Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI PADA ANAK

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Promosi Kesehatan

Oleh :
Sharah Fitria Afriliyani HR
NIM 102020031

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
GIZI PADA ANAK

Pokok Bahasan : Gizi Pada Anak

Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Gizi


2. Sumber zat gizi pada makanan
3. Tujuan upaya gizi
4. Penyebab anak kurang nafsu makan
5. Makanan yang baik untuk otak anak

Waktu : Hari, Tanggal : Minggu, 30 Desember 2021


Waktu : 1 x 60 menit, dari Pukul 09.00-10.00 WIB

Tempat : Kantor RT. 05 Kp. Jongor Selatan Desa Serang Mekar Kecamatan
Ciparay Kabupaten Bandung

Sasaran : Warga Masyarakat RT. 05 Kp. Jongor Selatan Desa Serang Mekar
Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung

Tujuan
1. Tujuan Penyuluhan Umum:
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 60 menit, masyarakat RT. 05 Kp. Jongor
Selatan Desa Serang Mekar Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung dapat
mengetahui tentang gizi pada anak.
2. Tujuan Penyuluhan Khusus:
a. Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit, diharapkan masyarakat RT. 05
Kp. Jongor Selatan Desa Serang Mekar Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung
mampu menjelaskan pengertian gizi dengan benar.
b. Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit, diharapkan masyarakat RT. 05
Kp. Jongor Selatan Desa Serang Mekar Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung
mampu menyebutkan 3 sumber zat gizi pada makanan dengan benar.
c. Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit, diharapkan masyarakat RT. 05
Kp. Jongor Selatan Desa Serang Mekar Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung
mampu menyebutkan 3 tujuan upaya gizi dengan benar.
d. Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit, diharapkan masyarakat RT. 05
Kp. Jongor Selatan Desa Serang Mekar Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung
mampu menyebutkan 6 penyebab anak kurang nafsu makan dengan benar.
e. Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit, diharapkan masyarakat RT. 05
Kp. Jongor Selatan Desa Serang Mekar Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung
mampu menyebutkan 7 makanan yang baik untuk otak anak dengan benar.

Materi Penyuluhan : 1. Pengertian Gizi


2. Sumber zat gizi pada makanan
3. Tujuan upaya gizi
4. Penyebab anak kurang nafsu makan
5. Makanan yang baik untuk otak anak

Proses Kegiatan Penyuluhan


No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens Waktu
1 Pendahuluan
A. Mengucapkan salam A. Menjawab salam
B. Perkenalan B. Memperhatikan penyuluh
C. Menjelaskan topik 5 menit
penyuluhan
D. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
2 Penyampaian Materi
A. Materi A. Memperhatikan penjelasan
1) Pengertian Gizi materi
2) Sumber zat gizi pada B. Bertanya
makanan 50 menit
3) Tujuan upaya gizi C. Memperhatikan jawaban
dari penyuluh
4) Penyebab anak kurang
nafsu makan
5) Makanan yang baik
untuk otak anak
B. Memberikan kesempatan
untuk bertanya
C. Menjawab pertanyaan
peserta
3 Penutup
A. Menyimpulkan hasil A. Memperhatikan 5 menit
penyuluhan B. Menjawab salam
B. Mengakhiri dengan salam

Media : Power Point dan E-Poster

Metode : Ceramah dan Tanya Jawab

Sumber Referensi : Hidayat, Aiziz Alimul. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta:
Selemba Medika 2020.
http://chrisna.blogdetik.com/category/ibu-dan-anak/ Diakses
pada tanggal 5 Desember 2021
Raidha, S., https://m.briliofood.net/amp/foodpedia/10-buah-ini-baik-
untuk-otak-bisa-tingkatkan-daya-ingat-210702d.html
Diakses pada tanggal 5 Desember 2021

Evaluasi Hasil : 1. Jelaskan pengertian Gizi!


2. Sebutkan 3 sumber zat gizi pada makanan!
3. Sebutkan 3 tujuan upaya gizi!
4. Sebutkan 6 penyebab anak kurang nafsu makan?
5. Sebutkan 7 makanan yang baik untuk otak anak?

Jawaban
1. Pengertian gizi:
Gizi adalah suatu zat dalam makanan yang dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh
seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air yang dibutuhkan oleh
tubuh kita untuk pertumbuhan, mempertahankan dan memperbaiki jaringan tubuh,
mengatur proses dalam tubuh, dan menyediakan energi bagi fungsi tubuh, atau bisa
juga diartikan sebagai komponen pembangun tubuh manusia.

2. Sumber zat gizi pada makanan:


a. Sumber tenaga, yang berasal dari: beras, mie, ubi, jagung, roti, terigu, kentang,
singkong.
b. Sumber zat pembangun, yang berasal dari: tempe, tahu, telur, susu, ikan, ayam,
daging, kacang hijau, kedelai, kacang tanah.
c. Sumber zat pengatur, yang berasal dari: kangkung, bayam, wortel, daun
singkong, pepaya, mangga, jeruk.

3. Tujuan upaya gizi:


a. Tujuan Fisiologis  Suplay zat gizi yang dibutuhkan
1) Tumbuh kembang
2) Psikomotor (aktivitas)
3) Memelihara kesehatan/upaya pemulihan
b. Tujuan Psikologis  Kepuasan anak dan orangtua
c. Tujuan Edukatif
1) Membina kebiasaan waktu makan
2) Membina selera makan yang baik
3) Membina kemampuan dan kebiasaan
4) Memilih jenis makanan dan menentukan jumlah yang tidak mengundang
gangguan kesehatan
5) Mendidik perilaku makan yang baik dan budaya

4. Penyebab anak kurang nafsu makan:


a. ASI yang diberikan terlalu sedikit
b. Anak terlalu dipaksa untuk menghabiskan makanan dalam jumlah banyak
c. Makanan tidak sesuai dengan yang diinginkan
d. Susu formula yang diberikan tidak sesuai
e. Suasana makan tidak menyenangkan
f. Anak makan tidak teratur
5. Makanan yang baik untuk otak anak:
a. Sereal
b. Telur
c. Buah Kiwi
d. Buah Pisang
e. Buah-buahan Kering
f. Minyak Ikan
g. Keju

Bandung, 30 Desember 2021


Penyuluh

Sharah Fitria Afriliyani HR


Lampiran materi

POKOK BAHASAN
A. Pengertian Gizi
Suatu zat makanan yang diperlukan tubuh, sesuai dengan usia anak. Zat yang
dibutuhkan oleh tubuh kita untuk pertumbuhan, mempertahankan dan memperbaiki
jaringan tubuh, mengatur proses dalam tubuh, dan menyediakan energi bagi fungsi
tubuh, atau bisa juga diartikan sebagai komponen pembangun tubuh manusia.
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan
secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita yang
masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang balita yang berlangsung
secara cepat dibutuhkan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang tepat dan
seimbang.

B. Sumber zat gizi pada makanan


1. Sumber tenaga, yang berasal dari: beras, mie, ubi, jagung, roti, terigu, kentang,
singkong.
2. Sumber zat pembangun, yang berasal dari: tempe, tahu, telur, susu, ikan, ayam,
daging, kacang hijau, kedelai, kacang tanah.
3. Sumber zat pengatur, yang berasal dari: kangkung, bayam, wortel, daun singkong,
pepaya, mangga, jeruk.

C. Tujuan Upaya Gizi


1. Tujuan Fisiologis  Suplay zat gizi yang dibutuhkan
a. Tumbuh kembang
b. Psikomotor (aktivitas)
c. Memelihara kesehatan/upaya pemulihan
2. Tujuan Psikologis  Kepuasan anak dan orangtua
3. Tujuan Edukatif
a. Membina kebiasaan waktu makan
b. Membina selera makan yang baik
c. Membina kemampuan dan kebiasaan
d. Memilih jenis makanan dan menentukan jumlah yang tidak mengundang
gangguan kesehatan
e. Mendidik prilaku makan yang baik dan budaya

D. Penyebab anak kurang nafsu makan


Anak akan kehilangan nafsu makan karena hal-hal sebagai berikut:
1. Air Susu Ibu yang diberikan terlalu sedikit sehingga bayi menjadi frustasi dan
menangis
2. Anak terlalu dipaksa untuk menghabiskan makanan dalam jumlah / takaran tertentu
sehingga anak menjadi tertekan
3. Makanan yang disajikan tidak sesuai dengan yang diinginkan / membosankan
4. Susu formula yang diberikan tidak disukai anak atau ukuran / dosis yang diberikan
tidak sesuai sehingga susu yang diberikan tidak dihabiskan
5. Suasana makan tidak menyenangkan / anak tidak pernah makan bersama kedua orang
tuanya.
6. Anak makan tidak teratur baik waktu atau jenis makanan yang serba makan tanpa
memperhatikan makanan pokoknya.

E. Makanan yang baik untuk otak anak


Kebutuhan makanan dan minuman yang tepat, sangat baik untuk pertumbuhan
tubuh manusia. Namun, anak membutuhkan makanan dan minuman khusus untuk
dapat tumbuh kuat, sehat, dan gembira. Susu salah satu elemen penting dalam
pertumbuhan yang membantu memberi manfaat gizi dan proteksi, menjaga kesehatan
saluran cerna, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Tingkat kemampuan berpikir seorang anak umumnya dipengaruhi oleh jenis
makanan yang dikonsumsi setiap hari. Perlu diketahui, makanan yang dikonsumsi
tersebut akan berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan otak. Berikut ini
beberapa makanan yang diketahui dapat meningkatkan kemampuan otak seorang
anak:
1. Sereal
Pada masa pertumbuhan, otak anak juga membutuhkan asupan gizi dan nutrisi.
Salah satu kebutuhan otak adalah glukosa. Sereal yang terbuat dari gandum
mengandung glukosa sebagai suplai otak dan bisa membantu daya ingat. Selain itu
serat pada sereal juga memiliki manfaat mengatur pelepasan glukosa di dalam tubuh.
2. Telur
Telur kaya akan protein, seng, vitamin A (untuk penglihatan), vitamin D (untuk
pertumbuhan tulang), vitamin E (untuk mencegah penyakit), dan vitamin B12 (untuk
membentuk sel darah merah). Kuning telur mengandung lecithin yang dianggap
penting sebagai makanan otak, yang bersifat baik untuk daya ingat dan konsentrasi
karena mengandung zat besi yang penting bagi fungsi otak.
3. Buah kiwi
Buah kiwi bisa memperbaiki suasana hati agar dapat berpikir dan beraktivitas
dengan tenang. Selain itu, kiwi juga bisa mencegah gangguan otak seperti alzheimer.
Jadi, sangat baik untuk mengonsumsi buah kiwi secara rutin.
4. Buah pisang
Pisang kaya akan potasium dan magnesium yang bisa menambah energi dan
mempertajam fokus otak. Sehingga, sangat baik dikonsumsi untuk menunjang
kemampuan belajar. Pisang pun bisa memengaruhi suasana hati agar lebih baik,
sehingga bisa membuat otak berpikir lebih tenang.
5. Buah-buahan kering
Cobalah untuk mengenalkan buah-buahan kering pada anak-anak, sebagai
pudding atau snack ditengah hari. Buah-buahan yang kering diketahui kaya akan zat
besi dan juga sumber energi.
6. Minyak ikan
Beberapa jenis asam lemak tidak dibuat di dalam tubuh dan harus diperoleh dari
makanan. Lemak menjadi komponen utama otak. Perlu diketahui, sebagian besar otak
terdiri dari asam lemak yang berperan penting dalam fungsi sel-sel otak.
7. Keju
Produk susu seperti keju bisa menjadi sumber antioksidan yang baik untuk
anak. Sifat antioksidan ini penting untuk kesehatan otak dalam mencegah degenerasi.
Selain itu, keju juga mengandung lemak baik seperti omega-3 yang berguna untuk
menunjang pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
Lampiran E-Poster

Anda mungkin juga menyukai