Tugas Individu Bu Andry Imunologi PADA PERSALINAN
Tugas Individu Bu Andry Imunologi PADA PERSALINAN
MAKALAH
IMUNOLOGI DALAM PERSALINAN
OLEH :
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya sehinggah makalah saya dapat terselesaikan dengan judul “Imunologi
Dalam Persalinan” dapat selesai tepat pada waktunya. Tujuan penulisan makalah ini
antara lain yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah asuhan kebidanan persalinan dan
untuk mengetahui serta menambah wawasan mengenai imunologi dalam persalinan.
Saya menyadari, makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya, saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan
makalah di kemudian hari.Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita
semua sebagai pengetahuan dan wawasan yang berguna bagi kehidupan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................ 2
C. Tujuan.................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3
A. Peran Progesteron Dalam Persalinan................................................... 3
B. Perubahan Imunologi Pada Serviks Selama Persalinan...................... 4
C. Perubahan Imunologi Pada Selaput Ketuban Selama Proses
Persalinan............................................................................................. 5
D. Perubahan Imunologi Dalam Miometrium Selama Proses
Kelahiran ............................................................................................ 6
BAB III PENUTUP............................................................................................ 8
A. Kesimpulan.......................................................................................... 8
B. Saran.................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan terjadi akibat suatu mekanisme hormonal sehingga terjadi plasenta
oksitosin dan prostaglandin. Pada saat perslinan uterus dan serviks akan meregang
interleukin 1 (IL-1) akan berperan dalam proses ini IL-1 akan berperan penting dalam
proses kelingkungan mikro sel dari jaringan miometrium dan serviks akibat
peregangan yang disentesis limfokin dan protein yang bertindak ehemotractan dan
limfosit, dimana dari [penelitian 2003 didapatkan peningkatan IL-1 pada persalinan
dari 1.63 pq/ml menjadi, 1.89 pq/ml sedangkan tidak tampak peningkatan secara
bermakna dari siklus dari sitokin oro infalamsi IL-6.
Proses persalinan dan kelahiran prematur merupakan permasalahan utama pada
era obstetrik modern dan didefinisikan sebagai persalinan atau kelahiran sebelum
masa kehamilan 37 minggu (relatif terhadap periode menstruasi terakhir). Sebesar
30% dari persalinan prematur didahului oleh ketuban pecah dini prematur atau
preterm, premature rupture of the membrane (PPROM), yang didefinisikan sebagai
pecahnya ketuban sebelum masa kehamilan mencapai 37 minggu. Pada literatur lama,
semua bayi yang dilahirkan dengan berat kurang dari 2500 gram dianggap prematur.
Pada penelitian-penelitian selanjutnya, yang menggunakan metode penentuan
tanggal kehamilan yang lebih baik, menemukan bahwa kebanyakan dari bayi-bayi
tersebut sebenarnya dilahirkan cukup bulan tetapi kecil karena penurunan
pertumbuhan janin (restriksi pertumbuhan dalam kandungan). Pada masa kini dimana
kurva pertumbuhan dan detil statistik untuk bayi pada usia kehamilan berapapun telah
tersedia, bayi cukup bulan pada persentil 10 terbawah disebut kecil masa kehamilan
(KMK).
1
B . Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini :
1. Apa peran progesterone dalam persalinan ?
2. Bagaiamana perubahan imunologi pada serviks selama persalinan ?
3. Bagaimana perubahan imunologi pada selaput ketuban pada proses
persalinan ?
4. Bagaimana perubahan imunologi pada miometrium selama persalinan ?
C . Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini :
1. Untuk mengetahui peran progesterone dalam persalinan
2. Untuk mengetahui perubahan imunologi pada serviks selama persalinan
3. Untuk mengetahui perubahan imunologi pada selaput ketuban pada proses
persalinan
4. Untuk mengetahui perubahan imunologi pada miometrium selama persalinan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pergeseran reseptor P4 dari bentuk B ke bentuk A dengan tidak ada perubahan dalam
total reseptor P4 juga telah teridentifikasi.
4
tersebut, juga dapat berkontribusi dalam vasodilasi dalam rangka memfasilitasi
perpindahan leukosit.
IL-8 menyebabkan neutrofil dari pinggiran bermigrasi menuju leher rahim dan
dapat mengaktifkan mereka untuk melepaskan MMP-8 (neutrofil kolagenase) dan
elastase neutrofil yang dapat mencerna matriks ekstraselular yang dihasilkan oleh
fibroblast serviks. Peningkatan konsentrasi granulocyte-CSF (G-CSF) dalam leher
rahim selama persalinan juga dapat menstimulasi proliferasi dari subset neutrofil.
Peran IL-6 di leher rahim selama persalinan tidak jelas pada kehamilan normal tetapi
sitokin ini telah digunakan sebagai biomarker yang efektif untuk memprediksi
persalinan. Peran yang mungkin yaitu untuk merangsang neutrofil, makrofag atau sel
lain di jaringan lokal untuk memproduksi sitokin proinflamasi tambahan yang
membantu proses pematangan serviks seperti PGE2 atau NO.
5
merangsang kontraksi miometrium. Meskipun amnion menghasilkan jumlah PGE2
yang signifikan selama kehamilan, terdapat sedikit pengaruh hormon ini pada rahim
atau serviks karena korion dan trofoblas menghasilkan enzim, 15-
hydroxyprostaglandin dehidrogenase (PGDH), yang mengubah PGE2 dan PGF2α
untuk metabolit aktif. Hormon dan sitokin yang terkait dengan proses persalinan
seperti kortisol, TNF-α dan IL-1β telah terbukti dapat menghambat produksi PGDH,
yang dapat berkontribusi untuk peningkatan produksi prostaglandin selama
persalinan.
6
oksitosin pada sel miometrium untuk meningkatkan respon mereka terhadap
oxytocin. Seperti IL-1β, IL-6 juga dapat meningkatkan sekresi oksitosin oleh sel
miometrium. IL-1β dan TNF-α dapat juga meningkatkan produksi MMP-9 oleh sel
miometrium, yang mungkin penting untuk pelepasan plasenta
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada penelitian-penelitian selanjutnya, yang menggunakan metode penentuan
tanggal kehamilan yang lebih baik, menemukan bahwa kebanyakan dari bayi-bayi
tersebut sebenarnya dilahirkan cukup bulan tetapi kecil karena penurunan
pertumbuhan janin (restriksi pertumbuhan dalam kandungan). Pada masa kini dimana
kurva pertumbuhan dan detil statistik untuk bayi pada usia kehamilan berapapun telah
tersedia, bayi cukup bulan pada persentil 10 terbawah disebut kecil masa kehamilan
(KMK). Selama persalinan, ada pergeseran yang signifikan dari jenis reseptor P4
dalam miometrium dari bentuk B ke bentuk A dan terdapat kurangnya ekspresi yang
signifikan dari kedua reseptor pada amnion.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat penulis susun, pastilah dalam penyusunan makalah
ini masih banyak kekurangan dan kesalahan karena kami sadar ini merupakan
keterbatasan dari kami penulis. Kiranya, kami mengharap kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
8
DAFTAR PUSTAKA