Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN POSTPARTUM FISIOLOGI

NY “ S ” DENGAN PENGELUARAN LOCHEA


DI PUSKESMAS SIBULUE
14 JANUARI 2018

No. Register : xx xx x
Tanggal Masuk : 13 Januari 2018 Pukul 06:00 Wita
Tanggal Pengkajian : 14 Januari 2018 Pukul 08:30 Wita

Langkah I Identifikasi Data Dasar


Pengkajian data
Data subjektif
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny “ S”
Umur : 18 Tahun
Suku : Bugis
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : maltas
b. Identitas Penanggung jawab/suami/keluarga
Nama : Tn “A”
Umur : 29 Tahun
Suku : Bugis
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : sopir
Alamat : maltas
2. Alasan datang ke puskesmas : Nyeri perut tembus belakang di sertai pelepasan lendir
dan darah
3. Keluhan Utama : Keluarnya cairan berupa darah bercampur lendir dari
jalan lahir pasca melahirkan
4. Riwayat Kesehatan : tidak ada riwayat kesehatan dahulu, sekarang , ataupun
keluarga
5. Riwayat Perkawinan
Nikah 1 kali, umur 18 tahun suami 29 tahun lama pernikahan ± 2 tahun
6. Riwayat Obstetri
a. Riwayat mestruasi
Menarche : 16 tahun
Siklus : 28-30 hari
Lama : 5-7 hari
Banyaknya Darah : 30 ml
Bau : Khas/Amis
Warna : Merah segar
Konsistensi : encer
Keluhan : Tidak ada
Flour Albus : Tidak ada
b. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Tidak ada riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
c. Riwayat persalinan sekarang
1. Tempat melahirkan : puskesmas sibulue
2. Ditolong oleh : bidan
3. Jenis persalinan : Normal
4. Lama persalinan : 2 jam 15 menit
Catatan waktu :
Kala l : ibu masuk di UPTD Puskesmas sibulue tanggal 13 januari 2018
jam 06:00 WITA
Kala ll : ibu melahirkan tanggal 13 januarai 2018 jam 11:00 WITA
Kala lll : plasenta lahir jam 11:30 WITA
Ketuban pecah : jam 10:55
5. Komplikasi / kelainan dalam persalinan : tidak ada
6. Plasenta : plasenta lahir spontan dan lahir lengkap, ukuran 50 cm, berat 500
gr
Kelainan plasenta : tidak ada
Tali pusat : panjang tali pusat 50 cm
Tali pusat : tidak terdapat kelainan
7. Perineum : tidak utuh
Robekan tingkat l
Episiotomi tidak dilakukan
Jahitan dengan bagian luar
8. Pendarahan :
Kala l : 5 ml
Kala ll : 150 ml
Kala lll : 50 ml
Kala lv : 50 ml
9. Bayi
a. Lahir : spontan
b. BB : 3400 gr
c. PB : 50 cm
d. Nilai APGR : 8/9
e. Cacat bawaan : tidak ada
f. Masa gestasi 40 minggu
g. Komplikasi : tidak ada
h. Air ketuban : 500 ml warna putih, agak keruh, serta berbau amis
7. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Pola Nutrisi
1) kebiasaan
Pola Makan : 2x sehari
Frekunsi : 2x sehari
Minum : 6-8 gelas/ hari
2) setelah post partum
Pola Makan : 2x sehari
Frekunsi : 2x sehari
Minum : 6-8 gelas/ hari
b. Pola Eliminasi
1) BAK
a. Kebiasaan
Frekuensi : 3-4 kali / hari
Warna : Kuning jernih
Keluhan : tidak ada
b. Setelah post partum
Frekuensi : 3-4 kali / hari
Warna : Kuning jernih
Keluhan : nyeri karna luka jahitan perineum
