Abstrak
Mata adalah sistem optik yang berfungsi mengfokuskan berkas cahaya. Adanya
kelainan refraksi akan menurunkan fungsi dari mata sebagai sistem penglihatan. Kelainan
refraksi dapat diatasi dengan koreksi refraksi. Koreksi kelainan refraksi dapat dengan
penggunaan kacamata ataupun softlens sebagai alat bantu. Semakin beragam mode kacamata
dan softlens yang berkembang di masyarakat khususnya masyarakat Indonesia menyebabkan
kcamata dan softlen bukan hanya sebagai alat bantu penglihatan saja tetapi juga untuk
kepentingan fashion dan untuk mempercantik penampilan. Penelitian ini merupakan
penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh kenyamanan mata, keamanan mata, harga dan gaya hidup terhadap
pemilihan alat bantu penglihatan kacamata dan softlens dengan profil responden meliputi
usia, jenis kelamin, status sosial, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Sample penelitian adalah
pasien dari optik di Bekasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survey
dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Populasi penelitian adalah 300 pasien dari
jumlah pasien optik selama 6 bulan terakhir dan jumlah sample penelitiannya adalah
sejumlah 75 sample. Teknik pengambilan sampel dengan teknik non probability sampling
dengan jenis purposive sampling. Hasil penelitian memberikan model regresi logistik Ln
[oods (S │X1, X2,....X3)] = b0 + b1 X1 + b2 X2 +....+bK Xk dimana: Odds (S │X1,
p
X2,....X3) = dan P adalah probabilitas perusahaan sukses dengan variabel independent
1− p
X1, X2, .... Xk bahwa yang berpengaruh terhadap pemilihan alat bantu kacamata dan softlens
adalah gaya hidup dengan nilai 0,025 (nilai Sig.Model < 0,05) dan harga 0,002 (nilai
Sig.Model < 0,05). Sedangkan kenyaman mata dan keamanan mata tidak berpengaruh
terhadap pemilihan alat bantu kacamata dan softlens karena nilai Sig.Model > 0,05.
Kata Kunci: Alat Bantu Penglihatan, Kacamata, Softlens, Kenyaman Mata, Keamanan Mata,
Gaya Hidup, Harga. Analisis Regresi Logistik, Optik, Refraksi
1. Pendahuluan
Mata adalah sistem optik refraksi menyebabkan sinar
yang berfungsi mengfokuskan difokuskan didepan retina atau
berkas cahaya (Sloane, 2004). dibelakang retina ataupun
Adanya kelainan refraksi akan dibiaskan dikedua titik pembiasan
menurunkan fungsi dari mata (Ilyas, 2006). Kelainan refraksi
sebagai sistem penglihatan. dapat diatasi dengan koreksi
Kelainan refraksi adalah kelaianan refraksi. Koreksi kelainan refraksi
pembiasan cahaya sehingga dapat dengan penggunaan
pembiasan sinar tidak dapat kacamata ataupun softlens sebagai
difokuskan ke retina. Kelainan alat bantu. Kelainan refraksi pada
mata seperti miopia, hipermetropia, Dr Spesialis Mata dari Klinik Mata
presbiopia dan astigmatisme dapat Smesco Imsyah Satari mengatakan
diatasi dengan penggunaan penggunaan kacamata lebih baik daripada
kacamata, namun penggunaan softlens bagi orang yang memiliki minus
softlens sebagai alat bantu mata dan keluhan penyakit mata lainnya.
penglihatan pun mulai digunakan Karena kacamata lebih aman daripada
banyak orang. softlens, kedua risiko terkena infeksi
Dunia mode dalam dan luar negeri kornea lebih banyak akibat dari
sangat berpengaruh bagi masyarakat penggunaan softlens. Alasan softlens
termasuk mode alat bantu penglihatan sangat tinggi risiko terkena infeksi kornea
meliputi kacamata dan softlens. Semakin karena cara pemakaian dan penyimpanan
beragam mode kacamata dan softlens yang jika tidak benar bisa memicu infeksi
berkembang di masyarakat khususnya kornea (Lifestyle Bisnis.com, 2015)
masyarakat Indonesia. Bahkan kacamata Berdasarkan uraian di atas maka
dan softlens sekarang ini bukan hanya peneliti tertarik mengambil judul
berfungsi sebagai alat bantu untuk “Pengaruh Kenyamanan Mata, Keamanan
mempertajam penglihatan saja, akan tetapi Mata, Harga dan Gaya Hidup Terhadap
juga untuk kepentingan fashion dan untuk Pemilihan Alat Bantu Penglihatan
mempercantik penampilan. Kacamata dan Kacamata dan Softlens”
softlens sudah menjadi bagian dari gaya
hidup seseorang.
Coefficients
-2 Log
Iteration likelihood Constant
2 106.732 -.026