Dalam kegiatan menggambar, mewarnai, membentuk dari tanah liat maupun plastisin,
membuat kolase dan lain-lain, guru mengembangkan kemampuan dasar dalam aspek
motorik/fisik anak, karena kegiatan tersebut melibatkan fungsi jari jemari, seperti
meremas, melipat, menggunting, dan menggambar. Proses pendidikan seni rupa
sangat membutuhkan kemampuan dalam gerak yang ditunjang dengan
sensitivitas/kepekaan indrawi.
3. Implementasi model tematik atau terjala dalam pembelajaran dapat dilakukan antara
beberapa bidang pengembangan atau disiplin ilmu satu rumpun (misalnya seni rupa,
seni musik, seni tari, dan sastra) serta lintas disiplin ilmu (misalnya seni rupa,
olahraga, dan matematika). Untuk membuat rancangan pembelajaran terpadu dengan
model jarring laba-laba di TK. Anda perlu memperhatikan tahapan langkah sebagai
berikut ;
1) Mempelajari kompetensi dasar, hasil belajar dan indicator setiap bidang
pengembangan untuk masing-masing kelompok usia, baik kelompok A
maupun kelompok B.
2) Mengidentifikasi tema dan subtema dan memetakannya dalam jaring dalam
tema.
3) Mengidentifikasi indicator pada setiap kompetensi bidang pengembangan
melalui tema dan subtema.
4) Menentukan kegiatan pada setiap bidang pengembangan dengan mengacu
pada indicator yang akan dicapai dan subtema yang dipilih.
5) Menyusun Rencana Kegiatan Mingguan.
6) Menyusun Rancangan Kegiatan Harian.
Kompetensi
Mampu menggambar, dan Mampu mewarnai beberapa
membentuk plastisin atau gambar dengan berbagai
No Nama tanah liat sesuai yang alat gambar Catatan
ditentukan
Tidak Beberapa Selalu Tidak Beberapa Selalu
Pernah Kali Pernah Kali
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10