2) BAB
a. Kebiasaan
Frekuensi : 1-2 kali / hari
Warna : Kuning
Konsistensi : Lembek
b. Setelah post partum
Frekuensi : 1-2 kali / hari
Warna : Kuning
Konsistensi : Lembek
c. Pola Aktivitas Pekerjaan
1) Kebiasaan sehari-hari
- Kurang beraktifitas
- Mengerjakan pekerjaan secara perlahan- lahan
2) Setelah post partum
- Beraktifitas baik
d. Pola istirahat
1) Kebiasaan sehari- hari
Tidur Siang : 2 jam / hari
Tidur Malam : 8 jam / hari
2) Setelah post partum
Tidur Siang : 2 jam / hari
Tidur Malam : 8 jam / hari
e. Personal Hygiene
1) Kebiasaan sehari- hari
Mandi : 2 kali sehari
Menggosok gigi : 2-3 kali sehari
Keramas : 2 kali seminggu
Ganti pakaian : 2 kali sehari jika terasa lembab dan basah
2) Setelah post partum
Mandi : 1 kali sehari
Menggosok gigi : 2-3 kali sehari
Ganti pakaian : pakaian setiap kali basah
8. Psikososial Spiritual
a. Ibu yakin selalu dilindungi oleh Allah SWT
b. Ibu selalau berdoa selama persalinan dab bersyukur setelah persalinan
Data objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tekanan darah (TD) : 110/80 mmHg
Denyut nadi (N) : 80 x/menit
Frekuensi Nafas (P) : 22 x/menit
Temperatur (S) : 36,7℃
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : rambut hitam, lurus, kulit kepala tanpa bersih.
b. Muka : wajah simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema
c. Mata : konjungtiva merah muda, simetris kiri dan kanan,
d. Hidung : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, polip.
e. Telinga : simetris kiri dan kanan, tidak ada serum
f. Mulut : bibir lembab, mulut dan gigi bersih, tidak ada gigi yang
tanggal
g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjr tiroid, tidak ada
pembesaran vena jugularis
h. Payudara : simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol dan tidak
ada benjolan dan nyeri saat di tekan
i. Abdomen : tidak ada luka operasi, 2 jr bps, kontraksi uterus baik,
bulat dan keras
j. Genetalia : Tidak varises
k. Ekstremitas Atas : simetris kiri dan kanan, tidak ada varises, tidak ada
oedema, refleks patella, kiri dan kanan positif
3. Pemeriksaan penunjang
Tidak ada pemeriksaan penunjang
Langkah II : Identifikasi Diagnosis/ Masalah Aktual
Diagnosis Kebidanan
Masalah Aktual : pengeluaran cairan dari vagina
Data dasar
a. Data Subjektif : merasakan pengeluaran cairan
b. Data Objektif : pengeluaran lochea rubra
Analisis dan interperatasi data
a. Lochea adalah cairan yang dikeluarkan melalui vagina dalam masa nifas. Sifat lochea
jumlahnya lebih banyak dari pengeluaran darah dan lendir waktu menstruasi dan
berbau anyir ( cairan ini berasal dari bekas melekatnya plasenta ).( sarwono ilmu
kebidanan 2008)
b. Lochea rubra adalah lochea yang berupa darah segar sisa – sisa selaput ketuban, sel –
sel desidua, vernix caseosa, lanugo dan mekonium, selama 2 hari pasca persalinan.
(soherni 2009) perawatan masa nifas . jogyakarta : fitramaya.

Langkah III : Indentifikasi Diagnosis / Masalah Potensial

Data subjektif (S) : merasakan pengeluaran cairan berupa darah bercampur lendir
Data objektif (O) : keadaan umum : baik
Tanda – tanda vital : Tekanan darah (TD) : 120/80 mmHg
Denyut nadi (N : 80 x/menit
Frekuensi napas (P) : 20 x/menit
Temperatur (S) : 36,7°c
Masalah potensial : potensial adanya lochea parulenta
Analisis dan interprestasi data

Lochea mempunyai bau yang khas, tidak seperti bau menstruasi jika terjadi tanda ketidak
normalan pada lochea yaitu berupa keluarnya cairan seperti nana dan berbau busuk, lochea
seperti ini disebut lochea parulenta. Lochea parulenta muncul jika tidak terjadi infeksi.

Rencana asuhan : memberikan konseling tentang personal hygiene pada ibu

Langkah IV : Perlunya Tindakan Segera/Kolaborasi

Berkolaborasi dengan bidan bidan tentang pemberian obat infeksi


Langkah V : Rencana Asuhan Kebidanan
Masalah Aktual : pengeluaran cairan berupa darah bercampur lendir
Masalah Potensial : potensial terjadinya lochea parulenta
1. Tujuan
a. Keadaan ibu baik
b. Mengurangi pengeluaran lochea
2. Kriteria
a. Ku ibu baik
b. Tanda – tanda vital dalam batas normal
c. Dapat beradaptasi dengan kondisinya
Intervensi
1. Jelaskan pada ibu tentang keadaanya
Rasional : ibu dapat mengetahui dan memahami keadaanyasehingga dapat merasa tenang
2. Observasi tanda – tanda vital
Rasional : dengan memantau TTV ibu dapat dapat menentukan tindakan selanjutnya
3. Mengajarkan tentang personal hygiene
Rasional : personal hygiene ganti pembalut setiap 3 jam
4. Observasi tanda – tanda infeksi
Rasional : mendeteksi dini adanya infeksi dapat membantu dalam menentukan tindakan
selanjutnya
5. Bekerja secara aseftic dan antiseftic
Rasional : aseptic dapat mencegah terjadinya terkontaminasi jaringan bahan dan alat steril
oleh microorganisme, sedangkan anteseptic mencegah terjadinya infeksi dengan
menghambat tumbuhnya mikro organisme photogen dalam luka.
Langkah VI : Implementasi
Masalah Aktual : pengeluaran cairan berupa darah bercampur lendir
Masalah Potensial : potensial terjadinya lochea parulenta
1. Menjelaskan pada ibu tentang keadaanya bahwa ibu baik – baik saja
2. Mengobservasi tanda – tanda vital dan pengeluaran lochea
3. Mengajarkan HE ( Health Education ) tentang :
1) Personal hygiene :
a) Menjaga kebersihan diri dengan mengganti pakaian dalam pada saat basah
b) Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah
membersihkan daerah kehamilan
4. Melakukan aseptic dan antiseptic

LangkahVII : Mengevaluasi Hasil Asuhan


a. Keadaan umum ibu : baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Tanda –tanda vital (TTV)
Tekanan darah (TD) : 120/80 mmHg
Denyut nadi (N) : 80 X/menit
Frekuensi nafas (P) : 22 x/menit
Temperatur (S) : 36,7℃
d. Dapat beradaptasi dengan kondisinya.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POSTPARTUM FISIOLOGI
PADA NY “ S “ DENGAN PENGELUARAN LOCHEA
DI PUSKESMAS SIBULUE
14 JANUARI 2018

NO. Register : xx xx xx
Tanggal pengkajian : 14 Januari 2018
Tanggal masuk : 13 januari 2018

Identitas istri/suami/keluaraga

Nama : Ny “ S”
Umur : 18 Tahun
Suku : Bugis
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : maltas

Identitas Penanggung jawab/suami/keluarga


Nama : Tn “A”
Umur : 29 Tahun
Suku : Bugis
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : sopir
Alamat : maltas

Data subjektit ( DS )
1. Melahirkan pada tanggal 13 januari 2018 jam 06:00 WITA
2. Merasakan pengeluaran cairan berupa darah bercampur lendir dari jalan lahir.
Data objektit (DO)
1. Kesadaran umum ibu baik
2. Tanda – tanda vital
Takanan darah ( TD) : 120/80 mmhg
Denyut nadi (N) : 80 X/menit
Frekuensi nafas (P) : 22 x/menit
4. Temperatur (S) : 36,7℃ Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan fisisk
a. Kepala : rambut hitam, lurus, kulit kepala tanpa bersih.
b. Muka : wajah simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema
c. Mata : konjungtiva merah muda, simetris kiri dan kanan,
d. Hidung : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, polip.
e. Telinga : simetris kiri dan kanan, tidak ada serum
f. Mulut : bibir lembab, mulut dan gigi bersih, tidak ada gigi yang tanggal
l. Leher : tidak ada pembesaran kelenjr tiroid, tidak ada pembesaran
vena jugularis
m. Payudara : simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol dan tidak ada
benjolan dan nyeri saat di tekan
n. Abdomen : tidak ada luka operasi, 2 jr bps, kontraksi uterus baik, bulat dan
keras
o. Genetalia : Tidak varises
p. Ekstremitas Atas : simetris kiri dan kanan, tidak ada varises, tidak ada oedema,

Analisis (A)
Post partum hari 1 G1 P0 A0 dengan pengeluaran cairan berupa darah dan lendir dan
keadaan ibu baik.

Plaing (P)
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
2. Mengobservasi tanda – tanda vital
Takanan darah ( TD) : 120/80 mmhg
Denyut nadi (N) : 80 X/menit
Frekuensi nafas (P) : 22 x/menit
Temperatur (S) : 36,7℃ Pemeriksaan Fisik
3. Memberi He tentang personal hygiene
4. Mengobservasi tanda – tanda infeksi
5. Mengajarkan tentang cara bekerja secara aseptic dan antiseptic

Anda mungkin juga menyukai