MODUL Sistem Ekskresi Pada Manusia

Modul
i Pembelajaran Sistem Ekskresi Manusia Kelas XI
System Ekskresi Pada Manusia

BERBASIS JOYFUL LEARNING
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
2020 NAMA :
NAMA :
KELASKELAS : :
NISN :
SEKOLAH :
NIS/NISN :
Bayonet Asriady A.
MODUL SISTEM EKSKRESI MANUSIA BERBASIS JOYFUL LEARNING Bayonet Asriady A xiii
Modul
System Ekskresi Pada Manusia


2020
Bayonet Asriady A.
Modul
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 19 TAHUN 2002
TENTANG HAK CIPTA
PASAL 72
KETENTUAN PIDANA
SANKSI PELANGGARAN
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1)
dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling
singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000,00
(satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp.5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan,
atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran
hak cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
© Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Diterbitkan Oleh PT. Percetakan
Kelompok Percetakan
Palopo Februari 2020
Modul
SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Untuk Mengetahui Struktur, Fungsi,
Proses Serta Kelainan Atau Gangguan Pada Sistem
Ekskresi Manusia
Bayonet Asriady A
PT. PERSATUAN PERCETAKAN

Kelompok Percetakan
Palopo Februari 2020
Modul
MODUL
OLEH BAYONET ASRIADY A.
Hak Cipta © Pada Penulis

Hak Terbit Pada Penerbit
Penulis: Bayonet Asriady A

Editor: Bayonet Asriady A.
© 2020, Percetakan
Jl. Opu Tosappaile No.13 Kota Palopo
Diterbitkan Pertama Kali Oleh
Penerbit Pt. Persatuan Percetakan
N0. Anggota
CETAKAN PERTAMA: FEBRUARI 2020
Dilarang Menguntip, Menjiplak, Menfotocopy, Atau Memperbanyak Dalam Bentuk

Apapun, Baik Sebagian Atau Seluruh Isi Modul Ini, Serta Memperjualbelikannya
Tanpa Izin Tertulis Dari Penerbit.
© HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG.
Modul
Ucapan Syukur dan

Terima Kasih
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Mahakuasa yang telah memberikan kesempatan, kesehatan dan
memperkenankan penulis untuk menyelesaikan modul ini.
Juga ucapan terima kasih kepada ibu Dr. Ma’rufi, M.Pd dan ibu
Khaerati, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Pembimbing I dan II yang terus
memotivasi dan mendorong penulis untuk senantiasa berkarya. Dan
tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yaang telah turut berperan serta sehingga penerbitan modul ini dapat
terwujud. Terima kasih juga kepada para pembaca yang telah
berkenan membaca dan memiliki modul ini. Semoga modul ini
bermanfaat.
Modul
Tentang Penulis
Bayonet asriady A.
Ia lahir di Bure, Luwu, Sulawesi selatan pada
10 Februari 1998. Merupakan seorang
mahasiswa dari universitas cokroaminoto
palopo (UNCP) dengan Program Studi
Pendidikan Biologi. Ia merupakan anak ke-4 dari 8 bersaudara
dari pasangan Asriady Amping dan Herpin Taloa.
Bayonet pernah sekolah di SDN 446 tiku-tallu (2004-2010),
SMP Negeri 2 Malili (2010-2013) dan SMA Negeri 6 Palopo
(2013-2016) serta Universitas Cokrominoto Palopo (2016-
Sekarang).
Karna kecerdasan dan keaktifannya semasa sekolah ia
pernah menjadi siswa teladan selama 4 tahun berturut-turut serta
pemegang peringkat umum disekolah. Iapun selalu aktif
dikegiatan OSIS dan berbagai ekstra kurikuler pernah diikutinya
bahkan menjadi pengurus didalamnya. Beberapa kali menjadi
juara dalam berbagai ajang perlombaan akademik dan non
akademik baik tingkat sekolah maupun tingkat kota dan
kecamatan.
Modul
KATA PENGANTAR
Modul merupakan salah satu bahan ajar yang disusun secara sistematis dan
menarik yang mencakup isi materi, metode dan evaluasi yang dapat digunakan
secara mandiri untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Pengajaran modul
merupakan usaha penyelenggaraan pengajaran individual yang memungkinkan
siswa menguasai satu unit bahan pelajaran sebelum dia beralih kepada unit
berikutnya.
Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 yang lebih menempatkan
siswa sebagai pusat kegiatan belajar (student center). Modul ini juga dilengkapi
dengan latihan soal untuk menguji pemahaman siswa terkait dengan materi yang
terdapat pada modul. Dalam modul pembelajaran biologi ini akan dibahas tentang
“Sitem Ekskresi Pada Manusia”.
Oleh sebab itu, penulis sangat termotivasi dalam menyusun modul ini, agar
kiranya pembaca dapat mengetahui dan memahami struktur, fungsi, proses serta
kelainan atau gangguan pada sistem ekskresi manusia.
Oleh karenanya seperti kata pepatah lama, tak ada gading yang tak retak,
bahwa tidak ada yang sempurna dalam segala sesuatu. Penulis membuka hati yang
selebar-lebarnya terhadap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun. Kritik dan saran dapat ditujukan ke:
E-Mail : bayonetasri02@gmail.com
Tlp : 085397443106
IG : @bayonet.asri
FB : Bayonet Asri
Palopo, 02 Februari 2020
Bayonet Asri A.
Modul
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... ii

HALAMAN FRANCIS ................................................................................... iii
UCAPAN SYUKUR DAN TERIMA KASIH ................................................ vi
TENTANG PENULIS ..................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
PETA KEDUDUKAN MATERI ..................................................................... x
PETA KONSEP ............................................................................................... xi
GLOSARIUM .................................................................................................. xii
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi ............................................................................................ 1
2. Prasyarat ............................................................................................. 1
3. Petunjuk Penggunaan Modul ............................................................. 2
4. Tujuan Akhir ...................................................................................... 3
5. Kompetensi Dasar .............................................................................. 3
6. Cek Kemampuan Awal ...................................................................... 3
B. PEMBELAJARAN
1. Rencana Kegiatan Pembelajaran........................................................ 4
2. Kegiatan Belajar................................................................................. 4
Kegiatan Belajar 1.............................................................................. 4
EVALUASI ...................................................................................................... 29
KUNCI JAWABAN ........................................................................................ 36
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 37
Modul
PETA KEDUDUKAN MATERI
BIOLOGI KELAS XI (SEBELAS)

SEMESTER II
SISTEM SISTEM SISTEM

PENCERNAAN EKSKRESI REPRODUKSI
SISTEM SISTEM SISTEM
PERNAPASAN KOORDINASI IMUN
Modul
PETA KONSEP
Memiliki
GINJAL HATI PARU-PARU KULIT
1. Struktur 1. Struktur
1. Struktur 1. Struktur
2. Fungsi 2. Fungsi
2. Fungsi 2. Fungsi
3. Proses 3. Proses
3. Gangguan 3. Gangguan
Pembentukan Pembentukan
Urine Keringat
4. Gangguan 4. Gangguan
Modul
GLOSARIUM
Aerob :Pernapasan dengan bantuan oksigen (O2).

Albuminuria :Penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak dapat melakukan
proses penyaringan, khususnya penyaringan protein.
Anuria :Kegagalan ginjal dalam memproduksi urine.
Arginase :Enzim yang menguraikan asam amino arginin menjadi asam
amino ornitin dan urea
Asam Amino :Bagian struktural penyusun protein..
ATP :Suatu molekul yang memiliki ikatan berenergi tinggi yang
merupakan bentuk penyimpanan energi dalam sel.
Bilirubin :Senyawa hasil rombakan hemin berwarna kekuningan.
Ekskresi :Proses pengeluaran atau pembuangan sisa-sisahasil
metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Enzin :Protein yang mengkatalisis (mempercepat reaksi) biokimia
dalam tubuh organisme.
Epidermis :Lapisan paling luar untuk melindungi sel-sel di bawahnya.
Globin :Zat protein yang berperan menentukan warna kulit seseorang.
Hemoglobin :Komponen dalam sel darah merah yang berperan penting untuk
mengikat oksigen dalam darah.
Hipotalamus :Bagian dari otak yang mengeluarkan bahan kimia berupa
hormon yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu
mengendalikan organ dan sel-sel tubuh.
Hormon :Senyawa kimia berupa protein yang mempunyai fungsi untuk
memacu atau menggiatkan proses metabolisme tubuh .
Kadas :Bercak-bercak kemerahan pada kulit
Kalvus :Penyakit mata ikan yang disebabkan oleh virus atau bakteri,
dan gesekan secara terus-menerus seperti pemakaian sepatu
terlalu sempit.
Katabolisme :Reaksi pemecahan/pembongkaran senyawa kompleks menjadi
senyawa-senyawa yang lebih sederhana dengan menghasilkan
Modul
energi yang dapat digunakan organisme untuk melakukan

aktivitasnya.
Kelenjar :Organ atau sekumpulan sel dalam tubuh yang menekresi atau
mengekskresi suatu substansi.
Kudis :Gatal akibat infeksi tungau atau kutu air.
Metabolisme :Proses kimia yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup.
Nefritis :Radang nefron pada ginjal yang dapat disebabkan oleh infeksi
bakteri Streptococcus sp.
Nefron :Unit struktural dan fungsional ginjal manusia
Organisme : Organisme yang sel sel ini mengandung gen sisipan transgenik
terhadap organisme lain yang bertujuan khusus.
Pleura :Cairan limfa yang terdapat pada paru-paru.
Poliuria :Kelainan peningkatan frekuensi buang air kecil sebagai akibat
dari kelebihan produksi air seni..
Suhu :Besaran yang menyatakan ukuran tingkat panas atau dingin
suatu benda.
Trakea :Batang tenggorok pada manusia yang terdiri atas gelang-gelang
tulang rawan.
Urine Primer :Hasil filtrasi darah dari glomelurus dan kapsula bowman.
Vitiligo :Gangguan pigmentasi sehinggah kulit kehilangan melanin.
Modul
A. PENDAHULUAN
1. DESKRIPSI
Modul ini merupakan salah satu bahan ajar mata pelajaran biologi yang memuat
materi mengenai Sistem Ekskresi Manusi untuk siswa SMA MIPA KELAS XI, dalam
modul ini akan diuraikan materi sebagai berikut:
Pembelajaran 1: Pada kegiatan pembelajaran ini akan dibahas mengenai struktur, fungsi
dan gangguan atau kelainan pada organ ginjal serta proses pembentukan urine.
dan gagguan atau kelainan pada organ hati.
dan gangguan atau kelainan pada organ paru-paru.
dan gangguan atau kelainan pada organ organ kulit serta proses pembentukan keringat.
2. PRASYARAT
Sebelum mempelajari modul ini, siswa dihrapkan terlebih dahulu telah

mengetahui mengenai sistem pernapasan manusia.
Modul
3. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Petunjuk Untuk Guru
Ciptakan kondisi ruang kelas yang nyaman untuk memulai pelajar

❖ Jelaskan petunjuk pembelajaran modul
❖ Jelaskan kegiatan yang harus dikerjakan oleh siswa
❖ Pantau kegiatan siswa dan bantu siswa yang menemukan kesulitan
❖ Berikan tes kepada siswa disetiap akhir kegiatan belajar
❖ Berikan umpan balik kepada siswa berdaarkan hasil tes
Petunjuk Untuk Siswa
PENDAHULUAN
P Anda menemukan informasi tentang ruang lingkup isi modul,
prasyarat mempelajari modul serta hasil belajar.
BELAJAR
B Pada bagian ini anda mempelajari materi pelajaran yang harus
anda kuasai.
EVALUASI
E Pada bagian ini anda akan mengerjakan soal-soal sebagai

pengukur kemampuan anda setelah mempelajari modul ini.
KUNCI JAWABAN
K Anda akan menemukan kunci jawaban dari evaluasi yang anda
kerjakan.
Modul
4.Tujuan
TUJUAN AKHIR
Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan dapat:

• Menjelaskan pengertian sistem ekskresi pad manusia.
• Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses dalam sistem ekskresi manusia.
• Menjelaskan proses ekskresi pada manusia.
• Mengidentifikasi kelainan atau gangguan yang dapat terjadi pada sistem ekskres
manusia.
5. SK & KD
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Menjelaskan struktur, fungsi 3.9 menganalisis hubungan antara struktur
dan kelainan/penyakit yang jaringan penyusun organ pada sistem
mungkin terjadi pada organ ekskresi dalam kaitannya dengan bioproses,
manusia dan implikasinya dan gangguaan fungsi yang dapat terjadi
pada salingtemas. pada sistem ekskresi manusia.
6. CEK KEMPUAN AWAL
1. Apa yang anda ketahui tentang ekskresi ?
2. Mengapa zat-zat sisa metabolisme harus dikeluarkan dari tubuh ?
3. Mengapa kita perlu mempelajari sistem ekskresi ?
Modul
B. PEMBELAJARAN
1. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN
Perhatikan rencana kegitan belajar di bawah ini agar kmu dapat
melaksanakan proses pembelajaran dengan baik .
1. Pengetahuan yang di perlukan dalam modul ini adalah organ apa saja
yang termasuk sistem ekskresi manusia serta gangguan atau kelainan apa
saja yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia.
2. Dengan membaca, mempelajari, dan mengerjakan tugas pada modul ini,
akan membantu kalian memahami materi sistem ekskresi manusia.
3. Perkaya pengetahuan kalian dengan berbagai referensi yang ada .
4. Materi ini diharapkan dapat tereleseikan dalam 4 kali pertemuan.
2. Kegiatan Pembelajaran
TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian system ekskresi pada manusia

