Anda di halaman 1dari 17

HOSPITAL BY LAWS

RSU MITRA PARAMEDIKA

BUKU KE SATU
PERATURAN INTERNAL KOORPORASI
(CORPORATE BY LAWS)

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Istilah – istilah
Dalam statuta ini yang dimaksud dengan :
1. “PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN” adalah :
a. Undang – Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
b. Undang – Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit
c. Undang – Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
d. Undang – Undang No. 8 tahun 1999 tentang Konsumen
e. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 722 tahun 2002 tentang Hospital By Laws
f. Keputusan Menteri Kesehatan 631/MENKES/SK/IV/2005 tentang Pedoman
Peraturan Internal Sataf Medis (Medical Staff By Lays) di Rumah Sakit
g. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1069/MENKES/SK/XI/2008 tentang Pedoman,
Klasifikasi dan Standar Rumah Sakit Pendidikan
2. HOSPITAL BY LAWS RSU MITRA PARAMEDIKA adalah aturan dasar yang mengatur
tatacara penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Mitra Paramedika oleh Pengurus Yayasan
Mitra Paramedika dan Direktur yang ditetapkan oleh Komisaris dan ditandatangani oleh
Komisaris Utama dan Anggota Komisaris.
3. “Pengurus Yayasan” adalah kelompok orang yang terorganisasi dan memiliki saham pada
Yayasan Mitra Paramedika, terdiri dari Ketua Yayasan dan Anggotanya.
4. “Ketua” adalah Anggota Yayasan Mitra Paramedika terpilih.
5. “Rumah Sakit” adalah Rumah Sakit Umum Mitra Paramedika
6. “Direktur” adalah seseorang yang diunjuk oleh Pengurus Yayasan. (Rumah Sakit Umum
Mitra Paramedika) untuk menjabat posisi tersebut sebagaimana ditetapkan dalam statuta
ini dan dalam hal yang bersangkutan tidak ada maka pengertian ini juga meliputi orang-
orang yang akan ditunjuk oleh Prngurus Yayasan (Rumah sakit Umum Mitra
Paramedika)untuk bertindak dalam jabatan tersebut sementara waktu.
7. “KOMITE MEDIK” adalah perangkat rumah sakit untuk menerapkan tatakelola klinis
(clinical governance)agar kelompok staf medis dirumah sakit terjaga profesionalismenya

1
melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan etika dan
disiplin profesi medis.
8. “Kepala Bagian” adalah beberapa orang yang diangkat oleh Yayasan berdasarkan usulan
Direktur, selanjutnya seseorang yang menjadi seorang Kepala Bagian Rumah Sakit sesuai
dengan bidang tugasnya.
9. “Dokter dan Dokter Gigi” adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi, dan dokter gigi
spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi baik di dalam maupun
diluar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, dan memiliki Surat Ijin Praktek di RSU Mitra Paramedika
10. “Dokter Tetap” adalah Dokter dan dokter gigi yang diangkat oleh Ketua Yayasan Mitra
Paramedika sebagai pegawai tetap, yaitu bekerja untuk dan atas nama Rumah Sakit
Umum Mitra Paramedika serta bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit Umum
Mitra Paramedika
11. “Dokter Tidak Tetap” adalah dokter karyawan rumah sakit lain, yang direkrut oleh RSU
Mitra Paramedika untuk menjalankan profesi sesuai bidang keahliannya, bertanggung
ajwab secara fungsional dan bertanggung gugat secara proporsional sesuai kesepakatan
atau ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit untuk waktu tertentu yang hak dan
keajibannya diatur dalam surat perjanjian antara dokter dan rumah sakit.
12. “Dokter Pengganti” adalah dokter atau dokter gigi yang melakukan dan memberikan
pelayanan dan tindakan medis di RSU Mitra Paramedika karena menggantikan Dokter
Tetap atau Dokter Tidak tetap yang sesuai dengan spesialisnya dengan seizin dan
sepengetahuan Direktur serta bertanggung jawab kepada Direktur dan dokter yang
digantikannya. Penggantian berlaku untuk masa tugas maksimal 14 (empat belas) hari
berturut- turut
13. “Rapat Rutin” adalah setiap rapat terjadwal yang diselenggarakan oleh Pengurus Yayasan
dan bukan termasuk rapat tahunan dan rapat khusus.
14. “Rapat Tahunan” adalah setiap rapat terjadwal yang diselenggarakan oleh Pengurus
Yayasan setiap tahun.
15. “Rapat Khusus” adalah rapat yang diselenggarakan oleh pengurus Yayasan diluar jadwal
rapat rutin untuk mengambil keputusan hal-hal yang dianggap khusus.

2
BAB II

IDENTITAS

Bagian Kesatu

Pasal 2

Nama dan Kedudukan Rumah Sakit

Nama : RSU Mitra Paramedika

Lokasi : Jl. Raya Ngemplak, kemasan, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta 55584

Pasal 3

Kepemilikan dan Ijin Usaha

1. RSU Mitra Paramedika adalah milik Yayasan Mitra Paramedika


2. Ijin Operasional RSU Mitra Paramedika berkedudukan di Jalan Raya Ngemplak,
kemasan, Widodomartani Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, 55584 dengan nomor :
503/6179/457/DKS/2014

Pasal 4

Jenis

RSU Mitra Paramedika merupakan jenis usaha di bidang pelayanan kesehatan atau Institusi
Pelayanan Sosial Masyarakat (IPSM).

Bagian Kedua

Pasal 5

Visi, Misi, Motto, Tugas dan Fungsi Rumah Sakit

1. Visi RSU Mitra Paramedika

Menjadikan Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan yang profesional dan paripurna,
dengan penuh kasih sayang kepada pasien dan keluarganya serta lebih mengutamakan
keselamatan pasien.

2. Misi RSU Mitra Paramedika


a. Menjadi Rumah Sakit yang terdepan sebagai mitra keluarga menuju sehat jasmani dan
rohani
b. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar secara terpadu, holistic dan
profesional dengan biaya terjangkau.
c. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama masyarakat Ngemplak dan
sekitarnya.

3
d. Bersama seluruh karyawan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sehingga tercapai
kepuasan pelanggan sekaligus meningkatkan kesejahteraan karyawan secara adil dan
merata sesuai dengan kemampuan.
3. Motto RSU Mitra Paramedika adalah Pendamping di waktu sakit, Sahabat di waktu sehat
4. Tugas RSU Mitra Paramedika adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil guna dengan engutamakan uapaya penyembuhan dan pemulihan yang ddilaksanakan
secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan
upaya rujukan.
5. Fungsi Rumah sakit adalah :
a. Menyelenggarakan pelayanan medik
b. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medik dan non medik
c. Menyelenggarakan pelayanan rujukan

Pasal 6

Logo RSU Mitra Paramedika

Pasal 7

Arti Logo

Arti logo:

1. bendera bertuliskan ”Rumah Sakit Umum” serta ”Mitra Paramedika”


melambangkan identitas instansi
2. palang : melambangkan institusi kesehatan
3. ibu dan anak : melambangkan kasih sayang
4. bola dunia : melambangkan dunia tempat kita hidup bersama
5. padi dan kapas : melambangkan kesejahteraan
6. bisturi (pisau operasi) : melambangkan bahwa kami siap melaksanakan operasi
kapan pun (siap operasi 24 jam sehari)
7. Warna keseluruhan adalah hijau : melambangkan warna kesembuhan
Arti keseluruhan :

Dunia ibu dan anak beserta bedah terangkul oleh RSU Mitra Paramedika

4
Keterangan:

logo tidak berubah semenjak dari awal berstatus rumah sakit khusus bedah ibu dan anak
dan kemudian menjadi rumah sakit umum, yang berubah hanya tulisan ”rsk bedah ibu &
anak” menjadi ”rumah sakit umum”

BAB III

Pengurus Yayasan

Bagian Kesatu

Fungsi, Pengangkatan dan Pemberhentian, Tugas dan wewenang, Tanggung jawab,


Kewajiban dan Hak

Pasal 8

Fungsi

Yayasan Mitra Paramedika berfungsi sebagai Pembina dan Pengawas sebagaimana diatur
didalam Undang –Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit serta pedoman, Peraturan dan
Kebijakan Pimpinan

Pasal 9

Pengangkatan dan Pemberhentiaan

Pengangkatan dan pemberhentian pengurus Yayasan ditetapkan oleh rapat umum pemegang
saham Yayasan sesuai Anggaran dasar

Pasal 10

Tugas dan Wewenang

1. Menetapkan visi dan Misi Rumah Sakit dan mempublikasikan kepada masyarakat serta
menjabarkan visi dan misi Rumah Sakit secara spesifik
2. Melakukan review berkala terhadap visi dan misi rumah sakit guna pengembangan RSU
Mitra Paramedika ke depan. Review dapat dilakukan dalam periode sedikitnya 5 (lima) tahun
3. Menetapkan kebijakan rumah sakit dalam arti yang seluas-luasnya
4. Menyetujui dan mengawasi pelaksanaan rencana strategisBTt
5. Menilai dan menyetujui Rencana Kerja dan Anggran (RKA) serta mengevaluasi
pelaksanaanya

5
6. Mengawasi pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, penelitian dan pendidikan
profesionalisme kesehatan
7. Mengawasi kepatuhan penerapan etika rumah sakit, etika profesi, peraturan perundang-
undangan serta pedman, peraturan an kebijakan pemerintah
8. Mengesahkan Struktur Organisasi RSU Mitra Paramedika
9. Mengevaluasi Kinerja Direktur
10. Mengesahkan Rencana Strategis dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) RSU Mitra
Paramedika yang disusun oleh Direktur RSU Mitra Paramedika
11. Menerima dan mengevaluasi pertanggung jawaban realisasi Program Keja dan Anggaran
RSU Mitra Paramedika
12. Mengesahkan peraturan-peraturan pokokdan Satandar Operasional di RSU Mitra Paramedika
13. Menyelenggarakan audit, baik pelaksanaan kebijakan, manajemen maupun keuangan RSU
Mitra Paramedika
14. Mengusulkan dalam pengangkatan dan pemberhentian Direktur kepada Yayasan Mitra
Paramedika
15. Mengangkat dan memberhentikan dokter dan pegawai tetap RSU Mitra Paramedika
16. Bertanggung jawab terhadap good governance rumah sakit
17. Memberikan pengawasan terhadap Program Mutu dan Keselamatan Pasien
18. Membina dan mengawasi manajemen pengelolaan secara profesional
19. Menggali sumber dana untuk investasi dan pengembangan
20. Membangun jejaring dalam hal pengembangan dan pengelolaan rumah sakit
21. Membuat laporan pembinaan dan pengawasan kepada Yayasan secara berkala
22. Mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan rumah sakit untuk mencapai misi rumah sakit
23. Menerima dan menindaklanjuti tentang program mutu dan keselamatan pasien

Pasal 11

Tanggung Jawab

Pengurus Yayasan bertanggung jawab atas :

a. Menyediakan modal serta dana operasional dan sumber daya lain yang diperlukan untuk
menjalankan Rumah Sakit dalam memenuhi visi dan misi serta rencana strategis
b. Menunjuk atau menetapkan direktur RS, dan melakukan evaluasi tahunan terhadap kinerja
masing – masing individu direktur dengan menggunakan proses dan kriteria yang sudah
berlaku
c. Menetapkan struktur organisasi RS
d. Menetapkan regulasi pengelolaan keuangan RS
e. Menetapkan regulasi pengelolaan keuangan RS dan pengolaan sumber daya manusia RS

6
f. Tanggung jawab dan kewenangan menyetujui diselenggarakan pendidikan professional
kesehatan dan dalam penelitian serta mengawasi kualitas program – program tersebut
g. Tanggung jawab dan kewenangan menyetujui program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien serta menindak lanjuti laporan peningkatan mutu dan keselamatan yang diterima
h. Tanggung jawab dan kewenangan mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban pasien
dilaksanakan Rumah Sakit
i. Tanggung jawab dan kewenangan mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban Rumah Sakit
dilaksanakan Rumah Sakit
j. Tanggung jawab dan kewenangan mengawasi kepatuhan penerapan etika Rumah Sakit, etika
profesi, dan peraturan perundang – undangan

Pasal 12

Hak Pengurus Yayasan

1. Mendapatkan data pengelolaan rumah sakit


2. Memberikan usulan untuk perbaikan kinerja rumah sakit kepada Direktur diminta maupun
tidak diminta
3. Mendapatkan kompensasi yang bentuk dan jumlahnya diatur dalam ketentuan sendiri

Bagian Kedua

Pasal 13

Rapat-rapat

Rapat-rapat yang diselenggarakan oleh Pengurus Yayasan adalah :

1. Yayasan mengadakan rapat rutin sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan diikuti oleh
seluruh anggota Yayasan
2. Rapat khusus diselenggarakan sesuai keperluan dan permasalahan yang dihadapi
3. Rapat tahunan diselenggarakan sekali dalam setahun
4. Peserta rapat tahunan adalah anggota Yayasan, Direktur serta unsur lain sesuai keperluan
5. Rapat Yayasan dipimpin oleh Ketua Yayasan
6. Dalam hal ketua berhalangan hadir dalam suatu rapat, anggota dapat memilih pejabat ketua
untuk memimpin rapat
7. Rapat pleno Yayasan diadakan sekali dalam 1 (satu) bulan, dihadiri oleh seluruh Ketua dan
Anggota
8. Rapat bersama Direktur dalam 1 (satu) bulan, atau sesuai dengan kebutuhan yang dihadiri
oleh seluruh Ketua dan Anggota Pengurus beserta jajaran Direktur

7
Pasal 14

Pengambilan Keputusan Rapat

1. Pengambilan putusan rapat diupayakan melalui musyawarah untuk mufakat


2. Dalam hal tidak tercapai mufakat, maka putusan diambil melalaui pemungutan suara dengan
tata cara sebagai berikut :
a. Setiap masalah yang diputuskan melalui pemungutan suara dalam rapat Yayasan
ditentukan melalui votting (pemungutan suara) dengan mengangkat tangan, atau bila
dikehendaki oleh para anggota dan dapat dilakukan dengan amplop tertutup
b. Putusan rapat didasarkan pada suara terbanyak setelah dilakukan pemungutan suara
c. Dalam hal jumlah suara yang diperoleh adalah sama maka ketua atau wakil ketua
berwennag untuk menyelenggarakan pemungutan suara yang kedua kalinya
d. Suara yang diperhitungkan hanyalah berasal dari Anggota yang hadir pada rapat tersebut

Pasal 15

Pembatalan Keputusan Rapat

1. Pengurus Yayasan dapat merubah atau membatalkansetiap keputusan yang diambil pada
rapat rutin atau rapat khusus sebelumnya dengan syarat bahwa usul perubahan atau
pembatalan tersebut dicantumkan dalam pemebritahuan undangan rapat sebagaimana
yang ditentukandalam statuta ini.
2. Dalam hal usul perubahan atau pembatalan putusan Pengurus Yayasan tidak diterima
dalam rapat tersebut maka usulan tersebut tidak dapat diajukan lagi dalam kurun waktu
tiga bulan terhitung sejak saat ditolaknya usulan tersebut.

Pasal 16

Tugas dan Wewenang Ketua

Tugas dan wewenang Ketua adalah :

1. Ketua mempunyai tugas dan wewenang memimpin, membina, mengkoordinasikan,


mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan Yayasan Mitra Paramedika
2. Memimpin semua rapat atau pertemuan Yayasan Mitra Paramedika
3. Memutuskan berbagai hal yang berkaitan dengan prosedur dan tatacara yang tidak diatur
dalam Coorporate by laws ini atau dalam peraturan rumah sakit

8
4. Bekerjasama dengan Direktur RS untuk menangani berbagai hal mendesak yangs eharusnya
ditetapkan oleh putusan rapat Pengurus Yayasan dalam hal rapat Yayasan belum
diselenggarakan dan memberikan kewenangan ada Direktur untuk mengambil segala tindakan
yang perlu sesuai dengan situasi saat ini.
5. Melaporkan setiap tugas yang telah ditetapkan Yayasan Mitra Paramedika

