Anda di halaman 1dari 8

SIDANG AMANDEMEN

& SIDANG PARIPURNA


SIDANG AMANDEMEN
Sidang Amandemen adalah sidang diselenggarakan untuk merancang
perubahan, menetapkan dan mengesahkan AD/ART BEM FT
Sidang
Amandemen
SIDANG PARIPURNA
dan Paripurna
Sidang Paripurna adalah sidang diselenggarakan untuk pengesahan yang
dilakukan oleh BLM FT UNSIKA dengan pengajuan inisiatif dari BLM FT
UNSIKA atau BEM FT UNSIKA tentang hal-hal yang berkaitan dengan BEM
FT UNSIKA
1. Peserta Penuh
Adalah mahasiswa aktif FakultasTeknik UNSIKA.
Hak Peserta Penuh :
a. Hak Bicara, adalah hak untuk bertanya, mengeluarkan
pendapat dan mengajukan usulan kepada pimpinan
sidang.
b. Hak Suara, adalah hak untuk ikut andil bagian dalam
pengambilan keputusan.
Peserta Sidang
2. Peserta Peninjau
Adalah pengurus BLM FTUNSIKA, Demisioner BEM FT UNSIKAdan
Demisioner BLM FT UNSIKA.
Hak Peserta Peninjau :
a. Hak Bicara, adalah hak untuk bertanya, mengeluarkan
pendapat dan mengajukan usulan kepada pimpinan
sidang.
Adalah suatu bentuk selaan atau memotong pembicaraan
dalam sidang karena adanya masukan yang perlu
diperhatikan untuk pelaksanaan sidang tersebut.

Aturan/Pelaksanaan Interupsi :

INTERUPSI
a. Jika peserta ingin mengajukan interupsi, diharuskan untuk
“Raise Hand” terlebih dahulu, dan bebicara setelah
mendapat izin dari Presidium Sidang.
b. Interupsi diatas interupsi diperbolehkan selama tidak
mengganggu persidangan.
c. Gunakan etika persidangan saat melakukan interupsi (seperti
menyebutkan nama, asal prodi, dan memberi tahu
interupsi/hal yang ingin disampaikan).
d. Selama melakukan interupsi, peserta diwajibkan untuk Open
Cam.
Macam-macam Interupsi :
a. Interupsi point of Order, interupsi yang bersifat
meminta kepada presidium sidang untuk mengambil
tindakan atau bisa juga untuk usulan baru yang
berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam
persidangan. Misalnya penambahan dan pengurangan
point, waktu skorsing, ishoma dan usulan yang lain.
b. Interupsi point of Information, digunakan untuk

INTERUPSI
memberikan informasi penting kepada peserta sidang.
c. Interupsi point of Clarification, interupsi yang sifatnya
menjernihkan suatu permasalahan yang sedang
diperdebatkan.
d. Interupsi Point of Question, interupsi yang digunakan
untuk menanyakan sesuatu hal dalam forum.
e. Interupsi Point of Affirmation, intrupsi yang digunakan
kepada Presidium Sidang untuk menguatkan
pendapat/argument dari sesama peserta persidangan.
a. Berbicara atas izin Presidium Sidang.
b. Sebisa mungkin tidak memotong pembicaraan orang lain,
kecuali bila memang sangat mendesak
c. Berbicara seperlunya, tepat sasaran dan tidak bertele-tele
d. Ingat bahwa yang ditanggapi adalah ide, gagasan,
pendapat dan pemikiran, bukan orang yang Etika
menyampaikannya. Hindari asumsi-asumsi,

e.
perasaan antar pribadi atau pun kelompok.
Hindari tindakan apologis yang berlebihan. Apologis disini
Sidang
maksudnya adalah membela diri karena merasa diserang
atau karena yang berbeda pendapat dengan si A atau dari
golonganA.
f. Lihat dan tanggapi segala sesuatu secara objektif.
Selasa
JUKLAK 14 Maret 2022

09.00

Zoom Meeting
Terima Kasih

12

Anda mungkin juga menyukai