAR DISEASE (CVD): Penyebab Diastol: 110 mmHg atau lebih
kematian paling tinggi di dunia. 15 dari 1000
Etiologi:
orang, sekitar 2.784.064 terkena CVD
1. Idiopatik:
1. Hipertensi
- Genetik
2. Jantung koroner
- Konsumsi alkohol yang tinggi
3. Valve impairments (mitra valve disease,
- Konsumsi garam yang tinggi
aortic valve disease, congenital heart
- Memiliki BMI yang tinggi
disease)
- Resisten terhadap insulin
4. Gagal jantung
- Over simpatetik
HIPERTENSI: Tekanan darah >140mmHg atau 2. Sekunder:
diastolik >90mmHg. Pasien harus terus minum - Penyakit ginjal
obat dan melakukan pemeriksaan lab rutin - Kondisi endokrin
seperti hemoglobin, urinalisis, HDL kolestrol, ECG, - Penyakit otak
tes darah rutin - Coarctation aorta
- Obat-obatan
Tingkatan:
1. Normal: Dental manajemen sesuai tingkatan:
Sistol: <120 mmHG 1. Normal:
Diastol: <80 mmHg - Rutin cek dental
2. Berisiko (Pre-hipertensi): 2. Stage 1:
Sistol: 120-139 mmHG - Mengecek kembali BP sbelum
Diastol: 80-89 mmHg melakukan cek dental
3. Stage 1 (Hipertensi): 3. Stage 2:
Sistol: 140/90 mmHG atau lebih (ABPM) - Mengecek kembali BP & menemui ahli
135/85 mmHg atau lebih (HBPM) spesialis sebelum melakukan cek
4. Stage 2 (Hipertensi): dental
Sistol: 160/100 mmHG (ABPM) - Batasi pengunaan adrenalin
150/95 mmHg (HBPM) - Dilakukan sedasi secara sadar
5. Parah (Hipertensi): 4. Stage 3:
Sistol: 180 mmHG atau lebih - Mengecek BP setelah 5 menit istirahat
- Cek kondisi medis sebelum cek dental
- Hindari vasokonstruksi 6. Centrally acting antihipersensitifitas
Efek samping: haemolysis, hepatitis
Gejela:
7. Diuretics
1. Sakit kepala
Efek samping: Hypovolaemia, elektrolit
2. Kelainan penglihatan
terganti
3. Telinga berdengung
8. Sympatholytics
4. Pusing
Efek samping: sakit kepala &kemerahan
5. Angina (pernah sakit dada singkat)
9. Vasodilators
Tanda: Efek samping: Reaksi lupoid
1. Hipertensi saat tes
Manifestasi Oral:
2. Pergantian retibal
1. Tidak ada gejala
3. Hipertropi ventrikel kiri
2. Facial palsy
4. Proteinuria
Efek obat:
5. Haematuria
1. Hiposalivasi
Obat: 2. Kelenjar saliva bengkak dan sakit
1. Alpha-adrenergeic blockers 3. Reaksi lichenoid
Efek samping: Trombositopenia 4. Eritema multiform
2. Angiotensin-converting enzyme inhibitors 5. Angioedema
(ACEIs) 6. Gingiva membengkak
Efek samping: BP menurun, mengganggu
ATHEROMA DAN ISKEMIK JANTUNG/ JANTUNG
fungsi ginjal, angioedema
KORONER: Atheroma/therosclerosis,
3. Angiotensinogen II receptor blockers
artiosclerosis merupakan akumulasi dari
(ARBs)
kolsetrol dan lipid di nagia dalam dinding arteri.
Efek samping: Sariawan
Trombosis terkadang pecah dan bergerak di
4. Beta- adrenergeic blockers
dalam pembuluh darah dan menutup
Efek samping: Bronkospasme,
pembuluh darah (emboli)
kontraindikasi dengan asma, gagal
jantung, lemah otot, lesu & tidur Penyebab utama: artiosclerosis
terganggu
Faktor risiko:
5. Calcium-channel blockers (CCBs)
1. Hipertensi
Efek samping: Sakit kepala, kaki bengkak
2. DM
3. Rokok - Lesi lichenoid
4. Kebiasaan makan yang buruk & obesitas - Gingiva bengkak
- Ulserasi
Diagnosis: Gejala seperti sesak nafas,
ketidaknyamanan pada rahang, nyeri pada ATHEROMA:
lengan kiri, dispnea, distres epigastrik Lokasi atheroma:
1. Arteri koroner (Arteri koroner)
Manajemen:
2. Cerebrovascular (Arteri karotis dan
1. Aspirin
cerebral)
2. Betablockers
3. Periferal vascular (arteri periferal)
3. ACEIS
4. HMG CoA penghambat reduktase Faktor:
1. Primer:
Gejala klinis: - Lipoprotein densitas rendah&tinggi
1. Penutupan arteri koroner → angina (LDL)
pektoris - Hipertensi
2. Nyeri angina pektoris: kebutuhan oksigen - Merokok
miokard melebihi pasokan 2. Sekunder:
3. Emboli & spasme arteri koroner - LDL rendah
4. Risiko terbesar untuk MI: - Diabetes & obesitas
- Kegagalan akut dari seluruh sirkulasi - Genetik CAD
- Kehilangan suplai darah di otak - Aktif (tipe A personaliti)
- Kematian dalam 1 menit - Laki-laki
5. MI: nyeri dada yang lebih parah dan - Faktor sosial-eokonomi
menetap tanpa henti menyebabkan - Gagal ginjal
kerusakan jantung ireversibel hingga 3. Faktor yang tidak diketahui:
kematian mendadak - Kurang makanan berserat
Berkurangnya suplai darah ke - Plasma fibrinogen tinggi
miokardium menyebabkan serangan - Peningkatan faktor darah VII & level
jantung dan gagal jantung protein
Manifestasi oral: 4. Faktor pelindung:
1. Karies dental - Meningkatkan rasio HDL – LDL
2. Penyakit periodontal - Alkohol
3. Efek obat angina pektoris:
- Latihan berlebih 1. Karies dental
2. Penyakit periodontal
Gejala klinis atheroma:
1. Distribusi tidak merata
2. Berbagai presentasi klinis
3. Plak ateromatosa:
- pecah dan terbentuk kembali
- membentuk trombus platelet-fibrin

PENYAKIT VALVULAR JANTUNG:


Pasien dengan penyakit katup perlu
ditanyai (Gejalanya dan manajemen medis
apa pun yang sedang berlangsung)
Pasien tanpa gejala tanpa aritmia, dapat
menjalani prosedur gigi tanpa risiko yang
signifikan (Diskusikan dengan kardiologi)
Etiologi:
1. Metabolik disorder
2. Takiaritmia
3. Racun
4. Gangguan infiltratif

ARITMIA:
Sinyal listrik dari Sinoatrial/sinus node
(SA) di dinding atrium kanan → Kontraksi
melalui antrioventrikular node (AV) →
Dorongan darah ke ventrikel
Tertunda sementara terbaca sebagai
gelombang P pada EKG
Impuls meninggalkan Nodus AV → Serabut
Purkinje dinding ventrikel → Kontraksi.
- Takikardia (cepat)
- Bradicardia (lambat)
Manifestasi oral:

Anda mungkin juga menyukai