Anda di halaman 1dari 14

FORMULIR PENDAFTARAN

PENUMBUHAN WIRAUSAHA MUDA PERTANIAN

Ide Bisnis: Pembibitan Ayam KUB (kampung


unggul balitnak)

A. Identitas Usaha
Jenis Usaha : Pembibitan Usaha Ayam Kampung
Alamat Usaha : Desa Balleanging, Kec. Ujung Loe, Kab. Bulukumba

Telepon : 08118584333

B. PesertaKelompok
Nama Kelompok : Insan Cendekia Farm

Nama Lengkap dan NIK

No Nama Lengkap Nomor


NIK HP/Email Alamat

1 Ichi Indrawan, S.Sos 7371132012840013 08118584333 Palangisang

2 A. Nashrullah 7302012506960007 085396959313 Puri Asri

3 Awal Kurnia 7302073105970002 081343563383 Bajiminasa

Bulukumba, 07 Maret 2022

Ketua Kelompok,

(Ichi Indrawan, S.Sos


BIODATA KETUA DAN ANGGOTA

BIODATA KETUA TIM


1. Nama Lengkap : Ichi Indrawan, S.Sos
2. NIK : 7371132012840013
3. No Telp/HP : 08118584333
4. Alamat sesuai KTP : BTP Blok.L 306 Tamalanrea
5. Email : ichi.indrawan@gmail.com

6. Pendidikan terakhir : Strata Satu Fisip

7. Prestasi yang Pernah Diraih

a. Juara Wirausaha MAPAN

b. Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian 2021

8. Pengalaman Kegiatan Wirausaha

a. Budidaya & Jual Beli Jagung

b. Pengolahan kelapa jadi minyak goreng

9. Pengalaman Kegiatan lainnya

a. Penanggung Jawab Program Geraan Petani Berdaya

b. Koordinator Mobilizer Program YESS Kab Bulukumba Tahun 2020-Sekarang

Bulukumba, 07 Maret 2022

Ketua Kelompok,

(Ichi Indrawan, S.Sos)


BIODATA KETUA DAN ANGGOTA

BIODATA ANGGOTA TIM


1. Nama Lengkap : A. Nashrullah
2. NIK : 7302012506960007
3. No Telp/HP : 085396959313
4. Alamat sesuai KTP : BTN PURI ASRI No. 33
5. Email : andinashrullah@gmail.com

10. Pendidikan terakhir : Strata-1

11. Prestasi yang Pernah Diraih

a. Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian 2021

12. Pengalaman Kegiatan Wirausaha

a. Ternak ayam broiler

13. Pengalaman Kegiatan lainnya

a. Fasilitator Program YESS

Bulukumba, 07 Maret 2022

Anggota Kelompok,

(A. Nashrullah, S.Pt)


BIODATA KETUA DAN ANGGOTA

BIODATA ANGGOTA TIM


1. Nama Lengkap : Awal Kurnia
2. NIK : 7302073105970002
3. No Telp/HP : 081343563383
4. Alamat sesuai KTP : Balangriri
5. Email : awalkurnia05@gmail.com

6. Pendidikan terakhir : D-IV Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan


Hewan
7. Prestasi yang Pernah Diraih

8. Pengalaman Kegiatan Wirausaha

a.

9. Pengalaman Kegiatan lainnya

a. Fasilitator Program YESS

Bulukumba, 07 Maret 2022

Anggota Kelompok,

(Awal Kurnia, S.Tr.Pt)


PROPOSAL USAHA

Diajukan oleh:

Nama : Ichi Indrawan, S.Sos

NIK : 7371132012840013

Nama Usaha : Insan Cendekia Farm

Lama Usaha : 7 Bulan

Nama Media

Sosial Usaha : Ichi Indrawan AMunir

Jenis Usaha : Pembibitan usaha ayam kampung

Nomor SKU/

NIB :

Alamat : Palangisang

Desa : Balleanging

Kecamatan : Ujung Loe

Kabupaten : Bulukumba
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL USAHA

Judul Usaha

Bentuk Usaha : Pembibitan Ayam KUB

Identitas Pemilik Usaha : (Mandiri)

