Anda di halaman 1dari 28

B

U
S
I
N
E
S Dapur Burger PEDe_EF

P Jl. Danau Towuti Raya G4A/19 Sawojajar I, Malang

L No Telp: 0341-712826
Email: pede_efburger@yahoo.com
A Website: www.pede_efburger.com

by
Fidya Asrini (115040100111111)
B
U
S
I
N
E
S
S

P
L
A
N 27
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha


Bisnis makanan sudah banyak dijalani oleh sebagian orang. Di kota malang
misalnya, semakin lama semakin terlihat menjamur tempat-tempat makan yang
menyajikan makanan modern yang cepat saji hingga makanan khas beberapa daerah
yang sangat tradisional baik cara pembuatan bahan maupun penyajiannya.
Dari sinilah ide unik muncul untuk merebut pangsa pasar yang ada. Dengan
memanfaatkan komoditas kentang yang sudah terkenal sebagai komoditas yang dapat
menggantikan fungsi nasi ini, diharapkan masyarakat sekitar pun mau dan mampu sedikit
demi sedikit untuk mengganti pasokan karbohidrat untuk tubuhnya, yakni beralih dari
nasi menjadi kentang.
Konsep yang direncanakan pun memiliki keunikan tersendiri. Proses pembuatan
yang biasanya hanya dapat disaksikan di acara televisi ataupun hanya dapat dilihat oleh
orang-orang yang memiliki ijin, kali ini dapat di amati dan ditonton sehingga nantinya
dapat dipraktekkan di rumah.
Usaha yang akan didirikan ini berupa sebuah kafe yang nyaman dengan fasilitas-
fasilitas penunjang yang baik dan terutama dengan tontonan unik dari chef atau koki
andalan. Dengan bahan dasar berupa komoditas kentang, menu andalan dan menu utama
yang disediakan adalah burger yang rotinya berbahan dasar donat kentang. Sehingga
usaha ini dinamakan “Dapur Burger Donat PEDe_EF”.

1.2 Sejarah Berdirinya Usaha


Dapur Burger Donat PEDe_EF ini secara resmi berdiri pada tahun 2013 di kota
Malang. Dapur burger ini terbentuk dari hasil pemikiran lima orang mahasiswa yang
berasal dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, yang ingin mempunyai
bisnis sendiri di bidang kuliner. Kelima mahasiswa ini adalah Dwi Derma, Eka
Apriliyanti, Ema Rizqi Permata, Ely Ratnawati dan Fidya Asrini. Awalnya kelima orang
mahasiswa ini membentuk sebuah usaha karena untuk memenuhi tugas kuliah Rancangan
Usaha Agribisnis. Akan tetapi karena dirasa usaha bisnis ini dapat menguntungkan, maka
bisnis ini dikembangkan menjadi perusahaan persekutuan.
Nama “PEDe_EF” tersebut diambil dari nama-nama kelima pendiri dapur burger ini.
Nama “PEDe_EF” juga dirasa mampu menarik perhatian konsumen, karena nama yang
unik dan menarik. Dari nama tersebut, akhirnya juga bisa kami kembangkan untuk

27
mendapatkan produk-produk unik yang lain. Seperti Burger Donat DOC atau Burger
Donat PPT yang berupa olahan lain dari burger berbahan dasar donat kentang.
Dalam awal berdirinya, Dapur Burger ini menyediakan menu spesial inovasi baru
yaitu produk “Burger Donat Kentang”. Produk ini menjadi andalan bagi usaha burger ini.
Ide pembuatan burger, dengan bahan roti yang terbuat dari kentang ini tercetus karena
pendiri berkeinginan untuk membuat produk olahan kentang menjadi lebih modern.
Umumnya produk olahan kentang hanya berupa makanan tradisional, tetapi sekarang
dapat dijadikan sebuah produk burger yang merupakan produk fast food modern yang
mempunyai cukup banyak penggemar. Fokus pengembangan dari usaha “Burger Donat
Kentang” yaitu kepuasan pelanggan terhadap kualitas dan cita rasa produk.
Yang kemudian pengembangan usaha dilakukan pada menu-menu yang akan
ditawarkan pada konsumen. Sehingga kami pun menyediakan makanan berbahan dasar
komoditas kentang yang merupakan makanan tradisional yang saat ini sudah cukup
langka untuk ditemukan. Seperti jajanan kroket dan perkedel kentang asli Surabaya.
Jajanan asli Surabaya ini memang juga cukup mudah ditemui dipasaran, hanya saja rresep
atau bahan-bahan yang dipakai pada jajanan kebanyakan, sedikit banyak berbeda dengan
resep yang asli. Sehingga kali ini kami akan menyediakan resep jajanan yang asli dan
dikemas dengan lebih variatif dan modern.

1.3 Visi dan Misi Usaha


 Visi Perusahaan:
“Menjadikan makanan yang berbahan dasar kentang mampu menjadi makanan alternatif
pengganti nasi, sehingga konsumen sedikit demi sedikit mau dan mampu beralih
mengkonsumsi makanan selain nasi.”
 Misi Perusahaan:
1) Menghasilkan produk-produk kentang yang higienis, ekonomis, dan dapat menjadi
makanan alternatif pengganti nasi.
2) Menghadirkan suasana baru dalam kafe yang nyaman dan berfasilitas optimal
sehingga konsumen tidak hanya mendapatkan kepuasan lahiriah tetapi juga
bathiniah”

27
2. ASPEK PEMASARAN

2.1 Gambaran Umum Pasar (STP)

a. Segmentation

Karena harapan kami adalah Burger Donat PEDe_EF dapat dinikmati oleh berbagai
kalangan, maka segmen pasar yang kami bidik adalah segala usia serta orang-orang
dengan berbagai jenis pekerjaan atau kegiatan. Mulai dari anak muda, hingga orang
tua, kami harap dapat menikmati menu-menu unik yang kami sajikan dengan konsep
serta pelayanan yang terbaik dari kami.

