No. Dokumen : Terbitan : 2015 No. Revisi : 00 SO Tgl. Terbit : Halaman :1 dari 6 P PUSKESMAS dr. Jumiati SEBENGKOK NIP. 19780421 200502 2 003
1. PENGERTIAN 1.1. Gangguan jiwa berat adalah suatu
perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi kehidupan, menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosial, dengan ciri-ciri sebagai berikut, ketidakmampuan mengendalikan diri (marah-marah tanpa sebab, mengamuk), isolasi sosial (mengurung diri, tidak mengenali orang), ketidakteraturan (tidak mampu merawat diri), halusinasi dan waham (bicara kacau, bicara/tertawa sendiri). 1.2. Layanan kunjungan rumah adalah kegiatan layanan kesehatan jiwa yang dilakukan diluar gedung puskesmas oleh petugas kesehatan, yaitu dengan cara mendatangi rumah pasien jiwa 2. TUJUAN 2.1. Sebagai acuan dalam melaksanakan tindaklanjut mengatasi pasien gangguan jiwa yang bermasalah, mangkir berobat dan gangguan jiwa yang baru ditemukan 3. KEBIJAKAN 3.1. … 4. REFERENSI 4.1. Module Basic Course CMHN 5. PROSEDUR 5.1. Tahap perkenalan (pada kunjungan pertama kali)
[Type the document title] 1
…………… No. Dokumen : I/01/SBK Terbitan : 2015 No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 08 Agustus Halaman :2 dari 6 PUSKESMAS dr. ……………… TTD …………. NIP. ………………..
5.2. Mengevaluasi kondisi pasien
5.3. Menyepakati kontrak/pertemuan. Kesepakatan tentang pertemuan terkait dengan topik tindakan yang akan dilakukan serta kesediaan pasien untuk bercakap- cakap, tempat bercakap-cakap, lama percakapan 5.4. Tahap orientasi (pada kunjungan kedua). Dilaksanakan pada awal pertemuan kedua dan seterusnya. Tujuannya adalah mengevaluasi kondisi pasien, memvalidasi rencana yang telah perawat buat sesuai dengan keadaan pasien saat ini dan mengevaluasi hasil tindakan yang lalu 5.5. Tahap kerja. Merupakan inti hubungan perawat pasien yang terkait erat dengan pelaksanaan rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai 5.6. Tahap terminasi. Merupakan akhir dari setiap pertemuan perawat dan pasien terminasi dibagi dua yaitu: terminasi sementara adalah akhir dari tiap pertemuan perawat dan pasien. Saat terminasi ini perawat akan bertemu lagi dengan pasien pada waktu yang telah ditentukan, misalnya satu atau dua hari berikutnya. Pada terminasi perawat
Dilarang mengcopy tanpa seizing Management Representative
LAYANAN KESEHATAN JIWA PADA KUNJUNGAN RUMAH PASIEN JIWA No. Dokumen : Terbitan : 2015 No. Revisi : 00 SO Tgl. Terbit : Halaman :3 dari 6 P PUSKESMAS dr. Jumiati SEBENGKOK NIP. 19780421 200502 2 003
melakukan evaluasi terhadap hasil
tindakan yang telah dilakukan pada tahap kerja berupa evaluasi subyektif dan obyektif, memberikan anjuran pada pasien (tindak lanjut) terhadap tindakan yang telah dilakukan dan membuat perjanjian (kontrak) untuk pertemuan berikutnya. Terminasi akhir terjadi jika pasien dan keluarganya telah mampu menyelesaikan masalahnya 5.7. Berkomunikasi dengan keluarga pasien. Interaksi dengan keluarga atau pemberian pendidikan kesehatan kepada keluarga juga dilakukan secara bertahap, meliputi: 5.7.1. Permulaan hubungan perawat- keluarga 5.7.2. Pendidikan kesehatan tentang keterampilan keluarga merawat pasien 5.7.3. Penerapan cara merawat pasien 5.7.4. Peran keluarga merawat pasien di rumah-masyarakat (follow up care) 5.8. Tahapan komunikasi dengan keluarga pasien: 5.8.1. Permulaan hubungan perawat – keluarga 5.8.2. Interaksi perawat - keluarga dimulai dengan perkenalan, membina
[Type the document title] 3
…………… No. Dokumen : I/01/SBK Terbitan : 2015 No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 08 Agustus Halaman :4 dari 6 PUSKESMAS dr. ……………… TTD …………. NIP. ………………..
hubungan saling percaya dan
dilanjutkan dengan pengkajian pengalaman keluarga dalam merawat pasien sehingga dapat ditetapkan pendidikan kesehatan keluarga 5.8.3. Keterampilan keluarga merawat pasien 5.8.4. Pada tahap ini pertemuan dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawabm simulasi tentang cara merawat anggota keluarga yang sakit 5.8.5. Penerapan cara merawat pasien 5.8.6. Pada tahap ini pertemuan dilaksanakan dengan melibatkan keluarga tentang cara merawat pasien dirumah. Metode yang paling banyak digunakan adalah demonstrasi dan redemonstrasi 5.8.7. Peran keluarga merawat pasien di rumah. Jika pasien dan keluarga telah mempunyai kemampuan merawat pasien secara mandiri maka perlu dibuat jadwal kunjungan rumah secara periodik misalnya setiap bulan untuk mengevaluasi kondisi dan kemampuan pasien
Dilarang mengcopy tanpa seizing Management Representative
LAYANAN KESEHATAN JIWA PADA KUNJUNGAN RUMAH PASIEN JIWA No. Dokumen : Terbitan : 2015 No. Revisi : 00 SO Tgl. Terbit : Halaman :5 dari 6 P PUSKESMAS dr. Jumiati SEBENGKOK NIP. 19780421 200502 2 003
serta keluarga 5.8.8. Membuat catatan keperawatan
6. UNIT TERKAIT 6.1. Penanggung jawab program jiwa
6.2. Perawat CMHN 6.3. Pemegang program PERKESMAS 7. DISTRIBUSI 7.1. 8. DOKUMEN TERKAIT 8.1. 9. CATATAN MUTU 9.1. Buku register pasien jiwa 9.2. Buku kegiatan home visit 9.3. Jadwal kegiatan home visit 9.4. Catatan keperawatan komunitas (CMHN)
…..
[Type the document title] 5
…………… No. Dokumen : I/01/SBK Terbitan : 2015 No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 08 Agustus Halaman :6 dari 6 PUSKESMAS dr. ……………… TTD …………. NIP. ………………..
Dilarang mengcopy tanpa seizing Management Representative
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu