Anda di halaman 1dari 2

1.

Dalam kegiatan menggambar, mewarnai, membentuk dari tanah liat maupun plastisin,
membuat kolase dan lain-lain, guru mengembangkan kemampuan dasar dalam aspek
motorik/fisik anak, karena kegiatan tersebut melibatkan fungsi jari jemari, seperti
meremas, melipat, menggunting, dan menggambar. Proses pendidikan seni rupa
sangat membutuhkan kemampuan dalam gerak yang ditunjang dengan
sensitivitas/kepekaan indrawi.

2. Adapun metode pembelajaran seni musik untuk siswa di TK Pelangi adalah :


a) Metode menirukan
Cara ini memang paling sederhana dan ampuh, terutama pada bidang seni. Ketika
anda bernyanyi dengan indah atau bersemangat, anak didik anda akan
menirukannya. Sudah dipastikan bahwa peniruan harus diawali pengamatan. Pada
musik, pengamatan terjadi melalui pendengaran saja atau pendengaran dan
penglihatan. Hasil pengamatan itu diserap dan disusul dengan respon menirukan.
b) Metode yang digunakan pada pendekatan pembelajaran kodaly
Kodaly biasanya memakai simbol-simbol musik untuk menuntun membaca
musik, dan menyanyikan notasi
c) Metode yang digunakan pada pendekatan pembelajaran dalcroze
Pendekatan ini sangat erat dan menyatu dengan gerak tari. Pada kegiatan musik,
dilakukan pula gerakan-gerakan yang serasi dengan musik
d) Metode yang digunakan pada pendekatan orff
Pendekatan ini menekankan padalatihan memainkan ritme yang dilakukan dengan
tahap demi tahap menggunakan alat musik pukul tidak bernada dan bernada
e) Penerapan konsep dasar dalam kegiatan mendengarkan
f) Penerapan konsep dasar musik dalam kegiatan bernyanyi
g) Penerapan konsep dasar musik dalam kegiatan gerak
h) Penerapan konsep dasar musik dalam kegiatan permainan musik
i) Penerapan konsep dasar musik dalam kegiatan bernyanyi
j) Penerapan konsep dasar musik dalam kegiatan kreativitas (pengorganisasian
bunyi)

3. Implementasi model tematik atau terjala dalam pembelajaran dapat dilakukan antara
beberapa bidang pengembangan atau disiplin ilmu satu rumpun (misalnya seni rupa,
seni musik, seni tari, dan sastra) serta lintas disiplin ilmu (misalnya seni rupa,
olahraga, dan matematika). Untuk membuat rancangan pembelajaran terpadu dengan
model jarring laba-laba di TK. Anda perlu memperhatikan tahapan langkah sebagai
berikut ;
1) Mempelajari kompetensi dasar, hasil belajar dan indicator setiap bidang
pengembangan untuk masing-masing kelompok usia, baik kelompok A
maupun kelompok B.
2) Mengidentifikasi tema dan subtema dan memetakannya dalam jaring dalam
tema.
3) Mengidentifikasi indicator pada setiap kompetensi bidang pengembangan
melalui tema dan subtema.
4) Menentukan kegiatan pada setiap bidang pengembangan dengan mengacu
pada indicator yang akan dicapai dan subtema yang dipilih.
5) Menyusun Rencana Kegiatan Mingguan.
6) Menyusun Rancangan Kegiatan Harian.

4. Beberapa penilaian dapat digunakan untuk memperoleh gambaran perkembangan dan


perilaku anak, yaitu dengan pengamatan, pencatatan anekdot, portofolio
Adapun Lembar pengamatan harian pembelajaran seni rupa :

Kompetensi
Mampu menggambar, dan Mampu mewarnai beberapa
membentuk plastisin atau gambar dengan berbagai
No Nama tanah liat sesuai yang alat gambar Catatan
ditentukan
Tidak Beberapa Selalu Tidak Beberapa Selalu
Pernah Kali Pernah Kali
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Anda mungkin juga menyukai