b. Targetting

Selanjutnya untuk target pasar, kami memiliki sasaran yang spesifik disetiap waktu.
Seperti di pagi hari, kami membidik anak muda yang ingin menikmati sarapan pagi
nya dengan menu unik dan spesial. Di siang hari nya, kami membidik konsumen muda
aktif yang sedang beristirahat untuk menikmati santap siangnya. Kemudian di sore
hari nya, kami membidik anak-anak muda serta pekerja kantoran yang baru saja
selesai beraktifitas untuk menikmati burger kami. Sedangkan di malam hari nya, kami
membidik kalangan keluarga serta kaula muda yang ingin bersantap bersama
menikmati malam.

c. Positioning

Sedangkan untuk positioning, yang kami lakukan adalah memperkenalkan konsep


unik yang kami miliki, serta menu-menu makanan baru dan unik yang kami miliki.
Seperti burger dengan donat kentang sebagai pengganti roti dan tentunya dengan isian
yang spesial mulai dari daging hingga ice cream. Sehingga produk burger lain tidak
akan sama dengan produk burger milik kami dan kami memiliki tempat sendiri dihati
konsumen. Karena tentunya juga didukung dengan harapan kami, yakni agar burger
yang kami sajikan ini dapat membantu Indonesia dalam mengurangi angka konsumsi
beras. Kemudian juga tentunya didukung dengan menu andalan lainnya yang tidak bisa
ditemukan ditempat lain seperti jajanan tradisional berbahan dasar kentang yakni
keroket dan perkedel asli Surabaya.

27
2.2 Permintaan

Dengan melihat peluang pasar yang cukup besar, terutama di daerah kota malang dan
sekitarnya, kami optimis apabila perkiraan produksi kami mampu mencapai angka
penjualan 200 buah porsi disetiap harinya. Dengan rata-rata produksi 50 porsi untuk
setiap menu makanan yang disajikan. Atau sekitar 72.000 porsi disetiap tahun. Dan dalam
perkembangannya kami yakin hal tersebut akan terus meningkat di setiap tahunnya, yakni
berkisar 8-9% per tahun mengingat kota Malang merupakan tujuan bagi para anak muda
yang ingin menuntut ilmu dengan nyaman dan sejuk. Dengan begitu, permintaan produk
kami akan terus meningkat, sehingga kami pun juga harus mengimbanginya dengan
variasi-variasi menu andalan yang lainnya.

2.3 Penawaran

Pesaing dari Dapur Burger Donat PEDe_EF di daerah malang dan sekitanya sementara
ini secara umum terdapat perusahaan Burger Buto dan Big Burger. Meskipun memang
apabila diamati secara teliti pun produk atau menu yang ditawarkan tidak sama. Karena
memang secara khusus kami menyediakan segala menu produk olahan kentang yang unik
dan khas. Sehingga secara tidak langsung kami tidak dapat membandingkannya dengan
perusahaan lain.

2.4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Produk adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan
perhatian, permintaan, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau
kebutuhan. Ia meliputi benda fisik, jasa, orang, tempat organisasi dan gagasan.
Selanjutnya, kita juga perlu mendefinisikan Product Item. Product Item adalah suatu unit
yang mudah dibedakan karena ukuran, harga, bentuk atau ciri lainnya.

Rencananya, kami akan menjual berbagai menu dan produk yang berasal dari
komoditas kentang. Mulai buger donat kentang andalan kami, hingga perkedel asil
Surabaya. Sedangkan untuk pangsa pasarnya, karena kami membidik semua kalangan
dan umur. Kami membuat harga dari segala produk kami ini menjadi terjangkau untuk
semuanya. Yakni berkisar Rp 8.000 hingga Rp 20.000 per porsi. Begitu juga fasilitas nya,
kami menyediakan sarana-sarana yang dapat dinikmati oleh semua konsumen.

27
2.5 Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing

2.5.1 Product (Produk)

Produk dari Dapur Burger Donat PEDe_EF yang kami tawarkan ialah burger dengan
kue donat sebagai pengganti roti nya. Dari sini lah kami membedakannya dengan produk
burger milik perusahaan-perusahaan yang lain. Dari cita rasa tentu saja sudah berbeda.
Bahan-bahan isi nya pun kami memiliki menu isian yang unik serta lezat. Ditambah lagi
bahan-bahan yang kami gunakan adalah bahan-bahan berkualitas yang telah terjamin.
Untuk ukuran, tergantung dengan selera konsumen, dan tentunya dengan harga yang
terjangkau.

Selain menu andalan burger donat tersebut, kami juga menyediakan jajanan tradisional
berbahan dasar kentang yang unik yakni keroket dan perkedel asli Surabaya. Dengan
resep asli, kami menawarkan sensasi rasa nikmat yang tiada duanya. Dengan bumbu
tradisional dan bahan dasar pilihan serta proses penyajian yang unik dan menarik khas
modern.

Di Dapur Burger Donat PEDe_EF ini, selain kami menawarkan menu-menu unik dan
spesial, kami juga menawarkan fasilitas yang baik, kenyamanan serta tontonan yang unik
dari para koki. Sehingga konsumen tidak akan bosan bila berada di Dapur Burger Donat
PEDe_EF kami.

2.5.2 Price (Harga)

Untuk harga, kami menawarkan untuk satu porsi burger donat ialah Rp 10.000,- Rp
15.000,-. Penentuan harga tentunya bergantung pada pilihan isi ataupun jenis menu
burger donat. Bagi penikmat burger donat ini, tentunya ada sensasi tersendiri bagi
masing-masing menu unik yang dipilih, sehingga tak masalah berapapun harganya. Tentu
saja harga yang kami tawarkan sesuai dengan penawaran dari kami.

Sedangkan untuk menu unik yang lain, satu porsinya berkisar antara Rp 8.000 hingga
Rp 20.000 sesuai dengan jenis menu yang dipilih.

