Eksistensi mempunyai arti, muncul, ada, timbul, memiliki keberadaan aktual.
Pertama eksistensi adalah apa yang ada, kedua eksistensi adalah apa yang memiliki aktualitas, ketiga eksistensi adalah segala sesuatu yang dialami dan menekanan bahwa sesuatu itu ada, keempat eksistensi adalah kesempurnaan.
Pada umumnya Mahasiswa di samping mempunyai tugas belajar, juga
mengembang fungsi lain, sebagai unsur dari kehidupan masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik, mahasiswa merupakan golongan masyarakat dengan hak dan kewajiban yang sama seperti golongan lainnya. Hakekat dari gerakan politik mahasiswa pada umumnya adalah perubahan. Ia tumbuh karena adanya dorongan untuk mengubah kondisi kehidupan yang ada untuk digantikan dengan situasi yang dianggap lebih memenuhi harapan. Adapun puncak dari pergerakan mahasiswa yang paling besar tahun 1998 semenjak pemerintahan orde baru bentuk pergerakannya berupa aksi demo dan Gedung DPR/MPR berhasil dikuasai oleh mahasiswa pada saat itu. Hal tersebut dilakukan karena mahasiswa tidak menyetujui dengan kebijakan apa yang dikeluarkan oleh pemerintah pada masa orde baru dan banyaknya kasus KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Hingga akhirnya terjadi demobilisasi sidang umum istimewa MPR. Adapun organisasi gerakan mahasiswa antara lain KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), HmI (Himpunan Mahasiswa Islam), GEMA Pembebasan dan lain-lain. Sedangan gerakan mahasiswa ekstra-kampus menguasai organisasi-organisasi kemahasiswaan intra kampus seperti, BEM, Senat, DEMA, dan juga HIMA. . Dengan demikian, suatu gerakan mahasiswa bisa disebut berhasil, apabila ia mampu menimbulkan perubahan. Adapun perubahannya Angkatan 28 berhasil menelurkan Sumpah Pemuda. Lewat Angkatan ini sifat-sifat kedaerahan mulai dikikis. Angkatan 45 melahirkan Revolusi Kemerdekaan. Ia berhasil merubah dari alam penjajahan ke alam kemerdekaan. Sekaligus juga berhasil memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Sedangkan Angkatan 66 berhasil merombak tatanan lama (Orde Lama) ke tatana baru (Orde Baru). Pada kesempatan lain, angkatan ini disebut-sebut sebagai berhasil mengoreksi pelaksanaan cita-cita bangsa yang tak searah lagi dengan semangat 45. Gerakan mahasiswa tahun 74 dan 78, agak kecil perannya apabila dibanding dengan sebelumnya. Masih untung gerakan tahun 1974. Walaupun ia mendapat reaksi keras dari pemerintah toh suara mereka didengar pula. Bahkan Presiden kemudian menghapus jabatan Aspri Presiden. Gerakan mahasiswa adalah kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam maupun luar perguruan tinggi yang dilakukan untuk meningkatkan kecakapan, intelektuasi dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang terlibat di dalamnya. Oleh karena itu saya setuju dengan adanya 3 peran dan fungsi mahasiswa. Yang pertama adalah sebagai Agent of Change (gerakan perubahan), kedua sebagai Social Control (kontrol social), dan yang ketiga adalah The Future Leader (Pemimpin Masa Depan). Disamping itu eksistensi mahasiswa setidaknya dibangun melalui empat gerakan yang pertama gerakan intelektual, gerakan sosial, gerakan moral, dan gerakan aksi jalanan. Tetapi saat ini, organisasi pergerakan mahasiswa seakan mengalami penurunan citra organisasi pergerakan mahasiswa. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran mahasiswa untuk memperhatikan negara mereka dan malah bersikap acuh tak acuh, mungkin sejak kecil pemahaman tentang moral dan sikap saling menolong dan mencintai tanah air kita sendiri kurang ditanamkan oleh pendidik atau orang tua mereka dan kurangnya eksistensi mahasiswa saat ini. Maka dari itu perlu adanya organisasi intra kampus seperti DEMA, UKM, MAPERWA, BEM, HIMA , serta organisasi estra kampus seperti IPMI, IMM, HmI dan masih banyak organisasi ekstra kampus yang mampu mengembalikan eksistensi gerakan mahasiswa. DAFTAR PUSTAKA
Pramusinto, Agus & Yuyu Purbokusumo. 2016. INDONESIA BERGERAK 2.
Yogyakarta: MKP- MAP FISIPOL UGM. Prakitri T Simbolon. MENJADI INDONESIA. Jakarta : Kompas. Hakim, Arif M. GERAKAN MAHASISWA ERO 90-AN, Bernas : Eritis ke Populis.
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu