NIM : G031181340
Tugas
1. Tuliskan deskripsi singkat satu jenis komoditi Buah atau satu komoditi sayuran. Lengkapi
gambar buahnya atau sayuran tsb. Lengkapi dengan daftar komposisi gizinya
2. Bacalah satu pustaka ilmiah bisa jurnal bisa textbook khasiat yg terkandung di dalam
komoditi tersebut disamping khasiat vitamin dan mineralnya.
1. Labu kuning merupakan tanaman semusim yang penanamannya tidak sulit dan
banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini merupakan tanaman menjalar dari family
cucurbitacea yang memiliki taksonomi sebagai berikut :
Labu kuning yang pertumbuhannya baik akan mencapai panjang 5-10 meter, buahnya
mencapai 10 buah setiap sulur dan beratnya mencapai 2-5 kg/buah bahkan ada yang
mencapai 10-30 kg/buah tergantung jenisnya. Buah labu kuning memiliki kulit yang sangat
tebal dan keras, sehingga dapat menghalangi laju respirasi, keluarnya air melalui penguapan,
maupun masuknya udara penyebab proses oksidasi. Karena itu, buah labu kuning menjadi
awet atau tahan lama dibanding buah-buahan lainnya. Daya awet labu kuning mencapai 6
bulan atau lebih, tergantung pada cara penyimpanananya. Buah sangat bervariasi dari bulat
pipih sampai bulat lonjong. Daging buah labu kuning berwarna kuning dan pada bagian
tengah buah terdapat biji yang diselimuti lendir dan serat. Tekstur daging buah bergantung
pada jenisnya, ada yang halus, padat, lunak, dan mumpur.
Salah satu faktor penting dari suatu tanaman pangan adalah kandungan gizinya. Labu
kuning termasuk salah satu jenis tanaman yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi
dan lengkap. Berikut tabel nilai gizi dalam 100 gr labu kuning (Rodriguez-Amaya, 1997)
Adams GG, Imran S, Wang S, Mohammad A, Kök MS, Gray DA, Channell GA, Morris
GA, Harding SE. 2011. The hypoglycaemic effect of pumpkins as antidiabetic
and functional medicines. J foodres (44):862-
867.doi:10.1016/j.foodres.2011.03.016.
Chang CI, Hsu CM, Li TS, Huang SD, Lin CC, Yen CH, Chou CH , Cheng HL. 2014.
Constituents of the stem of Cucurbita moschata exhibit antidiabetic activities
through multiple mechanisms. J JFF 6(10):260-273.
doi:10.1016/j.jff.2014.06.017.
Garcia E, Cabrera C, Lorenzo ML, LÓpez MC, SÁnchez J. 2001. Estimation of
chromium bioavailability from the diet by an in vitro method. Food Addit
Contam 18(7):601- 606. doi:10.1080/02652030117232.
Glew RH, Glew RS, Chuang LT, Huang YS, Millson M, Constans D, Vanderjagt DL.
2006. Amino acid, mineral and fatty acid content of pumpkin seeds (cucurbita
spp) and cyperus esculentus nuts in The Republic of Niger. Plant Foods for
Human Nutrition 61(2)
Junita, D., B. Setiawan, F. Anwar, dan T. Muhandri. 2017. Komponen Gizi, Aktivitas
Antioksidan dan Karakteristik Sensori Bubuk Fungsional Labu Kuning
(Cucurbita moschata) dan Tempe. Jurnal Gizi Pangan 12(2): 109-116.
Makni M, Sefi M, Fetoui H, Garoui EM, Gargouri NK, Boudawara T, Zeghal N. 2010.
Flax and pumpkin seeds mixture ameliorates diabetic nephropathy in rats. Food
Chem Toxicol 48(8-9):2407-2412. doi: 10.1016/j. fct.2010.05.079.
Najiah, T. 2014. Pengaruh Proporsi Sari Labu Kuning (Cucurbita moschata) dan Lama
Fermentasi Terhadap Karakteristik Yoghurt Labu Kuning. Skripsi. Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Rodriguez-Amaya, D.B. Carotenoids and Food Preparation: The Retention of Provitamin
Carotenoids in Prepared, Processed, and Stored foods. USAID-OMNI,
Washington DC, 1997.