2.5.3 Promotion (Promosi)

Untuk memperkenalkan produk kami kepada konsumen, kami melakukan beberapa


promosi yang biasa dilakukan oleh beberapa perusahaan yang lainnya. Yakni melalui
media poster, pamflet, brosur, spanduk yang berada di depan restoran, serta
mengiklankan di beberapa media cetak, atau pun melalui jejaring sosial seperti facebook
dan twitter. Namun kami juga melakukan beberapa hal lain seperti pada awal-awal masa

27
pembukaan, kami berencana akan berjualan on the spot di kawasan keramaian seperti
pasar minggu ataupun festifal-festifal yang lainnya. Kami juga akan terus membangun
image baik tentang produk burger donat kami melalui sistem M2M (mulut ke mulut).
Serta mencoba memasarkan dengan bekerjasama dengan pihak lain agar mitra kami
menjadi banyak dan makin dapat berkembang.

2.5.4 Placement (Tempat)

Cabang utama dari Dapur Burger Donat PEDe_EF ini berada di Jl. Danau Towuti raya
G4A/19 Sawojajar I Malang – Indonesia. Pemilihan tempat ini kami sesuaikan dengan
modal awal yang kami miliki, namun tetap strategis dan dekat dengan konsumen. Karena
daerah sawojajar ini merupakan daerah pemukiman elit yang cukup padat dan dengan
sasaran konsumennya jelas terpenuhi yakni mulai dari pelajar, mahasiswa pekerja
kantoran hingga ibu-ibu rumah tangga.

2.5.5 People (Orang atau SDM)

Kami memilih untuk menyebut pegawai atau orang-orang yang loyal dalam bekerja
kepada Dapur Burger Donat PEDe_EF sebagai “rekan” baik di posisi manajer ataupun
waiters. Sebutan ini kami harapkan mampu menghilangkan opini atau mindset tentang
tingkatan yang kurang baik serta dapat lebih memperdekat kami agar kinerja rekan kami
tersebut dapat menjadi lebih optimal dan loyal terhadap Perusahaan Dapur Burger Donat
PEDe_EF kami ini.

Dalam pemilihan tenaga kerja, kami juga sangat selektif untuk mendapatkan rekan
yang mampu memaksimalkan kepuasan pelanggan atau konsumen. Kami juga selalu
memperhatikan dan mengontrol kinerja mereka, agar kesalahan kepada konsumen dapat
diminimalisir.

2.5.6 Process (Proses)

Konsep ruangan yang kami miliki ialah minimalis, klasik serta elegan dengan dapur
bersih pembuatan burger berada di tengah-tengah ruangan. Dengan konsep penataan
dapur yang berada di tengah ruangan, ditujukan agar konsumen dapat melihat proses
pembuatan menu yang dipesannya secara langsung, serta diharapkan mampu menarik
minat konsumen untuk tetap selalu ingin menikmati burger donat yang lezat dengan
bahan-bahan berkualitas serta rekan yang terampil.

Proses pembuatan yang cukup simpel tersebut juga ditujukan agar konsumen dapat
mengamati cara pembuatan sehingga dapat mempraktekannya sendiri dirumah.

27
2.5.7 Physical Evidence

Disini kami juga menawarkan konsep ruangan kafe dan restoran yang unik. Nuansa
minimalis, klasik serta elegan sesuai untuk tempat berkumpul, bercengkrama bahkan
rapat atau pun perayaan ulang tahun. Ruangan yang kami sediakan juga cukup luas untuk
berkumpul, sehingga semakin nyaman untuk menikmati fasilitas-fasilitas yang kami
sediakan.

Dapur Burger Donat PEDe_EF kami ini juga menyediakan layanan antar pada
pelanggan yang berada di daerah sekitar cabang kami ±100m dari cabang, tentunya
dengan menggunakan syarat minimal order. Sehingga apabila terdapat pelanggan yang
mengalami kesulitan dalam mengambil pesanannya, kami dapat mengantarkannya.

2.6 Strategi Pengembangan dengan Analisis Perusahaan Agribisnis

2.6.1 Faktor Internal S-W

a. Kekuatan

Kekuatan Internal dari usaha Dapur Burger Donat PEDe_EF yaitu berasal dari
modal. Dengan modal yang cukup besar akan menimbulkan keuntungan yang besar pula
tentunya apabila diimbangi pula dengan strategi yang tepat, misalnya dalam
pengalokasian biaya bahan baku, pengolahan, hingga pemasaran. Misalnya, suatu usaha
pengeluaran biaya pada bahan baku diminimalisir, sesuai dengan bahan yang
diperlukan, pengolahannya yaitu menghasilkan produk burger donat maupun perkedel
dengan jumlah karyawan yang baik dan berkompeten dibidangnya. Dalam aspek
pemasaran kami juga akan menggunakan jasa internet untuk mempromosikan Dapur
kami.

Selain itu, kekuatan dari usaha Dapur Burger Donat PEDe_EF ini ialah luas lahan
yang disewa. Dengan design yang minimalis, elegan serta anggun, dan juga dengan
konsep penataan ruang dapur yang dapat dilihat secara langsung oleh konsumen,
diharapkan dapat menarik minat konsumen. Dengan modal yang cukup besar inilah
yang dapat membantu kami dalam menjalani langkah wal dalam memulai bisnis dan
mulai besaing dengan pasar yang telah lebih dulu berusaha.

b. Kelemahan

Kelemahan dari usaha Dapur Burger Donat PEDe_EF ini berasal dari tenaga
kerja. Pada awal didirikannya perusahaan ini, karyawan masih dalam jumlah yang

27
relatif . Kemuadian selang beberapa tahun karyawan menjadi lebih banyak. Karyawan
dibimbing supaya dapat melakukan tugasnya sesuai dengan keahliannya. Namun,
karyawan tersebut ada yang dapat bertahan maupun tidak. Banyak karyawan yang
keluar dari perusahaan tersebut dan lebih memilih membuka usaha baru yang relatif
sama dengan modal pengetahuan yang dimiliki dan didapat dari sini..