Kegiatan 2. Mengidentifikasi struktur, fungsi dan kelainan yang
Belajar 1 terjadi pada organ ekskresi ginjal.
3. Menjelaskan proses terbentuknya urine.
Uraian Materi
Modul
Gambar 1. Organ ekskresi manusia

Sumber: https://www.sistem+ekskresi+pada+manusia&oq=sis&gs
Sistem ekskresi merupakan sistem pembuangan zat-zat sisa metabolisme

(metabolit) yang sudah tidak berguna dalam tubuh makhluk hidup. Sistem ekskresi pada
manusia meliputi hati, ginjal, paru-paru dan kulit.
Proses ekskresi berfungsi antara lain sebagai berikut:
a. Menurunkan kadar zat produk metabolisme (metabolisme) dalam tubuh agar tidak
menyebabkan akumulasi (penimbunan).
b. Melindungi sel-sel tubuh dari zat-zat yang bersifat racun.
c. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh (hemostatis).
d. Membantu mempertahankan sushu tubuh.
A. Ginjal
Ginjal berbentuk seperti kacang berwarna merah
tua keunguan, berat besarnya bervariasi, tergantung
pada jenis kelamin,umur dan ada tidaknya ginjal pada
sisi yang lain. Ginjal pada orang dewasa berukuran
panjang sekitar 11,5 cm lebar 6 cm dan tebal sekitar
2,5-3,5 cm. Berat ginjal laki-laki dewasa sekitar 125-
175 gram, sedangkan pada wanita dewasa sekitar
115-155 gram. Ginjal merupakan organ tubuh yang
mempunyai fungsi spesifik untuk ekskresi sisa
metabolisme yang mengandung nitrogen.
Gambar 3. Ginjal dan posisinya dalam tubuh
Sumber:https://www.ginjal+pada+manusia
Modul
1. Sruktur Ginjal
Ginjal dilindungi oleh lapisan jaringan ikat,
yaitu faisa renal (pembungkus terluar),
lemak perirenal dan lemak pararenal
(bantalan ginjal), serta kapsul fibrosa
(membran halus transparan yang langsung
membungkus ginjal).
Bagian-bagian pada ginjal sebagai berikut:
Gambar 2. Struktur Ginjal
sumber:https://cnx.org/resources/2610thekidney.jpg
1. Korteteks , lapisan ginjal bagian luar atau biasa disebut dengan kulit ginjal.
2. Medula, lapisan bagian dalam atau biasa disebut sumsum ginjal
3. Pelvis ginjal, lapisan paling dalam berupa rongga ginjal.
2. Fungsi Ginjal
Ginjal memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut:
1. Pengeluaran zat sisa organik, misalnya urea,
asam urat, amonia.
2. Pengeluaran zat racun, contohnya obat-obatan,
zat kimia asing, zat aditif makanan dan polutan.
3. Pengaturan keseimbangan konsentrasi ion-ion
penting dalam tubuh (natrium, kalium, kalsium,
magnesium, sulfat dan fosfat).
4. Pengaturan keseimbangan asam-basa melalui
ekskresi ion hidrogen (H+), bikarbonat (HCO3-),
Gambar 2. Bagian pada Ginjal
+
dan amonia (NH4 ). sumber:https://cnx.org/thekidney.jpg
5. Penjaga tekanan darah melalui pengaturan pengeluaran garam dan air, serta
menghasilkan enzim renin pemicu pembentukan hormon angiotensin yang
selanjutnya memicu pelepasan hormon aldosteron.
6. Pengaturan produksi sel darah merah didalam sumsum tulang dengan melepaskan
hormon eritropoietin.
7. Pengendalian konsentrasi nutrisi darah, seperti glukosa dan asam amino.
8. Mengubah vitamin D inaktif menjadi vitamin D aktif.
Modul
3. Proses Pembentukan Urine

Proses pembentukan urine dalam ginjal meliputi 3 proses dasar yaitu:
1. Filtrasi (penyaringan)
Filtrasi terjadi di kapsul bowman dan glomelurus. Ketika darah masuk ke
glomelurus tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan komponen-
komponen yang tidak dapat larut melewati pori-pori endotelium kapiler, glomelurus,
kemudian menuju membran dasar, dan melewati lempeng filtrasi, lalu masuk kedalam
ruang kapsul bowman. Hasil fitrasi dari glomelurus dan kapsul bowman disebut filtrat
glomelurus (urine primer). Komposisi urine primer, yaitu air, protein, glukosa, asam
amino, urea dan ion organik.
2. Reabsorpsi (penyerapan kembali)
Reabsorpsi terjadi di tubulus
kontortus proksimal, lengkung henle dan
sebagian tubulus kontortus distal.
Reabsorpsi dilakukan oleh sel-sel epitelium
diseluruh tubulus ginjal. Urine primer
masuk dari glomelurus ke tubulus kontortus
proksimal. Urine primer ini bersifat
hipotonis di banding plasma darah
kemudian terjadi reabsorpsi glukosa, air dan
ion Cl- secara pasif. Bersamaan dengan itu, filtrat menuju lengkung henle. Filtrat ini
telah berkurang volumenya dan bersifat isotonis dibandingkan cairan pada jaringan
disekitar tubulus kontortus proksimal.
Pada lengkung henle terjadi sekresi aktif ion Cl- ke jaringan disekitarnya.
Reabsorpsi dilanjutkan di tubulus kontortus distal. Pada tubulus ini terjadi reabsorpsi
Na+ dan air dibawah kontrol ADH (hormon antidiuretik). Disamping reabsorpsi,
ditubulus ini juga terjadi sekresi H+, NH4+, urea, kreatinin dan obat-obatan yang ada
pada urine. Hasil reabsorpsi ini berupa urine sekunder yang mengandung air, garam
urea dan pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urine.
3. Augmentasi (pengumpulan)
Urine sekunder dari tubulus kontortus distal akan turun menuju tubulus
pengumpul. Pada tubulus pengumpul ini masih terjadi penyerapan ion Na+, Cl-, dan
Modul
urea sehingga terbentuklah urine sesungguhnya. Dari tubulus pengumpul, urine dibawa
ke pelvis ginjal. Dari pelvis ginjal, urine mengalir melalui ureter menuju vesika urinaria
(kantong kemih) yang merupakan tempat penyimpanan sementara urine sebelum
dibuang keluar tubuh.
4. Gangguan/Kelainan Pada Ginjal
Ginjal manusia dapat mengalami gangguan atau kelainan, antara lain karena
serangan bakteri, tumor, abnormalitas bentuk ginjal, atau pembentukan batu ginjal.
Kelainan dan gangguan fungsi ginjal antara lain sebgai berikut:
1. Nefrolitiasis adalah penyakit kerena adanya pengendapan pada rongga
ginjal/kandung kemih.
2. Albuminuria adalah ditemukannya protein albumin pada urine.
3. Diabetes militus (kecing manis) adalah penyakit karena pankreas tidak
menghasilkan atau hanya menghasilkan sedikit sekali insulin.
4. Diabetes insipidus adalah penyakit yang ditandi produksi urine berjumlah banyak
dan encer dan disertai dengan rasa haus.
5. Gagal ginjal (anuria) adalah kegagalan ginjal dalam memproduksi urine.
6. Hematuria adalah ditemukannya sel
darah merah dalam urine.
7. Nefritis adalah radang nefron pada
ginjal yang disebabkan oleh bakteri
streptococcus sp.
8. Kencing Batu adalah pembentukan
batu didalam ginjal akibat adanya
penumpukan garam dan mineral
9. Poliurea adalah gangguan pada ginjal
dimana urine dikeluarkan sangat
banyak dan encer. Oligourea adalah
urine yang dihasilkan sangat sedikit.
Gambar 4. Berbagai jenis gangguan pada ginjal
Sumber: https://gangguan-pada-sistem-ekskresi.html
Modul
UJI KEMAMPUAN 1
AYO BELAJAR SAMBIL