Pasal 17

Laporan

1. Pengurus Yayasan harus menyampaikan laporan kepadan Yayasan Mitra Paramedika


2. Ruang lingkup laporan Pengurus Yayasan adalah :
a. Kebijakan – kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pengurus Yayasan
b. Pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang dan kewajiban Pengurus Yayasan
c. Kondisi dan perkembangan RSU Mitra Paramedika
d. Penjelasan tentang pengaruh kebijakan, fungsi, tugas, wewenang, dan kewajiban terhadap
dan perkembangan RSU Mitra Paramedika
3. Jenis Laporan Pengurus Yayasan terdiri atas :
a. Laporan pertanggung jawaban disampaikan pada akhir periode
b. Laporan tahunan disampaikan pada akhir tahun kalender

Pasal 18

Evaluasi Pengurus Yayasan

1. Pengurus Yayasan dievaluasi oleh seluruh Anggota Yayasan


2. Evaluasi Pengurus Yayasan dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun sekali

BAB IV

DIREKTUR RUMAH SAKIT

Bagian Kesatu

Pasal 19

Organisasi Direktur

1. Direktur sebagaimana dimaksud terdiri dari Direktur dalam menjalankan tugasnya dibantu
oleh Kepala Bagian Pelayanan Medis, Kepala Bagian Penunjang Medis, Kepala Bagian
Umum dan beberapa kepala sub bagian lainnya yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan
2. Direktur bertanggung jawab secara langsung kepada Pengurus Yayasan Mitra Paramedika

9
Pasal 20

Syarat-syarat Direktur

Kepemimpinan dan Manajemen :


a. Mempunyai kemampuan manajerial untuk mencapai visi dan misi rumah sakit sesuai
tugas dan fungsinya sebagai pengelola
b. Mampu membaca perubahan dan membangun jejaring untuk mengembangkan RS
c. Memiliki semangat untuk terus belajar dan meningkatkan layanan RS
d. Patut sebagai tauladan bagi keluarga, lingkungan kerja dan masyarakat

Kompetensi dan Pengalaman :

a. Pendidikan minimal dokter umum dengan tambahan pendidikan S2 dibidang


perumahsakitan atau dokter umum yang sedang menempuh S2 dibidang perumahsakitan
b. Pernah menjabat sebagai direksi RSUMP atau instansi kesehatan/ RS lain minimal 3 (tiga)
tahun

Persyaratan Khusus

a. WNI, dapat bekerja secara penuh waktu sesuai jam kerja yang berlaku
b. Mampu memimpin, mengembangkan dan memajukan RSUMP sesuai dengan cita – cita,
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yayasan
c. Mampu bekerjasama dengan selurh pemamngku kepentingan (stakeholder)baik internal
maupun eksternal

Pasal 21

Prosedur Perekrutan dan Pengangkatan Direktur

1. Bakal calon Direktur diusulkan oleh Pengurus Yayasan Mitra Paramedika ke Anggota
Yayasan Mitra Paramedika
2. Bakal Calon Direktur diseleksi oleh Pengurus Yayasan Mitra Paramedika melalui fit dan
proper tes
3. Calon yang telah lulus uji kepatutan dimintakan persetujuan kepada Anggota Yayasan Mitra
Paramedika
4. Pengangkatan Direktur ditetapkan oleh Anggota Yayasan Mitra Paramedika

10
Pasal 22

Masa Bakti/ Periodesasi Jabatan Direktur

Masa bakti Direktur RSU Mitra Paramedika selama 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali
untuk periode selanjutnya (maksimal 2 periode berturut-turut di satu rumah sakit).

Pasal 23

Pemberhentian Direktur

Pemutusan hubungan kerja Direktur dilakukan apabila :

1. Berakhirnya masa jabatan


2. Pensiun
3. Atas permintaan sendiri
4. Terbukti melanggar norma dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
5. Tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
6. Meninggal dunia

Pasal 24

Pasca Pengabdian

1. Direktur yang berasal dari pegawai RS, setelah menyelesaikan masa jabatan Direktur dan
belum memasuki masa pensiun kembali bertugas di lingkungan RSU Mitra Paramedika sesuai
dengan formasi yang ada
2. Direktur bukan pegawai RSU Mitra Paramedika setelah masa tugasnya selesai dinyatakan
telah berakhir masa baktinya

Pasal 25

Tugas dan Kewajiban Direktur

1. Mengelola manajemen RSU Mitra Paramedika yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,


pengawasan dan evaluasi secara terpadu, efisien, efektif dan kreatif untuk mencapai visi
dan tujuan yang ditetapkan
2. Membangun & mewujudkan SDM yang professional dan berkomitmen kepada Rumah
Sakit Umum Mitra Paramedika
3. Mewujudkan pelayanan RSU Mitra Paramedika sesuai dengan standar mutu dengan tarif
terjangkau dan mengutamakan keinginan pelanggan

11
4. Mewujudkan kinerja keuangan yang sehat sesuai harapan semua pemangku kepentingan
(stakeholder)
5. Menyusun prosedur pelayanan medic bidang administrasi/ manajerial, meliputi antara lain
pengaturan tugas rawat jalan, pengaturan tugas rawat inap, pengaturan visite, pertemuan
klinik, presentasi kasus, kasus kematian, prosedur konsultasi, dan lain – lain
6. Menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan operasional rumah sakit
baik internal maupun eksternal
7. Merumuskan rencana strategi dan pengembangan RSU Mitra Paramedika
8. Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran tahunan dan bulanan untuk dibahas dan
ditetapkan oleh Badan Pengurus Yayasan Mitra Paramedika
9. Melaporkan kegiatan penyelenggaraan RSU Mitra Paramedika meliputi laporan kegiatan
pelayanan dan ketenagaan kepada Badan Penggurus Yayasan Mitra Paramedika sekurang
– kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan
10. Menyempaikan rencana/ laporan kegiatan dan laporan keuangan berupa neraca dan
laporan aktifitas keuangan kepada Badan Pengurus Yayasan Mitra Paramedika sekurang –
kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan
11. Melaksanakan audit kinerja dan audit medic secara internal
12. Melaksanakan akreditasi sekurang – kurangnya setiap 3 (tiga) tahun
13. Memelihara hubungan baik dengan pemerintah, organisasi perumahsakitan, organisasi
profesi dan masyarakat

Pasal 26

Wewenang Direktur

1. Membuat dan melaksanakan Bussines Plan Rumah Sakit


2. Mewakili Rumah Sakit dalam berhubungan dengan masyarakat, yayasan, pemerintah,
karyawan dan organisasi profesi
3. Bertanggung jawab terhadap semua pelayanan yang diselenggarakan di RSU Mitra
Paramedika

Pasal 27

Hak Direktur

1. Mendapatkan gaji, insentif, performance base, jaminan kesehatan dan fasilitas sesuai dengan
standar sistem remunerasi yang telah ditetapkan oleh Yayasan Mitra Paramedika dengan
mengacu pada kemampuan keuangan rumah sakit, asas kepatutan dan kelayakan
2. Mendapatkan perlindungan hukum apabila telah menjalankan kewenangan dan tanggung
jawabnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan-peraturan yang berlaku

12
3. Bagi Direktur yang berstatus pegawai tetap rumah sakit, selama melaksanakan tugas Direktur
aturan kompensasi, mengikuti standar remunerasi yang telah ditetapkan oleh Yayasan Mitra
Paramedika, dan apabila sudah purna tugas sebagai Direktur, sistem penggajiannya kembali
kepada aturan kepegawaian yang berlaku

Pasal 28

Rapat Direktur

1. Rapat rutin diadakan minimal sekali dalam 1 (satu) bulan atau sesuai kebutuhan, dihadiri oleh
seluruh karyawan
2. Rapat Manajemen yang di laksanakan minggu pertama awal bulan yang dihadiri Direktur,
Kepala Bagian, Sub Bagian
3. Rapat Pertiga bulan yaitu rapat laporan Quwartil dari masing – masing bagian yang
dilaporkan oleh Kepala Bagian, Sub Bagian
4. Rapat – rapat lain yang dianggap perlu

Pasal 29

Evaluasi Direktur

1. Direktur dievaluasi oleh Pengurus Yayasan Mitra Paramedika


2. Evaluasi minimal 1 (satu) tahun sekali
3. Kriteria evaluasi Direktur ditetaapkan oleh Pengurus Yayasan Mitra Paramedika melalui
peraturan sendiri

BAB V

KOMITE,SATUAN PEMERIKSA INTERNAL

Bagian Kesatu

Pasal 30

Umum

1. Komite adalah suatu perangkat organisasi non struktural yang dibentuk dalam rumah sakit
dan dibawahi langsung oleh Direktur RSU Mitra Paramedika untuk membantu memberikan
masukan sesuai bidang kerjanya
2. Satuan Pemeriksa Internal adalah penyelenggara pengendalian intern yang merupakan aparat
pemeriksaan internal rumah sakit yang melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan tugas