2.6.2 Faktor Eksternal O-T

a. Peluang

Peluang dari perusahaan tersebut berasal dari produk-produk komoditas


kentang. Banyak sekali produk yang dapat dihasilkan dari komoditas kentang. Salah
satunya yaitu burger donat kentang ini sendiri. Selain terbilang baru, produk burger
donat kentang ini belum banyak dirasakan oleh masyarakat. Sehingga, usaha ini sangat
berpotensi untuk dapat terus dikembangkan.

Peluang yang lain ialah, perusahaan ini masih sangat bisa merebut pangsa pasar
yang ada dalam mengkonsumsi burger. Terlebih lagi burger yang berbahan dasar
kentang. Sehingga potensi usaha ini sangat besar untuk dikembangkan lebih lanjut.

b. Ancaman

Persaingan dalam penjualan produk makanan di pasaran memang merupakan


ancaman bagi perusahaan utamanya perusahaan makanan pula. Adanya perusahaan
yang memilki kualitas lebih baik dari Dapur Burger Donat PEDe_EF memungkinkan
perusahaan tersebut lebih unggul dan perusaan ini menjadi kalah bersaing.

27
Diagram Matriks SWOT

IFAS
STRENGTHS (S)
WEAKNESSES (W)
Modal
Produk yang ditawarkan Tenaga Kerja Ahli
Kualitas Produk Waktu produksi
EFAS Lingkungan Perusahaan
Kepercayaan Pelanggan
Promosi

Strategi SO Strategi WO
OPPORTUNITIES (O) 1. Menjaga kualitas produk 1. menawarkan jenis olahan
2. Dengan menambah menu produk yang lain
penggunaan media promosi, yang dapat menunjang dan
Popularitas seperti jejaring sosial, web melengkapi menu utama
Relasi perusahaan untuk 2. Selai itu juga bias dengan
meningkatkan rekan-rekan mengadakan promo-promo
maupun relasi dari atau diskon atau voucher
perusahaan ini untuk konsumen setia nya.

THREATHS (T) Strategi ST Strategi WT


1. dengan kualitas produk 1. Memperbaiki manajemen
yang sudah terjamin, sumberdaya manusia yang
Harga Anggrek
kepercayaan pelanggan ada di perusahaan.
Kualitas barang yang sudah ada, di tambah 2. Meningkatkan kepercayaan
Minat Pasar peningkatan promosi yang konsumen terhadap kualitas
semakin gencar pula, hal ini produk sehingga konsemen
bisa meningkatkan tidak terpengaruhi faktor
banyaknya konsumen atau harga di pasaran. Serta
relasi serta menghilangkan meninkatkan pelayanan dan
keraguan konsumen atas fasilitas bagi konsumen agar
kualitas karena harga tetap loyal terhadap Dapur
produk. Burger PEDe_EF

27
3. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

3.1 Aspek Organisasi

 Nama Perusahaan / Usaha : Dapur Burger PEDe_EF

 Nama Pemilik / Pimpinan : Fidya Asrini

 Alamat kantor & tempat usaha: Jl. Danau Towuti Raya G4A/19 Sawojajar, Malang.

 Struktur Organisasi :

Direktur
Fidya Asrini

Manajer Pemasaran Manajer Keuangan Manajer Produksi Manajer SDM


Dwi Derma Eka Aprilianti H. Ema Rizki Ely Ratnawati
Eka Aprilianti H. Eka Aprilianti H.

3 KOKI / CHEF 5 Pegawai


Bagan Struktur Organisasi Perusahaan Dapur Burger PEDe_EF

 Uraian Tugas
 Direktur
1. Menetapkan kebijakan dan program kerja para pegawai untuk mendapatkan
hasil operasi yang optimal.
2. Memimpin, mengkoordinasikan, dan melakukan pengawasan langsung
terhadap bagian keuangan, produksi dan pemasaran.
3. Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan usaha baik intern maupun entern.
4. Menjalin hubungan dengan konsumen, sehingga bisa mengetahui apa yang
diinginkan konsumen. Dari masukan itu, dapat melakukan perubahan yang
sesuai dengan yang diinginkan konsumen.
 Manajer Pemasaran
Bertanggung jawab terhadap segala macam periklanan yang bertujuan
memasarkan perusahaan. Juga menangani jalannya distribusi produk, mulai dari
desain pasar hingga bentuk periklanan.

27
 Manajer Keuangan
Bertanggung jawab terhadap kondisi keuangan usaha mulai dari jumlah investasi
awal yang diperlukan, sumber pendanaan, alokasi modal, sampai pada
pencatatan pembukuan jika usaha ini berjalan.
 Manajer Produksi
Bertanggung jawab terhadap kelangsungan produksi, baik dari penyediaan bahan
baku, bahan baku tambahan, peralatan, lokasi usaha, hingga inovasi produk yang
mungkin akan dilakukan.

Jabatan Jumlah Gaji/Bulan Total


(A) (B) (AxB)

Direksi 1 Rp. 3.000.000,- Rp. 3.000.000,-

Manajer Pemasaran 1 Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-

Manajer Keuangan 1 Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-

Manajer Produksi 1 Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-

Manajer SDM 1 Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-

Koki / Chef 3 Rp 1.500.000,- Rp 4.500.000,-

Pelayan, Pembersih 5 Rp 1.000.000,- Rp 5.000.000,-

3.2 Perijinan
Perusahaan kami masih belum berbentuk badan hukum dan baru merilisnya dengan
membuka sebuah kafe di kediaman sendiri. Sehingga untuk perijinan kami hanya
meminta izin dari RT/RW setempat.

3.3 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan (Bulan)


No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Survey Pasar

Menyusun Rencana
2
Usaha

27
3 Perijinan

4 Survey Tempat Usaha

5 Survey Mesin/Peralatan

Pemasangan Sarana
6
Penunjang

7 Uji Coba Produksi

8 Operasional

3.4 Inventaris Kantor dan Supply Kantor


 Inventaris Kantor

Inventaris / Jumlah
Merk Harga Jumlah harga
Perangkat Kerja unit

Komputer HP 1 Rp. 4.500.000,- Rp. 4.500.000,-

Meja Kantor - 1 Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-

Mesin Kasir Sharp 1 Rp. 2.850.000,- Rp. 2.850.000,-

Meja Makan - 20 Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-

Kursi - 80 Rp. 50.000,- Rp. 2.000.000,-

Total Inventaris Kantor Rp. 9.950.000,-

 Supply Kantor

Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun

Alat Tulis Rp. 1.200.000,-

Total Supply Kantor

27
4. ASPEK PRODUKSI

4.1 Produk

A. Dimensi Produk

Dapur Burger Donat kami ini menawarkan menu utama yang spesial yakni Burger
Donat dengan berbagai macam pilihan isi mulai dari yang panas hingga yang dingin.
Menu spesial yang lain juga tidak kalah enaknya, yakni jajanan tradisional asli Surabaya
seperti keroket dan perkedel kentang. Tak lupa pula menu spesial yang cukup berat yakni
kentang panggang siram. Serta beraneka menu minuman lain yang segar. Dilengkapi
dengan fasilitas seperti wifi, TV dan proyektor, dapat membuat dapur ini semakin bisa
digunakan untuk berbagai kepentingan mulai dari pertemuan hingga penjamuan.

Dan untuk menu utama kami yakni produk burger donat perusahaan kami berbahan
dasar kentang yang diolah menjadi donat kentang. Memiliki bentuk yang menarik dengan
taburan wijen di atas donat seperti kenampakan roti burger lainnya namun kami
membuatnya dengan dua variasi yaitu roti donat kentang dengan lubang di tengahnya
seperti jajanan donat pada umumnya dan roti donat tanpa lubang di tengahnya dan
bentuknya dibuat seperti roti burger. Namun ciri yang paling membedakan adalah
tentunya rasa dari roti burger dengan donat kentang.

Adanya penggunaan kentang sebagai bahan baku roti burger ini tentunya akan lebih
mengenyangkan karena mengandung karbohidrat yang tinggi sehingga dapat dikonsumsi
sebagai pengganti nasi. Burger donat ini memiliki variasi isian yang beragam dan kami
buat sesuai dengan tema-tema tertentu seperti tema daging, dimana isian burger tersebut
berisi daging dan bahan-bahan pelengkap lainnya. Kemudian ada tema vegetarian yang
mempunyai isian sayuran serta bahan pelengkap lainnya, dan tema spesial yakni dengan
isian buah-buahan dan dengan tambahan eskrim yang tentunya akan terasa sangat lezat.

Produk burger donat ini diproduksi dengan berbagai ukuran yang sesuai dengan
permintaan konsumen serta disesuaikan dengan harga yang ditawarkan. Produk akan
dibuat dengan menu yang berbeda-beda sesuai dengan isian buger donat tersebut. Selain
itu tidak hanya menu burger saja yang kami tawarkan, tetapi juga ada menu-menu unik
yang lain seperti keroket serta perkedel yang keduanya merupakan jajanan tradisional
yang sudah jarang ditemukan dengan rasa yang khas. Dan kamipun menawarkannya
karena resep yang kami miliki merupakan resep asli Surabaya yang kemudian kami

27
kemas secara modern. Dengan demikan, konsumen dapat memilih produk sesuai dengan
selera.

B. Nilai/Manfaat Produk

Produk burger donat ini diproduksi tentunya dengan adanya pemikiran mengenai
nilai/manfaat yang terkandung. Adapun manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk
antara lain:

a. Manfaat inti (core benefit)


Sesuai dengan kebutuhan pokok manusia yaitu kebutuhan pangan, produk burger
donat ini mempunyai nilai untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok ini. Beras merupakan
makanan utama masyarakat Indonesia, namun ketersediaannya semakin sedikit sehingga
tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakatnya. Oleh karena itu diperlukan pangan
alternatif untuk mengurangi ketergantungan akan beras, karena pangan bukan hanya
beras.
Gaya hidup masyarakat kini yang cenderung menginginkan makanan cepat saji namun
memiliki kandungan gizi yang tinggi dan sehat. Dengan adanya produk burger donat ini,
kebutuhan pangan masyarakat akan makanan cepat saji yang sehat dapat terpenuhi dan
tentunya dengan bahan baku kentang ini dapat mengurangi ketergantungan pangan beras.
b. Manfaat dasar (basic benefit)
Dengan adanya produk burger donat dengan bahan baku kentang yang dikenal sebagai
makanan modern namun tetap sehat, merupakan salah satu nilai manfaat yang dapat
diperoleh untuk memecahkan permasalahan pada kebutuhan utama.
c. Manfaat yang diharapkan (expected benefit)
Selain untuk memecahkan permasalahan utama dalam bidang pangan, adanya produk
ini diharapkan mampu mengurangi tingkat pengangguran di lingkungan tempat produksi
karena pemanfaatan sumber daya manusia yang diserap dengan baik oleh perusahaan.
d. Manfaat di atas harapan (augmented benefit)
Produk burger donat dapat menjadi salah satu menu kuliner berbasis makanan modern
yang terbuat dari jajanan pasar yaitu donat kentang sehingga dikenal dengan makanan
yang berkelas. Namun, produk ini tetap dapat dijangkau oleh kalangan menengah ke
bawah sekalipun karena harganya yang tinggi sehingga kesenjangan antara masyarakat
kelas bawah dan kelas atas dapat berkurang.
e. Manfaat potensial (potential benefit)

27
Sesuai dengan permasalahan utama mengenai pangan, pemanfaatan kentang yang
selama ini dikenal hanya sebagai sayuran dapat dijadikan makanan alternatif di
Indonesia. Sehingga pemenuhan kebutuhan pangan dapat lebih merata karena tidak selalu
harus mengkonsumsi beras.

C. Kegunaan/Fungsi Produk

 Produk Konsumsi

Produk burger donat mempunyai kegunaan sebagai produk yang dibutuhkan sehari-
hari dan mudah didapat. Karena produk ini merupakan produk makanan yang tentunya
setiap hari masyarakat memerlukan makanan dan tempat untuk mendapatkannya juga
mudah dijangkau karena tersedia banyak outlet yang letaknya dekat dengan masyarakat.

 Produk Industri

Untuk pembuatan produk burger donat ini kegunaan bahan baku (kentang)
merupakan bahan mentah yang akan diproses lebih lanjut sehingga dapat dihasilkan
produk akhir yaitu burger donat.

4. 2 Proses Produksi

A. Burger Donat kentang

Untuk dapat menghasilkan produk burger donat, diperlukan bahan-bahan seperti berikut:

Bahan Utama:

 500 g tepung terigu segitiga biru

 50 g susu bubuk fullcream/biasa

 1 bungkus (11 g) ragi instant

 250 g kentang, kukus, haluskan dan dinginkan

 100 g gula halus

 75 g mentega

 ½ sdt garam

 4 butir kuning telur

 100 ml air dingin

27
Bahan Isi:

 Daging Ham Sapi yang telah dipanggang


 Telur mata sapi bulat
 Sayur-sayuran (Selada, Tomat dan Timun)
 Keju lembaran
 Ice Cream Kentang rasa Coklat dan Vanila
 Coklat leleh
 Nutrijel bulat

Bahan Pelengkap:

 Mayonaise
 Saus Sambal
 Parutan Keju dan Parutan Coklat

Cara membuat:

1. Campurkan tepung terigu, gula, susu bubuk, dan ragi instant, menjadi satu. Kemudian
aduk rata.

2. Masukkan kentang halus aduk sampai rata.

3. Masukkan kuning telur dan air dingin, uleni hingga rata dan setengah kalis.

4. Tambahkan mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Diamkan selama 15
menit.

5. Bagilah adonan menjadi 12 buah, bentuk adonan menjadi bulat. Diamkan selama 20
menit, sampai terlihat mengembang.

6. Lubangi bagian tengah donat dengan dua jari telunjuk.

7. Masukkan minyak banyak kemudian panaskan. Goreng donat yang sudah dilubangi
tadi dengan api sedang sampai kuning keemasan.

8. Angkat, kemudian tiriskan.

9. Kemudian setelah setengah dingin, donat siap dibelah dan diisi dengan bahan isi
sesuai pesanan.

27
B. Kroket Kentang Surabaya

Bahan kulit:

250 gram kentang, dikukus, dihaluskan

20 gram susu bubuk

1 kuning telur

1/4 sendok teh garam

1/8 sendok teh merica bubuk 

1/4 sendok teh pala bubuk

1 sendok teh margarin

Bahan isi:

50 gram daging giling

3 buah (20 gram) buncis, diiris halus

50 gram wortel, pOtong dadu

2 siung bawang putih, dicincang halus

4 butir bawang merah, dicincang halus

1/2 sendok teh kecap manis 

3/4 sendok teh garam

174 sendok teh merica bubuk

1/4 sendok teh pala bubuk

1/4 sendok teh gula pasir 

50 ml air 

1 batang daun bawang, diiris halus 

1 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan pencelup:

50 gram tepung panir halus 

1 butir telur, dikocok lepas minyak untuk menggoreng

27
Cara membuat:

1. Isi: panaskan minyak. Tumis bawang putih danbawang merah sampai harum.

2. Masukkan daging giling. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan buncis dan wortel.
Aduk sampai layu.

3. Masukkan air, kecap manis, garam, merica bubuk, pala bubuk, dan gula pasir. Masak
sampai meresap. Tambahkan daun bawang. Aduk rata.

4. Kulit: aduk rata bahan kulit. Ambil adonan. Beri isi. Bentuk oval lonjong.

5. Gulingkan ke tepung panir halus. Celup ke telur. Gulingkan di tepung panir halus.

6. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang.

C. Perkedel Kentang Surabaya

Bahan:
400 gram kentang, kupas lalu goreng dan haluskan
150 gram daging sapi cincang 
2 butir telor, pisahkan kuning dan putihnya (putih telor untuk pencelup)
3 siung bawang putih goreng, haluskan
2 sdm bawang merah goreng, haluskan
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
1/2 sdt garam
1/3 sdt gula pasir
Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:
1. Campur semua bahan beserta 2 kuning telor, haluskan.
2. Bentuk bulatan lalu pipihkan.
3. Gulingkan pada putih telor kocok, lalu goreng sampai kekuningan.

Catatan:
Supaya perkedel tidak mudah hancur saat digoreng, kentang sebaiknya digoreng, jangan
dikukus.

27
4.3 Kapasitas Produksi

Tiap bulannya, Dapur Burger PEDe_EF ini berencana akan menjual 6000 porsi
dengan rata-rata penjualan masing-masing menu unggulan yakni 50 porsi perhari. Sehingga
disetiap tahunnya perusahaan mampu menjual 72.000 porsi untuk konsumen. Dengan
demikian diharapkan kami mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar menenai
komoditas kentang ini, sekaligus mampu meningkatkan produktivitas dari para petani kentang
di wilayak kabupaten Batu.