BERMAIN TEBAK KATA !!!
Caranya: Temukan 9 Nama Gangguan/Kelainan Yang Dapat Terjadi

Pada Organ Ekskresi Ginjal Dibawah Ini:
NEFROLITIASIS KENCING BATU GAGAL GINJAL

ALBUMINURIA NEFRITIS HEMATURIA
DIABETES MILITUS POLIUREA OLIGOUREA
Modul
UJI KEMAMPUAN 2
Ayo Belajar Sambil Bermain

Teka-Teki Silang !!!
Caranya: baca soal mendatar atau menurun lalu isi jawabanmu

dikolom yang telah tersedia dengan mengikuti clue yang ada !
MENDATAR
1. Organ tubuh berfungsi untuk ekskresi sisa metabolisme yang mengandung N
3. Pengumpulan
7. Hormon antidiuretik
10. Penyerapan kembali zat yang dibutuhkan oleh tubuh
11. Proese pengeluaran sisa-sisa metabolisme dari tubuh
13. Tempat terjadinya sekresi aktif ion Cl-
14. lapisan ginjal paling dalam berupa rongga
MENURUN
2. NH4+
4. Lapisan bagian dalam atau biasa disebut sumsum ginjal
5. lapisan ginjal bagian luar atau biasa disebut dengan kulit ginjal.
6. Tempat terjadinya filtrasi darah
REVIE
8. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
9. Saluran urine menuju
W kantong kemih
12. Enzim pemicu pembentukan hormon angiotensin
Modul
RANGKUMAN
Buatlah rangkuman dari materi yang telah dipelajari !

................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
..............
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
REVIEW
..................................................
Jawablah pertanyaan dibawah ini menurut analisis anda !

............................................................................................................................................
.............
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan filtrasi, reabsorpsi dan augmentasi !
2. Tuliskan secara berurutan proses pembentukan urine dan tempat
berlangsungnya !
3. Mengapa adanya protein didalam urine merupakan pertanda bahwa ada
sesuatu yang salah pada ginjal ?
4. Mengapa tes urine dapat digunakan untuk mengetahui apakah seseorang
mabuk atau tidak ? jelaskan .
5. Ketika bepergian dengan bus, Andi tidak minum air sama sekali selama
beberapa jam. Menurutmu bagaimana volume urine yang ia keluarkan hari itu
dibandingkan dengan hari-hari biasa ? jelaskan.
6. Dapatkah seseorang hidup normal hanya dengan satu ginjal ? mengapa ?
Modul
TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi pada organ
Kegiat
ekskresi hati
an
2. Menjelaskan gangguan atau kelainan yang dapat terjadi
Belajar
pada organ ekskresi hati.
Uraian Materi
B. HATI
1. Struktur Hati
Hati manusia memiliki berat sekitar 1,5-
2,0 kg, terdiri atas dua lobus besar yang
dibatasi oleh jaringan ikat ligamen falsiformis,
yaitu lobus kanan dan kiri. Lobus kanan
terbagi lagi menjadi tiga lobus yang lebih
kecil. Hati dibungkus oleh jaringan ikat padat
kapsula hepatika. Setiap lobus terdiri atas
sejumlah lobulus (unit hepar) yang berbentuk
poligonal (limas segi lima atau segi enam)
yang dipisahkan oleh percabangan dari kapsula
Gambar 5. Letak Organ Hati Dalam Tubuh
Sumber: hepatika, yang disebut kapsula glison.
https://www.pptsistemekskresimanusia
Hati (hepar) mengekskresikan kurang lebih
½ liter empedu setiap hari. Empedu berupa
cairan kehijauan berasa pahit dengan pH sekitar
7-7,6; serta pigmen (zat warna empedu) yang
disebut bilirubin dan biliverdin. Empedu yang
dihasilakan oleh hati disimpan dalam kantong
empedu (vesika felea) dan dikeluarkan ke usus
halus untuk membantu sistem pencernaan, yaitu
Gambar 6. Struktur Hati
sebagai berikut: Sumber: https://www.hatimanusia ppt
Modul
a) Mencerna lemak
b) Mengaktifkan lipase
c) Mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang dapat larut dalam air
d) Membantu daya absorbsi lemak pada dinding usus
Kurang lebih 10 juta sel darah merah yang telah tua dan rusak dirombak dalam hati
oleh sel-sel khusus yang disebut histiosit. Hemoglobin sel darah merah dipecah menjadi
zat besi, globin dan hemin. Zat besi diambil dan disimpan dalam hati untuk
dikembalikan ke sumsum tulang. Globin digunakan lagi untuk metabolisme protein atau
untuk membentuk Hb baru, sedangkan hemin diubah menjadi zat warna empedu
berwarna hijau kebiruan yang disebut bilirubin dan biliverdin. Zat warna empedu
dikeluarkan ke usus dua belaas jari dan dioksidasi menjadi urobilin. Urobilin berwarna
kuning coklat yang berperan memberi warna pada feses dan urine.
Organ hati merupakan satu-satunya kelenjar yang menghasilkan enzim arginase yang
berfungsi untuk menguraikan asam amino arginin menjadi asam amino ornitin dan urea.
Ornitin yang terbentuk berfungsi mengikat NH3, dan CO2 yang bersifat racun sedangkan
urea dari hati diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urine.
2. Fungsi Hati
1. Menghasilkan empedu berupa cairan
berwarna hijau, terasa pahit, berjumlah
sekotar 0,5 liter setiap hari, berasal dari
perombakan hemoglobin sel-sel darah
merah yang sudah tua yang disimpan
alam kantong empedu atau disekresikan
ke duodenum.
2. Menghasilkan trombopoietin yaitu
hormon glikoprotein yang
mengendalikan produksi keping darah Gambar 6. Hati Menghasilkan Empedu
oleh susum tulang belakang. Sumber: https://www.hatimanusia ppt
3. Menghasilkan albumin yang merupakan komponen plasma darah.