13
semua satuan kerja, baik struktural, fungsional maupun yang non struktural agar dapat
berjalan sesuai dengan rencana dan peraturan perundangan yang berlaku
3. Komite etik dan Hukum adalah suatu perangkat organisasi non struktural yang dibentuk
dalam rumah sakit untuk membantu pimpinan rumah sakit dalam pengawasan pelaksanaan
etika rumah sakit dan permasalahan terkait hukum serta menjaga pelaksanaan “Good Ethical
Practice” dalam pengelolaan rumah sakit demi pelayanan kesehatan yang bermutu,
profesional dan etis
4. Komite keperawatan adalah perangkat rumah sakit yang menjadi wadah profesi keperawatan
yang berfungsi meningkatkan profesionalisme keperawatan melalui kegiatan penyusunan
standart (standart asuhan keperawatan, standart prosedur operasional, standart kompetensi,
dan standart etik), peningkatan kompetensi perawat, serta kegiatan pemantauan dan penjagaan
mutu asuhan keperawatan menuju asuhan yang aman dan berkualitas yang didukung oleh
tenaga keperawatan profesional

Bagian Kedua

Pasal 31

Komite Etik dan Hukum

1. Komite Etik dan merupakan wadah non struktural yang keanggotannya dipilih dan diangkat
oleh Direktur
2. Pembentukan Komite Etik dan Hukum ditetapkan oleh Direktur
3. Komite Etik dan hukum dipimpin oleh seorang Ketua yang diangkat dan diberhentika oleh
Direktur
4. Komite Etik dan Hukum mempunyai tugas memberikan pertimbangan kepada Direktur dalam
hal menyusun dan merumuskan moral, etika, dan hukum mengenai perumahsakitan bagi
rumah sakit
5. Fungsi Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit :
a. Pendidikan
Melakukan peningkatan pengetahuan dan kemampuan anggota Komite Etika Rumah Sakit
, menyelenggarakan berbagai pelatihan dan seminar tentang etika pelayanan kesehatan
dan memberikan pengetahuan etika kepada staf rumah skait, pasien dan rumah sakit
b. Rekomendasi kebijakan rumah sakit
Direktur RSU Mitra Paramedika menugaskan kepada Komite Etik dan hukum Rumah
Sakit untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan etika dan hukum kedokteran
apabila muncul berbagai masalah etika kedokteran di rumah sakit
c. Pembahasan kasus
Komite Etik dan Hukum rumah sakit dapat melakukan diskusi dan pembahasan mengenai
berbagai kasus medis yang terkait dengan aspek etik rumah sakit dan tuntutan hukum

14
Bagian Ketiga

Pasal 32

Satuan Pemeriksa Internal

1. Tugas Pokok Satuan Pemeriksa Internal adalah melakukan pemeriksaan atas bagian atau sub
bagian yang ada di Rumah Sakit dan membuat laporan kepada Direktur atas hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan
2. Menyusun program kerja SPI
3. Mrencanakan sistem kerja khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan yang efektif dan
efisien
4. Menyiapkan rencana audit secara menyeluruh
5. Melakukan audit atas bagian atau sub bagian yang telah direncanakan atau diperintahkan
6. Mengadakan pembicaraan lisan dengan kepala sub bagian atau bagian yang diperiksa
7. Mengumpulkan data dan menyiapkan laporan pekerjaan dari sub bagian atau bagian yang
diperiksa
8. Identifikasi permaslahan, faktor penyebab dan akibat
9. Memberi penyuluhan mengenai sistem pengendalian intern kegiatan yang ideal dalam
hubungan dengan pengelola keuangan
10. Melakukan pemeriksaan diluar rencana yang sifatnya mendadak atas perintah direktur
Weweanang
1. Memperoleh semua catatan perusahaan, memasuki semua sub bagian dan meminta
penjelasn kepada karyawan
2. Menguji dan mengevaluasi kecermatan, kelayakan dan keberhasilan pengendalian
manajemen agar tercapai tujuan perusahaan dan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan
3. Melakukan pemeriksaan ke seluruh sub bagian yang berkaitan dengan pekerjaannya
4. Menjamin terselenggaranya audit yang berkualitas
5. Menetapkan dapat dipercaya dan tepat waktu informasi manajemen