4.4 Tanah dan Bangunan

Proses produksi berencana dibangun di tempat penjualan produk. Dimana konsep yang
kami rencanakan adalah “Dapur Burger PEDe_EF” yakni sebuah kafe dengan ukuran sekitar
8x10 meter yang di tengahnya terdapat dapur yang berfungsi sebagai tempat penyusunan dan
pengemasan produk akhir. Sementara untuk proses pengolahan bahan sendiri terletak di
belakang kafe. Desain yang diinginkan adalah seperti berikut:

Lokasi perusahaan kami terletak di tempat yang strategis dan dekat dengan
pemukiman warga. Untuk tahun pertama, kami berencana untuk menyewa ruko dengan harga
sewa sekitar Rp 15.000.000,00 pertahun. Selain untuk menghemat permodalan awal,
keputusan ini juga diambil untuk mengetahui potensi dari tempat usaha yang kami pilih.
Sementara untuk ke depannya diharapkan dengan adanya keuntungan yang makin bertambah
tiap tahunnya tempat usaha tersebut dapat dibeli sehingga tidak perlu untuk menyewa lagi dan
tentunya keputusan ini juga dipertimbangkan dengan hasil penjualan yang diperoleh dari hasil

27
evaluasi yang diadakan tiap periodenya, apakah tempat tersebut telah cukup strategis untuk
melanjutkan usaha atau tidak.

4.5 Pemasangan Sarana Penunjang

Untuk menunjang kegiatan produksi, diperlukan sarana-sarana penunjang untuk


keberlangsungan jalannya produksi. Sarana penunjang yang diperlukan antara lain:

Jenis Biaya Jumlah Biaya

Pemasangan instalasi listrik Rp 975.000,00

Pemasangan instalasi air (PDAM) Rp 998.000,00

Pemasangan instalasi telepon Rp 300.000,00

Pemasangan instalasi internet Rp 25.000,00

Lain-lain Rp 50.000,00

Total biaya pemasangan sarana penunjang Rp 2.348.000,00

4.6 Mesin dan Peralatan

Dalam proses produksi digunakan mesin dan peralatan yang digunakan untuk
kelancaran proses produksi. Adapun rincian mesin dan peralatan yang digunakan antara lain:

Nama Jumlah
Merk Harga Jumlah Harga
Mesin/Peralatan Unit

Penggorengan Stainless Steel 1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00

Spatula Stainless Steel 1 Rp 65.000,00 Rp 65.000,00

Kompor Rinai 1 Rp 430.000,00 Rp 430.000,00

Gas Elpiji Pertamina 2 Rp 13.500,00 Rp 27.000,00

Pisau Kiwi 3 Rp 2.750,00 Rp 8.250,00

Nama Merk Jumlah Harga Jumlah Harga

27
Unit
Bahan Baku

Kentang - 20 kg Rp 5.000,00 Rp 100.000,00

Tepung Terigu Cakra Kembar 20 kg Rp 8.000,00 Rp 160.000,00

Mentega - 250 g Rp 7.000,00 Rp 7.000,00

Gula Halus - 10 kg Rp 11.000,00 Rp 11.000,00

Telur - 10 butir Rp 1.000,00 Rp 10.000,00

Minyak Goreng Bimoli 10 liter Rp 20.000,00 Rp 200.000,00

Total Pembelian Bahan Baku Rp 488.000,00

4.7 Bahan Baku dan Bahan Pembantu

Dalam proses produksi tentunya menggunakan bahan-bahan yang diolah untuk


menghasilkan produk yang diinginkan. Untuk pembuatan burger donat, bahan-bahan yang
dibutuhkan dibagi menjadi bahan baku dan bahan pembantu. Adapun rincian bahan baku dan
bahan penolong beserta kuantitas dan harganya adalah sebagai berikut (berdasarkan
kebutuhan per hari :

- Bahan Baku

Nama Jumlah
Merk Harga Jumlah Harga
Bahan Baku Unit

Kentang - 20 kg Rp 5.000,00 Rp 100.000,00


Tepung Terigu Cakra Kembar 20 kg Rp 8.000,00 Rp 160.000,00
Mentega - 250 g Rp 7.000,00 Rp 7.000,00
Gula Halus - 10 kg Rp 11.000,00 Rp 11.000,00
Telur - 10 butir Rp 1.000,00 Rp 10.000,00
Minyak Goreng Bimoli 10 liter Rp 20.000,00 Rp 200.000,00
Total Pembelian Bahan Baku Rp 488.000,00

27
- Bahan Pembantu

Nama Merk Jumlah Unit Harga Jumlah Harga


Bahan Pembantu
Garam Kapal Secukupnya Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
Fermipan - 1 sdm Rp 12.000,00 Rp 12.000,00
Baking Powder - 1 sdm Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
Susu Enak 1 kaleng Rp 6.000,00 Rp 6.000,00
Total Pembelian Bahan Pembantu Rp 29.000,00
Total Biaya Bahan Baku dan Pembantu Rp 317.000,00

4.8 Tenaga Produksi (Tenaga Kerja Langsung)

Untuk tenaga kerja langsung yang bekerja pada proses produksi berjumlah 3 orang.
Ketiga tenaga kerja ini memiliki tugas dan kewajiban masing-masing dalam menjalankan
proses produksi. Untuk tenaga kerja pada bidang produksi ini mempunyai kualifikasi
pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), mengetahui bagaimana proses produksi makanan, kualitas bahan utama, serta
bertanggung jawab terhadap tugas. Sistem upah dibayarkan per bulan dan juga ada tunjangan
serta bonus apabila perusahaan dapat melebihi target yang telah ditetapkan.

