TENTANG
Menimbang : a. bahwa dengan adanya perubahan paradigma rumah sakit dari lembaga
sosial menjadi lembaga sosio-ekonomik, berdampak pada perubahan
status rumah sakit yang dapat dijadikan subyek hukum, maka dari itu
perlu adanya antisipasi dengan kejelasan tentang peran dan fungsi dari
masing – masing pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan rumah
sakit;
b. bahwa untuk mengatur hubungan, hak dan kewajiban, wewenang dan
tanggung jawab dari pemilik rumah sakit atau yang mewakili, pengelola
rumah sakit dan staf medis fungsional maka perlu dibuatkan Peraturan
Internal Korporasi Rumah Sakit sebagai acuan dalam melaksanakan
penyelenggaraan rumah sakit;
c. bahwa Keputusan Direktur Perseroan Terbatas Disa Prima Medika
Nomor 005/DPM/I-KEP/KOM/IV/2015 tentang Pemberlakuan Peraturan
Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws) Rumah Sakit Prima Husada
sudah tidak sesuai dengan Peraturan Internal Korporasi Rumah Sakit
Prima Husada sehingga perlu dilakukan penyempurnaan dan
penyesuaian;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, b dan c, perlu menetapkan Peraturan Komisaris Utama Perseroan
Terbatas Disa Prima Medika tentang Peraturan internal korporasi
Rumah Sakit Prima Husada;
November 2009;
11. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa Perseroan Terbatas Disa Prima Medika yang dibuat oleh surat
notaris Yudo Sigit Riswanto, SH Nomor 3 tanggal 13 Desember 2017;
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan internal korporasi ini, yang dimaksud dengan:
(1) Peraturan internal korporasi adalah aturan yang mengatur agar tata
kelola korporasi (corporate governance) terselenggara dengan baik
melalui pengaturan hubungan antara pemilik, pengelola, dan komite
medik di rumah sakit.
(2) Direktur Utama Perseroan Terbatas Disa Prima Medika yang
selanjutnya disebut Direktur Utama adalah pemimpin di dalam
Perseroan Terbatas Disa Prima Medika.
(3) Dewan Pengawas Rumah Sakit Prima Husada yang selanjutnya
disebut Dewan Pengawas adalah unit nonstruktural pada rumah sakit
yang melakukan pembinaan dan pengawasan rumah sakit secara
internal yang bersifat independen dan bertanggung jawab kepada
pemilik Rumah Sakit.
(4) Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Prima Husada, yang berkedudukan
di Jl. Banjararum Selatan No 3 – 7 Singosari, Malang.
(5) Direktur Rumah Sakit Prima Husada yang selanjutnya disebut Direktur
Rumah Sakit adalah pimpinan operasional Rumah Sakit Prima Husada
yang diangkat oleh Direktur Utama dan bertanggung jawab atas
seluruh kegiatan operasional dan pelayanan di Rumah Sakit.
(6) Komite Medik adalah organisasi non struktural yang dibentuk di rumah
sakit oleh Direktur Rumah Sakit dengan tujuan untuk menerapkan tata
kelola klinis (clinical governance) agar staf medis di rumah sakit
terjaga profesionalismenya melalui mekanisme kredensial, penjagaan
mutu profesi medis, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi medis.
(7) Satuan Pemeriksaan Internal (SPI) adalah wadah non struktural yang
bertugas melaksanakan pemeriksaan internal di Rumah Sakit.
BAB II
IDENTITAS
Bagian Kesatu
Nama dan Kedudukan Rumah Sakit
Bagian Kedua
Visi, Misi, Falsafah, Tujuan, Landasan, dan Motto
(1) Visi Rumah Sakit adalah "Menjadi rumah sakit berkualitas prima
pilihan seluruh lapisan masyarakat".
(2) Misi Rumah Sakit adalah:
a. Memberikan pelayanan kesehatan dengan aman, tepat, cepat, dan
akurat.
b. Mengutamakan kepuasan pasien.
c. Meningkatkan mutu pelayanan yang berkelanjutan.
(3) Falsafah Rumah Sakit Prima Husada adalah memberikan pelayanan
secara professional berlandaskan hati nurani dengan selalu
berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.
(4) Tujuan Rumah Sakit Prima Husada adalah Untuk mewujudkan
visi, misi Rumah Sakit Prima Husada.
(5) Rumah Sakit Prima Husada memiliki Landasan 7 Nilai Budi Utama,
yaitu:
a. Jujur
b. Tanggung Jawab
c. Visioner
d. Disiplin
e. Kerjasama
f. Adil
g. Peduli
(6) Motto Rumah Sakit Prima Husada adalah “ Sahabat Menuju Sehat”
BAB III
DEWAN PENGAWAS
Pasal 1
Keanggotaan Dewan Pengawas
Pasal 2
Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian
(1) Dewan Pengawas pada Rumah Sakit yang berbadan hukum perseoan
terbatas dibentuk dengan Keputusan Direktur Utama Perseroan
Terbatas.
(2) Masa jabatan Dewan Pengawas ditetapkan selama 5 (lima) tahun,
dan dapat diangkat kembali selama memenuhi persyaratan.