1. a. Nama Lengkap : Ichi Indrawan, S.Sos

2. b. NIK : 7371132012840013

3. c. Jenis Kelamin : Laki-laki

d. Legalitas Usaha : NIB/Surat Keterangan Usaha

e. No. IUMKM atau SKDU :

f. Alamat Rumah : Palangisang Desa Balleanging

g. No. Telpon/HP : 08118584333

h. Email : ichi.indrawan@gmail.com

4. Jumlah Anggota :2 orang

5. Rencana Biaya

a. Kementan (PWMP) : Rp. 34.653.000,-

b. In-kind/Cash min. 30% : Rp. 10.500.000,-

c. Total : Rp. 45.153.000,-

6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 tahun


7. Alamat Lokasi Usaha : Palangisang, Kec. Ujung Loe

Bulukumba, 07 Maret 2022

Ketua Kelompok,

(Ichi Indrawan,S.Sos)

Menyetujui,

BPH DPM/DPA,

(Abdul Rahman)
PEMBIBITAN AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITNAK (KUB)

A. Latar Belakang
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang selalu menarik untuk
dibahas. Selain sebagai penyedia pangan nasional, sektor ini juga merupakan
penyerap tenaga kerja yang sangat besar di Indonesia. Walaupun konstribusinya
terhadap perekonomian menurun tajam tetapi angkatan kerja yang berada disektor ini
masih tinggi. Artinya sektor pertanian masih penting bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Namun dalam perjalanan pembangunan ekonomi Indonesia, sektor
pertanian masih tertinggal dibandingkan dengan sektor lainnya.
Indikator ketertinggalannya antara lain bahwa sektor pertanian memiliki
produktivitas yang rendah, para pelakunya masih banyak yang terekspose dalam
kemiskinan, neraca perdagangan (kecuali perkebunan) selalu mengalami defisit,
bahkan ketahanan pangan pun menghadapi ancaman. Salah satu permasalahan yang
membuat sektor ini tertinggal adalah kurangnya akses terhadap pembiayaan.
Perbankan masih memandang bahwa sektor ini memiliki tingkat resiko yang sangat
tinggi.
Kondisi ini coba disikapi oleh peternak milenial di Bulukumba, Komoditi
pilihannya adalah ayam kampung karena kebutuhan daging ayam kampung dari tahun
ke tahun di berbagai daerah terus mengalami peningkatan, bahkan laporan Pusat Data
dan Informasi Kementerian Pertanian menunjukkan perkembangan konsumsi ayam
buras dari sebelumnya 0,54-0,56 kg/kapita/tahun pada tahun 2010-2012 meningkat
menjadi 0,57 kg/kapita/tahun pada tahun 2013-2014. Hal ini menunjukkan bahwa
permintaan daging ayam kampung tidak kalah dengan permintaan ayam ras.
Sayangnya, tingginya angka permintaan yang tidak dibarengi dengan
ketersediaan daging ayam kampung dipasaran. Hal ini yang membuat peternak
milenial mendorong untuk mengembangkan pola kemitraan ternak ayam kampung
bagi masyarakat pedesaan yang tergolong menengah kebawah secara ekonomi.

B. Visi

1. Mendorong peningkatan ketersediaan bibit ayam kampung dipedesaan


2. Menyediakan pangan bergizi bagi masyarakat, dimana ayam kampung sebagai sumber
protein yang berkualitas
3. Membuka lapangan kerja dipedesaan
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dengan beternak ayam kampung

C. Gambaran Produk
1. Indukan ayam KUB yang unggul dan berkualitas
2. Penyedia bibit bagi masyarakat pedesaan
3. Telur yang bersumber dari protein hewani
D. Gambaran Cara Budidaya/Produksi

Ayam kampung telah lama dibudidayakan dengan cara umbaran baik itu
dipedesaan maupun dipinggir daerah perkotaan (sub urban). Dimana dengan
pemeliharaan tersebut pakan yang dikonsumsi oleh ternak tidak tercerna secara
maksimal. Secara Umum sistem pemeliharaan dibagi menjadi dua jenis yaitu
pemeliharaan secara intensif (dikandangkan) dan pemeliharaan secara ekstensif
(diumbar).

Pemeliharaan secara intensif biasanya memerlukan biaya pakan cukup tinggi


sehingga menjadi salah satu alasan para peternak memilih sistem pemeliharaan secara
ekstensif akan tetapi pemeliharaan secara intensif sangat besar pengaruhnya terhadap
produksi telur hingga daging yang dihasilkan pada ternak tersebut.

Adapun pola produksi ayam kampung yang di kandang secara umum dalam
satu siklus akan menghabiskan waktu selama 8 minggu, terdiri atas: ™

1. Induk-induk ayam umur 6 bulan, mulai bertelur untuk selama kurang lebih 2
minggu menghasilkan telur kurang lebih 10 butir. ™

2. Kemudian dimasukkan kedalam mesin tetas selama 3 minggu dan menetaskan


anak sebanyak 7 ekor.

3. Anak ayam kemudian dipisahkan dan induk dikembalikan ke kandang setelah


dimandikan. Masa kosong sekitar 3 minggu. ™

4. Setiap ekor induk ayam selama 12 bulan (52 minggu) sejak ayam bertelur, dia
akan menghasilkan 6 siklus dengan 18 butir telur dan 21 ekor anak jantan dan
21 ekor anak betina

E. Pemasaran (Target Konsumen)

Rata-rata konsumen tidak melihat dari segi kualitas maupun kuantitas dari
produk-produk yang ada dipasaran mereka lebih melihat pada harga yang tertera pada
kemasana suatu produk. Adapun target pemasaran pada pembibitan ayam KUB ialah
sebagai berikut:

1. Bermitra dengan peternak ayam KUB


2. Penyuplai telur konsumsi disetiap mini market
3. Ibu rumah tangga

F. Manajemen Usaha
Adapun tim kerja/pekerja yang dibutuhkan untuk memproses produk yang
menjadi usaha ialah:
No. Nama Posisi/Jabatan Tugas

1. Ichi Indrawan, S.Sos Ketua Management Team Work

2. A. Nashrullah, S.Pt Anggota CRM (Customer


Relationship Management)

3. Awal Kurnia, S.Tr.P Anggota Marketing

Kendala yang dihadapi dalam proses produksi, kendala dalam proses pemasaran,
maupun persaingan dengan usaha sejenis beserta mitigasi untuk mengatasi risiko
tersebut.

Risiko Usaha: Telur retak dan DOC yang tidak masuk kriteria dalam proses seleksi.

1. Risiko Produksi : Setelah penetasan dilakukan proses seleksi, dalam proses penyeleksian
tersebut biasanya terdapat DOC (day old chick) yang tidak layak
produksi/dibagikan kepada mitra.
2. Risiko Pemasaran : Turunnya daya beli konsumen terhadap produk yang kami tawarkan.
Sehingga produk tersebut perlu dilakukan pembenahan di
manajemen pemeliharaan serta mengedepankan bio security.
3. Risiko Persaingan Usaha : dalam persaingan usaha yang ditekankan adalah quality,
quantity, dan price suatu produk.

G. Daftar Aset

- Daftar kontribusi minimal 30% dari pengajuan


No Item Jumlah Nilai Total
Aset Lancar
1 Desinfektan Cair 10 Liter Rp. 750.000,-

Jumlah Rp. 750.000,-

Aset Tetap
1 Kandang kapasitas 200 ekor 1 unit Rp. 7.664.000,-
Perlengkapan Kandang :
Rp. 816.000,-
2 1. Tempat Minum 8 set Rp. 1.040.000,-
16 buah Rp. 230.000,-
2. Tempat Pakan 2 buah
3. Paralon 1/2 inci

Jumlah Rp. 9.750.000,-

H. Rencana Target Penjualan


- Perkembangan penjualan dalam 3 bulan terakhir.
Bulan Nama Item Volume Harga Satuan Total

Desember DOC 2 box Rp. 1.200.000,- Rp. 2.400.000,-

Januari DOC 5 box Rp. 1.200.000,- Rp. 6.000.000,-

Februari Telur 3 rak Rp. 2.000,- Rp. 180.000,-

Jumlah Rp. 8.580.000,-

Target penjualan produk setelah mendapatkan hibah untuk jangka waktu


tertentu, sesuai siklus usaha yang akan dilakukan, setidaknya untuk jangka waktu 3
(tiga) tahun ke depan dalam bentuk rincian per bulan.
Bulan Nama Item Volume Harga Satuan Total

