Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil
Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh:
Anisa G1B119044
G1B119062
Erawati
G1B119072
Mertisa
G1B119076
Marini Amaliya Muslim
UNIVERSITAS JAMBI
2022
KATA PENGANTAR
Kelompok 1B
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Sub pokok bahasan : Definisi gizi seimbang ibu hamil, Tujuan gizi pada ibu hamil,
Kebutuhan nutrisi ibu hamil, Tanda dan gejala kurangnya gizi
pada ibu hami, Pengaruh keadaan gizi tehadap proses
kehamilan.
I. LATAR BELAKANG
Kehamilan adalah saat ketika kebutuhan gizi menjadi lebih tinggi, dan
memenuhi kebutuhan tersebut memiliki efek positif pada kesehatan sang ibu dan
bayi yang belum lahir. Dampak gizi terhadap janin yang sedang berkembang
selama kehamilan berdampak untuk seumur hidupnya, dan tentu kita ingin melihat
anak-anak memiliki warisan kesehatan yang baik untuk masa depan. Wanita
menikmati kehamilan yang sehat tanpa efek negatif dari gizi buruk pada kesehatan
mereka, dan dalam kemungkinan status gizi terbaik untuk mendukung pemberian
ASI.
Gizi seimbang ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara gizi yang
diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan
perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan gizi dari aneka ragam
makanan. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat – zat gizi
daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk
dirinya dan janin yang dikandungnya. Demikian pula, bila makanan ibu kurang
tumbuh kembang janin akan terganggu, terlebih bila keadaan ibu pada masa
sebelum hamil telah buruk pula. Wanita dengan kehamilan usia dini atau berjarak
dekat berada pada peningkatan risiko memasuki kekurangan cadangan nutrisi
cadangan. Deplesi nutrisi ibu dapat berkontribusi pada peningkatan insiden
kelahiran prematur dan retardasi pertumbuhan janin serta peningkatan risiko
kematian ibu dan morbiditas.
Berdasarkan laporan dari petugas di Posyandu Auduri di jambi menunjukkan
bila kenaikkan berat badan ibu hamil di wilayah kerja nya hanya sedikit, dan
untuk melakukan ante natal care di Posyandu tersebut hanya apabila ada keluhan
saja. Maka dari itu berdasarkan latar belakang diatas maka kelompok 1B
menyusun satuan acara penyuluhan ini dengan judul “Gizi Seimbang Pada Ibu
Hamil”.
IV. PENGORGANISASIAN
1. Hari/Tanggal, Tempat dan Waktu
Hari/tanggal : Kamis, 31 Maret 2022
Tempat : Posyandu Aurduri
Waktu : 14.30-15.00 WIB
2. Metode dan Media
Metode : Ceramah dan tanya jawab
Media : Laptop, Infokus, PPT, dan Leaflet
3. Tim Pelaksana
Pembimbing Akademik : Dr. Muthia Mutmainnah, M.Kep, Sp. Mat
Erawati G1B119062
4. Fasilitator
Uraian tugas:
Keterangan
: Moderator
: : Penyuluh
: Peserta
: Fasilitator
: Observer
: Notulensi
: Perlengkapan
: Dosen Pembimbing
: Dokumentasi
: Konsumsi
VII. KEGIATAN PENYULUHAN
1. 5 menit Pembukaan :
2 15 menit Pelaksanaan :
3. 5 Menit Evaluasi :
Menjawab
Menanyakan kembali kepada klien
tentang materi yang telah
diberikan
4. 5 Menit Penutup :
Mendengarkan
Mengucapkan terimakasih atas
Menjawab
peran serta klien.
salam
Mengucapkan salam penutup
VIII. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a) Peserta bersedia menghadiri penyuluhan.
b) Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan.
c) Peran dan tugas sesuai dengan perencanaan.
d) Lingkungan harus tetap kondusif.
2. Evaluasi Proses
a) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
b) Peserta dapat mengikuti acara atau kegiatan sampai selesai.
c) Peserta berperan aktif selama kegiatan berjalan..
3. Evaluasi Hasil
a) Peserta mampu memahami dan menjelaskan Tujuan Gizi pada ibu hamil.
b) Peserta mampu memahami dan menjelaskan Tanda dan Gejala Kurangnya
Gizi pada ibu hamil.
MATERI PENYULUHAN
Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat
pembangun dan zat pengatur dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan gizi ibu hamil. Makanan dengan gizi seimbang dapat diperoleh dari
karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat
pembangun, serta vitamin dan mineral sebagai zat pengatur. Kebutuhan nutrien akan
meningkat selama hamil, namun tidak semua kebutuhan nutrien meningkat secara
proporsional. Zat tenaga adalah makanan yang mengandung zat tenaga, antara lain :
kentang, singkong, jagung, roti dan sagu. Zat pembangun adalah makanan yang
mengandung zat pengatur antara lain: tempe, tahu, ikan asin, udang, telur, ayam,
daging, hati, kacang hijau, dan lain-lain. Zat pengatur adalah makanan yang mengatur
zat pengatur antara lain : kangkung, daun singkong, bayam, sawi hijau, kacang
panjang, jeruk, pepaya, nangka, mangga, dan lain-lain.
B. Tujuan Gizi Pada Ibu Hamil
1. Memenuhi kebutuhan bagi ibu dan bayi dalam kandungannya selama masa
kehamilan.
2. Membantu proses pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
3. Sebagai sumber tenaga bagi ibu dan janinnya.
4. Mengurangi komplikasi dan resiko pada ibu hamil, seperti hal nya perdarahan
post partum.
5. Mencegah terjadinya Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan berat badan lahir
sangat rendah pada janin.
6. Menghindari dan mencegah terjadinya infeksi pada waktu persalinan.
Arisman, M.B. (2013) . Buku ajar ilmu gizi “gizi dalam daur kehidupan”.Jakarta: EGC.
Dirjen Bina Gizi dan KIA. (2013). Pembinaan Gizi Masyarakat. Jakarta: Kemenkes RI.
Sulistyoningsih, Haryani. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu Dan Anak. Jogjakarta: Graha
Ilmu.Sunita,