4. Menghasilkan enzim arginase yang mengubah arginin menjadi ornitin dan urea
5. Menghasilkan angiotensinogen hormon yang akan diaktifkan oleh enzim renin
ginjal dan berperan dalam peningkatan tekanan darah
Modul
6. Menyimpan glikogen, lemak, zat besi, zat tembaga, serta vitamin A, D, dan B12
7. Mengaktifkan vitamin D, yang dilakukan bersama-sama dengan ginjal
8. Fagosit bakteri yang dilakukan oleh makrofag sel kupffer
9. Degradasi amonia menjadi urea
3. Gangguan/Kelainan Pada Hati
1. Penyakit hati (liver)
Penyakit liver umumnya disebabkan oleh inveksi

virus, amoeba penyebab disentri, cacing, Plasmodium
penyebab malaria dan Toxo plasma sp.
Gambar Penyakit Liver

Sumber : https://www.search=penyakit-pada+hati
2. Sirosis Hati (Cirrhosis)
Sirosis Hati adalah berubahnya sel-sel hati menjadi

jaringan ikat fibrosa, sehingga kehilangan fungsinya.
Sirosis dapat disebabkan oleh minuman keras, serta
hepatitis B dan hepatitis C.
Gambar Penyakit Sirosis Pada Hati

3. Hemokromatois
Hemokromatois merupakan kelainan secara
genetik yang menyebabkan tubuh terlalu benyak
menyerap zat besi dari makanan sehingga zat
besi banyak tersimpan di dalam organ-organ
tertentu, seperti hati, jantung dan pankreas.
Gambar Penyakit Hemokromatois Pada Hati
Modul
UJI KEMAMPUAN 1
AYO BELAJAR SAMBIL

Caranya: Temukan 13 Istilah Yang berhubungan Dengan Organ

Ekskresi Hati Dibawah Ini:
ARGINASE LIVER CIRRHOSIS HEMOKROMATOSIS

EMPEDU HEMIN GLOBIN ORNITIN UROBILIN
HISTIOSIT BILIRUBIN BILIVERDIN SELKUPFFER
Modul
UJI KEMAMPUAN 2


MENDATAR
1. Penyakit yang disebabkan oleh minuman keras
5. Gangguan yang paling sering disebabkan oleh virus
9. Sel darah merah dipecah menjadi zat besi
10. Berwarna kuning coklat berperan memberi warna pada feses dan urine
14. Kantong empedu
MENURUN
2. Sel-sel khusus yang merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak
3. Komponen plasma darah
4. Digunakan untuk metabolisme protein dan membentuk Hb baru
6. Cairan kehijauan berasa pahit
7. Fagosit bakteri
8. Mengubah arginin menjadi ornitin dan urea
9. Zat warna empedu berwarna hijau kebiruan
11. Berfungsi mengikat NH3 dan CO2 yang bersifat racun
12. Disimpan dalam hati untuk dikembalikan ke sumsum tulang
13. Hati
Modul
RANGKUMAN

................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
..............
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
..................................................
REVIEW
............................................................................................................................................
............. Jawablah pertanyaan dibawah ini menurut analisis anda !
1. Jelaskan fungsi hati sebagai alat ekskresi !

2. Mengapa arginin hanya dapat diubah menjadi ornitin dan urea didalam hati ?
3. Apa yang anda ketahui tentang penyakit Sirosis pada hati ?
4. Apa yang terjadi apabilasaluran empedu tersumbat ? jelaskan.
5. Mengapa feses dan urine manusia umumnya berwarna kekuningan ?jelaskan.
6. Apa yang anda ketahui tentang penyakit hepatitis B dan C ? Apaa perbedaannya ?
Modul
Kegiat 3. Mengidentifikasi struktur dan fungsi pada organ
an ekskresi Paru-paru
Belajar 4. Menjelaskan gangguan atau kelainan yang dapat terjadi

pada organ ekskresi Paru-paru.
Uraian Materi
C. PARU-PARU
1. Struktur Paru-Paru
Paru-paru berada di dalam rongga dada
manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi
oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru kanan yang
memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri
memiliki dua gelambir. Paru-paru merupakan
kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus
oleh selaput yang disebut selaput pleura.
Gambar Posisi Paru-paru dalam tubuh
Sumber: PPT Sistem Ekskresi
Paru-paru dibungkus oleh dua selaput pleura

yang tipis. Selaput bagian dalam yang
langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura
dalam (pleura visceralis) dan selaput yang
menyelaputi rongga dada yang bersebelahan
dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura
parietalis). Diantara selaput tersebut dengan
paru-paru terdapat cairan limfa, yang berfungsi
untuk melindungi paru-paru dari gesekan pada
waktu mengembang dan mengempis. Bagian-
bagian pada paru-paru teridiri dari: Tekak,
Gambar Struktur Paru-Paru
Bronkus, Bronki, Bronkiolus, Alveolus, Pleura. Sumber: PPT Sistem Ekskresi
Modul
Didalam paru-paru terdapat kantong udara sebagai tempat difusi gas yaitu Alveolus.
Permukaan alveolus dilengkapi kapiler darah sehingga memungkinkan terjadinya difusi
gas. Merupakan saluran akhir dari sistem pernapasan. Alveolus berupa gelembung-
gelembung udara. Pada bagian alveolus ini terjadi pertukaran oksigen dari udara bebas
ke sel-sel darah dan karbondioksida dari darah ke udara bebas. Pertukaran ini terjadi
secara difusi yang berhubungan dengan kapiler-kapiler darah. Pada paru-paru terdapat
kurang lebih 300 juta alveolus.
2. Fungsi Paru-Paru
Paru-paru, selain sebagai organ pernapasan, juga merupakan organ ekskresi karena
mengeluarkan sisa metabolisme berupa karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O) . CO2
dan H2 O tersebut dihasilkan pada proses
katabolisme respirasi intraseluler yang terjadi secara
aerob ( memerlukan O2) di dalam mitokondria,
untuk menghasilkan energi berupa ATP (adenosin
trifosfat). Pada respirasi inraseluler digunakan
senyawa kompleks berupa karbohidrat, protein atau
lemak. Zat sisa CO2 dan H2O dari sel-sel jaringan
diangkut oleh darah menuju jantung, ke paru-paru,
selanjutnya melalui saluran pernapasan dibuang
keluar dari tubuh.
Gambar Fungsi Paru-Paru
Sumber:https://hellosehat.ekspirasi-paru-paru-manusia/
3. Gangguan/Kelainan Pada Paru-Paru
1 Tuberculosis (TBC)
Merupakan penyakit infeksi oleh
akteri Mycobacterium tuberculosis
yang penularannya terjadi melalui
udara.
Gambar TBC Pada Paru-paru