(3) Anggota Dewan Pengawas pada Rumah Sakit dapat diberhentikan
sebelum habis masa jabatanya oleh Pemilik Rumah Sakit.
(4) Pemberhentian anggota Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud
pada ayat (3), dilakukan apabila anggota Dewan Pengawas terbukti:
a. tidak melaksanakan tugasnya dengan baik;
b. tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang – undangan;
c. terlibat dalam tindakan yang merugikan Rumah Sakit;
d. mempunyai benturan kepentingan dengan Rumah Sakit;
e. dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
Pasal 3
Tugas Dewan Pengawas
Pasal 4
Wewenang Dewan Pengawas
Pasal 5
Pengaturan Rapat Dewan Pengawas
BAB IV
DIREKTUR RUMAH SAKIT
Bagian Pertama
Pengangkatan, Persyaratan, Masa Kerja dan Pemberhentian Direktur
A. Pengangkatan
(1) Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama Perseroan
Terbatas Disa Prima Medika.
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang
Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874
B. Persyaratan
(1) Kompetensi Dasar harus dimiliki oleh Pejabat Struktural sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Kompetensi dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)
meliputi:
a. Integritas;
b. Kepemimpinan;
c. Perencanaan;
d. Penganggaran;
e. Pengorganisasian;
f. Kerjasama; dan
g. Fleksibel.
(3) Pendidikan minimal S2 MMRS / MARS.
(4) Direktur Rumah Sakit harus seorang tenaga medis yang
mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan.
(5) Direktur Rumah Sakit telah mengikuti pelatihan perumahsakitan
meliputi Kepemimpinan, Kewirausahaan, Rencana Strategis
Bisnis, Rencana Aksi Strategis, Rencana Implementasi dan
Rencana Tahunan, Tatakelola Rumah Sakit, Standar Pelayanan
Minimal, Sistem Akuntabilitas, Sistem Remunerasi Rumah Sakit,
Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
(6) Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus dipenuhi
sebelum atau paling lama satu tahun pertama setelah menduduki
jabatan struktural.
(7) Pengalaman jabatan Direktur diutamakan pernah memimpin
Rumah Sakit Kelas D dan/atau pernah menjabat sebagai Kepala
Bidang Rumah Sakit Kelas C paling singkat selama 1 (satu) tahun.
C. Masa Kerja
Direktur Rumah Sakit diangkat untuk masa kerja 5 (lima) tahun dan
dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya.
D. Pemberhentian Direktur
(1) Pemberhentian Direktur bisa dilaksanakan pada akhir masa kerja
atau sebelum masa kerja berakhir.
(2) Direktur dapat diberhentikan dari jabatannya sebelum masa kerja
selesai apabila :
a. Melakukan pelanggaran berat atau tindakan asusila.
b. Tidak cakap dalam memimpin rumah sakit.
c. Mengundurkan diri.
d. Cacat badan secara tetap yang tidak mungkin dapat
melaksanakan kegiatan sehari – hari.
e. Meninggal dunia.
(3) Sebelum pemberhentian dilaksanakan harus dilakukan
pemeriksaan dan klarifikasi secara obyektif oleh Direktur PT Disa
Prima Medika.
(4) Ada pemberitahuan secara tertulis dari Pemilik kepada Direktur
yang bersangkutan tentang rencana pemberhentian yang disertai
dengan alasan pemberhentian dan jenis kesalahan yang
dilakukan.
(5) Yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri sebelum
pemilik mengeluarkan Surat Keputusan pemberhentian.
(6) Pembelaan diri pada ayat 5 dilakukan secara tertulis dan
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang
Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874
Pasal 7
Uraian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Direktur
D. Wewenang Direktur
(1) Menindaklanjuti terhadap semua laporan hasil pemeriksaan badan
audit eksternal;
(2) Menjamin kepatuhan staf rumah sakit dalam implementasi semua
regulasi rumah sakit yang telah ditetapkan dan disepakati
bersama;
(3) Menetapkan regulasi pengelolaan keuangan Rumah Sakit dan
pengelolaan sumber daya manusia ( SDM ) Rumah Sakit;
PT. DISA PRIMA MEDIKA
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang
Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874
Pasal 8
Prosedur Kerja
BAB VII
ORGANISASI
Pasal 10
(1) Komisaris Utama Perseroan Terbatas Disa Prima Medika
menetapkan struktur organisasi rumah sakit.
(2) Direktur Rumah Sakit berwenang mengatur organisasi rumah sakit
(3) Direktur Rumah Sakit berwenang mengangkat dan memberhentikan
Pejabat Struktural Organisasi Rumah Sakit.
(4) Direktur Rumah Sakit berwenang mengangkat Komite – Komite
pendukung.
(5) Direktur Rumah Sakit berwenang menetapkan regulasi rumah sakit.
BAB IX
PENUTUP
Pasal11
Peraturan internal korporasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Malang
Pada tanggal 28 Desember 2017
Komisaris Utama
Perseroan Terbatas Disa Prima Medika,