Bagian Keempat

Pasal 33

Komite Keperawatan

1. Komite keperawatan merupakan wadah non struktural yang keanggotaannya dipilih dan
diangkat oleh Direktur RSU Mitra Paramedika
2. Pembentukan Komite Keperawatan ditetapkan oleh Direktur RSU Mitra Paramedika

15
3. Komite Keperawatan mempunyai fungsi memberikan masukan kepada Direktur dalam hal
yang berkaitan dengan mutu pelayanan perawat, perencanaan program pelayanan, penelitian
dan pengembangan pelayanan perawat
4. Komite Keperawatan mempunyai tugas pokok membantu Dirketur dalam menyusun,
menetapkan Standar Asuhan keperawatan di rumah sakit, memantau pelaksanaan asuhan
keperawatan, menyusun model praktek keperawatan profesioanal, memantau dan membina
perilaku etik dan profesional tenaga keperawatan, meningkatkan profesionalisme keperawatan
melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan seiring kemajuan IPTEK yang terintegrasi
dengan perilaku yang baik, bekerja sama dengan Divisi keperawatan dalam merencanakan
program untuk mengatur kewenangan profesi tenaga keperawatan dalam melakukan asuhan
keperawatan sejalan dengan rencana strategi rumah sakit, memberi rekomendasi dalam rangka
pemberian kewenangan profesi bagi tenaga keperawatan yang akan melakukan tindakan
asuhan keperawtan, mengkoordinir kegiatan-kegiatan tenaga keperawatan, menyampaikan
laporan kegiatan komite keperawatan secara berkala (setahun sekali) kepada seluruh tenaga
keprawatan rumah sakit
5. Wewenamg Komite Keperawatan adalah :
a. Memberikan masukan kepada seluruh pejabat struktural keperawatan dalam melakukan
pembinaan norma dan etika profesi perawat atau bidan
b. Meminta rekapan laporan pembinaan rutin terhadap staf fungsional keperawatan kepada
seluruh pejabat struktural keperawatan
c. Atas persetujuan Direktur menyelenggarakan rapat koordinasi dengan seluruh pejabat
struktural keperawatan dalam rangka menata sistem pelayanan keperawatan
d. Menyusun dan mengajukan konsep yang mengatur wewenang profesi perawat/bidan
kepada Direktur
e. Memantau dan memberikan masukan kepada seluruh pejabat keperawatan tentang proses
pelaksanaan SAK (Standar Asuhan Keperawatan)
f. Mengajukan pengembangan program pendidikan serta pelatiahan serta penelitian dan
pengembangan bidang keperawatan
g. Melakukan sertifikasi dan menusulkan lisensi profesi
6. Tanggung jawab Komite Keperawatan adalah:
a. Menyampaikan laporan berkala kegiatan Komite Keperawatan setiap bulan kepada
Direktur
b. Menyampaikan laporan kegiatan Komite keperawatan secara berkala (setahun sekali)
kepada seluruh tenaga keperawatan rumah sakit

16
BAB VI

Pasal 34

AMANDEMEN/PERUBAHAN

1. Yayasan berhak mengusulkan perubahan peraturan ini dengan persetujuan Direktur RSU
Mitra Paramedika melalui rapat khusus yang diselenggarakan untuk itu
2. Usulan untuk mengubah peraturan ini hanya dapat dilakukan melalui rapat pleno khusus yang
diselenggarakan untuk keperluan tersebut

BAB VII

Pasal 35

KETENTUAN PENUTUP

1. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dalam SK Penetapan


2. Semua peraturan tertait statute rumah skait yang ditetapkan sebelum berlakunya peraturan ini
dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan ini

Ditetapkan di : Yogyakarta

Tanggal : 31 Desember 2018

PENGURUS YAYASAN MITRA PARAMEDIKA

Ketua Sekretaris

H. Sadiyo,SPd Sabar Santosa, SPd, APP, M.Kes

17

Anda mungkin juga menyukai