Sumber: PPT Sistem Ekskresi Manusia
Modul
3. Pneumonia ( Radang Paru-paru)
Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang

dapat mengakibatkaan alveolus terisi cairan yang
berlebihan.
Gambar Pneumonia
Sumber: PPT Gangguan Pada Sistem Ekskresi
4. Karsinoma Pulmonar (Kanker Paru-paru)

Merupakan abnormalitas sel-sel yang
mengalami proliferasi (pertumbuhan yang
cepat) dalam paru-paru.
Gambar Kanker Paru-paru

5. Asfiksia Sumber: PPT Gangguan Pada Sistem Ekskresi
Merupakan kondisi kekurangan oksigen pada

pernapasan yang dapat menyebabkan kematian
sebagai akibat dari kegagalan fungsi paru-paru.
Asfiksia neonatorun adalah keadaan ketika bayi gagal
bernapas secara spontan dan teratur setelah beberapa
saat kelahiran.
Gambar Asfiksia Neonatorun
Sumber: PPT Gangguan Pada Paru-paru
6. Penyakit Pulmonar Obstruktif Menahun (PPOM)
Gambar Penyakit Asma dan Enfisema

Sumber: PPT Gangguan Pada Paru-paru
Merupakan kelompok penyakit yang meliputi asma dan enfisema. Asma merupakan
kondisi ketika saluran udara pada paru-paru sempit dan menghasilkan lendir berlebih.
Enfisema adalah penyakit kronis akibat kerusakan alveolus pada paru-paru.
Modul
UJI KEMAMPUAN 1
AYO BELAJAR SAMBIL


Ekskresi Paru-Paru Dibawah Ini:
TUBERKULOSIS PNEUMONIA ASFIKSIA ASMA

ENFISEMA CARBONDIOKSIDA
UAPAIR ALVEOLUS PLEURA GELAMBIR
Modul
UJI KEMAMPUAN 2


Across
3. H2O
4. Selaput tipis yang membungkus paru-paru.
7. Radang paru-paru
8. Kondisi kekurangan oksigen pada pernapasan
9. adenosin trifosfat
Down
1. Penyakit kronis akibat kerusakan alveolus pada paru-paru
2. CO2
5. Tempat difusi gas didalam paru-paru
6. Respirasi memerlukan oksigen (O2)
7. Penyakit pulmonar obstruktif menahun
Modul
RANGKUMAN

................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
..............
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
REVIEW
..................................................

............................................................................................................................................
.............
1. Mengapa paru-paru termasuk organ sistem ekskresi ?
2. Apakah yang menyebabkan terjadinya pertukaran gas antara O2 dan CO2
didalam paru-paru ?
3. Ketika seseorang mengalami sebuah kecelakaan tenggelam seringkali
disebutkan bahwa paru-parunya terisi air. Mengapa korban meninggal dunia
jika paru-parunya terisi air ?
4. Bagimanakah proses/mekanisme pertukaran gas didalam paru-paru ?
5. Menurutmu apakah penyakit tuberkulosis (TBC) dapat menular ? Jelaskan.
Modul
Kegiat 5. Mengidentifikasi struktur, fungsi dan gangguan atau
an kelainan pada organ ekskresi kulit.
Belajar 6. Menjelaskan mekanisme terbentuknya keringat.
Uraian Materi
D. KULIT
Gambar Macam-Macam Warna Kulit Manusia

Sumber: https://www.google.com/macam+macam+warna+kulit+manusia
1. Struktur Kulit
Kulit merupakan organ terbesar yang
menutupi area tubuh selua sekitar 1,67 m2
dan memiliki berat sekitar 4,5 kg pada laki-
laki dengan berat badan 75 kg. Tebal kulit
pada manusia dewasa sekitar 0,01-0,5 cm.
Kulit atau integumen mengekskresikan
keringat. Keringat manusia terdiri atas air,
garam-garam, terutama garam dapur (NaCl),
sisa metabolisme sel, urea serta asam.
Gambar Struktur Kulit

Sumber: https://www.google.com/search?q=struktur+kulit
Modul
Kulit terdiri atas beberapa lapisan, yaitu epidermis, dermis dan hipodermis
1. Epidermis adalah bagian terluar kulit yang tersusun dari sel-sel epitel pipih berlapis
banyak dengan susunan yang sangat rapat.
2. Dermis dipisahkan oleh membran dasar (lamina) yang tersusun dari 2 lapisan
jaringan ikat, yaitu lapisan papilar dan lapisan retikuler.
3. Hipodermis lapian yang mengikat kulit secara longgar dengan organ-organ yang
terdapat dibawahnya. Lapisan ini banyak mengandung sel lemak, pembuluh darah
dan ujung saraf.
2. Fungsi Kulit
Kulit memiliki beberapa fungsi, yaitu ssebagai berikut:
1. Ekskresi, mengeluarkan lemak dan keringat yang mengandung air, garam, urea serta
ion-ion seperti Na+.
2. Perlindungan, melindungi tubuh dari mikroorganisme, radiasi sinar mata hari, iritasi
kimia, dan gangguan mekanik.
3. Pengaturan suhu badan, kelenjar keringat dan pembuluh darah berfungsi mengatur
dan mempertahankan suhu badan.
4. Metabolisme, menyintesis vitamin D dengan bantuan sianar matahari dan
menyimpan lemak sebagai sumber energi cadangan.
5. Komunikasi, stimulus lingkungan diterima oleh reseptor kulit, misalnya perubahan
sushu, sentuhan dan tekanan. Kulit merupakan media ekspresi wajah yang penting
untuk berkomunikasi.
3. Proses Pembentukan Keringat
Gambar Proses Pembentukan keringat

Sumber: https://www.google.com/=proses+pembentukan+keringat
Modul
Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus di otak. Hipotalamus

menghaasilkan enzim bradikinin yang berfungsi sebaagaai vasolidator yang
memengaruhi pelebaran pembuluh darah dan kelenjar keringat. Jika darah melalui
hipotalamus melebihi batas normal (panas), rangsangan suhu panas terseut diteruskan
oleh saraf simpatis ke kulit. Pembuluh darah berdilatasi (melebar), aliran darah ke
permukaan kulit meningkat, sehingga terjadi konduksi panas di bagian permukaan dan
membuang panas. Kelenjar keringat juga menjadi aktif menyerap air, garam mineral,
serta sedikit urea dari kapiler darah yang kemudian mengirimnya kepermukaan kulit
dalam bentuk keringat, sehingga evaporasi (penguapan) meningkat dan suhu badan
menurun.
4. Kelainan Pada Kulit
1. Eksem (dermatitis)
Merupakan penyakit radang kulit yang hebat, terasa
gatal, kulit dapat melepuh atau bergelembung kecil
(vesikel) yang akhirnya pecah mengeluarkancairan.
2. Kadas atau Kurap
Gambar Penyakit Eksem
Sumber: PPT Penyakit Pada Kulit
Merupakan gejala bercak-bercak kemerahan pada
kulit, terkadang berbentuk bundar dan jernih di
bagian tengahnya, kadas terjadi akibat infeksi jamur.
Gambar Penyakit Kadas Atau Kurap

2. Kudis Sumber: PPT Penyakit Pada Kulit
adalah gatal akibat infeksitungau atau kutu air.
Gambar Kudis
3. Vitiligo adalah gangguan pigmentasi sehingga

kulit kehilangan melanin.
Gambar Penyakit Vitiligo
Modul
4. Jerawat
Jerawat merupakan kulit yang meradang, pori-
pori tersumbat terkadang menimbulkan kantong
nanah. Jerawat terjadi akibat infeksi bakteri,
perubahan hormonal, atau kotoran.
Gambar Jerawat
5. Pruvitus Kutanea
adalah gatal yang dipicu oleh iritasi saraf
sensorik perifer dapat terjadi pada penderita
kencing manis, penyakit kelenjar tiroid dan hati.
Gambar Pruvitus Kutanea

6. Kalvus
adalah penyakit mata ikan yang disebabkan oleh virus atau
bakteri, dan gesekan secara terus-menerus seperti pemakaian
sepatu yang terlalu sempit.
Gambar Kalvus
Modul
UJI KEMAMPUAN 1

Tebak Kata !!!

Ekskresi Kulit Dibawah Ini:
KERINGAT EPIDERMIS DERMIS HIPODERMIS

MELANIN DERMATITIS KALVUS HIPOTALAMUS
BRADIKININ JERAWAT
Modul
UJI KEMAMPUAN 2


MENDATAR
1. Lapisan kulit paling luar
3. Penyakit mata ikan
6. Pengatur proses keluarnya keringat
8. Hasil ekskresi oleh kulit
9. Penyakit eksem
MENURUN
2. Lapisan kulit bagian tengah
3. Gatal akibat infeksi tungau dan kutu air
4. Enzim yang berfungsi sebagai Vasodilator
5. Bercak-bercak kemerahan pada kulit
7. Kulit yang meradang/pori-pori tersumbat
Modul
RANGKUMAN

................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
..............
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
..................................................
REVIEW
............................................................................................................................................
.............
1. Mengapa kulit dikatakan sebagai organ sistem ekskresi ?

2. Jelaskan fungsi kulit sebagai sistem ekskresi ?
3. Bagaimanakah proses terbentuknya keringat ?
4. Jelaskan pengaruh suhu terhadap pengeluaran keringat ?
5. Menurutmu apakah penyakit kalvus dapat menular? Jelaskan.
Modul
EVALUASI
A. PILIHAN GANDA
Pilihlah Jawaban Yang Benar!
1. Berikut ini adalah organ tubuh manusia

1. Mata
2. Ginjal
3. Usus
4. Kulit
5. Paru-paru
6. Jantung
7. Hati
8. Pankreas
Dari data tersebut manakah yang merupakan organ ekskresi ? ....
A. 1, 3, 6 dan 8
B. 2, 4, 5 dan 7
C. 1, 2, 3 dan 4
D. 5, 6, 7 dan 8
E. 3, 6, 7 dan 8
2. Yang dimaksud dengan sistem ekskresi adalah ....
A. Proses pengeluaran zat yang dibutuhkan oleh tubuh
B. Proses pengeluaran zat sisa hasil metabolisme yang tidak digunakan
lagi oleh tubuh
C. Proses pengeluaran zat sisa hasil metabolisme yang digunakan lagi
oleh tubuh
D. Proses pengeluaran zat berbentuk cairan, hormon dan enzim oleh
suatu kelenjar
E. Proses pengeluaran hormon yang masih dibutuhkan oleh tubuh
3. Paru-paru merupakan organ respirasi dan eskresi. Mengapa paru-paru
disebut sebagai organ ekskresi ?
A. Karena mengelurkan karbondioksida dan uap air
B. Kerena menghasilkan keringat
Modul
C. Karena menghasilkan empedu

D. Kerena mengelurkan urine
E. Karena mengelurkan oksigen dari dalam tubuh
4. Zat-zat sisa hasil metabolisme yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh harus
dikeluarkan dari tubuh karena ....
A. Dapat menginfeksi tubuh
B. Dapat mengganggu pencernaan
C. Dapat meracuni tubuh
D. Dapat menjaga keseimbangan tubuh
E. Dapat menguatkan jantung
Gambar berikut untuk soal 5-6
5. Tubulus kontortus proksimal dan lengkung henle ditunjukkan oleh

nomor....
A. 1 dan 5
B. 2 dan 3
C. 1 dan 2
D. 2 dan 4
E. 4 dan 8
6. Reabsorpsi atau penyerapan kembali zat-zat yang masih digunakan oleh
tubuh berlangsung di bagian nomor....
A. 5, 4, 3 dan 6
B. 5, 4, 3 dan 1
C. 5, 4, 8 dan 6
D. 4, 5, 7 dan 10
E. 3, 5, 4 dan 10
Modul
7. Berikut adalah beberapa pernyataan

1. Menghasilkan cairan empedu
2. Menetralkan racun
3. Menyaring darah
4. Mengeluarkan minyak
5. Pengatur suhu tubuh
Manakah pernyataan yang benar mengenai fungsi hati ?
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 1 dan 5
8. Untuk menjawab soal nomor 8 perhatikan gambar berikut ini
Bagian korteks (kulit ginjal) dan medul ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 1 dan 3
E. 1 dan 4
9. Berikut ini yang merupakan kelainan/gangguan pada ginjal adalah....
A. Batu ginjal , albuminuria, nefritis dan diabetes
B. Batu ginjal, nefritis, albuminuria dan hepatitis
C. Batu ginjal, hepatitis, asma dan nefritis
D. Batu ginjal, nefritis, albuminuria dan kudis
E. Batu ginjal, albuminuria, kurap dan kudis
Modul
10. Perhatikan gambar dibawah ini !
Lapisan dermis ditunjukkan oleh nomor ....

