0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
92 tayangan4 halaman
Laporan praktikum ini membahas kunci determinasi dan deskripsi 10 jenis tumbuhan yang meliputi pakis, suji, lidah buaya, bawang putih, pacar air, jengger ayam, episcia, singkong, daun katuk, dan petai cina. Kunci determinasinya berdasarkan cara berkembang biak, keberadaan daun tunggal atau majemuk, struktur batang, dan ciri morfologi daun. Deskripsinya meliputi
Laporan praktikum ini membahas kunci determinasi dan deskripsi 10 jenis tumbuhan yang meliputi pakis, suji, lidah buaya, bawang putih, pacar air, jengger ayam, episcia, singkong, daun katuk, dan petai cina. Kunci determinasinya berdasarkan cara berkembang biak, keberadaan daun tunggal atau majemuk, struktur batang, dan ciri morfologi daun. Deskripsinya meliputi
Laporan praktikum ini membahas kunci determinasi dan deskripsi 10 jenis tumbuhan yang meliputi pakis, suji, lidah buaya, bawang putih, pacar air, jengger ayam, episcia, singkong, daun katuk, dan petai cina. Kunci determinasinya berdasarkan cara berkembang biak, keberadaan daun tunggal atau majemuk, struktur batang, dan ciri morfologi daun. Deskripsinya meliputi
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3 INDRALAYA 1. ADELIA (06091282025046) 2. ALFIDDA SALSABILLA (06091282025020) 3. ERIN DAMAYANTI HUTABARAT (06091282025044) 4. M. ANTARIKSAWAN (06091182025013)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2022 KUNCI DETERMINASI
1. a. Berkembang biak dengan spora …………………………………… Pakis
b. Berkembang biak dengan biji ……………………………………… 2 2. a. Berdaun tunggal …………………………………………………… 3 b. Berdaun majemuk ………………………………………………… 8 3. a. Batang berkayu ……………………………………………………. Suji b. Batang basah ………………………………………………………. 4 4. a. Roset akar …………………………………………………………. 5 b. Roset batang ………………………………………………………. 6 5. a. Permukaan daun berduri …………………………………………... Lidah buaya b. Permukaan daun licin ……………………………………………... Bawang putih 6. a. Flos axillaris ………………………………………………………. Pacar air b. Flos terminalis …………………………………………………….. 7 7. a. apex folii acuminatus ……………………………………………… Jengger ayam b. apex folii rotundatus ………………………………………………. Episcia 8. a. Tulang daun menjari (palminervis) …….…………………………. Singkong b. Tulang daun menyirip (penninervis) …………………………….... 9 9. a. Circum scricptio oblongus ……………………………………….... Daun katu b. Circum scriptio ovalis ……………………………………………... Petai cina
DESKRIPSI
1. Pakis (Davalia denticulata) : Berspora.
2. Daun Suji (Dracaena angustifolia) : Berkembang biak dengan biji, berdaun tunggal, batang berkayu. 3. Lidah buaya (Aloe vera) : Berkembang biak dengan biji, Memiliki daun tunggal, batang basah, roset akar, permukaan daun berduri. 4. Bawang putih (Allium sativum) : Berkembang biak dengan biji, Daun tunggal, batang basah, roset akar, permukaan daun licin (laevis). 5. Pacar air (Impatiens balsamina) : Berkembang biak dengan biji, memiliki daun tunggal, batang basah, roset batang, flos axillaris (bunga terletak pada ketiak daun). 6. Jengger ayam (Celosia cristata) : Berkembang biak dengan biji, memiliki daun tunggal, batang basah, roset batang, flos terminalis (bunga pada ujung batang), apex folii acuminatus (ujung daun meruncing). 7. Episcia (Episcia cupreata) : Berkembang biak dengan biji, daun tunggal, batang basah, roset batang, flos terminalis (bunga pada ujung batang), ujung daun membulat (rotundatus). 8. Singkong (Manihot esculenta) : Berkembang biak dengan berbiji, daun majemuk, memiliki tulang daun yang menjari (palminervis). 9. Daun katuk (Sauropus androgynus) : Berkembang biak dengan biji, daun majemuk, tulang daun menyirip (penninervis), bentuk atau bangun daun oblongus. 10. Petai Cina (Leucaena leucocephala) : Berkembang biak dengan biji, daun majemuk, memiliki tulang daun yang menyirip (penninervis), bentuk atau bangun daun ovalis.