Adapun rincian upah yang diberikan perusahaan untuk tenaga produksi antara lain:

Tarif/Upah Jumlah Jumlah total


Jenis Kegiatan
per bulan Tenaga Kerja per bulan
Koki / Chef Rp 1.500.000 3 orang Rp 4.500.000
Pelayan, Pembersih Rp 1.000.000 5 orang Rp 5.000.000
Total biaya TK 8 orang Rp 9.500.000

Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik Jumlah Biaya/Tahun


1. Pemeliharaan mesin dan peralatan Rp 120.000,00
2. Suku cadang, bahan bakar, oli, dsb. Rp 1.400.000,00
3. Rekening listrik, air, telepon dan wifi Rp 3.000.000,00
4. Pemeliharaan bangunan Rp 250.000,00
Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per tahun Rp 4.770.000,00

27
5. ASPEK KEUANGAN

5.1 Strategi Sumber Pendanaan Usaha


Sumber pendanaan usaha burger kami berasal dari modal sendiri yaitu pemodal
pertama sebesar Rp 20.000.000,00 dan pemodal kedua sebesar Rp 20.000.000,00. Selain
berasal dari modal sendiri, kami juga melakukan pinjaman ke bank sebesar Rp
10.000.000,00. Pinjaman bank ini mempunyai bunga 2% per bulannya. Jadi total dari
modal usaha yang akan kami usahakan yaitu sebesar Rp 50.000.000,00.

5.2 Proyeksi Keuangan


A. Sumber Pendanaan

Uraian Presentase (%) Jumlah

1. Modal 40 % 40% Rp 40.000.000,00

2. Pinjaman 20 % Rp 10.000.000,00

Jumlah (1+2) Rp 50.000.000,00

B. Kebutuhan Pembiayaan/ Modal Investasi

Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah

1. Sewa Bangunan/
tahun 1 Rp 15.000.000,00 Rp 15.000.000,00

2. Mesin/Peralatan 1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00

- Penggorengan 1 Rp 65.000,00 Rp 65.000,00


- Spatula
1 Rp 430.000,00 Rp 430.000,00
- Kompor
2 Rp 13.500,00 Rp 27.000,00
- Gas Elpiji
- Pisau 3 Rp 2.750,00 Rp 8.250,00

3. Peralatan Kantor 1 Rp 850.000,00 Rp 850.000,00

4. Infrastruktur 3 Rp 5.730.000,00 Rp 5.730.000,00

5. Biaya pra operasi 5 Rp 2.348.000,00

Jumlah Rp 24.958.250,00

C. Kebutuhan Pembiayaan / Modal Kerja

27
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah

20 kg Rp 5.000,00 Rp 100.000,00
1. Bahan Baku:
Kentang 20 kg Rp 8.000,00 Rp 160.000,00

Tepung Terigu 250 g Rp 7.000,00 Rp 7.000,00


Mentega
10 kg Rp 11.000,00 Rp 11.000,00
Gula Halus
10 butir Rp 1.000,00 Rp 10.000,00
Telur
Minyak goreng 10 liter Rp 20.000,00 Rp 200.000,00

2. Bahan
Pelengkap: Secukupnya Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
Garam
1 sdm Rp 12.000,00 Rp 12.000,00
Fermipan
1 sdm Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
Baking Powder
Susu 1 kaleng Rp 6.000,00 Rp 6.000,00

Jumlah 1 Hari Rp 805.000,00

Jumlah 1 Bulan Rp 24.150.000,00

D. Analisa Biaya Tetap

Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah

1. Gaji 3 Rp. 1.294.444,00 Rp 3.883.332,00

2. Penyusutan
1 Rp 2.000,00
Penggorengan
Kompor 1   Rp 1.000,00

3. Biaya Pemasaran 1 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

4. Biaya Bunga  2 %  Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

Jumlah Rp 4.286.332,00

E. Analisis Biaya Tidak Tetap

27
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah

1. Upah 3 Rp 20.000,00 Rp 1.800.000,00

2.Biaya Bahan Baku Rp 24.150.000,00


dan Pelengkap

3. Biaya listrik, air Rp 25.000,00

Jumlah Rp 25.975.000,00

F. Proyeksi Aliran Kas Usaha

Bulan
Uraian
1 2 3

1. Sumber dana (in flow) 50.000.000 50.891.750 71.522.168

2. Penggunaan dana (out flow) 49.108.250 30.261.332 30.261.332

3. Arus kas bersih (net flow) 891.750 20.630.418 41.260.836

4. Keadaan kas awal 50.000.000 50.891.750 71.359.504

5. Keadaan kas akhir 50.891.750 71.522.168 112.620.340

5.3 Analisa Kelayakan Usaha


 Pay Back Period (PBP)

Total Investasi

Pay Back Period = --------------------------------------- x 1 tahun

Net Income + Depreciation

50.000 .000
= x 1 tahun
23.264 .016+36.000

50.000.000
= x 1 tahun
24.300.016

= 2,1 tahun

Artinya, perusahaan Burger Donat PEDe_EF ini membutuhkan waktu 2,1 tahun untuk
dapat mengembalikan jumlah investasi.

5.4 Analisa Keuntungan

27
- BEP Unit
TFC
BEP =
P−VC
4.286 .332 4.286 .332
= = = 1584 unit
14000−11293 2707
BEP unit sebanyak 1584, artinya perusahaan akan berada pada titik impas atau berada
dalam keadaan yang tidak menguntungkan dan tidak merugikan saat memproduksi
sebanyak 1584 buah burger donat.
- BEP Harga
FC 1864
1864 1864
BEP Rp = VC = 11293 = = = Rp 9.320,00
1−( ) 1− 1−0,8 0,2
P 14000
BEP harga sebesar 9.320,00 artinya perusahaan dengan menjual produk per unitnya
seharga Rp 9.320,00 maka perusahaan tersebut akan berada posisi yang tidak untung
dan tidak rugi.
- R/C ratio
Cost= seluruh biaya yang digunakan selama 1 bulan
Cost= 9.500.000+24.150.000+25000+403.000 = Rp 34.078.000
Revenue= seluruh pemasukan bersih yang merupakan keuntungan langsung yang
berupa uang.
Revenue pada bulan ke tiga yakni sebesar Rp 41.260.504
Sehingga R/C = Rp 41.260.504 / Rp 34.078.000 = 1,211
- Keuntungan
Keuntungan yang diperoleh Dapur Burger PEDe_EF ini ialah ∏ = R – C
∏ = Rp 41.260.504 - Rp 34.078.000
= Rp 7.182.504

27

Anda mungkin juga menyukai