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
11. Cara kulit mengatur suhu tubuh dengan ....
A. Mengeluarkan minyak
B. Mengeluarkan panas
C. Mengeluarkan keringat
D. Mengeluarkan pigmen
E. Mengeluarkan CO2
12. Berikut ini ada beberapa pernyataan
1. Mengeluarkan keringat
2. Tempat pembentukan vitamin A
3. Pengatur suhu tubuh
4. Menghasilkan empedu
5. Tempat penyimpanan lemak
Manakah yang merupakan fungsi kulit ?
A. 1, 2, dan 3
B. 2, 3, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 4, 5, dan 6
Modul
13. Urutan proses pembentukan urine pada ginjal adalah

A. Filtrasi, augmentasi dan reabsorpsi
B. Filtrasi, reabsorpsi dan augmentasi
C. Augmentasi, filtrasi dan reabsorpsi
D. Reabsorpsi, augmentasi dan filtrasi
E. Augmentasi, reabsorpsi dan filtrasi
14. Dalam sistem ekskresi paru-paru berfungsi ebagai ....
A. Tempet pembentukan empedu
B. Tempat menetralkan racun
C. Tempat pembentukan urine
D. Tempat pembentukan keringat
E. Tempat pengeluaran CO2 dan H2O
15. Jika terjadi kerusakan ginjal atau kerja ginjal pada bagian glomerulus,
didalam urine akan terdapat....
A. Vitamin
B. Protein
C. Empedu
D. Zat warna
E. Garam mineral
16. Kulit terdiri atas 3 (tiga) lapis yaitu …
A. Dermis, epidermis dan endodermis
B. Dermis, ektodermis dan heterodermis
C. Epidermis, dermis dan entodermis
D. Epidermis, dermis dan hipodermis
E. Epidermis, endodermis dan heterodermis
17. Gangguan pada hati yang paling sering disebabkan oleh infeksi virus dan
Toxoplasma sp. Merupakan penyakit …
A. Liver
B. Sirosis hati
C. Kalvus
D. Vitiligo
E. Eksem
Modul
18. Fungsi zat bilirubin dan biliverdin yang dihasilkan oleh system ekskresi
organ hati adalah ...
A. Memberi warna pada kulit
B. Sebagai penawar racun
C. Memberi warna pada feses dan urine
D. Merombak eritrosit
E. Membentuk urin
19. Bagian pada paru-paru yang merupakan tempat berdifusinya Carbon
dioksida (CO2), uap air (H2O), dengan Oksigen (O2) adalah …
A. Pleura
B. Tekak
C. Bronkus
D. Bronkiolus
E. Alveolus
20. Perhatikan Gambar dibawah ini !
Bagian yang ditunjuk oleh no 4 adalah...

A. Kantong kemih
B. Pembuluh darah
C. Ureter
D. Uretra
E. Arteri
Modul
B. ESAY
Jawablah pertanyaan berikut.
1. jelaskan pengertian ekskresi !

2. jelaskan fungsi paru-paru berkaitan dengan sistem ekskrei !
3. apa yang dimakud dengan filtrasi, reabsorpsi dan augmentasi ?
4. jelaskan mekanisme pengeluaran keringat !
5. jelaskan perbandingan plasma darah dengan urine primer ?
6. tuliskan secara berurutan proses pembentukan urine beserta tempat
berlangsungnya !
Modul
KUNCI JAWABAN
Pilihan Ganda
1. B 6. C 11. C 16. D
2. B 7. A 12. C 17. A
3. A 8. E 13. B 18. C
4. D 9. A 14. E 19. E
5. E 10. C 15. B 20. C
Modul
DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi. Dkk. 2017. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga.Jakarta.
Irnaningtyas. Istiadi Yossa. 2016. Buku Siswa Biologi untuk SMA/MA Kelas XI.
Erlangga. Jakarta.
Pitoyo. Nurdina. 2013. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Mas Media
BuanaPustaka. Surakarta.
Priadi. Herlianti. 2016. Buku Siswa Biologi I Untuk SMA/MA Kelas XI.
Yudhistira. Jakarta.
https://www.sistem+ekskresi+pada+manusia&oq=sis&gs
diakses 20 Januari 2020
https://www.google.com/=proses+pembentukan+keringat
diakses 24 Januari 2020
https://gangguan-pada-sistem-ekskresi.html
diaakses 26 Januari 2020
Modul

MODUL Sistem Ekskresi Pada Manusia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL Sistem Ekskresi Pada Manusia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul

i Pembelajaran Sistem Ekskresi Manusia Kelas XI

System Ekskresi Pada Manusia

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

System Ekskresi Pada Manusia

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 19 TAHUN 2002

TENTANG HAK CIPTA

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan

dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling

singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000,00

dan/atau denda paling banyak Rp.5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan,

dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau

denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

© Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

SISTEM EKSKRESI MANUSIA

Untuk Mengetahui Struktur, Fungsi,

Proses Serta Kelainan Atau Gangguan Pada Sistem

PT. PERSATUAN PERCETAKAN

Hak Cipta © Pada Penulis

Penulis: Bayonet Asriady A

CETAKAN PERTAMA: FEBRUARI 2020

Dilarang Menguntip, Menjiplak, Menfotocopy, Atau Memperbanyak Dalam Bentuk

© HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG.

Ucapan Syukur dan

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Palopo, 02 Februari 2020

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... ii

PETA KEDUDUKAN MATERI

BIOLOGI KELAS XI (SEBELAS)

SISTEM SISTEM SISTEM

SISTEM SISTEM SISTEM

PERNAPASAN KOORDINASI IMUN

SISTEM EKSKRESI MANUSIA

GINJAL HATI PARU-PARU KULIT

Aerob :Pernapasan dengan bantuan oksigen (O2).

energi yang dapat digunakan organisme untuk melakukan

Sebelum mempelajari modul ini, siswa dihrapkan terlebih dahulu telah

3. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Petunjuk Untuk Guru

Ciptakan kondisi ruang kelas yang nyaman untuk memulai pelajar

Petunjuk Untuk Siswa

E Pada bagian ini anda akan mengerjakan soal-soal sebagai

Setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan dapat:

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

3. Menjelaskan struktur, fungsi 3.9 menganalisis hubungan antara struktur

dan kelainan/penyakit yang jaringan penyusun organ pada sistem

mungkin terjadi pada organ ekskresi dalam kaitannya dengan bioproses,

manusia dan implikasinya dan gangguaan fungsi yang dapat terjadi

pada salingtemas. pada sistem ekskresi manusia.

6. CEK KEMPUAN AWAL

1. Apa yang anda ketahui tentang ekskresi ?

2. Mengapa zat-zat sisa metabolisme harus dikeluarkan dari tubuh ?

3. Mengapa kita perlu mempelajari sistem ekskresi ?

1. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN

Perhatikan rencana kegitan belajar di bawah ini agar kmu dapat

melaksanakan proses pembelajaran dengan baik .

saja yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia.

2. Dengan membaca, mempelajari, dan mengerjakan tugas pada modul ini,

akan membantu kalian memahami materi sistem ekskresi manusia.

3. Perkaya pengetahuan kalian dengan berbagai referensi yang ada .

4. Materi ini diharapkan dapat tereleseikan dalam 4 kali pertemuan.