April DOC 10 box Rp. 1.200.000,- Rp. 12.000.000,-

Mei DOC 20 box Rp. 1.200.000,- Rp. 24.000.000,-

Juni DOC 36 box Rp. 1.200.000,- Rp. 43.200.000,-

Juli DOC 36 box Rp. 1.200.000,- Rp. 43.200.000,-

Agustus DOC 36 box Rp. 1.200.000,- Rp. 43.200.000,-

September DOC 36 box Rp. 1.200.000,- Rp. 43.200.000,-

Oktober DOC 36 box Rp. 1.200.000,- Rp. 43.200.000,-

November DOC 36 box Rp. 1.200.000,- Rp. 43.200.000,-

Desember DOC 36 box Rp. 1.200.000,- Rp. 43.200.000,-

Januari DOC 36 box Rp. 1.200.000,- Rp. 43.200.000,-

Februari DOC 36 box Rp. 1.200.000,- Rp. 43.200.000,-

Maret DOC 36 box Rp. 1.200.000,- Rp. 43.200.000,-


April DOC 72 box Rp. 1.200.000,- Rp. 86.400.000,-

Mei DOC 72 box Rp. 1.200.000,- Rp. 86.400.000,-

Jumlah Rp. 640.800.000,-

I. Perhitungan Pendapatan dan Titik Impas

ANALISIS USAHA DAN KELAYAKAN

Harga Umur
No Uraian Jumlah Satuan Satuan Ekonomi Nilai (Rp) Penyusuta
(Rp) (bulan) n (Rp)

I Biaya Investasi

Kandang kapasitas 200 ekor 1 unit 7,664,000 36 7,664,000 212,889

Peralatan

Tempat minum air


otomatis 8 buah 102,000 12 816,000 68,000

Tempat Pakan 16 buah 65,000 36 1,040,000 28,889

Paralon 2 buah 115,000 36 230,000 6,389

Desinfektan cair 10 liter 75,000 30 750,000 25,000

Jumlah Biaya Investasi 10,500,000 1,019,000

II Biaya Variabel/Bulan

1 Bahan Baku

Mesin tetas kapasitas


500 butir 1 Unit 8,628,000 36 8,628,000

Indukan KUB 200 ekor 100,000 24 20,000,000


Pakan 13 zak 425,000 1 5,525,000

Obat-obatan dan
vitamin 10 bungkus 50,000 1 500,000

Jumlah Biaya Variabel 34,653,000

III Biaya Tetap/Bulan

1 Tenaga Kerja 1 orang 600,000 600,000

2 Listrik 1 bulan 1,500,000 1,500,000

Jumlah Biaya Tetap 2,100,000

IV Hasil Penjualan/Bulan

1 DOC 500 ekor 12,000 6,000,000

2 Telur 90 butir 2,000 180,000

Jumlah Hasil
Penjualan 6,180,000

V Keuntungan

1 Penjualan 6,180,000

Biaya Produksi = Biaya


2 Variabel + Biaya Tetap 36,753,000

3 Total Penyusutan 1,019,000

(30,573,00
Jumlah Keuntungan 0)

Total Modal = Biaya


VI Investasi + Biaya Produksi 47,253,000

VII Analisa Kelayakan


Persentase
Keuntungan Penjualan =
1 (Jumlah ≥ 12 % -495%
Keuntungan/Jumlah Hasil
Penjualan) x 100 %

B/C Ratio = Hasil


Penjualan/Total Biaya
2 Produksi Layak> 1 0.17

Profit Margin =
Keuntungan/Jumlah (61,146.00
3 Penjualan Rupiah )

BEP = (Biaya Produksi


+ Penyusutan)/(Harga
4 Satuan Jual) Bungkus 346

PP = (Biaya Investasi x
Masa
5 Produksi)/Keuntungan Hari (107)

I. Penutup

Demikian proposal usaha ini kami buat, semoga dengan program PWMP ini dapat
menambah kesejahteraan petani/peternak didesa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai